PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOSIALISASI PENYUSUNAN LKPJAMJ BUPATI MAGETAN
Advertisements

RENCANA KERJA PEMERINTAH
oleh Haryo Habirono Salatiga
Proses Perencanaan dan Penganggaran Daerah
SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
ANALISIS STANDAR BELANJA (ASB)
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA, ANGGARAN, DAN AKUNTANSI
PENGANGGARAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
ALUR PENGANGGARAN DAN PENCAIRAN HIBAH, BANSOS DAN BANTUAN KEUANGAN
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Oleh : Tjahjanulin Domai
PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL YANG BERSUMBER DARI APBD
SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN APBD PROVINSI DKI JAKARTA
Pengelolaan Keuangan Daerah
Oleh: Drs. Bambang Wisnu Handoyo rmation
SOSIALISASI IMPLEMENTASI e-NEWBUDGETING di PEMPROV JATIM
PERAN SETWAN DALAM PENYUSUNAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH
PENGANGGARAN SANITASI
Kabid. Anggaran DPKAD Kota Semarang
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Penyusunan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) – SKPD
Matkul: AKPD Pertemuan 6: RKA-DPA-Anggaran Kas-SPD
Universitas Negeri Semarang
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
MODUL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH MODUL 9
KELOMPOK 1 ANGGI LAKSITA R. / KHOIRUNNISA R. /
TIM BOS PROVNSI DKI JAKARTA
Konsep, Proses dan Dokumen Kunci Dalam Penganggaran
Pemerintah Kota Surabaya
STIE DEWANTARA - CIBINONG
MENGENAL AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
KELOMPOK 2 RIZKI RAMADHAN HERI SETIAWAN
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Perencanaan dan Penganggaran Daerah
ANGGARAN BERBASIS PRESTASI KERJA & STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENGANGGARAN DAERAH PROSES PENYUSUNAN, KEBIJAKAN, SUBSTANSI DAN PROBLEMATIKANYA.
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
TEKNIS PENYUSUNAN RKA SKPD
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
PENGANGGARAN DAERAH YANG RESPONSIF GENDER
PENYUSUNAN dan PENETAPAN APBD
KELOMPOK 2: 1.BELA OKTAVIANTI 2.TRISKA PUSPA NINGTYAS TAHAP PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DI PEMDA.
TUGAS APIP DISAMPAIKAN DALAM PUBLIKASI HASIL MUSRENBANG TAHUN 2017
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA, ANGGARAN, DAN AKUNTANSI
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pengelolaan Keuangan Daerah
Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PENINGKATAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan BAPPEDA Provinsi NTB Tahun 2018
INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BAPPEDA LOMBOK BARAT 08 DESEMBER 2018.
KERANGKA UMUM PERMENDAGRI NO. 32 TAHUN 2017
PERAN DAN DUKUNGAN DPRD PROV JATENG DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi dengan Tema Akuntabilitas,
STRATEGI MEMPERTAHANKAN OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP)
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Metode Penyusunan Anggaran dan Sumber-Sumber Pendanaan
Padang, 26 – 29 Agustus 2019 PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN.
PERENCANAAN – ANGGARAN HUBUNGAN ANTARA KUA-PPAS, RKA DAN DPA OLEH : ACHMAD ZAKI NIM : P2C
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Program Studi Administrasi Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran.
Sekolah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (SABDA) ISMAIL,S.H.I.,M.IP. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pameaksan Pamekasan, 21 Januari 2019 Disampaikan.
Transcript presentasi:

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DAMPAK INFLASI TERHADAP APBD PEMERINTAH KOTA SURABAYA Surabaya, 9 Agustus 2017 Disampaikan Oleh: Edi Darmasto (Auditor Madya - Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur) .

TAHAP PERTANGGUNGJAWABAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH RKPD KUA/PPAS RKA, RAPBD APBD TAHAP PERENCANAA/ PENGANGGARAN SPD SPP SPM SP2D TAHAP PERLAKSANAAN APBD NERACA, LRA, LO, LPE LPSAL, LAK, CaLK TAHAP PERTANGGUNGJAWABAN

STRUKTUR APBD (1) Kode Uraian Anggaran 1 Pendapatan xxxxx 1.1 PAD 1.2 Pendapatan Transfer 1.3 Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Jumlah Pendapatan Xxxxx 2. Belanja 2.1 Belanja Operasi 2.1.1 Belanja Pegawai 2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 2.1.3 Dst.... 2.2 Belanja Modal 2.3 Belanja Tidak Terduga 2.4 Transfer Jumlah Belanja Surplus/(Defisit)

