Tujuan Instruksional Umum: SIKLUS JASA Tujuan Instruksional Umum: Menjelaskan suatu siklus menyeluruh dari awal terjadinya transaksi sampai disusunnya laporan keuangan secara komprehensif 10/3/2017
Tujuan Instruksional Khusus Menyusun neraca lajur (kertas kerja). Menyusun laporan keuangan dari neraca lajur. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan penutup dari neraca lajur. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan tahun fiskal dan tahun bisnis alami (natural business year). Mengkaji ulang tujuh langkah dasar dalam siklus akuntansi. Menganalisis dan menginterpretasikan solvensi (kemampuan hutang) dari suatu perusahaan dengan menghitung modal kerja dan rasio lancar (current ratio) 10/3/2017
Materi Siklus Akuntansi Jasa Pencatatan Transaksi Posting ke Buku Besar Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Worksheet Laporan Keuangan Jurnal Penutup, Balik, & Koreksi 10/3/2017
SIKLUS JASA PENGERTIAN TRANSAKSI Adalah kejadian atau kondisi ekonomi yang secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi suatu entitas. Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dan menggambarkan sumber atau penyebab perubahan di dalam harta, utang, dan modal. Contoh : Membeli tanah seharga Rp. 50.000.000,- untuk dipakai sebagai lokasi perusahaan. 10/3/2017
PENILAIAN TRANSAKSI Transaksi yang terjadi dinilai berdasarkan suatu pertukaran dimana setiap kesatuan menerima dan mengorbankan nilai seperti pembelian atau penjualan barang atau jasa. Atau transaksi dapat berupa transfer pada suatu arah dimana suatu kesatuan mengadakan utang atau mentransfer suatu harta kepada kesatuan lain tanpa langsung menerima (atau memberi) nilai sebagai penukarnya. Contoh : Investasi oleh pemilik, pembayaran pajak. 10/3/2017
Transaksi pertama-tama dicatat dalam jurnal Transaksi pertama-tama dicatat dalam jurnal. Kemudian secara periodik, ayat jurnal tersebut dipindahkan ke rekening-rekening buku besar. Proses pemindahan debit dan kredit ini dari ayat jurnal ke rekening-rekening buku besar dinamakan pemostingan. 10/3/2017
Sistem akuntansi double entry bookkeeping merupakan alat yang efektif untuk menganalisis pengaruh dari berbagai transaksi. Penggunaan sistem tersebut untuk menganalisis transaksi dapat diikhtisarkan sebagai berikut : 10/3/2017
Tentukan apakah rekening asset, liabilities, equity, revenue, atau expense terpengaruh oleh suatu transaksi Untuk setiap rekening yang terpengaruh oleh transaksi, tentukan apakah rekening tersebut mengalami kenaikan atau penurunan. Tentukan apakah kenaikan atau penurunan yang terjadi dalam suatu transaksi dicatat sebagai debit atau kredit. 10/3/2017
JENIS-JENIS TRANSAKSI Jenis transaksi mencakup dua jenis, yaitu : Transaksi Eksternal, yaitu transaksi yang mencakup interaksi di antara suatu kesatuan dan lingkungannya seperti transaksi dengan kesatuan lain, perubahan harga barang atau jasa yang dibeli atau dijual oleh suatu kesatuan. Contoh: Transaksi pembelian, transaksi penjualan 10/3/2017
Transaksi Internal, yaitu transaksi yang terjadi di dalam suatu kesatuan. Contoh: Penggunaan gedung dan mesin dalam operasi, pemakaian bahan baku dalam proses produksi. 10/3/2017
SIKLUS AKUNTANSI Bisnis bergerak melalui suatu aktivitas. Pada awal siklus tersebut, manajemen merencanakan kemana bisnis akan dibawa dan memulai langkah-langkah penting untuk mencapai tujuan operasi. Pada sepanjang siklus, yang biasanya selama satu tahun, akuntan mencatat aktivitas operasi dari usaha tersebut. Pada akhir siklus, akuntan menyiapkan laporan keuangan yang mengikhtisarkan aktivitas operasi sepanjang tahun tersebut. Kemudian akuntan menyiapkan akun-akun untuk mencatat aktivitas operasi pada siklus berikutnya. 10/3/2017
