Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah : S0442 / Metode Pelaksanaan Konstruksi Tahun : 2006 Versi : 1 Pertemuan 1 Pendahuluan
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian metode pelaksanaan konstruksi secara umum Mahasiswa dapat menjelaskan teknik pengukuran suatu proyek konstruksi
Materi 1 : Metode pelaksanaan konstruksi Materi 2 : Pengukuran Outline Materi Materi 1 : Metode pelaksanaan konstruksi Materi 2 : Pengukuran Materi 3 : Papan bangunan Materi 4 : Patok bangunan
Metode Pelaksanaan Konstruksi Pengukuran Pekerjaan tanah Dinding penahan tanah Dewatering Pondasi Form work Pekerjaan beton bertulang Pekerjaan dinding pasangan dinding bata merah Pekerjaan plesteran dinding Pekerjaan pelapis lantai Pekerjaan plafond Pekerjaan pengecatan
Pengukuran Pengukuran adalah suatu pekerjaan dari sederetan pekerjaan konstruksi bangunan yang paling awal. Maka pekerjaan ini sangat penting dapat mempengaruhi baik atau buruknya bangunan jadinya. Pekerjaan ini ditangani atau dikerjakan oleh seorang juru ukur (surveyor). Melihat hasil pekerjaan seorang surveyor di atas, maka pekerjaan ini tidak akan beda jauh dengan pekerjaan seorang juru gambar (drafter) Ditinjau dari hasil kedua profesi ini maka seorang surveyor dan seorang drafter akan sama hasilnya, yaitu kedua-duanya menggambar denah dari suatu bangunan
Pengukuran (sambungan) Sedang perbedaannya, yang satu menggambar di atas kertas sedang lainnya di atas tanah atau lahan. Selain perbedaan di atas masih ada perbedaan lainnya yaitu skalanya, dimana yang satu pakai skala 1:100 sebagai contoh sedang surveyor skalanya tetap yaitu 1 : 1. Mengingat skala yang dipakai 1 : 1 dan ini merupakan pekerjaan awal maka pekerjaan ini sangat penting dan hasilnya akan berpengaruh pada jadinya bangunan nantinya. Sebagai media untuk meletakan hasil pengukuran di lapangan dibedakan antara bangunan tinggi dan rendah. Bangunan tinggi memakai patok bangunan, sedangkan bangunan rendah memakai papan sehingga papan ini dikatakan papan bangunan (bouwplank).
Sebagai tanda-tanda ukur yang dipakai di lapangan selain telah sama juga telah menjadi kesepakatan bersama yaitu adalah sebagai berikut : Tanda tengah-tengah as ruangan Tanda dari as bangunan Tanda as bangunan Tanda as dan ketinggian garis
Denah Papan Bangunan Untuk Bangunan Rendah 2 3 4 1 F F WC Kamar Tidur Gudang Ruang Makan Ruang E E Dapur D D C C B B A A 1 2 3 4
Denah Patok Bangunan Untuk Bangunan Tinggi 1 2 3 4 F F WC Kamar Tidur Gudang Ruang Makan Ruang E E Dapur D D D Patok Bangunan C C B B A A 1 2 3 4
Mengingat pengukuran ini sangat penting, maka untuk mempertahankan kebenaran ukuran hingga akhir proyek maka dianjurkan selalu diadakan pengecekan ulang setiap akan melangkah maju ke pekerjaan berikutnya. Pengecekan yang dilakukan adalah : Ukuran panjang Keadaan ketinggiannya (waterpass) Ketegakan sudut siku-sikunya. Peralatan yang digunakan selain mempergunakan alat yang canggih (theodolit, waterpass instrument) dapat pula digunakan alat yang sangat sederhana umpamanya : selang plastik, segitiga siku-siku dan meteran biasa. Namun keakuratannya dapat dijamin.