Metode Ilmiah Psikologi 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Statistik dan Parameter
Advertisements

DISTRIBUSI SAMPLING.
STATISTIKA DESKRIPTIF
Pengantar Statistik Sosial
SEKILAS STATISTIKA 1. Menjelaskan konsep dasar data & pembagiannya 2
Analysis and Presentation of Data
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
DESAIN DAN ANALISIS PENELITIAN
Pengolahan Data.
(Tes Prestasi Belajar – Pertemuan 2)
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Pengukuran Tendensi Sentral
UKURAN TENDENSI SENTRAL MEAN, MEDIAN,MODUS
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
Studi Deskriptif dan Analisis Data Dasar
STATISTIKA RINI NURAHAJU.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Pengantar Statistik Sosial
STATISTIK untuk Penelitian Kesehatan
TEKNIK ANALISIS DATA.
MENGHITUNG STATISTIKA DESKRIPTIF
Sesi-1 Statistif Deskriptif
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
TENDENSI SENTRAL.
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
STATISTIK DESKRIPTIF.
Indikator Kompetensi Dasar :
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
PENGOLAHAN dan analisis DATA
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Prasangka: Sumber Prasangka & Cara Mengatasi
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
FUNGSI STATISTIK. SEBAGAI ALAT PENYAJI DATA.
PSIKOLOGI KLINIS Sri Hastuti Handayani.
Populasi dan Sampel Populasi : totalitas dari semua objek/ individu yg memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti Sampel : bagian.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
STATISTIK1 Pertemuan 5: Ukuran Penyebaran Dosen Pengampu MK:
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Analisa
PENGANTAR TEORI PROBABILITAS & STATISTIKA
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
STATISTIK1 Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Statistitik Pertemuan ke-7
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIK 1 Pertemuan 5,6: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
STATISTIKA OLEH : DHANU NUGROHO SUSANTO.
Statistik deskriptif Pokok bahasan : 1. Pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data 2. Distribusi frekuensi dan presentasi grafik 3. Ukuran pemusatan.
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
STATISTIKA Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
TPD (Teknik Pengolahan Data)
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
PENDAHULUAN.
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
STATISTIKA DESKRIPTIF
Deskripsi Numerik Data
Probabilitas dan Statistika
Statistik Dasar Kuliah 8.
STATISTIK SOSIAL Program semester Pendek tahun 2018 Dita Rachmayani, S
KULIAH STATISTIK 27 OKT POPULASI & SAMPEL  POPULASI adalah keseluruhan subyek yang akan di teliti  SAMPEL adalah sebagian dari Populasi yang di.
NORMA DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Pertemuan 11 Studi Deskriptif dan Analisis Data Dasar.
STATISTIKA DESKRIPTIF Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi KELOMPOK 2.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

Metode Ilmiah Psikologi 2 Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2015

Menganalisis & Menginterpretasikan Data Setelah mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Untuk melakukan analisis dan interpretasi digunakan statistik (yaitu metode matematika untuk melaporkan data) Terdapat dua pengelompokan dasar statistik, yatu: Statistik Deskriptif Statistik Inferensial

Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif merupakan prosedur matematika yang digunakan untuk menggambarkan dan merangkum sekumpulan data data dengan cara yg bermakna. Statistik deskriptif menunjukkan gambaran besar – yaitu keseluruhan karakteristik data dan variasi yg signifikan di antara data-data tersebut.

Pengukuran Tendensi Sentral Pengukuran Tendensi Sentral adalah angka tunggal yang menginformasikan karakteristik keseluruhan dari sekumpulan data. Terdapat tiga pengukuran tendensi sentral, yaitu: Mean (rata-rata) Median Modus (mode)

Cont... Mean (rata-rata) dihitung dengan menambahkan skor dalam kumpulan skor, kemudian membaginya dengan jumlah skor tersebut. Misalnya : guru menyebutkan nilai rata-rata ujian (nilai ini memberikan gagasan umum pada kelas ttg bagaimana kinerja kelas). Median adalah skor yg berada tepat di tengah distribusi skor setelah skor tersebut diurutkan dari yg tertinggi sampai yg terendah. Misalnya : 3, 3, 4, 5, 7, 7, 8  5 nilai mediannya Modus (mode) adalah skor yang paling sering muncul dalam sekumpulan data.   Kelompok I Kelompok II 19.000 23.000 24.000 25.000 45.000.000 Rata-rata Modus Median 22.000 9.017.000

