Penganggaran (budgeting) Warsani purnama sari SE,Ak,CA,MM Semester ganjil TA 2016/2017
ETIKA PERKULIAHAN TATAP MUKA MAX 14X; MIN 12X TOLERANSI TERLAMBAT < 15 MENIT SELAMA PERKULIAHAN :
MAHASISWA/MAHASISWI DIANGGAP TIDAK MENGIKUTI PERKULIAHAN TATA TERTIB PERKULIAHAN BERDOA SEBELUM PERKULIAHAN BATAS WAKTU TERLAMBAT 15 MENIT SETELAH MASUK PERKULIAHAN TIDAK DIBENARKAN MAKAN, MINUM DAN MEROKOK TIDAK DIBENARKAN MEMAKAI KAOS OBLONG, SANDAL JEPIT, ROK PENDEK DAN TANKTOP TIDAK DIBENARKAN MENGHIDUPKAN HP, DAN GADJET SELAMA PERKULIAHAN JIKA DILANGGAR MAHASISWA/MAHASISWI DIANGGAP TIDAK MENGIKUTI PERKULIAHAN
JADWAL PERKULIAHAN Pertemuan I – II : Pemaparan materi Pertemuan III : Pemaparan materi dan quis/ tugas kelompok Pertemuan IV – VI : Pemaparan materi Pertemuan VII - VIII : Quiz / pembahasan soal Mid test Pertemuan IX - X : Pemaparan materi Pertemuan XI : Studi Banding/ pengabdian masyarakat Pertemuan XII : Pemaparan materi dan quis Pertemuan XIII : Nobar Pertemuan XIV : Pemaparan materi dan tabulasi nilai. Final Test
TATA NILAI KEHADIRAN 35 % TUGAS/QUIZ TOTAL 100 % MID/FINAL TEST 20 % STUDI BANDING 25 % TATA NILAI
BAB I PENGANGGARAN (Pendahuluan)
Anggaran adalah: Dokumen tentang ramalan hasil dan posisi keuangan perusahaan bisnis tertentu, untuk satu periode atau lebih. ISI ANGGARAN anggaran berisi estimasi laporan laba rugi yang menggambarkan hasil keuangan yang di antisipasi. anggaran yang lebih kompleks juga berisi setimasi neraca, yang berisi posisi aset, liabilitas, dan ekuitas yang di antisispasi pada berbagai posisi waktu dimasa mendatang.
kegunaan utama anggaran: Sebagai dasar kinerja untuk untuk mengukur hasil aktual Rencana bonus karyawan Perencanaan pajak dan treasuri
Kelebihan penganggaran Kelemahan penganggaran Orientasi pada perencanaan, berpikir untuk jangka panjang Ketidakakuratan,untuk hal – hal seperti bencana alam. Skenario model, pembuatan anggaran berbeda- beda sesuai dengan arah strategi Pengambilan keputusan kaku, hanya memfokuskan pada periode tertentu Kajian profitabilitas, aspek bisnis mana yang paling menguntungkan atau menghabiskan Waktu yang diperlukan, lama Kajian asumsi, perlu perubahan asumsi untuk menjalankan bisnis. Mempermainkan sistim, melalui pengenduran anggaran Evaluasi kinerja, penetapan bonus dan insentif Menyalahkan hasil, untuk bagian tertentu yang tidak tercapai anggaran Meramalkan kas, jangka pendek Alokasi beban,setiap bagian menginginkan beban yang rendah. Alokasi kas/uang tunai, memutuskan aset mana yang paling bermanfaat menerima investasi. Hanya mempertimbangkan hasil keuangan.
Karakteristik anggaran 1 RENCANA, MEMPUNYAI SPESIFIKASI KHUSUS DAN DISUSUN SECARA SISTEMATIS. 2. MELIPUTI SELURUH KEGIATAN PERUSAHAAN. 3. DINYATAKAN DALAM SATUAN KEUANGAN. 4. BERLAKU UNTUK JANGKA WAKTU TERTENTU.
LANGKAH – LANGKAH UNTUK MENYUSUN PENGANGGARAN 1. TAHAP MENGUMPULKAN DATA DAN INFORMASI. 2. TAHAP MENGOLAH DATA DAN INFORMASI. 3. TAHAP MENYUSUN ANGGARAN SEMENTARA. 4. TAHAP MENDISKUSIKAN ANGGARAN. 5. TAHAP MENYUSUN ANGGARAN DEFINITIF. 6. TAHAP SOSIALISASI ANGGRAN DEFINITIF.
