SARTIKA NISUMANTI, ST., MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Definisi dan dan Konsep Manajemen Proyek
Advertisements

Penyusunan Proposal Proyek
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
MODUL PROYEK KONSTRUKSI
Kontrak Lump Sum (Pasal 51 Perpres 54 Tahun 2010)
ANALISIS BIAYA MANFAAT PROYEK INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
BAB 1 PENDAHULUAN.
Universitas Muhammadiyah Gresik
Proyek.
EFEKTIFITAS MANAJEMEN
Pengenalan Manajemen Proyek
Manajemen Proyek Ref: Manajemen Proyek (Dari konseptual sampai operasional), Jilid 1, Edisi ke 2, 1999.
Rapid Application Development & Incremental Development
PERENCANAAN (planning)
Pengenalan Manajemen Proyek
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
MANAJEMEN KONSTRUKSI I
Pengelolaan Sistem Informasi
PENGETAHUAN MANAJEMEN PROYEK
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
PRODUCTION MANAGEMENT
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Manajemen Proyek Sistem Informasi
Materi Kuliah Manajemen Proyek S1- Kesmas
SISTEM BIAYA STANDAR Rosy Zandra | unira.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Proyek TI (Perancangan Jaringan)
Manajemen Proyek TI.
ANALISA KINERJA SISTEM
Manajemen Proyek Sistem Informasi
Manajemen Proyek Pertemuan XIII
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Pengelolaan Proyek sistem informasi
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
PENGENDALIAN MUTU dan Jadwal 1 MUTU DAN PENGELOLA MUTU
PERENCANAAN SUMBER DAYA
Manajemen Proyek IT oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Manajer Kewirausahaan : Kompetensi Kewirausahaan Chapter 22
KONSEP DAN PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Mata Kuliah : Analisa Disain Sistem Pertemuan VIII Manajemen Proyek
Dosen : Fajar Y. Zebua Manajemen Proyek TI Dosen : Fajar Y. Zebua
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
Proses Penyusunan Proposal Proyek
PROFIL KEGIATAN PROYEK
Manajemen Proyek Ref: Manajemen Proyek (Dari konseptual sampai operasional), Jilid 1, Edisi ke 2, 1999.
Metode Pelaksanaan Konstruksi
KONSEP TEKNOLOGI esain 2013.
MANAJEMEN PROYEK Perkuliahan Hari : Kamis Jam : – WIB
Manajemen Proyek Sistem Informasi
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
PERILAKU DAN DINAMIKA PROYEK
Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang.
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
MANAJEMEN PROYEK Pengantar.
Pengendalian manajemen proyek
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
BAB 1, 2, DAN 3 PERTEMUAN KE 1 13/11/2018.
MANAJEMEN PROYEK.
Manajemen proyek Metode jalur kritis Biaya dan waktu percepatan proyek
UNSUR-UNSUR PENGELOLA PROYEK. Pemilik Proyek Pemilik proyek disebut juga sebagai pemberi tugas, owner atau bouwheer adalah suatu badan usaha atau perorangan,
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
Transcript presentasi:

SARTIKA NISUMANTI, ST., MT MANAJEMEN SURVEI DAN PEMETAAN KULIAH I I SARTIKA NISUMANTI, ST., MT

PROFIL KEGIATAN PROYEK Suatu kegiatan pembangunan yang telah ditentukan selama jangka waktu pelaksanaan dan biayanya. Pembangunan segala usaha/kegiatan yang tujuannya untuk perbaikan. Kegiatan proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek, kegiatan proyek mempunyai awal dan akhir kegiatan yang jelas serta hasil kegiatan yang bersifat unik. Kegiatan Proyek dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru atau melakukan penelitian dan pengembangan.

Karakter proyek konstruksi adalah: Proyek bersifat unik, keunikan dari proyek konstruksi adalah tidak pernah terjadi rangkaian kegiatan yang sama persis (tidak ada proyek identik, yang ada adalah proyek sejenis), proyek bersifat sementara, dan selalu melibatkan grup pekerja yang berbeda-beda. Membutuhkan sumber daya (resources), dalam penyelesaiannya proyek butuh resources, yaitu pekerja dan “sesuatu (uang, mesin, metoda, material). Pengorganisasian semua sumberdaya diatur oleh manajer proyek. Membutuhkan organisasi, setiap organisasi terlibat sejumlah individu dengan ragam keahlian, kepribadian, dll yang diatur oleh manajer proyek untuk manyatukan visi menjadi satu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. 3

CIRI POKOK PROYEK Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir. Jumlah biaya, sasaran, jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan di atas telah ditentukan. Bersifat sementara, dalam arti umumnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung. 4

SASARAN PROYEK DAN TIGA KENDALA (TRIPLE CONSTRAINT) proyek memiliki tujuan khusus, misalnya rumah tinggal, jembatan, atau instalasi pabrik. Dapat pula berupa produk hasil kerja penelitian dan pengembangan. Sasaran proyek konstruksi ditentukan 3 batasan yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga batasan disebut tiga kendala (triple constraint). Seperti gambar berikut. 5

GAMBAR: SASARAN PROYEK TIGA KENDALA (TRIPLE CONSTRAINT) Biaya - Anggaran Kinerja Waktu - Jadwal Mutu Proyek Konstruksi 6

ANGGARAN Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal bertahun-tahun, anggarannya bukan hanya ditentukan untuk total proyek tetapi dipecah bagi komponen-komponennya, atau per periode tertentu (misalnya per kwartal) yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan. Dengan demikian, penyelesaian bagian-bagian proyekpun harus memenuhi sasaran anggaran per periode. 7

JADWAL Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahannya tidak boleh melewati batas waktu yang telah ditentukan. 8

MUTU Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Ketiga batasan tersebut bersifat tarik-menarik. Artinya Jika ingin meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak, maka umumnya harus diikuti dengan menaikkan mutu, yang selanjutnya berakhir pada menaiknya biaya melebihi anggaran. Sebaliknya bila ingin menekan biaya, biasanya harus berkompromi dengan waktu atau jadwal. Dari segi teknis, ukuran keberhasilan proyek dikaitkan dengan sejauh mana ketiga sasaran tersebut dapat dipenuhi. 9

Kegiatan Proyek vs Kegiatan Operasional Bercorak dinamis, nonrutin Siklus proyek relatif pendek Intensitas kegiatan di dalam periode siklus proyek berubah-ubah (naik turun) Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan. Terdiri dari bermacam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu. Kebutuhan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya. Kegiatan Operasional Berulang-ulang (rutin) Berlangsung dalam jangka waktu panjang. Intensitas kegiatan relatif sama Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam dalam proyek. Macam kegiatan tidak terlalu banyak Macam dan keperluan sumber daya relatif konstan. 10

Terima Kasih