FAKTOR PRODUKSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETENAGAKERJAAN.
Advertisements

LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI
Ekonomi Industri PANAWARAN
BAB II. SEGI EKONOMI DARI PRODUKSI
MG-8 PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL HUTAN
BIAYA TENAGA KERJA.
Mokh. Rum & Slamet Widodo,
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Analisis finansial dan analisis ekonomi
KETENAGAKERJAAN.
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Pengampu : achmad nur chamdi, spt., mSi shanti emawati, spt., mp.
Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.
ILMU USAHATANI.
PASAR INPUT.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
PENAWARAN (SUPPLY).
FAKTOR PRODUKSI.
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
MODAL DALAM PERTANIAN.
PERSONALIA PERUSAHAAN
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Modal dalam Produksi Pertanian
Pasar Faktor Produksi: Tanah & Modal
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
Pertemuan Minggu Satu Manajemen Modal Kerja
Tenaga Kerja dalam produksi Pertanian
Biaya dan Pendapatan Usahatani
IDENTIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
Prinsip-prinsip Ekonomi dalam Usahatani
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
Pengantar Ekonomi Mikro
EKONOMI PERTANIAN ESL211 Ujang Sehabudin
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
Penawaran.
TENAGA KERJA DALAM PRODUKSI PERIKANAN
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
PRODUKSI DAN BIAYA.
BAB III PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN PASAR
EKONOMI PERTANIAN Bahan Kuliah 3 Ekonomika Produksi dalam Pertanian
Pertanian A. Pengertian
PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M.
Ruang lingkup dan pengertian ekonomi sumber daya alam
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
KETENAGAKERJAAN.
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
PERTEMUAN 2 TEORI PRODUKSI.
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
USAHATANI DAN PEMBANGUNAN USAHATANI
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
PERENCANAAN AGREGAT.
01 PENGATAR BISNIS Konsep Bisnis Tujuan dan perkembangan dunia bisnis
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
?? mempelajari Sistem Usahatani Informasi 1. Tujuan, sikap petani
KONSEP DASAR INVESTASI
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Transcript presentasi:

FAKTOR PRODUKSI

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS: Qaaf (50) : 9) “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman.” (QS. Al Anbiya’ (21) : 30)

Produksi : Setiap proses / usaha yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang. Pengubahan bahan-bahan dari sumber menjadi hasil yg diinginkan konsumen dan hasilnya dapat berupa barang atau jasa. Proses mengubah input pertanian menjadi output/produksi pertanian Input pertanian berbeda dengan input proses produksi non pertanian, karena input pertanian TIDAK MESTI BERSIFAT LANGKA, sedangkan pada non pertanian mesti bersifat langka Input dalam pertanian merupakan faktor yang menentukan produksi pertanian  input pertanian = faktor produksi pertanian

Faktor produksi Adlh UNSUR POKOK dalam proses produksi pertanian, meliputi Tanah (land) dan sumber daya alam (natural resources) Tenaga kerja manusia (labour) atau sumber daya manusia (human resources) Modal (capital) Kecakapan tata laksana (managerial skill)

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi,setelah di ciptakan dengan baik.berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.Sesungguhnya rahmat allah sanggat dekat kepada orang-orang yang berbuat  kebaikan. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); sehingga apabila angin itu telah membawa angin mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, kemudian kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudah kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanaman tumbuh subur dengan izin Allah Swt; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya hanya merana. Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran (Kami)) bagi orang-orang yang bersyukur." (Q.S. Al A'raf : 56-58)

Tanah dan sumber daya alam Berasal dari alam atau disediakan oleh alam TIDAK MESTI BERSIFAT LANGKA Meliputi : Udara dengan berbagai unsur kimia yg terkandung Iklim Air Tanah/Lahan, fisik, kimia, dan biologi Flora Fauna TIDAK ADA PERTANIAN JIKA KURANG SALAH SATU TIDAK ADA KEHIDUPAN DI BUMI

