SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM INSENTIF 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI Sosialisasi Program Insentif 2010 April 2009.
Advertisements

PERMASALAHAN DAN FOKUS PEMBANGUNAN DALAM PEMBANGUNAN BERBASIS IPTEK DI PROVINSI GORONTALO Wakil Gubernur Gorontalo Rakornas RISTEK Tahun 2004 Jakarta.
Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc
Prof. Dr. Waridin Dr. Ir. Nazaruddin Sinaga
MATERIAL MAJU, ADVANCED MATERIALS
PERAN JAKSTRANAS DALAM RENSTRA BATAN
OUTLINE Latar Belakang 1 Tujuan dan Sasaran 1 2
IPTEKS Bagi INOVASI KEWIRAUSAHAAN KAMPUS (IbIKK)
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
Oleh: Prof. Urip Santoso. Dasar Hukum Pembentukkan DRD Undang Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penetapan.
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
Perkembangan Administrasi
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional Tahun 2017
PROGRAM PEMBINAAN PTS PP-PTS 2015
Dr. Achmad Samsudin Departemen Pendidikan Fisika
PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
STANDAR BIAYA KELUARAN (SUB-OUTPUT PENELITIAN)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Workshop Pengabdian Masyarakat
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
PROGRAM HI-LINK Drs. Gunarso, MM.
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)
Program Hi-Link (Higher Education - Industry Link)
Program kreativitas mahasiswa, ide kreatif dan strategi KEBERHASILAN
Ipteks bagi Wilayah (IbW)
Skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Arah Kebijakan Persusuan
Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI)
PROGRAM PENGEMBANGAN KEUNGGULAN PROGRAM STUDI
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL Lokakarya
SOSIALISASI TEMA RISET BALITBANG – KABUPATEN GORONTALO
Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
STANDAR BIAYA KELUARAN (SUB-OUTPUT PENELITIAN)
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Arah Kebijakan Persusuan
SOSIALISASI DEWAN RISET DAERAH BENGKULU
(KREATIVITAS DAN INOVASI) KABUPATEN KARANGANYAR
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
STANDAR BIAYA KELUARAN (SUB-OUTPUT PENELITIAN)
1 Oleh : Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MS. Disampaikan pada : Program Pasca Sarjana Managemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB IPB) 12 Agustus.
Agenda Riset Nasional & Laporan Pelaksanaan Fokus Tugas DRN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
EVALUASI PROGRAM PENGUATAN INDUSTRI
PENGELOLAAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
Prosedur Pengajuan Proposal PUI-PT 2019
INTEGRASI LEMBAGA PENELITIAN K/L TERKAIT RUU SINAS IPTEK
PENYAMAAN PRESEPSI MONEV PKMT
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Kebijakan Riset Dalam Mendorong Daya Saing Nasional
Dra. Rosalia Indriyati Saptatiningsih,M.Si
Perkembangan Perubahan Regulasi Riset
USULAN RAB Diadopsi dari Materi Workshop Peningkatan Kualitas Penelitian Ristekdikti.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pembentukan Sentra HKI Kota Prabumulih Rapat Pembahasan Rencana Kerja Kegiatan Tim Sentra HKI Kota Prabumulih Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan.
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Transcript presentasi:

SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013 Nara sumber dari Ristek saat sosialisasi di Unnes, Selasa, 3 April 2012: Drs. Dadi Alamsyah, M.Si HP. 08129694042 Ir. Bambang Priwanto HP. 085711469500 (Deputi Bidang Program Insentif, Ristek-KNRT)

INSENTIF RISET SINAS tahun 2013 3 April 2012 Kementerian Riset dan Teknologi 2 2 2 2

