(Fundamental of Control System)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
Advertisements

TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
Optimal Control Of Production Inventory Systems With Deteriorating Items And Dynamic Costs Disusun oleh kelompok 2.
METODE TEMPAT KEDUDUKAN AKAR (ROOT LOCUS)
ANALISIS TANGGAP TRANSIEN
Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro - UNIKOM
MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK
ANALISIS SISTEM LTI Metoda analisis sistem linier
11 – 12. Model Stokastik
BAB 2 SISTEM NYATA (Realitas)
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
Motivasi: Overview Sistem Kontrol
Dimas Firmanda Al Riza, ST, M.Sc
Analisa Numerik PENDAHULUAN.
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
SISTEM KENDALI TERPROGRAM ES4112 Pertemuan I
Transformasi Laplace dan Diagram Blok Transformasi Laplace:Mentransformasi fungsi dari sistem fisis ke fungsi variabel kompleks S. Bentuk Integral :
Pemodelan dan Simulasi Sistem (Pendahuluan)
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
Pertemuan 1 Pendahuluan
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
PENGANTAR SISTEM PENGATURAN
Pemodelan Matematika dalam Studi Hubungan Internasional
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Representasi Sistem (Permodelan Sistem) Budi Setiyono, ST. MT.
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
PENGANTAR MODEL STOKASTIK
Pemodelan Simulasi Sistem Diskrit
Sinyal dan Sistem Waktu Diskrit
Fungsi Alih (Transfer Function) Suatu Proses
TEORI SINYAL DAN SISTEM
(Basic Control System)
(Fundamental of Control System)
KULIAH TEORI SISTEM DISKRIT MINGGU 1 Dosen Pengampu: Dr. Salmah, M.Si
By : ARDIANSYAH FAUZI ( )
Disusun oleh : Tri Rahajoeningroem, MT
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
Analisa Numerik PENDAHULUAN.
Simulasi dan Pemodelan
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
(Basic Control System)
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
TRANSFORMASI FOURIER oleh: Budi Prasetya
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Pengantar Sistem Kendali
Abdul Kudus, SSi., MSi., PhD. Jumat, – 18.10
(Fundamental of Control System)
Response Sistem Pengaturan Pertemuan 4
TK35301-Teknik Kendali Aprianti Putri Sujana.
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
(Fundamental of Control System)
PENGANTAR SISTEM KONTROL Oleh : Purwanto
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
Pemodelan Sistem Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 2.
Pemodelan Matematis.
KULIAH TEORI SISTEM DISKRIT MINGGU 5 Dosen Pengampu: Dr. Salmah, M.Si
CONTROL SYSTEM BASIC (Dasar Sistem Kontrol)
BAB VII Metode Respons Frekuensi
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Pengantar tentang sistem
KULIAH SISTEM KENDALI DISKRIT MINGGU 7
Mata Kuliah Dasar Teknik Digital TKE 113
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Analisa Sinyal dan Sistem
Metode Respons Frekuensi
Motivasi: Overview Sistem Kontrol. Konsep dan Terminologi Dasar pada Sistem Kontrol Apa itu Sistem? Gabungan atau kombinasi berbagai komponen yang bekerja.
Mata Kuliah Teknik Digital
Transcript presentasi:

(Fundamental of Control System) DASAR SISTEM KONTROL (Fundamental of Control System) Tim Penyusun: Ir. Porman Pangaribuan, M.T. Ig. Prasetya Dwi Wibawa, M.T. Agung Surya Wibowo, M.T. Cahyantari Ekaputri, M.T. Program Studi S1 Teknik Elektro