Pentingnya Tanah/SDA bagi pertanian, (i) Udara Udara dengan berbagai unsur yang terkandung di dalamnya merupakan salah satu unsur pokok yang menentukan keseimbangan bagi kehidupan di bumi Tanpa udara, tidak ada kehidupan dan tidak ada pertanian Gangguan pada udara  gangguan kehidupan di bumi

(2) Iklim Iklim merupakan bagian penting dari suatu komponen ekosistem dialam sehingga kehidupan manusia hewan dan tumbuhan tidak terlepas dari pengaruh atmosfer dan segala prosesnya. Iklim dinyatakan dengan rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama. Anasir iklim meliputi intensitas cahaya matahari, suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, kecepatan angin, dan curah hujan

(2) Air Fungsi air bagi pertanian bisa dibilang sangat vital Air bagi para petani adalah sumber daya pokok yang menunjang berlangsungnya kegiatan pertanian Fungsi air dalam pertanian secara umum adalah sebagai irigasi atau pengairan, karena tanpa adanya pengairan yang baik maka hasil dari tanaman yang dikelola oleh petani tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal

(2) Air Peranan air sendiri bagi tanaman ialah ; 1. untuk membantu proses fisiologi yang terjadi didalam tubuh tanaman seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi, membuka dan menutupnya stomata 2. mengaktifkan enzim-enzim didalam tubuh tanaman 3. transfortasi unsur hara mineral dan hasil fotosintesa keseluruh jaringan tubuh tanaman 4. sebagai zat pelarut 

(3) Tanah Tanah bersifat langka, shg merupakan faktor produksi Karena tanah dan air yang bersifat langka/terbatas, maka diperlukan pembangunan jaringan irigasi AGAR AIR DAPAT DIMANFAATKAN UTK PROSES PRODUKSI DI LAHAN TERTENTU Jaringan irigasi: Saluran irigasi, sprinkle, irigasi tetes

(3) Tanah Bagi tanaman, tanah merupakan penyedia unsur hara, baik hara makro (N, P, K) maupun mikro (Ca, Mg, Cl, Fe, dll) Pada produksi hidrofonik: unsur hara makro dan mikro disediakan oleh petani melalui larutan yang diteteskan pada media tanam

Status petani terhadap lahan garapan 1. Petani pemilik penggarap: petani yang memiliki lahan dan mengusahakan lahan miliknya tsb utk berproduksi 2. Petani penyewa: petani yang menyewa kepada pemilik lahan untuk berproduksi 3. Petani penyakap (di Bantul dikenal sbg pemburuh): petani yang mengusahakan lahan milik orang lain utk berproduksi dan kepada pemilik lahan diberikan bagian tertentu dari hasil yang diperoleh

(3) Tanah Tanah dianggap sebagai modal utama dan satu-satunya bagi petani, karena tanah mempunyai fungsi sosial dan fungsi ekonomi Fungsi sosial tanah: tanah/lahan yang dimiliki petani akan menentukan STATUS SOSIAL petani di masyarakat

Fungsi ekonomi lahan muncul karena: 1. Tanah dapat diperjual belikan, sama seperti barang lainnya 2. Nilai tanah selalu mengalami peningkatan, sama seperti investasi bentuk lainnya 3. Dapat disewakan, sama seperti barang lain 4. Dapat dijadikan jaminan kredit,

Fungsi ekonomi ke-1 dan ke-2 merupakan pendorong utama bagi orang untuk membeli tanah Fungsi ekonomi ke-3 dan ke-4 merupakan motivasi yang memperkuat motivasi utama Motivasi lain untuk membeli tanah adalah (i) faktor keamanan (tidak dapat rusak, dicuri); (ii) meningkatkan status sosial

(4) Flora dan Fauna Flora/tumbuhan merupakan pabrik primer produksi pertanian Tumbuhan menyerap CO2 dari udara, air dari tanah dan udara, hara dari tanah untuk proses fotosintesa dengan bantuan sinar matahari Tumbuhan menghasilkan karbohidrat, lemak, vitamin, serat, dll untuk manusia, hewan, dan tumbuhan itu sendiri Hanya tumbuhan yang mampu melakukan fotosintesis