Kepmen Ristek no. 193/M/KP/IV/2010 tentang Jakstranas Iptek 2010-2014: DASAR HUKUM 1. UU No. 17/2007 tentang RPJPN 2005-2025 pengembangan SDM iptek, peningkatan anggaran riset, pengembangan sinergi kebijakan iptek lintas sektor, perumusan agenda riset yang selaras dengan kebutuhan pasar, peningkatan sarpras iptek, dan pengembangan mekanisme intermediasi iptek 2. UU No. 18/2002 Sisnas P3 Iptek: Pemerintah berfungsi menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan Sisnas P3 iptek (pasal 18 ayat 1). Pemerintah & Pemda berperan mengembangkan instrumen kebijakan untuk melaksanakan fungsi tersebut diatas (pasal 21 ayat 1). Instrumen kebijakan sebagaimana dimaksud dapat berbentuk dukungan sumberdaya, dana, pemberian insentif, penyelenggaraan program iptek & pembentukan lembaga (pasal 21 ayat 3) 3. Kepmen Ristek no. 193/M/KP/IV/2010 tentang Jakstranas Iptek 2010-2014: Instrumen Kebijakan (Bab. 4.4): regulasi, insentif pajak, sistim insentif riset, proyek riset, SDM litbang yang berkualitas, peralatan laboratorium yang modern. 4. Rakornas Ristek (Desember 2010): Revitalisasi lemlitbang untuk menjadi pusat unggulan dan pusat kemitraan riset, memperkuat program bersama, program insentif yang bersifat topdown. 3 3 3

FAKTA GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX Peringkat Global Growth Competitiveness Index dari WEF th 2011-2012 terhadap 142 negara yang disurvey, yaitu :  Singapura - 2  Malaysia - 21  Brunei - 28  Thailand - 39  Indonesia - 46 PUBLIKASI INTERNASIONAL  Indonesia (th 2010) - 1195 tulisan  Thailand (th 2009) - 2552 tulisan JUMLAH PATEN per JUMLAH PENDUDUK (th 2010)  Indonesia - 115 buah;  Malaysia - 204 buah INVESTASI LITBANG (th 2009)  Indonesia - 0.08% dari PDB (Pemerintah : Swasta = 81.3% : 18.7%)  Thailand - 0.21% dari PDB (Pemerintah : Swasta = 55 % : 45 %) 4 4 4

URGENSI 1. Peningkatan sinergi antar lembaga litbang maupun antara lembaga litbang dengan sektor produksi 2. Optimalisasi potensi sumberdaya iptek yang tersedia untuk mendorong agar kegiatan-kegiatan litbang unggulan lembaga menjadi unggulan nasional ataupun hasil kegiatan litbang dapat langsung menjadi solusi dari persoalan yang dihadapi saat ini; 3. Kemampuan penelitian fundamental yang meliputi riset dasar, riset terapan dan riset pengembangan sangat penting bagi pembentukan tacit knowledge yang diperlukan untuk mengikuti kemajuan iptek; 4. Perlunya meningkatkan investasi litbang dalam sektor swasta dan mengurangi besarnya belanja teknologi swasta terhadap teknologi impor. 5. Peningkatan nilai tambah pada produk-produk ekspor Nasional; 5 5 5

TUJUAN DAN SASARAN Penguatan SINAS: peningkatan sinergi, produktivitas dan pendayagunaan sumberdaya litbang nasional, serta peningkatan peran sektor produksi/swasta dalam program litbang. Kemandirian Teknologi (KT): mendorong tumbuh berkembangnya pusat-pusat unggulan riset dan optimalisasi sumberdaya litbang; Daya Saing (DS): mendorong kemampuan iptek dan tumbuhnya embrio pusat-pusat unggulan riset di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi (koridor ekonomi) untuk peningkatan daya saing nasional Kreatifitas dan Inovasi (KI): Mendorong kreativitas dan inovasi para pemuda/mahasiswa melalui keterlibatan di proyek-proyek riset. Peningkatan produktivitas (academic of excellence) dan pendayagunaan hasil litbang nasional (economic value), serta peningkatan investasi litbang khususnya dari sektor swasta. TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS SASARAN 6 6 6

SISTEM INOVASI NASIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PENGGUNA TEKNOLOGI 1 INFORMASI KEBUTUHAN & PROBLEMA 2 PAKET TEKNOLOGI SENSITIVITAS RELEVANSI KAPASITAS ADOPSI KETERBUKAAN Fasilitator Intermediator Regulator 7 7 7

Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF)‏ INSENTIF RISET SINAS Riset Dasar (RD)‏ Riset Terapan (RT)‏ Jenis Riset Basic Riset RT KP DF Terapan Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (KP). Luaran Produk, Prototype HKI Investasi dan Kemitraan Teknologi diterapkan Start Up Company Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF)‏ Teori Baru / Penemuan Baru RD 8 8 8

INDIKATOR KEBERHASILA Tumbuhnya pusat-pusat unggulan riset; RD Meningkatnya Kreativitas dan Inovasi RT Konsorsium Riset Mengerjakan Proyek Litbang Nasional KP Terbangunnya Saluran Alih Teknologi dari Penghasil ke Pengguna DF 9 9 9

CALON LEMBAGA PENERIMA INSENTIF RISET SINAS LPNK RISTEK BALITBANG KEMENTERIAN BALITBANG DAERAH DIVISI / DEPARTEMEN R & D INDUSTRI BUMN / SWASTA PERGURUAN TINGGI YAYASAN / LSM LITBANG 10 10 10

TOPIK RISET Topik Riset Insentif Riset Sinas Tekologi Pangan Teknologi Kesehatan dan Obat Teknologi Energi Teknologi Transportasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Pertahanan dan Keamanan Teknologi Material 11 11 11

1.5. Riset Pengembangan Teknologi Pangan Lainnya TOPIK RISET 1. Teknologi Pangan 1.1. Riset Pengembangan Pertanian Pangan (padi, jagung, kedelai, lahan sub optimal) 1.2. Riset Pengembangan Peternakan (teknologi formulasi dan produksi pakan ternak) 1.3. Riset Pengembangan Perkebunan (benih unggul, budidaya, rekayasa alsin, produk turunan kelapa sawit dan kakao) 1.4. Riset Perikanan Budidaya Berkelanjutan (udang, bandeng, seabass, dll) 1.5. Riset Pengembangan Teknologi Pangan Lainnya 12 12 12

TOPIK RISET 13 13 13 Teknologi Kesehatan dan Obat 2 2.1 Riset Pengembangan Vaksin (TB, dengue, hepatitis B, H5N1) 2.2 Riset Pengembangan Bahan Baku Obat (artemisin, antibiotika) 2.3 Riset Pengembangan Jamu (anti hipertensi, anti hiper kolesterol, anti hiperurisemia) 2.4 Riset Pengembangan Alat Kesehatan 2.5. Riset Pengembangan Teknologi Kesehatan Lainnya 13 13 13

TOPIK RISET 14 14 14 Teknologi Energi 3. 3.1 Riset Pengembangan Pengolahan Batubara) 3.2 Riset Pengembangan Pembangkit Listrik dari Energi Baru dan Terbarukan (Panas Bumi, Surya, Angin, dsb.) 3.3 Riset Pengembangan Teknologi Energi Lainnya 14 14 14

Teknologi Transportasi TOPIK RISET 4. Teknologi Transportasi 4.1. Riset Pengembangan Kendaraan Angkutan Umum Murah untuk Pedesaan 4.2. Riset Pengembangan Perkapalan 4.3. Riset Pengembangan Pesawat Terbang Komuter 4.4. Riset Pengembangan Keselamatan Sistem Kereta Api 4.5. Riset Pengembangan Teknologi Transportasi Lainnya 15 15 15

TOPIK RISET 16 16 16 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi 5.1. Riset Pengembangan Telematika 5.2. Riset Pengembangan Teknologi Content Industri Kreati 5.3. Riset Pengembangan Satelit Komunikasi 5.4. Riset Pengembangan Teknologi Radar 5.5. Riset Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Lainnya 16 16 16

6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan TOPIK RISET 6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 6.1. Riset Pengembangan Rudal 6.2. Riset Pengembangan Kapal Perang 6.3. Riset Pengembangan Kendaraan Tempur 6.4. Riset Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan Lainnya 17 17 17