BAB 2. PEMODELAN MATEMATIS Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Pendahuluan Beberapa sistem fisis dapat dimodelkan ke dalam bentuk matematis (persamaan dinamik). Model Matematis Sistem Kumpulan persamaan yang menggambarkan dinamika suatu sistem secara memadai. Diturunkan dari hukum-hukum fisika. Contoh: Dinamika sistem mekanis dimodelkan dari hukum Newton Dinamika sistem elektrik dimodelkan dari hukum Kirchoff & Ohm Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Pendahuluan (2) Penyederhanaan model: Suatu sistem yang dibuat dalam model yang sederhana, biasanya dinyatakan oleh suatu persamaan diferensial biasa linier yang invarian waktu dan kausal. Sistem yang memiliki model matematis sama tidak selalu menggambarkan model fisis yang sama. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Pendahuluan(3) Dua pendekatan analisis: Fungsi Alih (tradisional, sistem SISO/single-input single- output) Ruang keadaan/State Space (Modern, sistem MIMO/multi-input multi-output) Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Klasifikasi Sistem Linear vs Nonlinear Time-Invariant vs Time-Varying Continuous-Time vs Discrete-Time Deterministic vs Stochastic Lumped-Parameters vs Distributed-Parameters NB: Fokus kuliah DSK adalah sistem yang bersifat waktu kontinu, linier, time-invariant, deterministik, dan lumped- parameter. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Linear vs Nonlinear Sistem Linear : suatu sistem yang mempunyai karakteristik mengikuti Hukum Superposisi yaitu respon sistem terhadap beberapa input berbeda sama dengan penjumlahan respon terhadap masing-masing input. Dalam beberapa hal elemen-elemen nonlinear sengaja disertakan dalam sistem kendali untuk optimasi. Relay on-off dipakai pada sistem kontrol optimal waktu, sistem kendali pesawat dan sistem peluru kendali. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Linear vs Nonlinear (2) Suatu sistem yang nonlinear dapat dibagi bagi menjadi beberapa sistem linear dengan daerah yang kecil atau sebagian. (piece-wise linearization). Daerah linear 2 Daerah linear 1 Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Time-Invariant vs Time-Varying Sistem time-invariant memiliki parameter-parameter yang konstan, tak tergantung waktu. Respon nya tak tergantung pada saat kapan input diberikan. Sistem time-varying memiliki satu atau lebih parameter yang berubah terhadap waktu, sehingga model matematisnya berubah terhadap waktu. Karakter sistem tergantung pada saat kapan input diberikan . Contoh: Sistem kendali pesawat ruang angkasa (bobotnya berkurang akibat konsumsi bahan bakar). Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Continuous-Time vs Discrete-Time Sistem waktu kontinu : memiliki semua variabel/sinyal yang kontinu terhadap waktu. Sistem waktu diskrit : memiliki satu atau lebih variabel/sinyal yang diskrit terhadap waktu. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Deterministic vs Stochastic Sistem deterministik memiliki karakter : respon terhadap suatu input yang sama selalu menghasilkan output yang sama. Sistem stokastik: respons terhadap input yang sama tidak selalu menghasilkan output yang sama. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Lumped- vs Distributed-Parameters Pemodelan komponen yang sederhana bila dapat dianggap bahwa parameter-parameter komponen tsb dapat dimodelkan secara terkumpul disatu titik. Dicirikan dengan persamaan differensial biasa. Pemodelan parameter terdistribusi lebih tepat digunakan, misalnya pada sistem transmisi. Dicirikan dengan persamaan differensial parsial. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Transfer Function vs State Space Analisis sistem sederhana, SISO yang bersifat linear, kontinu, time-invariant, lumped-parameters, deterministik, dapat dilakukan melalui pendekatan tradisional (fungsi alih) yang merupakan domain frekuensi kompleks. Alat bantu analisis dan perancangan berupa Root Locus (domain waktu), Bode Plot atau Nyquist (domain frekuensi). Untuk sistem modern yang kompleks dan berakurasi tinggi (ditandai dengan MIMO, non-linear, time-varying, optimal, robust) harus menggunakan pendekatan state space yang bersifat domain waktu. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik (1) Hukum fisika : Kirchoff Persamaan dinamis sistem /persamaan diferensial 𝐿 𝑑𝑖 𝑑𝑡 +𝑅 𝑖+ 1 𝑐 𝑖 𝑑𝑡= 𝑒 𝑖 (Input) 1 𝑐 𝑖 𝑑𝑡= 𝑒 𝑜 (output) Apabila didiferensial sekali lagi maka dapat diperoleh : 𝐿 𝑑2𝑖 𝑑𝑡2 +𝑅 𝑑𝑖 𝑑𝑡 + 1 𝑐 𝑖= 𝑑 𝑒 𝑖 𝑑𝑡 Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Bersambung di Slide-3 Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3

Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 Terima Kasih  Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3