STRUKTUR APBD (2) Kode Uraian Anggaran 3 Pembiayaan xxxxx 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.1.1 Penggunaan SILPA 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.3 Hasil Penj Kekayaan Daerah yg Dipisahkan 3.1.4 Dst Jumlah Penerimaan Pembiayaan 3.2 Pengeluran Pembiayaan 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 3.2.2 Penyertaan Modal Pemda 3.2.3 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Pembiayaan Netto SILPA

ASAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Tertib Taat Pada Peraturan Per UU-an yg berlaku Efektif Efisien Ekonomis Transparan Bertanggungjawab Keadilan Kepatutan Manfaat untuk Masyarakat Pelaksanaan APBD yang efektif, efisien dan ekonomis dimulai sejak tahap penganggaran (penyusunan APBD) 80% kasus TPK dimulai dari tahap penganggaran/perencanaan

SKEDUL PERENCANAAN & PENGANGGARAN Pembahasan & Kesepakaan KUA antara KDH dgn DPRD (Juni) 6 Pembahasan dan Kesepakatan PPAS antara KDH dgn DPRD (Juli) Penetapan RKPD (Mei) 5 7 Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD (Juli-September) 4 8 Musrenbang Kab/Kota (Maret) Pembahasan dan persetujuan Rancangan APBD dgn DPRD (Oktober-November) Forum SKPD Penyusunan Renja SKPD Kab/Kota (Maret) 9 3 10 2 Musrenbang Kecamatan (Februari) Evaluasi Rancangan Perda APBD (Desember) 1 11 Musrenbang Desa (Januari) Penetapan Perda APBD (Desember) 12 13 Penyusunan DPA SKPD (Desember) Pelaksanaan APBD Januari thn berikutnya

PENYSN & PEMBHSN RKA-SKPD, RKA-PPKD, & RAPBD PENYUSUNAN RKPD PENYAMPAIAN KUA & PPAS OLEH TAPD KPD KDH PENYAMPAIAN KUA &PPAS KPD DPRD KESEPAKATAN KUA & PPAS TAHAPAN PROSES PENYUSUNAN APBD PENYAMPAIAN SE TTG PENYSN RKA SKPD PENYSN & PEMBHSN RKA-SKPD, RKA-PPKD, & RAPBD PENYAMP RAPBD KPD DPRD PERSETUJUAN BERSAMA DPRD & KDH EVALUASI RAPBD PENETAPAN PERDA APBD

ASUMSI EKONOMI MAKRO INDONESIA DALAM PENYUSUNAN RKP TA 2018 (Sumber : RKP 2018 Bappenas)

PENYUSUNAN RKA

PENYUSUNAN RKA-SKPD Memenuhi ketentuan perundang-undangan : Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah, pendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan, dengan pengambilan keputusan terhadap kebijakan tersebut dilakukan dalam perspektif lebih dari satu tahun anggaran dengan mempertimbangkan implikasi biaya akibat keputusan yang bersangkutan pada tahun berikutnya yang dituangkan dalam prakiraan maju Prakiraan Maju (forward estimate), perhitungan kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang telah disetujui dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya. Penganggaran terpadu (unified budgeting), penyusunan rencana keuangan tahunan yang dilakukan secara terintegrasi untuk seluruh jenis belanja guna melaksankan kegiatan pemerintahan yang didasarkan pada prinsip pencapaian efisiensi alokasi dana (tidak mengenal anggaran belanja rutin dan pembangunan serta belanja aparatur dan belanja publik) Anggaran berbasis prestasi kerja, pendekatan penganggaran yang mengutamakan keluaran/hasil dari kegiatan yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yg terukur.

PENDEKATAN KINERJA SISTEM ANGGARAN YANG MENGUTAMAKAN UPAYA PENCAPAIAN OUTPUT DARI INPUT YANG DITETAPKAN OUTPUT (KELUARAN) MENUNJUKKAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN OLEH KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN DAN TUJUAN PROGRAM DAN KEBIJAKAN INPUT (MASUKAN) ADALAH BESARNYA SUMBER DAYA BAIK YANG BERUPA PERSONIL, BARANG MODAL TERMASUK PERALATAN DAN TEKNOLOGI, DANA, ATAU KOMBINASI DARI BEBERAPA ATAU KESEMUA JENIS SUMBERDAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN KINERJA/PRESTASI KERJA ADALAH KELUARAN/HASIL DARI KEGIATAN/PROGRAM YANG AKAN ATAU TELAH DICAPAI SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ANGGARAN DENGAN KUANTITAS DAN KUALITAS YANG TERUKUR