TOPIK RISET 7.1. Riset Pengembangan Wafer Silikon Polikristal 7. Teknologi Material 7.1. Riset Pengembangan Wafer Silikon Polikristal 7.2. Riset Pengembangan Teknologi untuk material khusus (baja tahan peluru, magnet, carbon composite, dll.) 7.3. Riset Pengembangan Teknologi pengolahan Sumberdaya Lokal menjadi bahan baku material substitusi impor (bauksit, nikel, biji besi) 7.4. Riset Pengembangan Teknologi Material Lainnya 18 18 18

Bidang Prioritas Iptek MATRIK BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS No. Bidang Prioritas Iptek RD RT DF KP 1. Teknologi Pangan --- KT,DS,KI DS,KI 2. Teknologi Energi 3. Teknologi Transportasi 4. Teknologi Pertahanan dan Keamanan KT, KI KT,KI 5 Teknologi Informasi dan Komunikasi 6. Teknologi Kesehatan dan Obat 7. Teknologi Material Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; KT: Kemandirian Teknologi; DS: Daya Saing; dan KI: Kreativitas dan Inovasi 19 19 19

BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS MATRIK BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS No. Tujuan Khusus RD RT DF KP 1. Kemandirian Teknologi (KT) TPK, TKO TP,TE, TPK, TKO -- TP,TE, TPK,TKO 2. Daya Saing (DS) --- TP,TE, TT, TIK, TKO, TM TP,TE, TT, TPK, TIK, TKO, TM TP,TE,TT, TIK,TKO, TM 3. Kreativitas dan Inovatif (KI) Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; TP: Teknologi Pangan; TE: Teknologi Energi; TT: Teknologi Transportasi, TPK: Teknologi Pertahanan dan Keamanan, TIK: Teknologi Informasi dan Komunikasi, TKO: Teknologi Kesehatan dan Obat, dan TM: Teknologi Material. 20 20 20

Academic of excellence ( Publikasi Internasional/Nasional) LUARAN / OUTPUT Academic of excellence ( Publikasi Internasional/Nasional) Economic value (Pemanfaatan Hasil Litbang) Peningkatan Investasi Litbang (Pembiayaan Litbang Oleh Industri) 21 21 21

Luaran Insentif Riset Sinas MATRIK LUARAN INSINAS DAN JENIS INSENTIF No. Luaran Insentif Riset Sinas LUARAN RD RT DF KP 1. Academic of excellence Publikasi, Penemuan Baru, Teori Baru, dan Paten Publikasi, Prototipe Lab., Paten --- 2. Economic value Produk, Prototipe, Paten Pemanfaatan Hasil Litbang, Sturt-Up Company Prototip Industri, Uji Coba, Modifikasi, Peningkatan, Manajemen & Standardisasi Sistem Produksi, 3. Peningkatan Investasi Litbang Kerja sama Kerjasama dan pembiayaan Industri Kerjasama dan pembiayaan Industri Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; 22 22 22

KRITERIA UMUM 23 23 23 JANGKA WAKTU 1 s.d. 3 Tahun 10 Bulan/Tahun Ada sangsi bila tidak selesai / terlambat KEBARUAN: Diutamakan Litbang yang memiliki kebaruan DAYA UNGKIT: Percepatan Scale Up Peningkatan Produktivitas 23 23 23

KRITERIA UMUM 24 24 24 ANGGARAN / BIAYA Maksimal Rp. 500 Jt / Tahun /Proposal Konsursium bisa > Rp. 500 Jt / Tahun / Proposal RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB) Gaji Upah Bahan Perjalanan Lain-lain Batasan sesuai SBU TAHAPAN SELEKSI: Proposal Baru / Lanjutan mendaftar secara online. Proposal Lanjutan Dievaluasi setiap tahun Seleksi Administrasi (Kelengkapan / kesempurnaan pendaftaran online dan Proposal Lengkap) Seleksi Substansi 24 24 24

