Pertemuan 6 NKRI Mahendra P. Utama PKN/ Negara dan Konstitusi/ Mahe
Materi pembelajaran Proses pembentukan NKRI Unsur-unsur NKRI Tujuan NKRI PKN/NKRI/Mahendra
Proses pembentukan negara SUKU BANGSA Golongan sosial yang askriptif Kehendak bersatu, kesamaan sejarah BANGSA Persekutuan hidup yang merasa sebagai satu kesatuan NEGARA Memiliki cita-cita Memerlukan pemerintahan yang berdaulat berdasarkan hukum PKN/NKRI/Mahendra
Teori pembentukan negara Teori ketuhanan Teori kekuatan Teori perjanjian masyarakat (kontrak sosial) Teori integralistik PKN/NKRI/Mahendra
Teori ketuhanan Frederich Julius Stahl, Thomas Aquinas Negara diciptakan oleh Tuhan Penguasa negara ditunjuk oleh Tuhan Wakil Tuhan Bertanggung jawab kepada Tuhan Kekuasaan absolut PKN/NKRI/Mahendra
Teori kekuatan Napoleon Bonarparte (Perancis, 1769-1821) Adolf Hitler (Jerman, 1889-1945) Bennito Mussolini (Italia (1883-1945) Lenin (Uni Soviet, 1870-1924) Dipengaruhi gagasan Charles Darwin Struggle for life Survival of the fittest Negara terbentuk sebagai hasil penaklukan golongan kuat atas golongan lemah Mengatur kekuasaan golongan yang berkuasa Memberi perlindungan Pemerasan ekonomi PKN/NKRI/Mahendra
Teori kontrak sosial [1] Thomas Hobbes Homo homini lupus Manusia adalah srigala bagi manusia lainnya 2 Bellum omnium contra omnes Perang semua lawan semua 3 Resultante Kesadaran demi kelanjutan hidup 4 Pactum subjectionees Perjanjian: rakyat menyerahkan haknya kepada penguasa 5 Leviathan Negara berkuasa penuh 6 Non es potestas super terram quae comparaturei Tak ada yang dapat menandingii kekuasaan negara PKN/NKRI/Mahendra
Teori kontrak sosial [2] John Locke Homo socius Law of reason goodwill Pactum unionees Perjanjian antarindividu: (1) Membentuk negara (2) Melindungi HAM Negara konstitusional PKN/NKRI/Mahendra
Teori kontrak sosial [3] Jean Jaques Rousseau Melindungi general will particular will Manusia itu bebas dan sederajat Kontrak sosial NEGARA PKN/NKRI/Mahendra
Teori integralistik Spinoza, Adam Muller, Hegel Negara terbentuk karena susunan masyarakat berhubungan erat satu sama lain Negara bertugas menjamin keselamatan hidup seluruh bangsa sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan. PKN/NKRI/Mahendra
Indonesia.... Teori proses pembentukan negara yang mana yang dapat digunakan untuk menjelaskan proses pembentukan negara kita? PKN/NKRI/Mahendra
Unsur-unsur negara Unsur de facto 1. Rakyat 2. Wilayah 3. Pemerintahan Unsur de jure 4. Pengakuan dari negara lain PKN/NKRI/Mahendra
Unsur-unsur NKRI Rakyat Wilayah Pemerintahan Penduduk dan WNI Wilayah Daratan: bekas Hindia Belanda Perairan: pedalaman, laut teritorial, ZEE (12-200 ml). Udara: ruang udara (0-110 km ke atas), antariksa (0-33.761 ke atas)Traktat Paris 1919. Pemerintahan MPR Legislative power (DPR, DPD, DPRD); Executive (presiden dan wakil, menteri, gubernur, walikota, bupati) Judicative power (MA, MK) Inspective power (BPK) Pengakuan dari negara lain India, Mesir, Australia. PKN/NKRI/Mahendra
Tujuan negara Tujuan Umum Doktrin Mempertahankan kedaulatan, menciptakan ketertiban umum, mencapai kesejahteraan sosial Doktrin Plato: memajukan kesusilaan manusia Roger H. Soltau: menyelenggarakan kebebasan bagi individu untuk mengembangkan daya kreatifnya. Thomas Aquinas: mencapai kehidupan yang aman, tenteram, dan taat kepada Tuhan Ibnu ‘Arabi: kehidupan yang baik, jauh dari sengketa dan intervensi asing. PKN/NKRI/Mahendra
Tujuan NKRI Visi Sila ke-5 Pancasila: adil dan makmur. Misi Melindungi segenap bangsa Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial PKN/NKRI/Mahendra
Bentuk negara Berdasarkan Konsepsi Negara kesatuan Negara serikat Merdeka, berdaulat, dan satu pemerintahan pusat Sentralisasi dan desentralisasi Negara serikat Berdasarkan Subjek Penguasa Monarki: kerajaan, kedaulatan di tangan satu orang Oligarki: kekuasaan negara dipegang golongan tertentu, tidak terdapat hubungan pertanggungjawaban antara penguasa dan rakyatnya. Demokrasi: kedaulatan di tangan rakyat PKN/NKRI/Mahendra
Bentuk negara Indonesia UUD 1945 Bab 1 (Bentuk dan Kedaulatan) Pasal 1 Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Negara Indonesia adalah negara hukum. PKN/NKRI/Mahendra