SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGANNYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
Advertisements

Kesetimbangan Lingkungan
ASSALAMMU’ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH ASSALAMMU’ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
BAB I PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
SUMBER DAYA ALAM.
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Perencanaan Tata Guna Lahan
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ETIKA & MORAL
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
PENGANTAR ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Pembangunan Berkelanjutan
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
Baku Mutu Lingkungan.
Hubungan ekonomi SDA dengan peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi Oleh : Luh Putu Suciati.
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
OLEH KELOMPOK KAYU PUTIH
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
PENGELOLAAN SD ALAM PULIH
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Manusia dan Lingkungannya
FUNGSI HUTAN.
Bab 5 SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA.
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ETIKA & MORAL
Lingkungan Hidup.
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
STRATEGI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
REVOLUSI HIJAU.
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
Pencemaran Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
GEOGRAFI KELAS XI IPS SMT 1
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
Ruang lingkup dan pengertian ekonomi sumber daya alam
Prof Barlow mengelompokkan SDA : 1.Sumberdaya alam yang tak pulih
Pencemaran Lingkungan
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
KELANGKAAN SDA (SCARCITY)
Definisi Iptek Lingkungan
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
KIMIA LINGKUNGAN 1 – 2 Cahyo Harsanto.
SUMBER DAYA ALAM DAN PENGOLAHANNYA` DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI DARMAWAN AZMI ERWIN RIYADI IMAM BAIDHOWI DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI.
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
Manusia dan Lingkungan
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM
PROGRAM STUDI PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Transcript presentasi:

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGANNYA

Ilmu lingkungan: suatu studi yg sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yg pantas di dalamnya. Perbedaan utama ilmu lingkungan dgn ekologi adalah adanya misi utk mencari pengetahuan yg arif, tepat (valid), baru dan menyeluruh ttg alam sekitar dan dampak perlakuan manusia thdp alam. Misi tsb utk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab dan keberpihakan thdp manusia dan lingk hidup secara menyeluruh. Timbulnya kesadaran tsb sejak lama, Plato pd abad 4 SM yg telah mengamati kerusakan alam akibat perilaku manusia. Era saat ini dgn terbitnya buku Silent Spring thn 1962 mulai menggugah kesadaran manusia.

Di Indonesia masalah lingkungan hidup muncul 1960 an. Ilmu lingkungan meliputi hubungan interaksi yg sangat komplek sehingga utk memudahkan mempelajarinya dan dilakukan dgn berbagai pendekatan al. homeostasis, energi, Kapasitas, simbiosis, sistem dan model.

KLASIFIKASI SDA DAN LINGKUNGANNYA Menurut UU no. 23 Thn 1997 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekosistem: tatanan unsur lingkungan hidup yg merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dlm membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Secara struktural ekosistem terdiri dr komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik: sumber daya tumbuhan, hewan, jasad renik dan SDM. komponen abiotik: sumber daya tanah, air, energi fosil, udara, cuaca dan iklim. Masing2 komponen yg menjadi bagian dr ekosistem tsb saling berinteraksi dan mempengaruhi dgn erat.

Fungsi ekosistem : terdapatnya aliran ke dalam ekosistem dan terjadinya daur materi di dalam ekosistem. Kedua hal tsb dpt diamati pd 1)proses produksi dan dekomposisi, 2)rantai dan jaring makanan, 3)adanya tingkatan tropik di dlm ekosistem, 4)terjadinya daur biogeokimia yg berlangsung terus menerus dan berkesinambungan. Energi: segala sesuatu yg dpt melakukan pekerjaan.

Sumber energi: Tak terbarui (non renewable) yaitu energi fosil dan nuklir; Terbarui (renewable), yaitu bukan fosil  tenaga air dan surya. Rantai makanan: perpindahan energi makanan dr sumber daya tumbuhan melalui jalur makan memakan. Terbagi 2 tipe dasar: rantai makanan rerumputan dan rantai makan sisa. Persinggungan ant komponen habitat (tanah/batuan, air dan atmosfer) terjadi proses2 baik fisik, kimia maupun biologi disebut proses biogeokimia. Proses ini terjadi berulang balik maka disebut daur biogeokimia.

