ASPEK KEPENDUDUKAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDUDUK NATALITAS MORTALITAS MIGRASI
NATALITAS Salah satu faktor kependudukan yang bersifat menambah jumlah penduduk. Faktor penghambatnya antara lain: PRONATALITAS - Adanya pandangan banyak anak banyak rizki - Kawin dalam usia muda - Sifat alami manusia tentang garis keturunan ANTI NATALITAS - Penundaan usia kawin - Penggunaan alat kotrasepsi - Anak merupakan beban - Pembatasan tunjangan anak
PENGUKURAN KELAHIRAN ANGKA KELAHIRAN KASAR Keterangan: B = Banyak anak yang lahir P = Jumlah penduduk k = Konstanta (1.000) ANGKA KELAHIRAN MENURUT UMUR Bx = Jumlah anak yang lahir dari wanita kelompok umur x Px = Jumlah wanita pada kelompok umur x k = Konstanta (1.000)
CONTOH SOAL ANGKA KELAHIRAN KASAR Pada suatu daerah terdapat penduduk sebesar 25 juta jiwa, sedang banyaknya bayi yang lahir dalam setahun sebesar 500.000 orang. Berapakah CBR daerah tersebut? Jawab : Jadi, CBR daerah tersebut adalah 20 bayi/1.000 wanita
Contoh Soal Angka Kelahiran Menurut Umur Dalam suatu wilayah terdapat 100.000 wanita yang berumur antara 25-29 tahun, dan jumlah kelahiran dari wanita dalam umur tersebut sebanyak 20.000, berapakah ASBR wilayah tersebut? Jawab: ASBR = Bx x 1000 Px = = 200 bayi / 1.000 wanita Jadi, ASBR daerah tersebut adalah 200 bayi dari setiap 1.000 wanita kelompok umur 25-29 tahun
MORTALITAS Bersifat mengurangi Faktor Pendukung Kematian (PROMORTALITAS ) - kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan - Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai - Adanya bencana alam - Sering terjadi kecelakaan lalu lintas - Terjadi peperangan Faktor penghambat kematian (ANTI MORTALITAS) - Fasilitas kesehatan yang memadai - Ajaran agama yang melarang bunuh diri - Lingkungan yang bersih dan teratur - Tingkat kesehatan masyarakat tinggi
Pengukuran Kematian ANGKA KEMATIAN KASAR ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR
Contoh soal Di negara X pada tahun 2001 mempunyai total penduduk 97.634.000 jiwa. Sedangkan yang mati terdapat 903 jiwa. Hitung CDR dari negara tersebut..!! CDR = 903 x 1000 97.634.000 = 141,445/ 141 jiwa dalam 1000 yang hidup
= 30,146/30 kematian dari 1000 penduduk yang hidup pada usia tersebut Di Desa mbangunsari pada tahun 1998 mempunyai penduduk 15.325.000 jiwa yang berusia 45-49. Sedangkan yang mati terdapat 462 jiwa. Hitung ASDR dari Desa tersebut..!! ASDR = 462 x 1000 15.325.00 = 30,146/30 kematian dari 1000 penduduk yang hidup pada usia tersebut
TINGKAT KEMATIAN BAYI / Infant Mortality Rate Bayi umur 0-1 tahun mempunyai pola kematian tertentu. Angka kematian bayi tidaklah tersebar merata pada masa tahun pertama dari hidupnya. Tingkat kematian yang tinggi terlettak pada bulan-bulan dari hidupnya.
IMR = banyaknya kematian kurang dari 1 tahun X 1000 Rumus = (Do-i) K B IMR = banyaknya kematian kurang dari 1 tahun X 1000 banyaknya kelahiran pada tahun tertentu Contoh : pada tahun 2012 di desa D terjadi kelahiran sebanyak 10.000 bayi, namun ada 40 bayi yang kurang dari 6 bulan meninggal dunia. Hitung IMR nya.. jawab : 40 x1000 10.000 = 4 bayi. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam kelahiran 1000 terdapat 4 bayi yang meninggal
Child Mortality Rate/Tingkat kematiaan anak CMR = D1-4 x 1000 P1-4 Ket : D1-4 = jumlah kematian anak usia 1-4 tahun P1-4 = jumlah penduduk usia 1 s/d 4 tahun
PERTUMBUHAN PENDUDUK Pertumbuhan Penduduk Alami Keterangan : Pa : Pertumbuhan penduduk L : Kelahiran M : Kematian Pertumbuhan Penduduk Total Pt : Pertumbuhan penduduk I : Imigrasi E : Emigrasi T = L - M T = (L - M) + (I - E)
CONTOH SOAL PERTUMBUHAN PENDUDUK ALAMI Pada tahun 2005 angka kelahiran kasar penduduk Pulau Jawa 50.000 jiwa dan angka kematiannya 20.000 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk alami Pulau Jawa? Jawab: T = L – M = 50.000-20.000 Jiwa = 30.000 jiwa Jadi, pertumbuhan penduduk alami Pulau Jawa tahun 2005 adalah 30.000 jiwa
CONTOH SOAL PERTUMBUHAN PENDUDUK TOTAL Jumlah kelahiran kasar penduduk Pulau Jawa pada tahun 2005 adalah 50.000 jiwa dan kematian kasar 20.000 jiwa. Diketahui pula jumlah imigrasi ada 15.000 dan emigrasi ada 7.000. Hitunglah pertumbuhan penduduk total Pulau Jawa pada tahun 2005! Jawab: T = (L-M)+(I-E) = (50.000 - 20.000) + (15.000 – 7.000) jiwa = 30.000 + 8.000 jiwa = 38.000 jiwa Jadi, pertumbuhan penduduk total Pulau Jawa tahun 2005 adalah 38.000 jiwa
Rumus Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk = Jumlah penduduk Luas Wilayah
Jenis kepadatan penduduk kepadatan penduduk Aritmatik kepadatan penduduk Fisiologis kepadatan penduduk Agraris kepadatan penduduk ekonomis
Kepadatan penduduk Fisiografis = Jumlah penduduk suatu wilayah Luas tanah pada suatu wilayah Kepadatan penduduk agrartis = Jumlah penduduk Agraris Luas tanah pertanian
Kepadatan penduduk ekonomi = 100 @ c Ket : @ = indeks dari jumlah penduduk C = indeks umum dari produksi pada tahun yang sama
Desa Kauman memiliki luas wilayah 32,25 km2 Desa Kauman memiliki luas wilayah 32,25 km2. Jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani adalah 576 jiwa. Sedangkan lahan yang digunakan sebagai lahan pertanian adalah 16 km2, maka kepadatan penduduk agrarisnya adalah….
Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2010 memiliki jumlah penduduk 12500 jiwa. Jumlah kematian setiap tahunnya adalah 100 jiwa. Maka angka kematian wilayah? Di Negara Indonesia pada pertengahan tahun 2000 terdapat penduduk wanita usia 25-29 tahun sebanyak 7 juta jiwa. Jumlah kelahiran oleh wanita usia tersebut selama tahun 2000 sebanyak 105.000 Jiwa, maka Age Specific Birth Ratenya sebesar….
Matur Suwun