Endokrin, Menopause, dan Aging

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM ENDOKRIN.
Advertisements

SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Peran hormon penentuan ciri-ciri seks sekunder
Peran hormon dalam fertilisasi
Panasonic Haba Mangat Aceh TV Home Tema Menu End.
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
Gangguan organik pusat akibat tumor, radang, dan destruksi.
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila Menyusukan secara.
Kelompok 3 Sistem Hormon Sistem Hormon Afif Naufal Husaini Daulay
SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Osteoporosis Kuswati,Ns.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
ENDOKRIN.
Oleh : Kelompok IV Hafizhah Al-Amanah Nur Indah Sari Nurjannah Rosmila Nur Hikmah.
SIKLUS MENSTRUASI DAN PENGATURANNYA
MENOPAUSE HIDAYAT WIJAYANEGARA.
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Sistem Reproduksi (Menstruasi)
HORMON REPRODUKSI.
Sistem endokrin oleh : maria poppy herlianty. mariapoppyherlianty anatomifisiologi - uieu gambaran umum Sist endokrin b’interaksi dg sist saraf.
ENDOKRIN EXERCISE Lilis Hadiyati.
SISTEM ENDOKRIN 30 November 2015.
KLIMATERIUM/MENOPAUSE
Ns. Muhammad Ardi, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
Peran hormon dalam fertilisasi
INFERTILITAS Gejala kemandulan atau ketidaksuburan setelah pasangan yang cukup lama menikah namun sang istri tak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan mendapatkan.
TUGAS BIOLOGI DASAR MANUSIA ELMA SURYANI PANE NIM :151362
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
Meta Nurbaiti,S.Kep.,Ns.,M.Kes
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
PERTEMUAN KE-6 ASKEB IV PATOLOGI “KILAMKTERIUM DAN MENOUPOSE”
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DAN SEKSUALITAS PADA LANSIA
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
Alat Reproduksi Manusia
Assaalamualaikaum wr. Wb nama :mela putri nim : tingkat : IA
Kesehatan reproduksi.
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
Rijalul Fikri Fisiologi Endokrin.
Klimakterium atau Menopause
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
STATUS GIZI PADA MENSTRUASI DISUSUN OLEH : AYU ENDANG P DESTI ANDINI DESY PRAMITA JURITA FALORIN SUZANNA FABELA PUTRI WANDA WIMALASARI.
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
NAMA :ELVINA NIM: TINGKAT: l A BIOLOGI DASAR MANUSIA
Sistem Indera Vertebrata
Peran hormon dalam fertilisasi
Klimaktorium,Menopouse, Kuswati,Ns
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
MENGERTI SIKLUS HAID.
“HORMON REPRODUKSI”.
SISTEM HORMONAL.
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Faktor Resiko Kejadian Osteoporosis
GIZI KEBUGARAN PERTEMUAN XI Nazhif Gifari Ilmu Gizi & FIKES.
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
SIKLUS HORMONAL Ade Sylvia N Margaretha Novi . K Meldawati Leni Ayu.
SISTEM REPRODUKSI. SISTEM REPRODUKSI PRIA Struktur luar terdiri dari penis dan skrotum Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens,
Transcript presentasi:

Endokrin, Menopause, dan Aging

Hidup  proses pertumbuhan dan perkembangan, berlangsung terus menerus Aging  proses alami yang kompleks dan dinamis, terjadi bertahap, serta bersifat irreversible Dipengaruhi banyak faktor  dengan mengetahui proses dan penyebabnya dapat dilakukan upaya untuk menghambat/ memperlambat proses penuaan Pendahuluan

Teori Penuaan/ Aging Teori Sel - Teori Wear and Gear Beban penggunaan sel jaringan tubuh dalam waktu lama disertai diet berlebih, beban fisik, dan stress  sel jaringan mjd rapuh kemudian mati - Teori Clock and Counter Telomer (clock) & Telomerase (counter) - Teori Glikosilasi Proses cross-linking protein membentuk AGE (Accumulated Glycosilation Endproduct) Teori Penuaan/ Aging

2) Teori Imunologi Pertambahan usia  penyusutan kelenjar timus  tempat pematangan sel T  lebih rentan terhadap berbagai penyakit 3) Teori Neuroendokrin Berkaitan dengan homeostasis kontrol dari HPO/ HPT aksis Teori Penuaan/ Aging