Komunitas Komunitas: beberapa populasi yg hidup pd suatu habitat fisik tertentu. Karakter umum dr suatu komunitas ditentukan oleh spesis yg dominan pd komunitas tsb. Keanekaragaman komunitas ditentukan pola komunitas yg merupakan pola penyebaran atau stratifikasi dr spesi yg hidup pd komunitas tsb. Populasi: sekelompok individu spesis yg sama yg menempati suatu ruang dan secara kolektif mempunyai sifat yg khas sbg suatu kelompok. Faktor keseimbangan yg mendorong perkembangan populasi al laju reproduksi, penyebaran, mekanisme pertahanan diri dan kemampuan bertahan pd kondisi sulit.

Lingkungan hidup buatan Dlm kehidupannya, manusia memerlukan tempat utk bernaung dan melindungi diri, oleh sebab itu mausia dlm bermasyarakat membentuk pemukiman-pemukinan. Pembangunan pemukiman diperlukan keseimbangan dgn ekosistem shg tdk melebihi daya dukung lingkungan.

Lanjutan……….. Utk itu perlu strategi berdasarkan kelanjutan, dgn pendekatan: Memperbaiki dan menjamin penyediaan air bersih; Meminimumkan masalah pembuangan limbah; Mengurangi pengubahan lahan subur utk pertanian menjadi lahan pemukiman dan membantu mempertahankan produktivitas lahan; Mengembangkan pola konservasi energi utk keperluan hidup dan produksi barang. Memaksimumkan pemanfaatan sumber daya yg ada; Memadukan pemeliharaan dan pelayanan pemukiman dgn penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan masyarakat dan pendidikan.

Faktor yg perlu diperhatikan dlm pengelolaan lingkungan hidup utk dpt menilai berfungsinya suatu lingkungan hidup, yaitu: mempunyai keanekaragaman jenis yg tinggi, keterkaitan baik antar jenis kehidupan maupun dgn lingkungan fisik, efisiensi dan efektifitas penggunaan energi yg tinggi. Industri merupakan usaha dlm pengelolaan sumber alam yg diklasifikasikan menjadi industri primer, sekunder dan tersier. Industri mempunyai ciri dan karakteistik, yaitu industri hulu, hilir dan kecil.

Industri yg mengolah sumber alam dgn bantuan teknologi dan mengeluarkan sisa pengolahannya, disebut limbah. Limbah industri yg berbahan kimia dapt menimbulkan pencemaran. Utk menyerasikan pertumbuhan industri dgn menjaga kondisi lingkungan fisik dan lingkungan sosial sekitarnya diperlukan cara yaitu: dgn menempatkan industri di kawasan khusus, memberikan batas2 maksimum limbah industri yg dibuang ke lingkungan alam dan meningkatkan kemampuan lingkungan utk menyerap limbah industri, memilih teknologi bersih pencemaran.

Permasalahan SDA Permasalahan SDA adalah ketersediaan dan penggunaannya yg tdk merata. Utk memenuhi standar hidup manusia secara global maka penggunaan SDA diperkirakan akan terus meningkat. Agar daya dukung tdk terlewati, dibutuhkan pengelolaan SDA. Utk SDA yg bersifat terbarui, perlu diperhatikan maximum sustainable yield shg manfaat dpt berkelanjutan. Utk yg tdk terbarui, pengelolaan berbentuk penghematan, efisiensi, daur ulang, pencarian alternatif pengganti, shg SDA tsb dpt dipertahankan.

Sum ber Daya Alam terbarui SDA yg terbarui: sumber daya lahan dan hutan. Sumber daya lahan di dunia terutama digunakan utk lahan pertanian pangan. Sumber daya lahan menurun disebabkan al. oleh: erosi, penggurunan dan peruntukan lahan yg tdk terkelola dgn baik. Degradasi lahan krn erosi dipercepat oleh perilaku manusia yg salah dlm membuka dan mengelola lahan. Pengolahan lahan hrs didasarkan pd karakter dan kemampuan lahan. Pengolahan lahan mencakup pendekatan teknologi, konservasi dan kearifan tradisional.

