MATEMATIKA DISKRIT MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI D e f n i

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks
Advertisements

Matriks.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
ALJABAR LINIER & MATRIKS
MATRIKS.
Konsep Vektor dan Matriks
Bab 3 MATRIKS.
Sistem Persamaan Linier
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
MATRIK Yulvi Zaika Jur. T.sipil FT Univ. Brawijaya
Aljabar Linier Pertemuan 1.
MATRIKS.
MATRIX.
Sistem Persamaan Linier Oleh : Sudaryatno Sudirham
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
Matriks dan Determinan
MATRIKS Definisi : Matriks adalah sekumpulan bilangan ril atau bilangan kompleks yang disusun menurut baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Transfos Suatu Matriks
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo Madura
2. Matriks & Vektor (1) Aljabar Linear dan Matriks
ALJABAR LINIER WEEK 2. MATRIKS
Aljabar Linear Pertemuan 9 Matrik Erna Sri Hartatik.
ALJABAR MATRIKS Bila kita mempunyai suatu sistem persamaan linier
ALJABAR LINIER & MATRIKS
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
MATRIKS DAN OPERASI MATRIKS
Aljabar Linier Pertemuan 1.
MATEMATIKA LANJUT 1 MATRIKS Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Sistem Persamaan Linier dan Matriks
MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 3 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
MATRIKS MATEMATIKA DASAR
TEKNIK KOMPUTASI 4. INVERS MATRIKS (II).
Nurita Cahyaningtyas ( )
ALJABAR LINEAR MATERI : PENDAHULUAN MATRIKS DETERMINAN INVERS
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Aljabar Linear.
Matematika Informatika 1
MATRIX.
DIPERSEMBAHKAN OLEH B. GINTING MUNTHE, SPd NIP
MATRIKS.
Sistem Bilangan Bulat.
Aljabar Linear.
MATRIKS.
MATRIKS Matematika-2.
MATRIKS dan DETERMINASI
Jenis Operasi dan Matriks Pertemuan 01
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
MATRIKS.
MATRIKS Definisi Susunan segiempat yang terdiri atas bilangan – bilangan real yang tersusun atas baris dan kolom m baris n kolom di katakan matriks A berukuran.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
MATRIKS.
Sistem Persamaan Linear
Sifat-Sifat dan Operasi Matriks
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Aljabar Linier Oleh Ir. Dra. Wartini.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
ALJABAR LINEAR MATERI : PENDAHULUAN MATRIKS DETERMINAN INVERS
Aljabar Linier Pertemuan 1.
ALJABAR LINIER WEEK 3. Sifat-sifat Matriks
Widita Kurniasari, SE Bahan Ajar di Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
MATRIKS.
Aljabar Linear Elementer
design by budi murtiyasa ums 2008
JENIS-JENIS MATRIKS Matriks Echelon
design by budi murtiyasa 2008
Transcript presentasi:

MATEMATIKA DISKRIT MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI D e f n i

Hubungan antara elemen himpunan dengan himpunan yang lainnya sering dijumpai pada banyak masalah. Contohnya : hubungan antara mahasiswa dengan mata kuliah, dll Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain dinyatakan dengan struktur yang disebut : relasi Dan jenis khusus dari relasi disebut dengan : fungsi Sebelumnya dimulai dengan matriks. Di dalam matematika diskrit matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit. Struktur kritis adalah struktur matematika abstrak yang digunakan untuk merepresentasikan objek2 diskrit dan hubungan antar objek tersebut.

MATRIKS DEFINISI DAN NOTASI Matriks adalah suatu himpunan kuantitas-kuantitas (yang disebut elemen-elemen) disusun dalam bentuk empat persegi panjang yang memuat baris-baris dan kolom-kolom. Notasi yang digunakan adalah dengan kurung besar atau kurung siku [ ]. Notasi matriks

MATRIKS (Lanjt.) Elemen aij matriks A dapat berupa bilangan-bilangan sejati, kompleks, dan dapat pula suatu fungsi beberapa variabel. Matriks A di atas, mempunyai banyak baris = i dan kolom = j , jadi elemen aij dari matriks Aij terletak pada baris ke-i dan kolom ke-j Cara penulisan matriks yang lain Matriks di atas mempunyai m baris dan n kolom dan disebut berorde (m,n).

Macam-macam Matriks MATRIKS BARIS Matriks baris mempunyai n elemen dalam baris tunggal, jadi ordenya (1,n). Juga sering disebut vektor baris, vektor macam pertama atau PRIME. Bentuk umumnya [A] = [a1 a2 a3 … an] MATRIKS KOLOM Matriks kolom mempunyai m elemen dalam kolom tunggal. Jadi ordenya (m,1). Juga sering disebut vektor kolom, vektor macam kedua atau POINT. Bentuk umumnya MATRIKS NOL Matriks yang semua elemen-elemennya adalah nol.