Gambar Siklus Akuntansi Ilustrasi Gambar Siklus Akuntansi 10/3/2017
JURNAL Definisi : Catatan akuntansi pertama kali atau transaksi dan kejadian terpilih lainnya dicatat pertama kali. Bentuk Jurnal Bentuk jurnal yang paling sederhana secara kronologis mencatat transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain yang dinyatakan dalam satuan debet dan kredit ke perkiraan tertentu. 10/3/2017
Bentuk jurnal ada 2 yaitu : 1. Jurnal Umum 2. Jurnal Khusus Untuk mencatat transaksi yang berulang kali terjadi dan mempunyai karakteristik yang sama. Fungsinya : Mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai tugas pembukuan. 10/3/2017
Prosedur Penjurnalan Proses penjurnalan menggunakan sistem akuntansi double entry yang merupakan alat yang sangat efektif untuk menganalisis pengaruh dari berbagai transaksi. Prosedur penjurnalan dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Tentukan apakah akun aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau beban terpengaruh oleh suatu transaksi. 10/3/2017
Lanjutan: Prosedur Penjurnalan 2. Untuk setiap akun yang terpengaruh oleh transaksi, tentukan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan. 3. Tentukan apakah kenaikan atau penurunan yang terjadi dalam suatu transaksi dicatat sebagai debit atau kredit. 10/3/2017
BUKU BESAR Definisi: Buku yang berisi kumpulan dari semua perkiraan harta, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, dan beban. Fungsi: Memindahkan seluruh pos-pos yang ada dalam jurnal ke dalam rekening-rekeningnya di buku besar. 10/3/2017
Bentuk Buku Besar Huruf ‘T’ Kolom 10/3/2017
Prosedur Posting Proses pemindahan catatan jurnal ke buku besar mengikuti langkah-langkah berikut : Jumlah dalam kolom debet jurnal diposkan ke sisi debet perkiraan buku besar. Jumlah dalam kolom kredit jurnal diposkan ke sisi kredit perkiraan buku besar. Angka di dalam kolom Ref mengacu pada perkiraan di dalam buku besar dimana masing-masing pos diposkan. Ref pembukuan di catat berlawanan dengan judul perkiraan dalam jurnal. 10/3/2017
NERACA SALDO Definisi: Suatu daftar dari semua perkiraan yang terbuka di dalam buku besar beserta saldo-saldonya. Fungsi Neraca Saldo : Membuktikan bahwa dalam jumlah debet dan kredit adalah sama di dalam buku besar. Menyajikan daftar perkiraan terbuka beserta saldonya sebagai dasar bagi penyesuaian dan berguna dalam penyusunan laporan keuangan dan penyediaan data mengenai perusahaan yang bersangkutan 10/3/2017
Prosedur Pembuatan Neraca Saldo Menjumlah semua pos-pos rekening dalam buku besar. Memindahkan semua pos-pos rekening dalam buku besar ke neraca saldo. Menjumlahkan sisi debet dan kredit dan jumlah harus sama. 10/3/2017
JURNAL PENYESUAIAN Pengertian : Ayat-ayat yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memutakhirkan semua perkiraan atas dasar akuntansi akrual sehingga laporan keuangan yang benar dapat disusun. Fungsi : Untuk memperoleh pencocokan yang tepat antara pendapatan dan beban dalam penentuan laba bersih untuk periode berjalan. Untuk mendapatkan laporan yang akurat atas harta dan ekuitas yang ada pada akhir periode tersebut 10/3/2017
Penjelasan Yang Perlu Disesuaikan Penyesuaian dilakukan pada akhir periode karena beberapa rekening atau akun buku besar memerlukan pemutakhiran serta adanya konsep penandingan dari dasar akrual dalam rangka penyiapan laporan keuangan. 10/3/2017