Sumber daya hutan merupakan SDA yg terbarui yg banyak digunakan atau dimanfaatkan utk berbagai kepentingan manusia. Kerusakan sumber daya hutan terutama hutan tropika mencapai kecepatan yg mengkhawatirkan.

SDA tak terbarui Adalah sumber daya yg keberadaannya di bumi terbatas, dpt habis dipakai, dan oleh proses alami tdk dpt diadakan kembali dlm waktu yg relatif singkat. Contoh: sumber daya mineral dan bahan tambang serta energi fosil. sumber daya mineral dan bahan tambang berasal dr kerak bumi yg terbentuk dr berbagai proses geologis spt proses magmatis, hidrotermal, sedimentasi proses pelapukan. Bahan tambang berupa logam dan nonlogam banyak dimanfaatkan utk kepentingan industri. Permasalahan berkaitan dgn lingkungan hidup meliputi penambangan dan pengolahan bahan tambang.

Strategi pengolahannya: Penggunaan sehemat mungkin; Daur ulang; Pencarian bahan pengganti terutama dr sumber daya jenis baru. Sumber daya fosil berasal dr proses fosilisasi bahan organis jutaan thn. Cont. batubara merupakan fosil tumbuhan, minyak bumi dan gas alam dr fosil organisme perairan.

Penggunaan energi saat ini masih didominasi oleh energi fosil shg cadangan akan habis tdk lama lagi. Energi fosil menimbulkan dampak lingkungan yg tdk kecil dr kegiatan penambangan, pengangkutan, pemrosesan dan penggunaannya, terutama pembakaran fosil yg meningkatkan konsentrasi CO2 di atmosfer yg pd gilirannya menimbulkan pemanasan global. Energi fosil tdk dpt didaur ulang, strategi pengolahannya meliputi penghematan dan pencarian energi alternatif yg lebih ramah lingkungan spt energi matahari, air dan geotermal.

Pembangunan konvensional dan permasalahan lingkungan hidup Teori pembangunan telah berkembang dari teori: pembangunan berimbang, Pembangunan pemenuhan kebutuhan pokok, Pembangunan pemerataan dan pembangunan dgn ikualitas hidup yg kemudian teori pembangunan yg berkelanjutan. Permasalahan timbul, krn pelaksanaan pembangunan sangat spesifik di masing2 sektor pembangunan.

Konsep pembangunan berkelanjutan konsep pembangunan ini adalah kelanjutan konsep sebelumnya. Pembangunan berkelanjutan: pembangunan utk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yg akan datang utk memenuhi kebutuhan mereka.

Lanjutan…….. Prinsip2 kehidupan yg berkelanjutan: Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan; Memperbaiki kualitas hidup manusia; Melestarikan daya hidup dan keragaman bumi; Menghindari sumber daya yg tdk terbarukan; Berusaha tdk melampaui kapasitas yg tdk terbarukan; Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang; Mendukung kreativitas masyarakat utk memelihara lingkungan sendiri; Menyediakan kerangka kerja nasional utk melakukan upaya pembangunan pelestarian; Menciptakan kerjasama global.

Pembangunan berkelanjutan di Indonesia diaplikasikan dgn dibentuknya Kementerian Lingkungan Hidup thn 1972. Secara umum SDA diklasifikasikan sbb: Sumber daya tanah dan air; Sumber daya tanaman dan pepohonan; Sumber daya akuatik; Sumber daya energi dan bahan mineral.

Sumber energi meliputi: Energi: minyak bumi, gas bumi, batubara, hidro, uranium, geotermal dan solar; Endapan bijih mineral: bauksit, timah, nikel, tembaga, emas, perak, mangan, pasir besi dan bahan galian lain yg termasuk sumber daya tak terbarukan. Bahan mineral utk bangunan: kaolin, limestone, dolomites dll

Konsep-konsep pengolahan SDA Sumber daya: sesuatu yg berguna dan mempunyai nilai di dlm kondisi di mana ditemukan. SDA dan energi: semua yg terdpt di bumi yg hidup dan benda mati, berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi kriteria teknologi, ekonomi, sosial dan lingkungan. Sumber daya: suatu konsep yg dinamis shg ada kemungkinan perubahan dlm informasi, teknologi dan relatif kelangkaannya dpt berakibat sesuatu yg semula di anggap tdk berguna menjadi berguna dan bernilai.

