Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dalam Peningkatan Mutu PTS untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa Ocky Karna Radjasa Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti
HILIRASI dan KOMERSIALISASI Tri Dharma PT dan Kemenristek Dikti Pendidikan HILIRASI dan KOMERSIALISASI KINERJA PT Penelitian Pengabdian CORE
Belanja R&D Pemerintah dan Swasta 42,8% GOV HE 38,5% INDUSTRY 18,7% ISIC 15: Makanan & Minuman ISIC 34 : Kendaraan Bermotor ISIC 24 : Kimia & barang-barang dari bahan kimia Private sector : 84,9% Private sector: 45% (de La Pena, State of Development R&D in ASEAN) Kurangnya minat sektor swasta dalam melakukan kegiatan R&D diduga kuat karena belum didukung dengan insentif untuk R&D seperti di negara maju
PERBANDINGAN JUMLAH PATENT INTERNASIONAL
Registration of patents in local office (PCT dan Non PCT)
Rasio Paten dibandingkan dengan Jumlah Penduduk Negara 2010 2011 2012 2013 Cina 1: 3.421 1: 2.557 1: 2.069 1: 1.646 Eropa 1: 4.896 1: 5.183 1: 4.982 1: 5.001 India 1: 29.897 1: 29.352 1: 28.659 1: 29.664 Indonesia 1: 41.830 1: 40.857 1: 34.272 1: 33.356 Japan 1: 370 1: 373 1: 388 Singapore 1: 522 1: 531 1: 548 1: 555 USA 1: 632 1: 619 1: 579 1: 553
Targetted outputs of Research in University Research Productivity: No. papers published in international peer-reviewed journal No . competitive research grants No. IPR Research Impact: No. citation No. research based-teaching materials No. research based-teaching books Outreach Research excellence: No. highly cited papers H-index No. publication in highly impact journals No. CoE Attractiveness and Competitiveness Survival of University
THE-QS World University Rankings Academic Peer Review 40% Academics indicate which field they specialise in and then list up to 30 universities they regard as leaders in this field. Composite score drawn from peer review survey (which is divided into five subject areas). Results compiled based on three years’ worth of responses totaling 6,354 in 2008. Safeguards against individuals voting for their own university strengthened. Rise of Asian universities is least apparent in this ranking. International Staff 5% Score calculated based on the proportion of Full Time Equivalent (FTE) faculty that are international. Employer Review 10% Score based on responses to employer survey. 2,339 responses in 2008. Recruiter names are sourced through QS databases, media partners and partner schools & universities. Responses are weighted by region to reach a final score. Staff/Student 20% Score based simply on the student faculty ratio, the higher the number of faculty per student the higher the score. Full- and part-time numbers for staff and students obtained; FTEs used throughout as far as possible. Citation/Staff 20% Score based on research performance factored against the size of the research body . Five years of publication data with citations from Scopus. Number of citations is divided by the number of FTE staff to give an indication of the density of research. International Student 5% Score calculated based on the proportion of total students that are international. THE-QS Rankings 8
Mengukur Kualitas Riset 99 Mengukur Kualitas Riset Classic measure of research quality Citations per staff member (not per paper) Number of publication per staff Source: Scopus (http://www.scopus.com 12/6/09
Scopus-indexed publications Research article Review Short Communication Proceeding Book/book chapter
Perbandingan Jumlah Publikasi di antara negara-negara dengan populasi penduduk tertinggi di dunia
Perbandingan Publikasi terindeks Scopus di antara negara ASEAN