Fauna/hewan, merupakan pabrik sekunder Hewan makan tumbuhan dan atau hewan lain, untuk menghasilkan daging, susu, telor, kulit yang berguna bagi kehidupan manusia Hewan tingkat rendah (mikrobia) dalam tanah berfungsi sebagai pengurai sisa tumbuhan, hewan yang telah mati, untuk menghasilkan hara yang diperlukan oleh tanaman

Flora dan fauna yang hidup di suatu wilayah telah mengalami evolusi yang sangat panjang selama ribuan tahun Flora dan fauna yang tumbuh saat ini telah mengalami adaptasi terhadap sinar matahari, suhu, jumlah air, kelembaban, sifat tanah, dll Kegiatan pertanian merupakan campur tangan terhadap pertumbuhan flora dan fauna agar lebih bermanfaat bagi manusia

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi,setelah di ciptakan dengan baik. berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat  kebaikan

FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA daya manusia yang menimbulkan rasa lelah yang ditujukan untuk menghasilkan benda ekonomi. Ciri-ciri tenaga kerja dalam Usahatani : Kebutuhan tidak kontinyu dan tidak merata. Kebutuhan per hektar terbatas. Tidak mudah di standardisasi, dirasionalisasi ataupun dispesialisasikan. Kebutuhan beraneka ragam coraknya dan sering tidak dapat dipisahkan.

Intensitas Tenaga (jam/Ha) Dalam Usahatani : (1) Sumber 1. dari keluarga - TK keluarga 2. dari luar keluarga - TK Luar/ Upahan Rasio penggunaan TK keluarga dgn TK luar : Luas lahan yang digarap Intensitas tenaga : jumlah tenaga seluruhnya yang diperlukan untuk mengusahakan satu kesatuan luas tanaman (1 Ha) dinyatakan dlm Jam Kerja Orang (JKO) Jenis tanaman Tingkat perkembangan usahatani Keadaan alam No Jenis tanaman Intensitas Tenaga (jam/Ha) Tenaga kerja Keluarga (%) Luar (%) 1. Padi Sawah 2000 – 3000 38 – 59 41 – 72 2. Padi Gogo 1200 – 1500 20 – 25 75 – 80 3. Jagung 700 – 1000 17 – 20 80 – 83 4. Tembakau 3000 – 4000 81 – 88 12 – 19

(2) Jenis 1. T K Manusia - macam pekejaan - kemampuan fisik - ketrampilan bekerja (a) Tenaga kerja laki-laki (b) Tenaga kerja wanita (c) Tenaga kerja anak-anak 2. T K Ternak : sapi, kerbau, kuda 3. T K Mesin : traktor

1. TENAGA KERJA KELUARGA Kelurga merupakan semua orang yang hidupnya dari sumber pendapatan yang sama Keluarga petani : - Kepala Keluarga (KK) - Isteri - Anak - Orang lain: ortu, mertua, adik, kakak, dll Ciri-ciri Tenaga Kerja Keluarga : Jenis kelamin tidak homogen Umur tidak homogen Susunan akan berubah-ubah

Prestasi Tenaga Kerja Keluarga (ber-ubah2) Kegiatan Tenaga Kerja Keluarga dipengaruhi : Jenis tanaman yang diusahakan Jumlah anggota keluarga Kebutuhan yang lain

TENAGA KERJA LUAR / UPAHAN Kegiatan Tenaga Luar dipengaruhi : Sistem upah upah borongan, upah, waktu Lamanya waktu kerja Kehidupan sehari-hari Kecakapan tenaga kerja Umur Bentuk Upah upah hak tolong-menolong, gotong-royong upah barang (a) Bagi kecil: - Panen (b) Bagi besar (sakap): - Maro - Mratelu upah uang

FAKTOR PRODUKSI MODAL Dalam usahatani : - Arti ekonomi perusahaan - Arti ekonomi teori - Arti ekonomi perusahaan Dalam usahatani : Barang ekonomi yang dipergunakan untuk memproduksi kembali atau untuk mempertahankan dan untuk meningkatkan pendapatan. Tanah / Lahan garapan : 1. Faktor produksi alam 2. Faktor produksi Modal Modal Istimewa - bukan hasil produksi Karunia Tuhan - barang ekonomi + 60% nilai usahatani