ANALISIS STANDAR BELANJA (ASB) DALAM SISTEM ANGGARAN KINERJA SETIAP USULAN PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DINILAI KEWAJARANNYA ANALISIS STANDAR BELANJA ADALAH STANDAR ATAU PEDOMAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS KEWAJARAN BEBAN KERJA ATAU BIAYA SETIAP PROGRAM ATAU KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM SATU TAHUN ANGGARAN PENILAIAN KEWAJARAN DALAM ASB MENCAKUP DUA HAL : KEWAJARAN BEBAN KERJA DAN KEWAJARAN BIAYA

PENILAIAN KEWAJARAN BEBAN KERJA KAITAN LOGIS ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN DENGAN KUA DAN PPAS KESESUAIAN ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD YANG BERSANGKUTAN KAPASITAS SATUAN KERJA UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM/KEGIATAN PADA TINGKAT PENCAPAIAN YANG DIINGINKAN DAN DALAM JANGKA WAKTU SATU TAHUN ANGGARAN

PENILAIAN KEWAJARAN BIAYA KAITAN ANTARA BIAYA YANG DIANGGARKAN DENGAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA (STANDAR BIAYA) KAITAN ANTARA STANDAR BIAYA DENGAN HARGA YANG BERLAKU KAITAN ANTARA BIAYA YANG DIANGGARKAN, TARGET PENCAPAIAN KINERJA DENGAN SUMBER DANA

PENILAIAN KEWAJARAN BIAYA PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA ANGGARAN BELANJA STANDAR BIAYA HARGA YANG BERLAKU (dipengaruhi oleh Inflasi)

CONTOH KEGIATAN TARGET KINERJA ANGGARAN BELANJA STANDAR BIAYA HARGA YANG BERLAKU TOT BINTEK PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN DAERAH 100 PESERTA TERLATIH BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG/JASA BELANJA RATA-RATA PER PESERTA HONOR FASILITATOR BIAYA MAKAN & MINUM BIAYA PENGGANDAAN

DASAR PENILAIAN KINERJA MASUKAN BESARAN SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM ATAU KEGIATAN KELUARAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN DARI PROGRAM ATAU KEGIATAN HASIL SEGALA SESUATU YANG MENCERMINKAN BERFUNGSINYA KELUARAN DARI KEGIATAN-KEGIATAN DALAM SUATU PROGRAM ATAU KEGIATAN

KOMPONEN PENYUSUNAN RKA Kode Rekening Uraian Belanja Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

REGULASI PENGANGGARAN YANG DITERAPKAN DI KOTA SURABAYA Pemerintah Kota Suarabaya telah menyusun Peraturan Walikota yang digunakan dalam penyusunan APBD meliputi: SSH (Standar Satuan Harga) HSPK (Harga Satuan Pokok Kegiatan) ASB (Analisis Standar Belanja) Sehingga memudahkan bagi SKPD dalam penyusunan RKA (tinggal mencantumkan volume saja) serta menjamin tingkat efisiensi yang signifgikan

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA (SSH) SSH yang ditetapkan seyogyanya mendekati harga pasar yang berlaku SSH yang ditetapkan tidak terlalu tinggi (overstated), sehingga tidak terjadi sisa anggaran (SILPA) atau sebaliknya SSH yang ditetetapkan tidak terlalu rendah (understated) sehingga pelaksanaan APBD tidak sulit atau tidak terjadi perubahan anggaran yng signifikan. SSH yang ditetepakan pada tahun ini dalam rangka penyusunan APBD TA 2018 harus memperhatikan tingkat inflasi yang akurat sehingga diperoleh SSH yang baik. Dengan demikian potensi terjadinya SILPA serta perubahan anggaran pada TA 2018 dapat diminimalisir sejak dini

Volume Kegiatan/Belanja Sumber penyusunan SSH TA 2018: SSH Th 2017 Estimasi tingkat Inflasi Th 2017 HSPK DAN ASB SSH TA 2018 Volume Kegiatan/Belanja Estimasi inflasi yang terlalu Tinggi (oversatted) akan berdampak pada SILPA TA 2018 Estimasi Inflasi yang terlalu Rendah (understated) berpotensi terhadap Perubahan anggaran TA 2018 RKA TA 2018 RAPBD TA 2018 APBD TA 2018

TERIMA KASIH BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR Jalan Raya Bandara Juanda Nomor 38 Sidoarjo 61254 Telepon (031) 8670360-2 Faksimile (031) 8670911 e-mail : jatim@bpkp.go.id