10 Indonesian universities among126 indexed in Scopus Compiled from http://www.scopus.com by Hendra Gunawan (http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan)
Number of publications indexed by Scopus in TOP 10 (per 17/08/2015) No Institution Documents 1 ITB 4694 2 UI 3855 3 UGM 2185 4 IPB 1760 5 LIPI 1375 6 ITS 1256 7 CIFOR 963 8 UB 877 9 UNDIP 835 10 UNPAD 784
Kontribusi PTN dan PTS dalam Publikasi Internasional Sumber: http://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja
Pemetaan Kinerja PT berbasis Kinerja Penelitian Komponen Evaluasi (30%) Sumberdaya Penelitian (15%) Manajemen Penelitian (50%) Output Penelitian Revenue Generating (5%)
Clusters of Universities based on research performances
Jurnal Indonesia Terindeks Scopus Country 2011 2015 Malaysia 46 79 Thailand 26 Philiphine 13 22 Indonesia 8 20 Compiled from http://www.scopus .com by Hendra Gunawan (http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan)
DAFTAR JURNAL INDONESIA TERINDEKS SCOPUS PER JUNI 2015 No Nama Jurnal Ilmiah Penerbit 1 International Journal of Electrical Engineering and Informatics Institut Teknologi Bandung (ITB) 2 Journal of ICT Research and Applications 3 Journal of Mathematical and Fundamental Sciences 4 Journal of Engineering and Technological Sciences 5 Indonesian Journal of Chemistry Universitas Gadjah Mada (UGM) 6 Gadjah Mada International Journal of Business 7 International Journal of Power Electronics and Drive Systems Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) 8 International Journal of Electrical and Computer Engineering 9 Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis Universitas Diponegoro (UNDIP) 10 International Journal of Technology Universitas Indonesia (UI) 11 Biodiversitas Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) 12 Indonesian Journal of Applied Linguistics Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 13 Agrivita Universitas Brawijaya (UB) 14 Al-Jami’ah UIN Sunan Kalijaga 15 TELKOMNIKA Telecommunication Computing Electronics and Control Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 16 Biotropia SEAMEO BIOTROP 17 Critical Care and Shock Indonesian Society of Critical Care Medicine 18 Acta Medica Indonesiana Indonesian Society of Internal Medicine 19 Kukila (Bulletin of Indonesian ornithology) Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI-NGO Movement) 20 Studia Islamica UIN Jakarta
Intervensi Pemerintah Pada Publikasi Ilmiah Pelatihan Penulisan Artikel ilmiah Nasional dan Internasional Bantuan Publikasi Karya Ilmiah Insentive bagi Dosen yang Karya Tulis ilmiah nya diterbitkan pada jurnal Internasional Bantuan Seminar Internasional Hibah Buku Bahan Ajar Bersaing Buku yang berhasil terbit
JUMLAH JURNAL TERAKREDITASI DAN PROGRAM PENINGKATAN JUMLAH JURNAL 2014 Akreditasi Nasional (DIKTI) 158 Terindeks Internasional 20 BANTUAN TATA KELOLA JURNAL ELEKTRONIK Jurnal 2015 2016 2017 2018 2019 Akreditasi Nasional 178 218 275 345 415 Terindeks Internasional 25 36 45 56 65
BANTUAN TATA KELOLA JURNAL ELEKTRONIK SOLUSI/INTERVERENSI TUJUAN INTERVERENSI Workshop Pengembangan Jurnal Elektronik & Pengelolaannya Meningkatkan kemampuan tata kelola jurnal elektronik Pengembangan Indonesian Citation Index (ICI) Meningkatkan mutu dan jumlah jurnal terakreditasi/terindeks internasional Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Meningkatkan kemampuan dosen mempublikasi di jurnal nasional dan internasional Hibah Internasionalisasi Jurnal Meningkatkan jumlah jurnal terindeks internasional Hibah Jurnal Terindeks (Scopus, Thomson, DOAJ ) Meningkatkan jumlah jurnal terindeks internasional Workshop Internasionalisasi Jurnal Penyusunan Instrumen Akreditasi Jurnal Elektronik Meningkatkan mutu dan jumlah jurnal terakreditasi Insentif untuk publikasi internasional Meningkatkan jumlah publikasi dosen di jurnal internasional Langganan E-Journals Meningkatkan kualitas riset dan publikasi dosen