Aspek ekonomi seolah menjadi tema utama percakapan globalisasi, krn pasar bebas semakin identik globalisasi. Satu negara dgn negara lainnya makin saling tergantung dan membutuhkan satu sama lain di bidang ekonomi dan perdagangan. Dimanakah posisi “kependudukan” dlm era globalisasi dan perdagangan bebas yg banyak melahirkan peluang usaha?

Secara garis besar, Haryono membagi 3 variabel berkaitan dgn hub antara kependudukan, globalisasi dan pasar bebas. Kondisi dan kemampuan penduduk sangat erat kaitannya dgn tumbuh dan berkembangnya usaha ekonomi. Potensi penduduk erat kaitannya dgn ketangguhan bangsa dlm mengarungi era globalisasi dan perdagangan bebas. Globalisai dan perdagangan bebas mengandung implikasi peluang usaha yg sangat luas. Ketiga hal tsb dpt diterjemahkan dlm bhs demografi yaitu sumber daya manusia yg andal, yg hidup dlm lingkungan keluarga sejahtera.

Dlm bahasa demografi hrs semakin berkembang, menerjemahkan apa dan bagaimana dibalik angka kependudukan. Sebab dr angka2 tsb dpt terbaca peluang apa yg terbuka bagi dunia usaha. Disini peran para Demograf ditantang utk lebih luas mengungkap dgn jelas dimensi dan nuansa kependudukan tsb. Pengendalian pertumbuhan penduduk memberi dampak kpd kelahiran bayi secara absolut setiap thn menurun yaitu 4,5 jt th 1995 menjadi 3,4 jt th 2020.

PERKIRAAN PERKEMBANGAN PENDUDUK URAIAN 1995 2020 KELAHIRAN BAYI 4,5 JUTA 3,4 JUTA TURUN 0-14 TH 68,7 JUTA 59,1 JUTA > 15 THN 135,JUTA 198,1 JUTA NAIK LANJUT USIA 8,93 JUTA 18,24 JUTA

MASALAH KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP Masalah global dan sektoral. Contoh permasalah lingkungan global: Pertumbuhan penduduk; penggunaan SDA yg tdk merata; perubahan cuaca global krn berbagai kasus pencemaran dan gaya hidup yg berlebihan; penurunan keanekaragaman hayati akibat perilaku manusia. Contoh permasalah lingkungan sektoral: terjadi pd ekosistem spt pertanian, hutan, pesisir, laut dan perkotaan.

Pendekatan utk mengatasi permasalahan lingkungan hidup Cara ilmu pengetahuan dan teknologi; Ekonomi; Penegakan hukum; Etika lingkungan Permasalah lingkungan yg komplek tsb diperlukan berbagai upaya pendekatan sekaligus secara sinergis.

Mengukur kelangkaan SDA Masalah timbul krn ketidakseimbangan antara sumber daya yg tersedia dgn kebutuhan manusia yg terus meningkat. Ada 4 masalah: kependudukan dgn lingkungan hidup; produktivitas lahan dgn manusia; kualitas lingkungan; dan penyebaran sumberdaya

SDA dan Alam serta pembangunan ekonomi Pembanunan ekonomi dibarengi dgn pertumbuhan ekonomi ttp pertumbuhan ekonomi belum mencerminkan terjadinya pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi salah satu kriteria keberhasilan ekonomi. Keterkaitan SDM dan alam dgn pembangunan ekonomi ditunjukkan oleh konsep fungsi produksi. Dlm rangka memacu pertumbuhan ekonomi, pengembangan SDM mutlak diperlukan. Hub negatif terjadi antara pertumbuhan ekonomi dgn SDA sdgkan posistif ant ekonomi dgn barang SDA. Peranan SDA dlm pemb ekonomi ditentukan tk teknologi, modal dan kualitas SDM. Memacu pembangunan, berarti mengurangi persediaan SDA. Krn itu diperlukan pengertian pemanfaatan SDA yg bijaksana dan lestari, disertai pengertia pembangunan yg berwawasan lingkungan.

