BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI KULIAH KELIMA DAN KEENAM: 29 SEPTEMBER 2014 BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI

BAB III. PENATAAN & PENYAJIAN DATA

Penataan data dilakukan melalui table distribusi frekuensi Data yang sudah diperoleh, biasanya ditabulasi untuk menghitung frekuensi dari setiap variable. Tabulasi biasanya dilakukan dengan garis tally, kartu, atau dengan bantuan komputer. Penataan data dilakukan melalui table distribusi frekuensi

Distribusi Frekuensi Macam-Macam Distribusi Frekuensi ada 3, yaitu : Adalah table yang berisi tentang jumlah frekuensi dari obyek penelitian. Contoh: Tabel 1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi 1 2 3 4 5 6 Tidak Sekolah SD SMP SMU D3 S1/S2/S3 7 10 Total 20 Sumber: hasil olah data, 2014

Distribusi Frekuensi … 2. Distribusi Frekuensi Relatif Adalah table distribusi frekuensi yang dihitung proporsi atau persentasenya. Tabel 2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persentase (%) 1 2 3 4 5 6 Tidak Sekolah SD SMP SMU D3 S1/S2/S3 7 10 35 50 15 Total 20 100 Sumber: hasil olah data, 2010

Distribusi Frekuensi … 3. Distribusi Frekuensi Kumulatif Adalah distribusi frekuensi yang setiap kelompoknya dinyatakan dengan nilai kumulatifnya. Terdapat 4 model distribusi frekuensi kumulatif, yaitu : Kurang dari batas bawah kelompok Lebih besar atau sama dengan batas bawah kelompok Kurang atau sama dengan batas atas kelompok Lebih besar dari batas atas kelompok

Tabel 3. Distribusi frekuensi berat badan responden Contoh Distribusi Frekuensi Kumulatif Sebuah penelitian yang mengukur berat badan 55 orang, untuk mengetahui jumlah penderita yang memiliki berat badan kurang 51 kg. Tabel 3. Distribusi frekuensi berat badan responden Berat Badan Frekuensi 41-45 46-50 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75 76-80 2 5 13 15 11 8 1 7 Sumber: hasil olah data, 2010

Berat Badan < batas bawah Distribusi Frekuensi Kumulatif… Dari contoh tadi, jenis distribusi frekuensi kumulatif adalah kurang dari batas bawah Tabel 4. Distribusi frekuensi kumulatif yang kurang dari Berat Badan Frekuensi Berat Badan < batas bawah Frekuensi kumulatif 41-45 46-50 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75 76-80 2 5 13 15 11 8 1 < 41 < 46 < 51 < 56 < 61 < 66 < 71 < 76 7 20 35 46 54 55 Sumber: hasil olah data, 2010

Tabel 5. Distribusi frekuensi berat badan responden Distribusi Frekuensi Kumulatif… Contoh Distribusi Frekuensi Kumulatif Akan dilihat jumlah responden yang memiliki berat badan lebih atau sama dengan 56 Tabel 5. Distribusi frekuensi berat badan responden Berat Badan Frekuensi 41-45 46-50 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75 76-80 2 5 13 15 11 8 1 35 Sumber: hasil olah data, 2010

Berat Badan >= batas bawah Distribusi Frekuensi Kumulatif… Dari contoh tadi, jenis distribusi frekuensi kumulatif adalah lebih atau sama dengan dari batas bawah Tabel 6. Distribusi frekuensi kumulatif yang LEBIH ATAU SAMA DENGAN dari Berat Badan Frekuensi Berat Badan >= batas bawah Frekuensi kumulatif 41-45 46-50 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75 76-80 2 5 13 15 11 8 1 >= 41 >= 46 >=51 >=56 >= 61 >= 66 >= 71 >= 76 55 53 48 35 20 9 Sumber: hasil olah data, 2010