Sistem Reproduksi Pria

Sistem Reproduksi Pria

Sistem Reproduksi Wanita

Sistem Reproduksi Wanita

Hormon Reproduksi Hormon Hipothalamus : Gonadotropine releasing hormone (GnRH) Hormon Hipofisis Anterior : - Follicle Stimulating Hormone (FSH) - Luteinizing Hormone (LH) Hormon Ovarium : - Estrogen - Progesteron Hormon Testis : Androgen  Testosteron, Dihidrotestosteron, Androstenedion Hormon Reproduksi

Hormon Reproduksi

Bertanggung jawab terhadap perkembangan karakteristik sex primer (duktus Muller  tuba falopi, uterus, vagina) dan karakteristik sex sekunder Merangsang anabolisme protein Meningkatkan pembentukan HDL & VLDL, menurunkan konsentrasi LDL Menyebabkan retensi elektrolit Merangsang mineralisasi tulang  menghidrolasi vit D dan inhibisi hormon paratiroid Pada anak : membantu pertumbuhan dan maturasi tulang  mempercepat fusi lempeng epifiseal Estrogen

Merangsang maturasi & aktivitas sekretori uterus, mengurangi kontraksi uterus Merangsang pembentukan alveoli kelenjar payudara Meningkatkan metabolisme & temperatur tubuh Mengurangi sensitifitas jar. Perifer terhadap insulin Menurunkan konsentrasi kolesterol, HDL, & LDL Memiliki sedikit aktivitas glukokortikoid & natriuretik Progesteron

Siklus Menstruasi Fungsi normal reproduksi wanita Perubahan laju sekresi hormon reproduksi Perubahan fisik ovarium dan organ seksual lain Siklus Menstruasi Hanya 1 ovum matang yang dikeluarkan ovarium  pertumbuhan 1 fetus pada waktu yang sama Lapisan endometrium uterus disiapkan untuk nidasi ovum yang dibuahi sperma Durasi normal ± 28 hari Sangat dipengaruhi oleh hormon FSH & LH Siklus Menstruasi

Perdarahan uterus terakhir yang masih diatur oleh fungsi hormonal ovarium Semakin tua  produksi hormon sex oleh ovarium akan semakin berkurang Sel-sel folikel semakin resisten terhadap rangsang hormon gonadotropin Konsentrasi FSH & LH ↑ Stimulasi stromal ovarium Konsentrasi estron ↑ & estradiol ↓ Menopause

Menopause Fase-fase Menopause : Pramenopause Perimenopause (klimakterium) Menopause Pascamenopause Menopause

Gejala Menopause : Gejala fisik Gejala psikis Gejala seksual Menopause

Hormone Replacement Therapy (HRT) Kontroversi Penelitian WHI (Women’s Health Initiative) thn 1991: Pemberian HRT untuk mencegah penyakit jantung dan kanker payudara pada wanita post menopause Penelitian uji klinik pascamenopause paling baik & berkejangkauan luas di Amerika Melibatkan 161.808 wanita berusia 50-79 tahun Intervensi : pengobatan hormon (estrogen tunggal/ kombinasi estrogen dan progesteron) , pengaturan diet, dan suplementasi kalsium/ vit D Hormone Replacement Therapy (HRT)

Hormone Replacement Therapy (HRT) Tahun 2002 penelitian dihentikan karena resiko efek samping lebih besar daripada manfaatnya : Kelompok pemberian estrogen saja (Conjugated Equine Estrogens/ CEE) : Tidak menunjukkan pengaruh terhadap resiko penyakit jantung Meningkatkan resiko stroke tapi tidak meningkatkan kejadian kanker payudara Lebih sedikit mengalami fraktur panggul Kelompok pemberian kombinasi hormon (estrogen&progestin) : Mengalami peningkatan resiko serangan jantung, stroke, dan kanker payudara walaupun menunjukkan penurunan resiko kanker kolorektal Hormone Replacement Therapy (HRT)

Hormone Replacement Therapy (HRT) Membutuhkan pertimbangan yang matang ditinjau dari efek samping dan manfaat terapi Direkomendasikan pemakaian dosis terkecil yg efektif dgn waktu yang sependek mungkin Harus memperhatikan riwayat penyakit sebelumnya Apabila terdapat kontraindikasi HRT  Modifikasi gaya hidup Hormone Replacement Therapy (HRT)