Cont... Pengukuran dari penyebaran yaitu pengukuran yang menggambarkan seberapa banyak skor pada sebuah sample bervariasi satu dengan lainnya. Misalkan: Empat mhsw menilai suasana hati masing2 dg skor 1 – 7, sbb: Sara 5 Sun Mee 4 Josh 1 Rodney 6

Cont... Rentang (Range) adalah jarak antara skor tertinggi dan terendah. Pada contoh menunjukkan nilai range = 5 (6 – 1) Rentang merupakan perkiraan yg cukup sederhana dari variabilitas suatu kelompok skor. Standar deviasi (Standart Deviation) adalah mengukur seberapa banyak skor bervariasi. Standar deviasi sering digunakan untuk memberikan informasi seberapa jauh skor yg diukur dari mean (rata-rata)

Statistik Infrensial Statistik inferensial adalah metode matematika yang digunakan utk menunjukkan apakah data cukup mendukung atau menguatkan hipotesis penelitian. Statistik inferensial menghasilkan pernyataan probabilitas (kemungkinan) perbedaan yg diamati antara dua atau lebih kelompok, yg merupakan akibat dari kebetulan. Misal : apabila probabilitas menunjukkan kemungkinan 5 kesalahan dari 100 kali percobaan (0,05) yg terjadi karena kebetulan, maka hasilnya dianggap signifikan. Dengan kata lain signifikansi statistik 0,05 atau tingkat kepercayaan sebesar 0,05. Namun hal ini kurang kuat dibandingkan dengan 0,01 (1 kesalahan dr 100 kali percobaan) apalagi 0,001 (1 kali kesalahan dr 1000 kali percobaan)

Penelitian Etis Prinsip-prinsip etis penelitian memusatkan pada hak subjek penelitian pada hak ilmuwan dlm menanyakan pertanyaan penelitian yg penting. Misal: penelitian pd pasangan muda berkencan. Harus diberikan penjelasan efek dan proses yang akan dilalui selama penelitian berlangsung. Pedoman etika penelitian dikembangkan oleh APA (American Psychological Association) utk anggotanya. Kode etik menginstruksikan pada para psikolog utk melindungi subjek penelitian dari bahaya fisik dan jiwa. Pedoman APA terdiri dari 4 hal, yaitu: Pernyataan persetujuan (Informed consent) Kerahasiaan (Confidentiality) Pengelabuhan (Deception) Penjelasan (Debriefing)

Etika Penelitian dengan Hewan Penelitian dengan hewan memberikan pemahaman yg lebih baik & solusi banyak permasalahan manusia. Neal Miller (1985), bidang-bidang yg menggunakan hewan dalam penelitiannya & bermanfaat utk manusia, yaitu: Teknik psikoterapi dan pengobatan perilaku Rehabilitasi gangguan neuromuscular Pengurangan dampak sres dan rasa sakit Obat-obatan utk menangani kecemasan dan gangguan jiwa berat Metode utk menghindari kecanduan obat dan relaps

Cont... Hanya terdapat 5% anggota APA yang menggunakan hewan dalam penelitiannya. 90% seluruh penelitian psikologi menggunakan hewan tikus. Standar etis yg digunakan sebagai dasar melakukan penelitian dengan hewan adalah kandang, makanan, dan pemeliharaan kesejahteraan psikologis dan fisik hewan.

Nilai Psikologi harus bebas nilai dan netral secara moral. Nilai itu sendiri berarti sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Psikolog seharusnya mengambil posisi pada berbagai persoalan sarat nilai. Misal: Penelitian pola asuh anak pada orang tua yg homoseksual. Hasil harus berdasar penelitian gy dilakukan  anak2 yg diasuh homoseksual tidak cenderung menjadi homoseksual dibanding anak lain. Kesimpulan ini harus didasarkan pd bukti penelitian, bukan karena nilai yg dianut (homoseksual itu buruk)

Meminimaliskan Bias Penelitian yg baik dan banyak manfaatnya apabila dilakukan tanpa bias atau prasangka terhadap kelompok tertentu. Misalnya: jenis kelamin, etnis atau budaya, dan gender/ peran.