Modal dalam usahatani Macam-macam : Jenis : Sumber : Modal istimewa Tanah Modal Biasa - kegunaan pasif, aktif - sifat menghemat TK, padat karya - fungsi tetap, tak tetap Sumber : Dalam usahatani : tabungan, nilai hasil usahatani dll Luar usahatani : pinjaman, kredit dll Macam-macam : Modal tetap : Tanah, bangunan : rumah, lumbung, gudang, bangunan air, Alat-alat pertanian, ternak, tanaman tahunan Modal tidak tetap : sarana produksi : bibit, pupuk, obat2an bahan pakan ternak , persediaan, uang tunai

FAKTOR PRODUKSI MANAJEMEN Aktivitas keahlian pengorganisasian, pengoperasian dari ketiga faktor produksi yang lain ( tanah, tenaga kerja, modal dalam proses produksi ) Deretan langkah menuju pengambilan keputusan dari berbagai alternatif yang tersedia. Proses Manajemen : Memikirkan dan menggambarkan tentang apa yang diinginkan Menganalisis apa yang dipikirkan dan diinginkan tsb Membuat keputusan berdasarkan analisis tsb Melaksanakan keputusan Melihat kenyataan yang terjadi (menanggung resiko)

Proses Manajemen Fungsi utama petani : Mengambil keputusan Melaksanakan keputusan Menanggung resiko pengalaman pengetahuan/ pendidikan status umur

Analisis Faktor Produksi Bila penggunaan faktor produksi (input) efisien  perusahaan mencapai kondisi optimum Konsep dasar untuk analisis faktor produksi : Faktor produksi sebagai permintaan turunan (derived demand) Hubungan antar faktor produksi (substitusi atau komplemen) Hukum pertambahan hasil yg makin menurun (the law of diminishing return) Efek substitusi dan efek output

Faktor produksi sebagai permintaan turunan Bila permintan thdp suatu barang sangat tergantung pada permintaan thdp barang lain. Contoh : Permintaan thdp tanah tergantung permintaan barang dan jasa, misal jasa gedung perkantoran Permintaan thdp tenaga kerja tergantung pd permintaan barang dan jasa. Faktor produksi substitusi dan komplemen Bersifat substitusi bila penambahan penggunaan faktor produksi dpt mengurangi faktor prouksi lain misal : mesin substitusi tenaga kerja Bersifat komplemen bila penambahan faktor produsi dapat menambah faktor produksi lain misal : penambahan mesin dpt menambah penggunaan tenaga kerja

Hukum pertambahan hasil yg makin menurun Penambahan penggunaan faktor produksi pd awalnya dapat memberikan penambahan hasil yg besar  namun makin lama tingkat pertambahan hasil tsb makin menurun. Misalnya : jika berproduksi dng faktor produksi mesin sebanyak G unit dan penambahan tenaga kerja sebanyak AB unit dapat menambah output sebanyak 20 unit. Bila tenaga kerja ditambah dng jumlah yg sama ternyata hanya menambah output sebanyak 10 unit. Untuk menambah output 20 unit dilakukan penambahan mesin sebanyak DB unit, namun ketika menambah output sebanyak 10 unit jumlah unit mesin yg harus ditambah > dari DB unit.

Efek substitusi dan efek output Efek substitusi Harga faktor produksi naik  penggunaan input dikurangi dan untuk menjaga tingkat output  digunakan faktor produksi lain yg lebih murah. Efek output atau efek skala produksi Faktor produksi normal bila penambahan skala produksi menambah penggunaan faktor produksi. Faktor produksi inferior bila penambahan skala produksi mengurangi penggunaan faktor produksi.