KRITERIA UMUM 25 25 25 PENCAIRAN ANGGARAN / BIAYA: Termin 1 sebesar 30% Termin 2 sebesar 50% Termin 3 sebesar 20% PELAPORAN: Proposal Laporan Kemajuan Pertama, pemanfaatan dana 30%. Laporan Kemajuan Kedua, pemanfaatan dana 50%. Laporan Akhir, pemanfaatan dana 20% + 80% Laporan Ringkas Hasil Litbang Sesuai PP 20 Daftar Hasil Litbang. Pernyataan Tidak Membeli Alat / Barang Modal MONEV OLEH LEMBAGA: Monitoring Pertama Monitoring Kedua Evaluasi 25 25 25

AGENDA / JADWAL 26 26 26

DIPRIORITASKAN 1 Mendukung MP3EI 2 Konsorsium dengan WBS Jelas 3 Sharing biaya In Cash dan In Kind 4 Memanfaatkan Laboratorium di Puspiptek Serpong 5 Melibatkan Mahasiswa S2/S3. WBS = work breakdown structure 27 27 27

YANG BERBEDA 1 Konsorsium riset; 2 Pengusul boleh dari R & D Industri; DARI TAHUN SEBELUMNYA 1 Konsorsium riset; 2 Pengusul boleh dari R & D Industri; 3 Metode seleksi : desk review/evaluation; 4 Penyampaian Propowsal Lengkap saat pendafataran online. 5 Reviewer: pakar DRN, pakar PT/lemlitbang yang independen, dan industri; 6 Besarnya dana s.d. Rp. 500 Jt, Konsorsium dpt lebih dari Rp. 500 Jt; 7 Sistim pencairan dana dan laporan lebih rasional (Dana diberikan didepan). 28 28 28

INSENTIF RISET TH 2007 - 2012 29 29 29

INSENTIF RISET TH 2007 - 2012 UNS UNES 30 30 30

INSENTIF RISET TH 2007 - 2012 UNS UNDIP 31 31 31

Anggaran yg didukung KNRT (Rp) KONSORSIUM No No. Identitas Keg Judul Anggaran yg didukung KNRT (Rp) Anggota Konsorsium Kriteria 1 2 3 4 6 7 8 RD-2012-0334 15.5 Produksi Protein Farmasetik Recombinant Human Erythropoietin (rhEPO) Dengan Modifikasi Pola Glikosilasi. 800.000.000 Ketua: LIPI Anggota: UGM, dan NAIST KT RT-2012-0575 14.4 Rancang Bagun Radar Pengawas Udara (Air Surveillance Radar) 950.000.000 Ketua: LIPI Anggota: ITB, RCS dan PT. INTI RT-2012-0443 13,1 Aplikasi Material Tahan Temperatur Tinggi Untuk Nosel Roket Pertahanan 1.100.000.000 Ketua: LAPAN Anggota: ITS, UI dan BATAN DF-2012-0852 16.3 Inovasi Teknologi Pembuatan Magnet Permanen Untuk Membangun Industri Magnet Nasional Ketua: LIPI Anggota: BATAN, UI dan PT. SINTERTECH DS 5 KP-2012-0711 15,1 Pengembangan dan Produksi Vaksin Hepatitis B Berbasis Protein Rekombinan Subunit Indonesia. 1.400.000.000 Ketua: PT. BIOFARMA Anggota: BPPT, LBN EIJKMAN, UNIVERSITAS AL-AZHAR, dan ITB 32 32 32