Macam-macam Matriks (Lanjt.) MATRIKS BUJURSANGKAR Matriks yang cacah baris dan cacah kolomnya sama. Matriks bujursangkar berorde-n mempunyai n baris dan n kolom. Elemen-elemen aii merupakan elemen-elemen yang terletak pada diagonal utamanya. Bentuk umumnya MATRIKS DIAGONAL Matriks bujursangkar yang elemen-elemennya = 0 kecuali elemen-elemen yang terletak pada diagonal utamanya. MATRIKS SATUAN Matriks diagonal yang elemen-elemennya = 1. Matriks satuan berorde n diberi symbol [In] atau bila ordenya sudah jelas ditulis [I]

Macam-macam Matriks (Lanjt.) MATRIKS SKALAR Matriks diagonal yang elemen-elemennya sama besar, tetapi bukan nol atau satu. MATRIKS SEGITIGA ATAS Matriks bujursangkar yang elemen-elemen di bawah diagonal utamanya = 0 MATRIKS SEGITIGA BAWAH Matriks bujursangkar yang elemen-elemen di atas diagonal utamanya = 0 MATRIKS SIMETRIS Matriks bujursangkar yang elemen-elemennya simetris secara diagonal. Jadi aij=aji Misal :

Macam-macam Matriks (Lanjt.) MATRIKS SIMETRIS SKEW Matriks bujursangkar yang elemen-elemen aij=-aji dan semua elemen diagonalnya aii=0 Misal : MATRIKS TRIDIAGONAL Matriks bujursangkar yang semua elemen-elemennya = 0, kecuali elemen-elemen pada diagonal utamanya serta samping kiri dan kanannya. MATRIKS TRANSPOSE Matriks yang diperoleh dengan menukar baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris dari suatu matriks.

Macam-macam Matriks (Lanjt.) maka matriks transposenya : MATRIKS ORTOGONAL Suatu matriks bujursangkar yang memenuhi aturan : [A]T [A] = [A] [A]T = [I]

ALJABAR MATRIKS ALJABAR MATRIKS KESAMAAN MATRIKS Operasi terhadap suatu matriks merupakan operasi terhadap elemen- elemennya. Umumnya elemen-elemen itu terdiri dari bilangan sejati, maupun kompleks yang tunduk terhadap aturan aljabar skalar. KESAMAAN MATRIKS [A] = [B] bila dan hanya bila berorde sama dan aij =bij PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Operasi ini hanya dapat dilakukan pada matriks yang berorde sama. Apabila [A] dan [B] matriks yang berorde sama maka [A] + [B]=[C] berorde sama pula dan elemen-elemennya cij = aij + bij [A] - [B] =[D] juga berorde sama dan elemen-elemennya dij = aij - bij

ALJABAR MATRIKS (Lanjt.) PERKALIAN MATRIKS DENGAN SKALAR Mengalikan matriks dengan scalar dapat dituliskan di depan atau di belakang matriks, setara dengan mengalikan tiap unsur matriks itu dengan skalar. [C] = k [A] = [A] k dan cij = k aij PERKALIAN MATRIKS DENGAN MATRIKS Perlu diperhatikan Perkalian matriks dengan matriks pada umumnya tidak komutatif Apabila matriks dikalikan dengan matriks menurut urutan tertentu, maka harus dipenuhi beberapa syarat tertentu. Apabila cacah kolom [A] = cacah baris [B] maka [A] dapat dikalikan dengan urutan: [C] = [A] [B] Matriks [A] dan [B] disebut comformable Apabila matriks [A] berorde (m,q) dan [B] berorde (q,n) maka [C] akan berorde (m,n)

ALJABAR MATRIKS (Lanjt.) Contoh : [C] = [A] [B] Mungkin terjadi [A] [B] = [B][A]. Bila begini terjadi maka disebutlah [A] comute dengan [B] atau [A] dan [B] itu permutable. Salah satu contoh ialah matriks satuan permutable dengan matriks bujursangkar yang berorde sama. [A] [I] = [I] [A]

ALJABAR MATRIKS (Lanjt.) PERKALIAN MATRIKS YANG BERUNTUN Telah disebut di atas bahwa perkalian matriks pada umumnya tidak komutatif. Sebaliknya hukum aljabar biasa berlaku bagi perkalian matriks. Misal Hukum Asosiatif dalam perkalian matriks yang beruntun [d] = ([a] [b] [c]) = ([a] [b]) [c] = [a] ([b] [c]) sehingga dapat dituliskan [d] = [a] [b] [c] atau Apabila semua matriksnya sama, maka dapat dituliskan [a]n = [a] [a] [a] … [a]

Relasi Cara yang paling mudah untuk menyatakan hubungan antar elemen dari dua himpunan adalah dengan himpunan pasangan terurut. Notasi : A x B = { (a,b) | a є A dan B Relasi antara A dan B disebut relasi biner Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B Notasi : R  ( A x B ) Misalkan :{amir, budi,cecep} adalah himpunan nama mahasiswa, B = {matdis, alpro, matematik} adalah himpunan mata kuliah yang ada di teknik komputer

Maka perkalian kartesian antara A dan B menghasilkan himpunan pasangan terurut sebanyak : | A| . |B | = 3.3 = 9 buah,yaitu : {Amir,matdis},{amir,alpro},{amir,matematika},{budi,matdis},{budi,alpro},{budi,matematika},{cecep,alpro},{cecep, matdis,},{cecep,matematika}.