Faktor-faktor yg mempengaruhi permintaan faktor produksi Harga faktor produksi Jika faktor produksi bersifat normal  makin murah harganya makin besar jumlah yg diminta Jika faktor produksi inferior  faktor produksi yg penggunaannya justru menurun bila kemampuan memproduksi meningkat. Misal : tenaga kerja  tingkat produksi ditingkatkan ternyata penggunaaannya berkurang krn perusahaan lebih menyukai mesin. Permintaan terhadap output Makin besar skala produksi  makin besar permintaan thdp input (faktor produksi) kecuali input yg bersifat inferior.

Permintaan terhadap faktor produksi lain Bila faktor produksi substitusi Permintaan mesin meningkat  permintaan tenaga kerja menurun. Bila faktor produksi komplemen Permintaan mesin meningkat  permintaan tenaga kerja juga meningkat. Harga faktor produksi yg lain Berkaitan dng sifat hubungan antar faktor produksi Permintaan thdp suatu faktor produksi meningkat bila harga faktor produksi substitusinya makin mahal. Permintaan terhadap faktor produksi akan menurun bila harga faktor produksi komplemennya makin mahal

Dapat menambah atau mengurangi permintaan terhadap faktor produksi Kemajuan teknologi Dapat menambah atau mengurangi permintaan terhadap faktor produksi Jika kemajuan teknologi meningkatkan produktivitas  permintaan terhadap faktor produksi meningkat. Kemajuan teknologi yg mengakibatkan porsi penggunaan barang modal > tenaga kerja  teknologi padat modal (capital using atau capital intensive)  meningkatkan produktivitas barang modal  permintaan barang modal meningkat. Sebaliknya dapat menurunkan permintaan tenaga kerja bila hubungannya substitusi. Kemajuan teknologi yg mengakibatkan porsi penggunaan tenaga kerja menjadi lebih besar  teknologi padat karya (labour using atau labour intensive)  meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Penawaran faktor produksi Penawaran tanah bersifat inelastik sempurna krn jumlah tanah terbatas  kurva penawaran tanah tegak lurus dng harga yg ditentukan oleh tingkat produktivitas tanah. Produktivitas diukur dari besarnya output yg dihasilkan bila berproduksi di lokasi tsb. Penawaran tenaga kerja adlh total jumlah jam kerja yg diberikan oleh seluruh individu yg ada dlm pasar analog dng jumlah output yang ingin ditawarkan perusahaan. Keputusan individu mengalokasikan waktu bekerja  terkait dng biaya kesempatan dari bekerja (opportunity cost)  kehilangan waktu utk tdk bekerja (leisure time). Sebaliknya biaya kesempatan tdk bekerja  kehilangan pendapatan.

Perbedaan modal dan tanah Tanah Modal Persediaan terbatas Harga tanah dapat naik tanpa batas Persediaan tidak terbatas Harga ditentukan oleh permintaan & penawaran. Bila permintaan barang modal naik terus  harga naik  pengusaha menambah produksi barang modal penawaran meningkat  harga turun kembali

Teori Produksi Dlm aktivitas produksinya, produsen mengubah berbagai faktor produksi  barang dan jasa. Produksi tidak langsung  pembuatan setiap jenis barang modal yg pada dasarnya membantu pembuatan barang-barang yg dipakai langsung (barang konsumsi). Produksi langsung  produksi barang-barang konsumsi. Berdasar hub dng tingkat produksi dibedakan menjadi Faktor produksi tetap  penggunaannya tidak tergantung jumlah produksi. Contoh : mesin Faktor produksi variabel  jumlah penggunaannya tergantung tingkat produksi

Pengertian faktor produksi tetap dan variabel terkait dng waktu yg dibutuhkan utk menambah atau mengurangi faktor produksi. Mesin  faktor prod. tetap krn dlm jangka pendek sulit untuk ditambah atau dikurangi. Buruh  faktor prod. variabel krn jumlah kebutuhannya dpt disediakan dlm waktu singkat. Dlm jangka panjang (long run) dan sangat panjang (very long run), semua faktor produksi bersifat variabel. Kapasitas produksi dpt ditambah atau dikurangi dng menambah atau mengurangi mesin produksi. Periode jangka pendek  perusahaan tdk mampu dng segera melakukan penyesuaian jumlah penggunaan salah satu atau beberapa faktor produksi. Misal : industri pengolahan  periode jangka pendek mungkin hanya 2 atau 3 tahun

