TUGAS DASAR TEHNIK PERPETAAN

1. FRISKA SONARIA TARIGAN 2. HERIANI DELFI BR SEMBIRING DISUSUN OLEH kelompok 5 : 1. FRISKA SONARIA TARIGAN 2. HERIANI DELFI BR SEMBIRING 3. IRENE MARETHA 4. KRISTIN NATALIA 5. LOPIGA DIRGA TARIGAN 6. MERRY EIRENE SITUMEANG 7. SARNI SITOHANG 8. SUPPRANLY

DOSEN : RESTU AULIANI , ST

PETA KONTUR

A. PENGERTIAN PETA Untuk memahami PETA, ada beberapa ahli membuat pengertian Peta : 1. Menurut ICA (Internasional cartographie Assosiciation) PETA merupakan suatu gambaran atau Representasi unsur-unsur kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi , yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa yang digambarkan pada suatu bidang datar yang diperkecil dengan skala. 2. Menurut Erwin Raisz PETA merupakan gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil dan kenampakannya dilihat dari atas di tamabh dengan tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal . (konvensional : yang bersifat umum dan berlaku diseluruh dunia).

3. Menurut R.M Sutarjo Surjosumarno PETA merupakan suatu lukisan dengan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil dengan perbandingan skala di tambah dengan simbol-simbol sebagai keterangan atau penjelasaan. Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa PETA adalah gambaran umum (konvensional) sebagai atau seluruh permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya pada bidang datar yang digambar dengan skala tertentu.

Fungsi dan manfaat peta dalam kehidupan sehari-hari : 1 Fungsi dan manfaat peta dalam kehidupan sehari-hari : 1.Untuk mengetahui posisi atau letak dimana kita berada di permukaan bumi. 2.Untuk mengetahui panjang/lebar bahkan luas suatu Negara. 3.Untuk menyajikan data tentang potensi suatu daerah. 4.Untuk mengetahui keadaan fisiografi suatu daerah seperti dataran rendah, dataran tinggi, daerah pegunungan , jenis vegetasi persebaran flora dan fauna . B. FUNGSI PETA

5. Untuk mengetahui keadaan sosiografi suatu daerah seperti persebaran penduduk , pola permukiman , pola penggunaan tanah. 6. Sebagai alat peraga di sekolah. 7. Untuk penerangan suatu daerah-daerah baik untuk keperluan militer maupun sipil. 8. Sebagai dokumen ilmiah suatu Negara. 9. Sebagai bahan penelitian bagi mahasiswa yang melakukan penelitian terhadp daerah.

C. JENIS-JENIS PETA Peta dapat dibagi atas beberapa jenis : Menurut jenisnya dapat dibagi 2 : A. PETA FOTO merupakan Peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur,nama, dan legenda. (mozaik = film). B. PETA GARIS merupakan Peta yang menyajikan bentagan alam dan bentagan budaya dalam benyuk titik garis, dan luasan.

Menurut skalanya , peta dapat dibagi 5 : Peta kadaster, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 100 sampai dengan 1 : 5.000. Contoh: Peta hak milik tanah. Peta skala besar, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000 sampai dengan 1: 250.000. Contoh: Peta topografi. C. Peta skala sedang, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 250.000 sampai dengan 1 :500.000.Contoh:Peta kabupaten per provinsi. D. Peta skala kecil, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 500.000 sampai dengan 1 : 1.000.000.Contoh:Peta Provinsi di Indonesia. E. Peta geografi, yaitu peta yang memiliki skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000. Contoh: Peta Indonesia dan peta dunia.

Merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi Menurut isinya , peta dapat dibagi 2: PETA UMUM adalah PETA yang menggambarkan fisiografi dan sosiografi bersifat umum. peta umum ini dapat dibagi 2 yaitu : a. PETA TOPOGRAFI Merupakan peta yang menggambarkan keadaan relief permukaan bumi. Karakteristik unik yang membedakan peta topografi dari jenis peta lainnya adalah peta ini menunjukkan kontur topografi atau bentuk tanah di samping fitur lainnya seperti jalan, sungai, danau, dan lain-lain. Karena peta topografi menunjukkan kontur bentuk tanah, maka peta jenis ini merupakan jenis peta yang paling cocok untuk kegiatan outdoor dari peta kebanyakan. b. PETA CHOROGRAFI Merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi baik sebagian maupun seluruhnya .

2. PETA KHUSUS (Peta Tematik) Adalah peta yang menggambarkan kenampakan atau gejala tertentu dipermukaan bumi , sedangkan kenampakan lain tidak ditampilkan. Menurut objek yang digambarkan / dipetakan : Peta dinamik, yaitu peta yang menggambarkan labil atau berubah-ubah . Misalnya peta transmigrasi atau urbanisasi, peta aliran sungai, peta perluasan tambang, dan sebagainya. 2.Peta stasioner, yaitu peta yang menggambarkan keadaan stabil atau tetap. Misalnya, peta tanah, peta wilayah, peta geologi, dan sebagainya.

PETA KONTUR Pengertian Peta Kontur Peta Kontur merupakan peta yang menggambarkan ketinggian tempat dengan menggunakan garis kontur . Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama.

Fungsi Peta Kontur Manfaat dari penggunaan peta kontur secara umum adalah 1. Untuk menentukan profil tanah (profil memanjang , longitudinal sections) antara dua tempat. 2. Menghitung luas daerah genangan dan volume suatu bendungan. 3. Menentukan route/trace suatu jalan atau saluran yang mempunyai kemiringan tertentu 4. Menentukan kemungkinan dua titik di lahan sama tinggi dan saling terlihat. 5. Memprediksi penggunaan lahan dari bentuk lahan. Karena bentuk lahan dapat berubah seiring waktu sebagai hasil dari berbagai factor dinamis , factor ini meliputi gerakan tektonik , cuaca , erosi, dan gravitasi

SKALA PETA Merupakan perbandingan jarak di peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan. Permukaan bumi luas maka bila kita menggambarkan dalam bidang datar harus di buat skala . LEGENDA PETA Merupakan keterangan simbol-simbol , peta akan mudah dipahami oleh pembaca peta .Biasanya dibuat disamping kiri atau kanan peta yang kosong .

Peralatan pengukuran di lapangan : - Kompas -> Mengukur arah angin - Meteran -> mengukur jarak - Water Pass -> menentukan beda tinggi Dengan kertas block 3. Dengan Teodolit Tehnik pengukuran langsung untuk mendapatkan informasi data pembuatan peta

SEKIAN DAN TERIMA KASIH