Anggaran yg didukung KNRT (Rp) KONSORSIUM No No. Identitas Keg Judul Anggaran yg didukung KNRT (Rp) Anggota Konsorsium Kriteria 1 2 3 4 6 7 8 RT-2012-0660 16.1 Pengembangan Teknologi Pengolahan Sumber Daya Pasir Besi Menjadi Produk Besi/ Baja, Pigmen, Bahan Keramik, Kosmetik, dan Fotokatalistik dalam Mendukung Industri Nasional 1.500.000.000 Ketua: LIPI Anggota: BPPT, BATAN, SGU, PT, NANO NINE, PT. STIGMA UTAMA, PT. GIZI KOSMETIK, PT. SINTERTECH DS RT-2012-0453 13.2 Pengembangan Kapal Perang Nasional Tipe Patroli Kawal Rudal (PKR) Parchim Class dan type FPB 57 mm 1.800.000.000 Ketua: ITS Anggota: BPPT, UI, UNS, TNI AL, PT. LEN, PT. PAL, PT. TERAFUK MEGANTARA DESAIN. KT RT-2012-1197 15.1 Pengembangan Vaksin Influenza Pandemik Berbasis Rekayasa Genetik. 2.000.000.000 Ketua: UI Anggota: UNAIR, BPPT, BALITBANGKES, DAN LBN EIJKMAN. 9 RT-2012-0278 Pengembangan Prototipe Vaksin TB Baru 2.200.000.000 BALITBANGKES Anggota: UI, ITB, UNPAD, UGM, UNAIR, UNHAS, dan PT. BIOFARMA.   TOTAL 12.850.000.000 33 33 33

Beberapa Hal yang Penting: Riset SINAS diutamakan untuk penelitian yang berupa konsorsium antara lain Perguruan Tinggi, PEMDA, dan Industri. Syaratnya sangat fleksibel yaitu siapa yang berkecimpung dibidang riset yang telah ditekuni (tidak ada persyaratan harus sudah S3 atau S2). Mohon teman-teman dapat mempersiapkan draft proposal untuk kegiatan pendaftaran online yang akan dimulai pada bulan Mei-Juni 2012. Saat ini, pihak pengelola SINAS sedang melakukan penyempurnaan panduan SINAS. Namun Bapak/Ibu bisa menggunakan acuan panduan SINAS 2012. Selain itu, sebaiknya usulan riset melibatkan atau menggunakan prasarana atau laboratorium yang ada di Puspitek, Serpong. Untuk riset yang melibatkan industri sebagai mitra harus mencantumkan didalam proposal besaran kontribusi dana dari riset baik berupa in cash maupun in kind. Untuk perincian honor menggunakan SBU Kemenkeu, dimana alokasi waktu maksimum 80 jam/minggu, dg honor peneliti utama Rp. 50.000,-/jam, dan anggota Rp. 27.500,-/jam Panduan SINAS 2012

Sekretariat Insentif Riset SINas, Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Terimakasih ALAMAT: Sekretariat Insentif Riset SINas, Gedung II BPPT, Lantai 6. Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Call Center: Telp. 021-3169197, HP. 081298231176, 081298231178, Email: insinas@ristek.go.id 35 35 35

Anggaran yg didukung KNRT (Rp) INSENTIF RISET SINAS TAHUN 2012 UNS No No. Identitas Kegiatan Judul   Tahun Riset Anggaran yg didukung KNRT (Rp) Peneliti Utama 1 2 3 4 5 6 7 INSENTIF RISET SINAS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING 200.000.000 RT-2012-0473 12.5 Pengembangan dan Penerapan Stretching Technology pada Proses Produksi Pintu dan Dinding Kereta Api DS Pertama Triyono INSENTIF RISET SINAS UNTUK MENDORONG KREATIVITAS DAN INOVASI RT-2012-0993 13.1 Aplikasi Komposit Geopolimer untuk Tabung Motor dan Cone Nose Roket D-230 KI Kuncoro Diharjo, Prof. Dr. ST., MT INSENTIF RISET LANJUTAN 480.000.000 RD-2012-0086 7.06.04 Pengembangan Senyawa Mg/Al Hydrotalcite-Like Dari Brine Water Sebagai Eksipien Industri Farmasi Lanjutan Terakhir 250.000.000 Eddy Heraldy, H., Dr., M.Si. RT-2012-0068 7.03.01 Pengembangan Material Ferroelektrik Barium Zirconium Titanat untuk Aplikasi Non Volatile Memori 230.000.000 Yofentina Iriani, Dr., S.Si., M.Si. JUMLAH 880.000.000 36 36 36

INSENTIF RISET TH 2007 - 2012 UNS 37 37 37