Pengertian faktor produksi tetap dan variabel terkait dng waktu yg dibutuhkan utk menambah atau mengurangi faktor produksi. Mesin  faktor prod. tetap krn dlm jangka pendek sulit untuk ditambah atau dikurangi. Buruh  faktor prod. variabel krn jumlah kebutuhannya dpt disediakan dlm waktu singkat. Dlm jangka panjang (long run) dan sangat panjang (very long run), semua faktor produksi bersifat variabel. Kapasitas produksi dpt ditambah atau dikurangi dng menambah atau mengurangi mesin produksi. Periode jangka pendek  perusahaan tdk mampu dng segera melakukan penyesuaian jumlah penggunaan salah satu atau beberapa faktor produksi. Misal : industri pengolahan  periode jangka pendek mungkin hanya 2 atau 3 tahun

Tunjangan tambahan (fringe benefit) Digunakan untuk menarik karyawan bersedia bekerja dlm waktu yg lama Diberikan di luar upah yg biasa diterima Misal : asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, tunjangan hari raya, hari libur, cuti, pesangon, kendaraan, pensiun dll Upah insentif Bertujuan mendorong karyawan agar bekerja lebih produktif Karakteristik pokok upah insentif : Hrs menunjukkan penghargaan kepada karyawan atas produktivitasnya. Hrs dapat dipakai untuk mencapai tujuan produktif per karyawan secara layak Tambahan upah yg diperoleh karyawan minimal seimbang dng biaya produksi terendah.

Faktor Produksi ada 4 yaitu 1. Tanah dan Alam 2. Tenaga Kerja 3. Modal 4. Manajemen FAKTOR PRODUKSI TANAH dan Alam * Tanah lahan garapan - jenis dan sifat - kesuburan fisik, khemis, biologik Faktor Alam - tempat tumbuh tanaman - sumber hara * Faktor Alam lain : iklim, topografi, letak geografik dsb.

Fungsi tenaga kerja Pada usaha kecil  tidak dapat dibedakan misal dlm usaha budidaya  petani berperan ganda sbg manager dan juga tenaga kerja. Pada usaha besar  dapat dibedakan Tenaga eksekutif  tenaga yg ahli dlm bidangnya, menguasai manajemen dan mempunyai visi ke depan. Tugas pokok : Mengambil keputusan Melaksanakan fungsi organik manajemen, merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi Tenaga operatif  tenaga terampil yg menguasai bidang pekerjaannya.

Terdpt 3 golongan bila ditinjau dari kemampuannya: Tenaga terampil (skilled labour) Tenaga setengah terampil (semi skilled labour) Tenaga tidak terampil (unskilled labour) Sumber tenaga kerja Dari dalam perusahaan berasal dari promosi, transfer dari bagian lain keuntungan  dapat dipilih tenaga kerja terbaik dan tidak memerlukan biaya Teman-teman karyawan  sdh mengetahui kualifikasinya shg diperoleh calon yg pasti. Lembaga penempatan tenaga kerja Lembaga pendidikan  melalui beasiswa dan meminta langsung ke lembaga pendidikan Masyarakat umum  melalui pasang iklan

Sumber daya manusia  kualitasnya tergantung : Tenaga Kerja Sumber daya manusia  kualitasnya tergantung : Kualitas / mutu kesehatan Kekuatan fisik Pendidikan Kecakapan Penawaran tenaga kerja Negara maju  faktor produksi terbatas sehingga diperlukan efisiensi penggunaan tenaga kerja. Negara berkembang  faktor produksi tidak terbatas dibanding tanah dan modal yg merupakan penawaran terbatas

Penentuan jumlah tenaga kerja Analisa beban kerja meliputi : Peramalan penjualan Penyusunan jadwal waktu kerja Penetuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang Hasil analisis  dasar penentuan jumlah tenaga kerja yg dibutuhkan utk melaksanakan satu beban kerja pada satu periode tertentu. Analisa tenaga kerja  untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dpt tersedia pada satu periode tertentu.