3.2. Penyajian Data Data yang sudah ditata dalam bentuk distribusi frekuensi, selanjutnya disajikan sebagai penggambaran hasil dari penelitian Penyajian data dapat berbentuk: Penyajian dalam bentuk tulisan Penyajian dalam bentuk table Penyajian dalam bentuk grafik

Penyajian Data… 1. Penyajian Data dalam Bentuk Tulisan Adalah hasil penelitian disajikan dalam bentuk pemaparan Contoh: Hasil dari penelitian diperoleh banyaknya responden yang berumur di bawah 44 tahun, yaitu 40–43 tahun sebanyak 8 orang atau sekitar 40%. Responden yang berumur antara 44–47 tahun sebanyak 9 orang atau sekitar 45%, dan responden yang berumur di atas 47 tahun, yaitu 49–55 tahun sebanyak 3 orang atau sekitar 15%. Kurangnya wanita yang berumur di atas 47 tahun yang menjadi responden karena pada kelompok umur ini, lebih banyak wanita telah mengalami masa menopause

Rata-Rata Kadar Estriol Penyajian Data… 2. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Adalah hasil penelitian disajikan dalam bentuk table, ada baris dan ada kolom. Berbagai macam bentuk table, tergantung kebutuhan. Tabel. 1. Hasil perhitungan kadar estriol pada setiap kelompok, sebelum dan sesudah konsumsi daging kerang Semele sp mentah. No Kelompok Umur Rata-Rata Kadar Estriol Selisih Pre Test Post Test 1 < 44 tahun 3.225 3.971 0.746 2 44 – 47 tahun 2.903 2.020 -0.883 3 > 47 tahun 5.234 5.880 0.646 baris Sumber: hasil olah data, 2010 kolom

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel… Contoh.. Tabel 2. Tabel kontingensi faktor prestasi belajar dengan jenis kelamin Kategori Prestasi Jenis Kelamin Total Laki-Laki Perempuan Pintar 147 (15%) 327 (33,3%) 474 (48,3%) Sedang 128 (13%) 235 (23,9%) 363 (37%) Kurang 61 (6,2%) 84 (8,6%) 145 (14,8%) 336 (34,2%) 646 (65,8%) 982 (100%) Sumber: hasil olah data, 2010

Tinggi (cm)/berat badan (kg) Penyajian Data dalam Bentuk Tabel… Contoh.. Tabel 3. Master tabel hasil wawancara terhadap masyarakat wanita pada Kabupaten Muna Sulawsei Tenggara yang masuk ke dalam kriteria inklusi penelitian No umur (thn) Pendidikan Pekerjaan Tinggi (cm)/berat badan (kg) Jumlah Anak (org) Sikls mens (hari) Menarkhe (thn) 1 40 SMA IRT 162/52 4 28 15 2 168/60 3 41 D3 PNS 165/58 2 (+) 30 13 …

Tabel 5. Distribusi frekuensi responden berdasarkan berat badan Penyajian Data… 3. Penyajian Data dalam Bentuk Grafik Adalah penyajian data dalam bentuk grafik, dengan berbagai bentuk, sesuai kepentingan. Jenis-jenis grafik, diantaranya ada grafik batang, lingkaran, garis, diagram pencar, dll Tabel 5. Distribusi frekuensi responden berdasarkan berat badan No Berat Badan Frekuensi Persentase (%) 1 2 3 < 55 kg 55 – 60 kg > 60 kg 4 14 20 70 10 Total 100 Sumber: hasil olah data, 2010

Penyajian Data dalam Bentuk Grafik… Contoh… Diagram Lingkaran

Penyajian Data dalam Bentuk Grafik… Contoh… Diagram Batang

Penyajian Data dalam Bentuk Grafik… Contoh… Diagram Batang

Penyajian Data dalam Bentuk Grafik… Contoh… Diagram Garis

Penutup Materi Berikutnya : Bab IV. Analisis Data