Kondisi Yang Memerlukan Penyesuaian 1. Kondisi menangguhkan atau menunda pengakuan beban atau pendapatan Contoh : Beban yang ditangguhkan, Pendapatan yang ditangguhkan. 2. Kondisi Akrual akibat tidak adanya pencatatan beban yang terjadi atau pendapatan yang dihasilkan. Contoh : Beban akrual atau kewajiban akrual, Pendapatan akrual atau aktiva akrual. 10/3/2017
Contoh: Jurnal Penyesuaian Beban Yang ditangguhkan (deferred expenses) D.(Insurance expenses) Beban Asuransi …………………..……….xx K.(Prepaid expense) Asuransi Di Bayar Dimuka ………….………xx Pendapatan Yang Ditangguhkan (Deferred Revenues) D.(Unearned Revenues) Pendapatan Diterima Dimuka …..…. xx K.(Revenues) Pendapatan ……………………………………………....xx 10/3/2017
Lanjutan: Jurnal Penyesuaian Beban Akrual (Acrual expenses) D.(Salary Expenses) Beban Gaji …………..…………... xx K.(Salary Liabilities) Utang Gaji …………………………..xx Pendapatan akrual (Acrual Revenues) D.(Interest Receivable) Piutang Bunga …….……….. xx K.(Interest Revenues) Pendapatan Bunga ……..….. xx 10/3/2017
Penyusutan Aktiva Tetap (Fixed Asset Depreciation) D.(Fixed Asset Depreciation Expenses) Beban Penyusutan Aktiva Tetap ……………………………………xx K.(Accumulation Depreciation Fixed Asset) Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap ………………..…………….xx Persediaan Barang (Inventory Merchandise) D.(Inventory Merchandise) Persediaan barang ………………… xx K.Ikhtisar Rugi Laba …………………………………………………….. xx 10/3/2017
WORK SHEET Definisi work sheet/kertas kerja: Kertas kerja yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan laporan keuangan. Tujuan : Untuk memahami arus data akuntansi dari neraca saldo yang belum disesuaikan ke laporan keuangan. 10/3/2017
Prosedur Penyelesaian Work Sheet Mengikhtisarkan seluruh akun dalam buku besar ke kolom neraca saldo sesuai dengan nama akunnya. Akun-akun ditambahkan sesuai keperluan untuk merampungkan penyesuaian dan jumlahnya dipindahkan ke kolom penyesuaian pada neraca lajur serta masing-masing akun ditandai huruf. 10/3/2017
Lanjutan: Prosedur Penyelesaian Work Sheet 3. Menambahkan kolom neraca saldo dengan kolom penyesuaian dan diteruskan ke kolom-kolom neraca setelah disesuaikan. 4. Memindahkan jumlah pendapatan dan beban yang ada pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke kolom laba rugi. 10/3/2017
Lanjutan: Prosedur Penyelesaian Work Sheet 5. Memindahkan jumlah aktiva, utang, dan modal dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke kolom neraca. 6. Menghitung selisih hasil penjumlahan kolom laporan laba rugi sebagai laba atau rugi dan memindahkan ke kolom neraca. 10/3/2017
LAPORAN KEUANGAN Neraca lajur merupakan alat bantu dalam menyusun laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, dan neraca. Ilustrasi Pembuatan Laporan Laba Rugi Laporan ini biasanya disiapkan langsung dari neraca lajur. Pada Laporan laba rugi beban umumnya disajikan menurut besarnya mulai dari yang terbesar ke yang terkecil. Contoh: Penyajian hal 144C (Warren, R, F: Edisi 21). 10/3/2017
Ilustrasi Pembuatan Laporan Perubahan Modal Laporan ini disiapkan dengan mencantumkan saldo awal ekuitas pemilik, menambahkan investasi pada usaha tersebut serta laba bersih selama periode yang bersangkutan dan mengurangkan penarikan oleh pemilik. Jumlah yang dicantumkan dalam neraca lajur sebagai modal tidak selalu merupakan saldo akun pada awal periode akuntansi. Contoh : Warren, Reevee, Fess: Edisi 21 hal 144C 10/3/2017
Ilustrasi Pembuatan Neraca Berbagai seksi dan sub seksi acapkali digunakan dalam menyusun neraca. Dua kelompok aktiva yang lazim adalah aktiva lancar dan aktiva tetap. Kas dan aktiva lain yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau dijual atau terpakai habis dalam periode satu tahun atau kurang disebut aktiva lancar. Properti, bangunan, dan peralatan disebut sebagai aktiva tetap atau aktiva pabrik. Harga perolehan, akumulasi penyusutan, dan nilai buku dari setiap jenis utama aktiva tetap biasanya dilaporkan pada neraca. 10/3/2017