Modal Modal riil (real capital goods) meliputi semua jenis barang utk menunjang kegiatan produksi dan jasa. Misal : mesin, pabrik, gudang dll Modal uang (money capital)  dana yg digunakan utk membeli barang modal dan faktor produksi lainnya. Kecakapan tata laksana Disebut entrepreunership Merupakan faktor produksi yg tak dapat diraba, tetapi peranannya amat menentukan. Entrepreunership mengorganisir ketiga faktor produksi yg lain agar diperoleh hasil terbaik dan juga menanggung resiko untuk setiap usaha.

Kompensasi Tanah  sewa (rent) Tenaga manusia  upah (wage), gaji (salary) dan royalty. Royalty yg merupakan pembayaran krn dipakainya sebuah paten yg meliputi hak cipta, hak atas penemuan baru, hak mengedarkan suatu hasil produksi. Upah  banyak dipakai utk pekerja (buruh) diberikan bulanan atau kurang dan dipengaruhi oleh volume output yg dihasikan setiap individu. Gaji kompensasi utk pegawai diberikan setiap bulan dalam jumlah pasti Modal  bunga (interest) Entrepreunership  laba (profit)

Dlm pengupahan terdapat 3 macam teori upah : Teori pasar Tingkat upah ditentukan kekuatan penawaran dan permintaan tenaga kerja Teori standard hidup Upah hrs memberikan jaminan utk hidup layak Teori kemampuan membayar Didasarkan kemampuan perusahaan untuk membayar  dipengaruhi laba Faktor-faktor yg mempengaruhi tingkat upah : Pasar tenaga kerja Tingkat upah yg berlaku di daerah tsb Situasi laba perusahaan Peraturan pemerintah

Metode Pengupahan Gaji (wage) Upah langsung (straight salary) Merupakan bentuk pembayaran upah paling sederhana Diwujudkan dlm bentuk sejumlah uang yg dibayarkan atas dasar satuan waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan) Tidak termasuk upah lembur Gaji (wage) Berdasarkan pada lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan atau dihitung menurut tingkat upah atau dihitung menurut tingkat upah per jam tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas produk yg dihasilkan. Dipakai perusahaan yg mementingkan kualitas daripada kuantitas produk barang yg dihasilkan.

Upah satuan (piece work) Berdasarkan jumlah produk yg dihasilkan  memotivasi karyawan utk menghasilkan barang dlm jumlah banyak shg kualitas tdk diperhatikan Perusahaan menjamin tingkat upah minimum Komisi Sejumlah uang yg dibayarkan untuk setiap jenis barang yg terjual bukan yg dpt diproduksi Berdasarkan persentase dan harga jual Premi shift kerja Upah yg diberikan krn bekerja di luar jam kerja normal (sore atau malam hari) Biasanya lebih tinggi daripada tarip upah biasa

PENGANGGURAN Musiman (seasonal unemployment) Tidak kentara/setengah menganggur (disguised unemployment) Mutlak (unemplyoyment) Usaha – usaha mengurangi pengangguran Intensifikasi pertanian “5 usaha”,“cropping system” Ekstensifikasi pertanian Diversifikasi pertanian Menciptakan kerja di luar usahatani (off farm job) Transmigrasi

Intensifikasi Pertanian usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara menambah penggunaan lebih banyak modal, tenaga kerja dan teknologi “skill” pada satuan waktu dan luas lahan pertanian yang sudah ada. Ekstensifikasi Pertanian ( kebalikan dari intensifikasi pertanian) usaha untuk tetap memperoleh manfaat dari sebidang lahan pertanian tertentu dengan mempergunakan modal dan tenaga kerja yang lebih sedikit dari keadaan sebelumnya

Diversifikasi Pertanian Perluasan Areal Pertanian (expanding agricultural land) usaha untuk meningkatkan produksi pertanian di mana tambahan modal dan tenaga kerja dan teknologi dipergunakan untuk merubah penggunaan lahan non pertanian menjadi lahan pertanian. Diversifikasi Pertanian usaha untuk menambah cabang usaha pertanian