Bias Gender Bias gender adalah suatu prasangka mengenai berbagai kemampuan antara wanita dan pria yg mencegah banyak individu dlm mengejar impian dan potensi diri. Misal : Perbedaan gender dalam matematika sering kali dilebih- lebih kan, bahwa laki-laki lebih mumpuni dlm bidang matematika dibanding perempuan. Hasilnya, banyak perempuan dinilai negatif dan mengalami kesulitan dalam pekerjaan bidang matematika.

Bias Budaya & Etnis Kesadaran akan penelitian psikologi dlm melibatkan lebih banyak org dari kelompok etnis yg beragam juga mulai dilakukan. Secara historis, orang-orang dr kelompok etnis minoritas (afrika-amerika, latin, asia-amerika dan pribumi amerika) telah diabaikan dari penelitian di amerika. Mereka dianggap sebagai variasi dari norma & rata-rata. Kaum minoritas dainggap mengganggu pada data, karena tidak sesuai dg tendensi sentral. Sehingga peneliti dengan sengaja mengeluarkan dari sampel yg sudah dipilih dalm penelitian.

Cont... Peneliti juga cenderung menggeneralisasi kelompok etnis. Etnic Gloss menggunakan label etnis sprt : Afrika-Amerika atau Latin  dengan sangat dangkal menggambarkan suatu kelompok etnis lebih homogen dr sebenarnya.. Misalnya: Subjek penelitian terdiri dari 20 org Latin dan 20 orang Anglo- Amerika. Sebenarnya deskripsi kelompok Latin adalah 10 org sbg org Meksiko-Amerika, 5 orang sebagai org Meksiko, 3 orang sebagai org Amerika, 2 org sebagai org Chicano, dan 1 org tidak mewakili keberagaman kelompok. Hal ini dinilai sangat menggeneralisasi & stereotipe hasilnya.

Konsumen Bijak terhadap Informasi Psikologi Banyak info psikologi yg dipublikasikan dlm jurnal profesional/ dipresentasikan dlm pertemuan Nasional maupun Internasional. Sebaiknya harus waspada thrd informasi psikologi yg diperlihatkan utk konsumsi publik yg berasal dr profesional dg kredensial perguruan tinggi atau latar kesehatan jiwa terapan. Hal ini menjadi susah utk para wartawan menjelaskan secara rinci dan jelas ttg infformasi yg di sampaikan. Misal: reporter tidak memiliki banyak waktu utk menjelaskan scr detil ttg keterbatasan dan kualifikasi penelitian.

Hasil Kelompok & Hasil Individu Kebanyakan penelitian lebih memusatkan pada kelompok, namun banyak org melihat hasil penelitian pd media tersebut menekankan pd individunya. Misal: Dampak perceraian pd kemampuan dlm mengatasi stress  meneliti 50 wanita menikah & 50 wanita bercerai. disimpulkan oleh media bahwa “wanita bercerai lebih buruk dlm mengatasi stres dibanding wanita menikah”. Tidak dpt disimpulkan bahwa “seluruh wanita bercerai lebih buruk dlm mengatasi stresnya”. Kesimpulan yg harusnya ditarik adalah lebih banyak wanita menikah mengatasi stres lebih baik dibanding wanita bercerai.

Tidak Menggeneralisasi dg Sample Kecil Sample kecil atau sangat kecil menuntut kehati-hatian dlm menggeneralisasikan kepada populasi yg lebih besar. Misal : sample dg 10 atau 20 org wanita bercerai memiliki karakteristik unik yg akan membuat temuan penelitian yg tidak dpt diterapkan pada banyak wanita lainnya, karena sample kecil. Wanita dlm sample kemungkinan kesemuanya brpendidikan tinggi, berkulit putih, tidak memiliki anak, tinggal di kota bagian selatan dan sdg menjalani psikoterapi. Bisa juga, kesemuanya wanita bercerai memiliki pendapatan menengah kebawah, berasal dr etnis lain, memiliki anak, tinggal dilingkungan berbeda dan sedang tidak menjalani psikoterapi. Hal ini akan memberikan respon yg berbeda. Oleh karena itu diperlukan sample yg besar dan dilakukan secara random.

- Terima Kasih -