Kebijakan Riset dan Pengabdian Pengembangan Kapasitas Dana Riset IPR and Publication Expose dan implementasi Management
Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan Subdirektorat Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Subdirektorat Harmonisasi Program dan Evaluasi Sistem Riset dan Pengembangan Subdirektorat Kemitraan Strategis Riset dan Pengembangan Subdirektorat Sistem Informasi Riset dan Pengembangan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Subdirektorat Riset Dasar Subdirektorat Riset Terapan SSubdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Subdirektorat Peningkatan Kapasitas Riset Direktorat Pengembangan Teknologi Industri Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Informasi Komunikasi dan Pertahanan dan Keamanan Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Energi dan Transportasi Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Pangan, Kesehatan dan Obat Subdirektorat Pengembangan Teknologi Industri Bahan Baku dan Material Maju Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Subdirektorat Valuasi dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Subdirektorat Fasilitasi Jurnal Ilmiah Subdirektorat Fasilitasi Publikasi Ilmiah Subdirektorat Perijinan Penelitian Setditjen Bagian Perencanaan dan Penganggaran Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Layanan Informasi Bagian Umum Kelompok Jabatan Fungsional
DATA ALOKASI DANA BOPTN PENELITIAN BOPTN PERGURUAN TINGGI 2013 2014 2015 2016 DIKTI Rp. 44.000 M Rp. 28.000 M Rp. 33.000 M BOPTN PERGURUAN TINGGI Rp. 1.666 M Rp. 3.000 M Rp. 4.550 M PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT PKM Rp. 500 M Rp. 900 M Rp. 1.365 M Rp. 1.365 M
Jumlah Pengajar PT Indonesia
Perkembangan Hibah tahun 2013-2015 berdasarkan Status PT Trend Pendanaan Hibah untuk 3 tahun terakhir selalu meningkat, baik untuk PTN maupun PTS
Kompetitif Nasional: 30% Dana Riset Kompetitif Nasional: 30% Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Riset Andalan Perguruan Tinggi Dan Industri (RAPID) Penelitian Kerjasama Luar Negeri Dan Publikasi Internasional (KLN) Penelitian Hibah Kompetensi (HIKOM) Penelitian Strategis Nasional (STRANAS) Penelitian Prioritas Nasional – MP3EI Penelitian Penugasan (Biomedik, Mobil Listrik, IPTEK, PMDSU) Penelitian Fundamental (PF) Skim desentralisasi: 70% Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) Penelitian Hibah Bersaing (HB) Hibah Penelitian Tim Pascasarjana (PPS) Hibah Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PEKERTI) Penelitian Disertasi Doktor (PDD) Penelitian Dosen Pemula (PDP)
TECHNOLOGY READINESS LEVEL IRL Technology Market Organization Partnership Risk
PROGRAM PERFORMANCE INDICATOR PROGRAM PERFORMANCE INDICATOR Strengthening research and development SASARAN PROGRAM The increase of Relevance dan research productivity and development PROGRAM PERFORMANCE INDICATOR TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 IKP 1 Number of registered IPR 1580 1.735 1.910 2.100 2.305 IKP 2 Number of international publication 5.008 6.229 7.769 9.689 12.089 IKP 3 Number of prototype R & D TRL up.to 6 530 632 783 930 1.081 IKP 4 Number of prototype industrial accept. TRL 7 5 15
