PENGANTAR MIKROKONTROLLER SESI 6 ANALOG TO DIGITAL CONVERTER
ADC ADC (Analog to Digital Converter) ADC mengubah sinyal analog ke bentuk digital Sinyal analog : besaran yang diukur langsung, menggunakan sensor, dan diubah ke bentuk lain Contoh : Pengukuran suhu menggunakan termometer Pengukuran kecepatan menggunakan spedometer
Sinyal Digital Hanya mempunyai dua kondisi, 1 atau 0. Pengolahan sinyal analog menjadi diigital melalui proses: Sampling Pengambilan nilai Kuantisasi Penentuan nilai dari analog ke biner Encoding Konversi ke bentuk digital
Sampling Kecepatan pengambilan sampel (frekuensi sampling) dari sinyal analog yang akan dikonversi haruslah memenuhi kriteria Nyquist Fs > 2 Finmax dimana frekuensi sampling (Fs) minimum adalah lebih dari 2 kali frekuensi sinyal analog yang akan dikonversi (Finmax).
Sampling
Sampling (2)
Kuantisasi N=2n untuk ADC 8-bit, nilai kuantisasinya = 255 Menentukan jumlah kondisi yang bisa dihasilkan. Dihitung berdasarkan persamaan N=2n dengan n : jumlah bit yang bisa dihasilkan ADC Contoh : untuk ADC 3-bit, maka nilai kuantisasinya N = 23 = 8 untuk ADC 8-bit, nilai kuantisasinya = 255
Output Binary Equivalent Encoding Mengubah nilai kuantisasi ke nilai digital Output States Output Binary Equivalent 000 1 001 2 010 3 011 4 100 5 101 6 110 7 111
Resolusi Menyatakan banyaknya level dari rentang output Satuan umum : volt/bit Dinyatakan dalam jumlah bit
Akurasi Menyatakan seberapa dekat keluaran sebenarnya terhadap keluaran ideal. Dinyatakan dalam prosentasi atau pecahan relatif terhadap LSB
Fungsi Dasar ADC