Persediaan SDA Persediaan atau cadangan SDA sdh diketahui jumlahnya dan bernilai ekonomis. Terdapat 2 kelompok, berpendapat sampai sebearapa jauh SDA dpt melayani kebutuhan manusia: SDA terbatas adanya; Optimis bahwa SDA berlimpah persediaannya dan tdk akan pernah habis.

Masalah konservasi SDA Konservasi: tindakan utk mencegah pengurasan SDA dgn cara pengambilan yg tdk berkelebihan shg dlm jangka panjangSDA tetap tersedia. Ada 2 pandangan: kelompok optimis dan kelompok pesimis, keduanya mendukung konservasi SDA ttp keyakinan thdp konservasi berbeda. Permasalahan dlm koservasi SDA: pertimbangan konservasi; dicerminkan 3 hal: apakah konservasi itu menguntungkan, apakah masyarakat menginginkan utk mengadakan konservasi dan bgmn menanggulangi hambatan konservasi yg meungkin muncul, dan alokasi SDA antar waktu.; periode waktu perencanaan yg panjang, dan adanya risiko serta ketidakpastian baik dlm bentuk ketidakpastian teknologi maupun ketidakpastian permintaan.

SDA dan Alam serta Pembangunan Ekonomi Keterkaitan antara SDM dan SDA dgn pembangunan ekonomi ditunjukkan oleh konsep produksi. Dlm rangka memacu pertumbuhan ekonomi, pengembangan SDM mutlak diperlukan. Hubungan negatif terjadi ant pertumbuhan ekonomi dgn SDA, sdgkan hubungan positif terjadi ant pertumbuhan ekonomi dgn barang SDA. Peranan SDA dlm pemb ekonomi ditentukan oleh tingkat teknologi, modal dan kualitas SDM itu sendiri. Memacu pemb ekonomi berarti mengurangi persediaan SDA. Krn itu diperlukan pengertian pemanfaatan SDA yg bijaksana dan lestasi, yg disertai dgn pengertian ttg pembangunan berwawasan lingkungan.

Persediaan SDA Sepadan dgn kata “reserve” atau “stock” atau cadangan SDA. Cadangan SDA: SDA yg sdh diketahui jumlah dan bernilai ekonomis. Terdapat 2 kelompok yg megatakan sejauhmana SDA dpt melayani kebutuhan manusia: Pesimis: SDA terbatas adanya; Optimis: SDA`berlimpah persediaanya dan tdk akan pernah habis.

Prinsip dan usaha pelestarian SDA dan lingkungan Sasaran konservasi yg ingin dicapai UU no 5/90: Menjamin terpeliharanya proses ekologis yg menunjang sistem penyangga kehidupan bagi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan manusia (perlindungan siste penyangga kehidupan). Menjamin terpeliharanya sumber genetik dan tipe 2 ekosistemnya shg mampu menunjang pembangunan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yg memungkinkan pemenuhan kebutuhan manusia menggunakan SDA hayati bagi kesejahteraan Mengendalikan cara2 pemanfaatan SDA hayati shg terjamin kelestariannya.

Pengelolaan dan pemanfaatan utk SD hutan dlm rangka kesinambungan usaha pelindungan hutan dgn maksud konservasi yg dilakukan usaha utk mencegah terjadinya kerusakan agar kelestarian hutan dpt tetap terjaga. Manusia bukanlah pemilik melainkan bagian dr struktur ekosistem; Memberikan kewajiban kpd manusia sbg bagian dr suatu generasi utk menjaga dan memelihara bumi agar tdk mengurang fungsi dan manfaatnya thdp manusia lain dlm generasi yad.

Perlindungan hutan pasal 47 uu 41/99 Perlindungan hutan dan kawasan merupakan usaha utk: Mencegah dan membatasi kerusakan hutan dan hasil hutan yg disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya2 alam, hama, penyakit. dan Mempertahankan dan menjaga hak2 negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, investasi serta perangkat yg berhubungan dgn pengelolaan hutan.

Perlindungan tanah hutan; Perlindungan hasil hutan; Menurut peraturan emerintah no 28 thn 1985, bentuk perlindungan hutan ada 3 hal: Perlindungan tanah hutan; Perlindungan hasil hutan; Perlindungan hasil hutan terutama yg terkait dgn pemanfaatan hutan dan pemungutan hasil hutan.