Agenda Riset Nasional 2010-2014 Skema Unggulan Strategis Nasional Bidang Penelitian Skema Strategis Nasional Agenda Riset Nasional 2010-2014 Skema Unggulan Strategis Nasional 1. Pengentasan Kemiskinan 1. Pengentasan Kemiskinan 2. Perubahan Iklim & Keragaman Hayati 1. Ketahanan Pangan 1. Ketahanan Pangan 1. Ketahanan Pangan 1. Ketahanan Pangan 3. Energi Baru dan Terbarukan 3. Energi Baru dan Terbarukan 2. Energi 2. Energi 2. Kesehatan dan Obat 2. Kesehatan dan Obat 4. Ketahanan Pangan 4. Ketahanan Pangan 5.Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan 5.Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3. Energi Baru dan Terbarukan 3. Energi Baru dan Terbarukan 6. Pengelolaan Bencana 4. Pertahanan dan Keamanan 4. Pertahanan dan Keamanan 4. Teknologi dan manajemen Transportasi 4. Teknologi dan manajemen Transportasi 7. Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial 7. Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial 8. Otonomi Daerah dan Desentralisasi 8. Otonomi Daerah dan Desentralisasi 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi 5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 9. Seni dan Budaya/Industri Kreatif 9. Seni dan Budaya/Industri Kreatif 6. Kebaharian dan Kelautan 6. Teknologi Kesehatan dan Obat 6. Teknologi Kesehatan dan Obat 10. Infrastruktur, transportasi dan Tek. Pertahanan 10. Infrastruktur, transportasi dan Tek. Pertahanan 7. Seni dan Budaya 7. Seni dan Budaya 7. Material Maju 7. Material Maju 11. Teknologi Informasi dan Komunikasi 11. Teknologi Informasi dan Komunikasi 8. Riset Unggulan Sosial Kemanusiaan 8. Riset Unggulan Sosial Kemanusiaan 8. Material Maju 8. Material Maju 12. Pembangunan Manusia & Daya Saing Bangsa 12. Pembangunan Manusia & Daya Saing Bangsa
INDUSTRI PRIORITAS 2015 - 2035 Industri Pembangkit Energi Industri Pangan Industri Farmasi, Kosmetik dan Alat Kesehatan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Industri Alat Transportasi Industri Elektronika dan Telematika (ICT) Industri Pembangkit Energi Industri Barang Modal, Komponen, Bahan Penolong dan Jasa Industri Industri Hulu Agro Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam Industri Kimia Dasar Berbasis Migas dan Batubara Sumber: Kemenperin
KONDISI ENERGI DI INDONESIA 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 Tahun kWh per tahun Konsumsi Energi Listrik per Kapita Emisi Karbon NRE: New and Renewable Energy Bio Fuel: 5% Biomass, Nuclear, Hydro/Solar/Wind: 5% Geothermal: 5% Liquefaction Coal: 2% 2006 Oil 25% Gas 22% NRE 23% Coal 30% 2025 PP No. 79 Th. 2014 AKAR MASALAH BIDANG ENERGI: Regulasi yang kurang mendukung dan kurang memihak Koordinasi pengembangan IPTEK di bidang energi (Akademisi, ESDM, DEN, DRN, RISTEK) belum optimal Terlambatnya pengembangan teknologi pada sumur tua Pengaruh inovasi IPTEK terhadap pertumbuhan industri energi nasional masih kurang optimal Peran renewable energi dalam bauran energi nasional masih kurang Ketergantungan terhadap impor teknologi energi masih sangat tinggi
KOMODITAS STRATEGIS
PENDEKATAN PENGUATAN INFRASTRUKTUR MARITIM P.T.
DATA HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT BOPTN Proposal Masuk 5.300 judul Didanai 1.426 judul Rp. 87.596.000.000 Masuk 3.904 Judul Didanai 2.161 Judul Rp 116.712.000.000 Masuk 5.925 Judul Didanai 2.419 Judul Rp. 134.413.000.000 Masuk 6.302 Judul Didanai 2.922 Judul Rp. 158.725.000.000 2012 2013 2014 2015 Tahun 2016 jumlah proposal 10.719 Judul (200 M)
Pengabdian Kepada Masyarakat PROGRAM Pengabdian Kepada Masyarakat Hilirisasi hasil-hasil penelitian melalui kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat Skim baru program pengabdian kepada masyarakat berbasis institusi Skim hilirisasi hasil riset Pemetaan Kinerja PT berbasis Pengabdian Masy Kajian kredit poin pengabdian dalam Angka Kredit
Terima Kasih atas perhatiannya MINISTRY OF RESEARCH, TECHNOLOGY AND HIGHER EDUCATION 41