Hubungan budget Akuntansi Manajemen Matematika Data-data akuntansi di tuangkan dalam budget Akuntansi Ilmu manajemen digunakan dalam menyusun tahapan budget Manajemen Alat Analisis budget Matematika
BAB II SISTEM ANGGARAN
Anggaran Riset & Pengembangan Anggaran Beban Pokok Penjualan Anggaran Produksi Anggaran Persediaan Akhir Anggaran Tenaga Kerja Langsung Anggaran Overhead Pabrik Anggaran Bahan Baku langsung Anggaran Pendapatan Anggaran Riset & Pengembangan Anggaran Beban Pokok Penjualan Anggaran Penjualan & Pemasaran Anggaran Administrasi Anggaran Modal Anggaran Laporan keuangan Anggaran Pendanaan
Bab iii Anggaran pendapatan
Anggaran pendapatan = anggaran penjualan Definisi anggaran pendapatan : Pos/akun target penjualan sebuah perusahaan Selama periode anggaran, dalam satuan unit, Maupun dolar ataup
Manfaat anggaran pendapatan Sebagai dasar untuk menyusun anggaran produksi. Sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas. Sebagai dasar untuk menyusun anggaran piutang. Data dan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun anggaran pendapatan : Data internal, perkembangan penjualan ( kualitas, kuantitas, harga, waktu dan tempat ), kapasitas produksi, karyawan pemasaran,fasilitas penunjang kegiatan pemasaran ( kenderaan pengangkut, jaringan pemasaran) dan modal kerja. Data eksternal, pesaing, tingkat pertumbuhan penduduk, pendapatan perkapita penduduk, konsumen dan peraturan pemerintah.
Jenis anggaran pendapatan Anggaran pendapatan menurut wilayah. Anggaran pendapatan berdasarkan kontrak. Anggaran pendapatan berdasarkan lini produk. Anggaran pendapatan induk. Daerah Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Sumut Dki jakarta Jabar
Asah intelegensia Nama : NPM :
Bab IV ANGGARAN PRODUKSI
UNIT PENJUALAN YANG DIRENCANAKAN SALDO PERSEDIAAN AKHIR BARANG JADI YANG DIRENCANAKAN TOTAL PRODUKSI YANG DIPERLUKAN SALDO PERSEDIAAN AWAL BARANG JADI UNIT YANG HARUS DIPRODUKSI
DATA DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENYUSUN ANGGARAN PRODUKSI RENCANA PENJUALAN ( DALAM BUDGET PENJUALAN ). KAPASITAS MESIN DAN PERALATAN PRODUKSI YANG TERSEDIA. TENAGA KERJA YANG TERSEDIA UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PRODUKSI MODAL KERJA YANG DIMILIKI PERUSAHAAN. FASILITAS – FASILITAS LAIN, SEPERTI KEMUNGKINAN PENGEMBANGAN. BIAYA PRODUKSI RATA – RATA PERUNIT. KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG PERSEDIAAN BARANG JADI, SEPERTI, FLUKTUASI PENJUALAN YANG MENGALAMI PERUBAHAN, FASILITAS GUDANG BARANG JADI, BIAYA PENYIMPANAN, DAN TINGKAT PERPUTARAN BARANG JADI,
Alat perencanaan, pengkoordinasian dan pengawasan Manfaat anggaran produksi : Untuk menunjang kegiatan penjualan sehingga produk dapat disediakan sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan. Menjaga tingkat persediaan yang memadai ( tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil ) Mengatur biaya produksi seminimal mungkin. FUNGSI ANGGARAN PRODUKSI : Alat perencanaan, pengkoordinasian dan pengawasan
Soal Sales : 800 unit, beginning period inventory : 600 unit, end period inventory : 250 unit. Berapa tingkat kebutuhan produksi dan jumlah yang harus diproduksi pertahun dan perbulan ? Sebuah perusahaan selama tahun 2015 menganggarkan produksi barang A (bahan baku terdiri dari bahan X, Y, dan Z ) sebanyak 12.000 unit, dengan standar per unit adalah, bahan X 3 0ns, bahan Y dan Z 5,27 ons. Harga perons, Bahan X Rp,1.500, bahan Y 1.700, bahan Z 2.100,- Jawaban :
ANGGARAN BAHAN BAKU LANGSUNG BAB V ANGGARAN BAHAN BAKU LANGSUNG
DEFINISI :RENCANA SISTEMATIS DAN TERPERINCI TENTANG BANYAKNYA SATUAN (UNIT ) BAHAN MENTAH YANG DIBUTUHKAN UNTUK BERPRODUKSI DARI WAKTU KEWAKTU. FUNGSI / MANFAAT ANGGARAN BAHAN BAKU LANGSUNG UNTUK KEPERLUAN PERHITUNGAN HARGA POKOK BARANG YANG DIHASILKAN. UNTUK KEPERLUAN PENGAWASAN PENGGUNAAN BAHAN BAKU. DASAR UNTUK MENYUSUN BUDGET PEMBELIAN BAHAN MENTAH.
BAHAN BAKU TERDIRI DARI BAHAN MENTAH BAHAN PELENGKAP ( MELAMIN CAT, PAKU ,LEM ) BAHAN SUPPLIES ( PIPA, PALU, GERGAJI DAN AMPLAS )