Lanjutan: Ilustrasi Pembuatan Neraca Dua kelompok utama kewajiban adalah kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. Hak pemilik atas aktiva disajikan dibawah seksi kewajiban dan ditambahkan dengan total kewajiban. Total kewajiban dan ekuitas pemilik harus sama dengan total aktiva. 10/3/2017
JURNAL PENUTUP Pengertian: Menutup saldo-saldo perkiraan nominal menjadi nol. Fungsi: Untuk menyiapkan perkiraan-perkiraan tsb. guna pencatatan transaksi-transaksi periode berikutnya. Perkiraan Yang Perlu Dibuat Jurnal Penutupan Adalah perkiraan-perkiraan sementara yang ada di Laporan Laba Rugi 10/3/2017
Proses Pembuatan Neraca Saldo Setelah Penutupan Memposting jurnal penutup ke buku besar. Seluruh rekening sementara (nominal) akan mempunyai saldo nol. Penyiapan neraca saldo yang berasal dari akun riil. Contoh: Lihat Warren Reeve Fess Edisi 21 hal. 152 10/3/2017
JURNAL BALIK Pengertian: Jurnal yang digunakan untuk mempermudah akuntansi ke periode berikutnya. Fungsi: Menyederhanakan proses akuntansi, serta bersifat optional. Perkiraan-perkiraan yang perlu di balik: Rekening yang Ditangguhkan (Deferred). Rekening Akrual. Contoh : Lihat Warren Reeve Fess Ed. 21 hal. 156 10/3/2017
JURNAL KOREKSI Pengertian: Kesalahan dalam melakukan jurnal dan pemostingan transaksi Tujuan : Untuk mengkoreksi kesalahan dalam jurnal atau pemosan yang tergantung pada sifat dan waktu di temukannya. Contoh: Warren Reeve Fess Ed. 21 hal 71 10/3/2017
1. Kesalahan Penyiapan Neraca Saldo Neraca saldo adalah cara yang paling efektif untuk menemukan kesalahan dalam buku besar dengan mengindikasikan jumlah debit & kredit adalah sama. Kesalahan-kesalahan yang menyebabkan ketidaksamaan neraca saldo adalah : 1. Kesalahan Penyiapan Neraca Saldo Kesalahan penjumlahan kolom Kesalahan dalam mencatat angka-2 ke neraca saldo Saldo dimasukkan ke kolom yang salah atau diabaikan 10/3/2017
Kesalahan menghitung saldo 2. Kesalahan Saldo Rekening Kesalahan menghitung saldo Saldo dimasukkan ke kolom rekening yang salah 3. Kesalahan Pemostingan Jumlah yg dimasukkan ke suatu rekening yg salah Debit diposkan sebagai kredit atau sebaliknya Pemosan debit atau kredit diabaikan 10/3/2017
Macam-macam kekeliruan yang terjadi : Transposisi Terjadi bila urutan digit dalam angka ayat jurnal berubah secara tidak sengaja. Contoh: Angka $ 542 menjadi $ 452 Slide Terjadi jika terjadi kesalahan penempatan jumlah Contoh: Angka $ 542,00 diposkan sebagai $ 54,20 10/3/2017
Koreksi Kesalahan Tujuan: Untuk mengkoreksi kesalahan dalam jurnal atau pemosan yang tergantung pada sifat dan waktu ditemukannya. 10/3/2017
Quiz: Saldo akun tertentu sebelum penyesuaian untuk Claremont Realty pada 31 Oktober, akhir tahun berjalan adalah sbb: Piutang usaha 9.250 Perlengkapan 2.700 Sewa dibayar di Muka 21.000 Peralatan 50.500 Akumulasi Penyusutan 16.900 Utang upah - Honor diterima di Muka 6.500 Pendapatan honor 99.850 Beban upah 40.750 Beban Sewa - Beban Penyusutan - Beban Perlengkapan - Data yang diperlukan untuk penyesuaian akhir tahun adalah sbb: Perlengkapan yang tersisa pada 31 Oktober, $1.030. Penyusutan peralatan sepanjang tahun, $1.800. Sewa yang terpakai sepanjang tahun, $18.000. Upah akrual yang belum dibayar pada 31 Oktober, $990. Honor diterima di muka pada 31 Oktober, $2.500. Honor yang belum dibuatkan fakturnya pada 31 Oktober, $6.790 Diminta: Buatlah keenam ayat jurnal penyesuaian yg dibutuhkan pd 31 Oktober! 10/3/2017