Pertemuan 6 NKRI Mahendra P. Utama PKN/ Negara dan Konstitusi/ Mahe.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB I PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Advertisements

BAB VI ASAS-ASAS HUKUM TATA NEGARA PADA UUD 1945
DEMOKRASI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA
BENTUK NEGARA & SISTEM PEMERINTAHAN MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012 MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA.
TEORI ASAL MULA DAN TERJADINYA NEGARA
UNSUR-UNSUR NEGARA dalam materi USAHA PEMBELAAN NEGARA KELAS IX SMP.
NEGARA, AGAMA DAN WARGA NEGARA
I Dewa Gede Palguna Pendidikan dan Pelatihan HUKUM ACARA MAHKAMAH KONSTITUSI Jakarta, 20 Juni 2011.
ASAS HUKUM TATA NEGARA Riana Susmayanti, SH.MH.
Menyemai Kesadaran Konstitusional dalam Kehidupan Bernegara
Pendidikan Kewarganegaraan
BAB III NEGARA.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA
Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI
Bangsa dan Negara Pertemuan 03
ILMU NEGARA.
Anang Zubaidy Yogyakarta, September 2013
BAB 2 Menyemai Kesadaran Berkonstitusional dalam Kehidupan Bernegara
BAB 1 Pembelaan Negara A. Negara B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 2
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
WAWASAN KEBANGSAAN IDJANG TJARSONO
BAB 3 Perkembangan Pengelolaan Kekuasaan Negara di Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Tujuan Negara Indonesia.
KULIAH HUKUM TATA NEGARA Pertemuan K-3
NEGARA Windy Sri Wahyuni, SH., MH.
BAB IV Konsepsi Negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
N E G A R A.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Pertemuan 6 : Negara ”
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan Dan Sistem Pemerintahan
Politik dan Negara Ahmad Nasher.
A. Bangsa Indonesia B. Negara dan terjadinya Negara
KONSEP NEGARA Oleh Ali Usman.
Ketanegaraan Indonesia
KESADARAN BERKONSTITUSI
TEORI ASAL MULA DAN TERJADINYA NEGARA
Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraa Republik Indonesia
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Hakikat Bangsa dan Negara
Berkelas.
N E G A R A.
Negara dan Sistem Pemerintahan
HAKIKAT BANGSA & NEGARA
Negara dan Sistem Pemerintahan
Hak Asasi Manusia adalah…
MATERI KEWARGANEGARAAN
UNIERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
TEORI KEDAULATAN Pokok bahasan : Arti kedaulatan
Negara dan Sistem Pemerintahan
Perkembangan Pengelolaan Kekuasaan Negara di Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Tujuan Negara Indonesia AYU NOVITA ARUMSARI (19) DEA AMANDA AMELIA R (24)
Negara dan Sistem Pemerintahan
PENGERTIAN NEGARA.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
TERBENTUKNYA MASYARAKAT
ILMU NEGARA PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
HEKIKAT NEGARA & BANGSA.
NEGARA INDONESIA.
Kelompok 3 : FIRMANSYAH FAJAR SASI SAMUDRA ANGGITA AYU
NEGARA DAN HAM Kelompok 3 Kelas D Rahayu Apriyanti ( )
N E G A R A.
Pengertian dan Definisi Negara
Ketanegaraan Indonesia
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
KONSEP DEMOKRASI PANCASILA
Transcript presentasi:

Pertemuan 6 NKRI Mahendra P. Utama PKN/ Negara dan Konstitusi/ Mahe

Materi pembelajaran Proses pembentukan NKRI Unsur-unsur NKRI Tujuan NKRI PKN/NKRI/Mahendra

Proses pembentukan negara SUKU BANGSA Golongan sosial yang askriptif Kehendak bersatu, kesamaan sejarah BANGSA Persekutuan hidup yang merasa sebagai satu kesatuan NEGARA Memiliki cita-cita Memerlukan pemerintahan yang berdaulat berdasarkan hukum PKN/NKRI/Mahendra

Teori pembentukan negara Teori ketuhanan Teori kekuatan Teori perjanjian masyarakat (kontrak sosial) Teori integralistik PKN/NKRI/Mahendra

Teori ketuhanan Frederich Julius Stahl, Thomas Aquinas Negara diciptakan oleh Tuhan Penguasa negara ditunjuk oleh Tuhan Wakil Tuhan Bertanggung jawab kepada Tuhan Kekuasaan absolut PKN/NKRI/Mahendra