Tujuan : mengurangi resiko penyakit jantung dan osteoporosis Tidak merokok Olahraga teratur Diet rendah lemak dan kaya serat Pertahankan BB ideal Kontrol tekanan darah, gula darah, dan profil lemak Tidak mengkonsumsi alkohol Konsumsi cukup kalsium dan vit D Modifikasi Gaya Hidup

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut Merupakan suatu isoflavon dan lignin Isoflavon banyak ditemukan pada kacang-kacangan Lignin ditemukan pada gandum, dan beberapa buah serta sayuran Pada wanita Jepang dan Cina  diet kaya akan isoflavon  keluhan menopause lebih sedikit Apakah minimalnya keluhan ini karena estrogen yang terkandung dalam diet? Masih diperlukan penelitian lebih lanjut Phitoestrogen

Testosteron Hormon androgen utama dalam sirkulasi darah Fungsi : Meningkatkan tonus otot Memperbaiki peredaran darah Meningkatkan sexual libido and gairah seksual Merangsang pembentukan sperma Meningkatkan energi & mengurangi depresi Memperbaiki daya ingat & konsentrasi Melindungi dari penyakit jantung Memperbaiki kualitas tidur Memberi nutrisi pada semua jaringan reproduksi pria Memperbaiki elastisitas kulit Meningkatkan pertumbuhan tulang Meregulasi produksi prostaglandin yang mengontrol pertumbuhan prostat Testosteron

Level testosteron berkurang seiring dengan bertambahnya usia Pada pria sehat level testosteron turun sampai 30% pada usia 25-75 tahun Testosteron

Testosteron Penurunan level testosteron karena : Gangguan fungsional  jumlah sel Leydig yang semakin berkurang Gangguan HPT axis Berkurangnya bioavailability hormon sex steroid Keluhan tersering akibat berkurangnya level testosteron  disfungsi seksual  disfungsi ereksi Testosteron

Melatonin Hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis Berfungsi mengatur hormon lain (termasuk pelepasan hormon reproduksi perempuan) dan ritme sirkardian tubuh Mempunyai efek antioksidan  memperkuat sistem imun Melatonin

Growth Hormon dapat meningkatkan kemampuan sel untuk bertahan hidup  membentuk protease inhibitor  mencegah/menunda apoptosis Growth Hormone

Kadar growth hormon semakin menurun seiring pertambahan usia Growth Hormone

Growth Hormone Yang berperan : IGF-1 atau somatomedin Penelitian ahli endokrin di Wincousin (1985) Percobaan pada 21 pria berumur 31-80 thn Kelompok I : 12 org diberi suntikan GH setiap minggu Kelompok II : 9 org kontrol Hasil setelah 6 bulan : pada kelompok I terjadi peningkatan 8,8% massa otot, penurunan 14% lemak tubuh tanpa diet dan olahraga, kulit lebih halus dan kencang, serta peningkatan ketebalan pada tulang lumbal Perubahan tsb = 10-20 thn lebih muda dibanding dgn kelompok II Growth Hormone

Tahun 1994-1996 dilakukan studi klinis terbesar tentang terapi GH oleh Dr. Edmun Chein Dilakukan pada lebih dari 800 orang berusia 39-74 thn Menggunakan GH dosis rendah frekuensi tinggi (LD-HD) 4-8 IU/minggu atau 0,3-0,7 IU 2x/hari Hasil : tidak ada efek samping yang membahayakan, SE yang terjadi hanya nyeri sendi jari & retensi cairan yang hilang pada bulan pertama dan kedua Kesimpulan : GH aman sebagai terapi anti penuaan Growth Hormone

Proses penuaan adalah proses alami yang pasti dialami oleh semua makhluk hidup Prosesnya dipengaruhi oleh banyak faktor dan kondisi termasuk faktor hormonal Hormon Replacement Therapy (HRT) dipandang sebagai salah satu solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan aging Diperlukan pertimbangan yang mendalam dalam menggunakan HRT Penggunaan bahan-bahan alami sebagai HRT dianggap lebih aman, namun efektivitasnya masih harus diteliti lebih lanjut Kesimpulan

Terima Kasih