Teori kekuatan Napoleon Bonarparte (Perancis, 1769-1821) Adolf Hitler (Jerman, 1889-1945) Bennito Mussolini (Italia (1883-1945) Lenin (Uni Soviet, 1870-1924) Dipengaruhi gagasan Charles Darwin Struggle for life Survival of the fittest Negara terbentuk sebagai hasil penaklukan golongan kuat atas golongan lemah Mengatur kekuasaan golongan yang berkuasa Memberi perlindungan Pemerasan ekonomi PKN/NKRI/Mahendra

Teori kontrak sosial [1] Thomas Hobbes Homo homini lupus Manusia adalah srigala bagi manusia lainnya 2 Bellum omnium contra omnes Perang semua lawan semua 3 Resultante Kesadaran demi kelanjutan hidup 4 Pactum subjectionees Perjanjian: rakyat menyerahkan haknya kepada penguasa 5 Leviathan Negara berkuasa penuh 6 Non es potestas super terram quae comparaturei Tak ada yang dapat menandingii kekuasaan negara PKN/NKRI/Mahendra

Teori kontrak sosial [2] John Locke Homo socius Law of reason goodwill Pactum unionees Perjanjian antarindividu: (1) Membentuk negara (2) Melindungi HAM Negara konstitusional PKN/NKRI/Mahendra

Teori kontrak sosial [3] Jean Jaques Rousseau Melindungi general will particular will Manusia itu bebas dan sederajat Kontrak sosial NEGARA PKN/NKRI/Mahendra

Teori integralistik Spinoza, Adam Muller, Hegel Negara terbentuk karena susunan masyarakat berhubungan erat satu sama lain Negara bertugas menjamin keselamatan hidup seluruh bangsa sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan. PKN/NKRI/Mahendra

Indonesia.... Teori proses pembentukan negara yang mana yang dapat digunakan untuk menjelaskan proses pembentukan negara kita? PKN/NKRI/Mahendra

Unsur-unsur negara Unsur de facto 1. Rakyat 2. Wilayah 3. Pemerintahan Unsur de jure 4. Pengakuan dari negara lain PKN/NKRI/Mahendra

Unsur-unsur NKRI Rakyat Wilayah Pemerintahan Penduduk dan WNI Wilayah Daratan: bekas Hindia Belanda Perairan: pedalaman, laut teritorial, ZEE (12-200 ml). Udara: ruang udara (0-110 km ke atas), antariksa (0-33.761 ke atas)Traktat Paris 1919. Pemerintahan MPR Legislative power (DPR, DPD, DPRD); Executive (presiden dan wakil, menteri, gubernur, walikota, bupati) Judicative power (MA, MK) Inspective power (BPK) Pengakuan dari negara lain India, Mesir, Australia. PKN/NKRI/Mahendra

Tujuan negara Tujuan Umum Doktrin Mempertahankan kedaulatan, menciptakan ketertiban umum, mencapai kesejahteraan sosial Doktrin Plato: memajukan kesusilaan manusia Roger H. Soltau: menyelenggarakan kebebasan bagi individu untuk mengembangkan daya kreatifnya. Thomas Aquinas: mencapai kehidupan yang aman, tenteram, dan taat kepada Tuhan Ibnu ‘Arabi: kehidupan yang baik, jauh dari sengketa dan intervensi asing. PKN/NKRI/Mahendra

Tujuan NKRI Visi Sila ke-5 Pancasila: adil dan makmur. Misi Melindungi segenap bangsa Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial PKN/NKRI/Mahendra

Bentuk negara Berdasarkan Konsepsi Negara kesatuan Negara serikat Merdeka, berdaulat, dan satu pemerintahan pusat Sentralisasi dan desentralisasi Negara serikat Berdasarkan Subjek Penguasa Monarki: kerajaan, kedaulatan di tangan satu orang Oligarki: kekuasaan negara dipegang golongan tertentu, tidak terdapat hubungan pertanggungjawaban antara penguasa dan rakyatnya. Demokrasi: kedaulatan di tangan rakyat PKN/NKRI/Mahendra

Bentuk negara Indonesia UUD 1945 Bab 1 (Bentuk dan Kedaulatan) Pasal 1 Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Negara Indonesia adalah negara hukum. PKN/NKRI/Mahendra