PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PARTISIPASI SOSIAL Dr. HJ. Endah Andayani, MM
Pengertian Kepekaan Sosial Secara harfiah, istilah “kepekaan” (sensitivity) berasal dari kata peka (sensitive) yang berarti mudah merasa atau mudah terangsang, atau suatu kondisi seseorang yang mudah bereaksi terhadap suatu keadaan Apabila dikaitkan dengan kondisi sosial (kemasyarakatan) maka istilahnya menjadi kepekaan sosial (sosial sensitivity), ialah kondisi seseorang yang mudah bereaksi terhadap masalah-masalah sosial/ kemasyarakatan
Lanjutan… Kepekaan sosial merupakan kemampuan untuk merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkannya baik secara verbal maupun nonverbal Seseorang yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi akan mudah memahami dan menyadari adanya reaksi-reaksi tertentu dari orang lain, entah reaksi tersebut positif ataupun negatif Adanya kepekaan sosial akan membuat seseorang dapat bersikap dan bertindak yang tepat terhadap orang lain yang ada di sekitarnya Jadi, orang yang memiliki kepekaan sosial pastinya akan menjadi pribadi yang asyik untuk diajak bergaul. Banyak teman yang akan suka kepadanya dan merasa nyaman bersamanya
Pengembangan Kepekaan Sosial Menyadari bahwa kita tidak bisa hidup sendiri Bergaul dengan sebaik-baiknya dengan orang lain Memperhatikan dan memperbaiki cara berbicara Terlibat dalam kegiatan sosial Mengembangkan empati Berperilaku profesional Melihat dan bertindak
Pembelajaran IPS dalam Mengembangkan Kepekaan sosial
Jarolimek dan Parker (1993) Mengemukakan sejumlah aktivitas dalam pembelajaran IPS di kelas yang melibatkan siswa agar mereka memiliki kepekaan sosial, seperti melalui pendidikan seni, drama, musik, dan sebagainya Aktivitas tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran IPS
Pembelajaran IPS Menarik perhatian siswa Mengembangkan sejumlah kemampuan berfikir Memberikan arah dan tujuan belajar Membentu menerapkan temua hasil penelitian Melakukan sosialisasi program Memberikan kesempatan berfikir Merencanakan kegiatan Berbagi rasa Bekerja dan menilai
Kriteria dalam memilih aktivitas untuk pembelajaran di kelas Bermanfaat untuk mencacai tujuan IPS Dapat mengungkap, memperkaya, memperluas wawasan dan arti konsep penting Menuntut siswa berfikir dan merencanakan sesuatu secara seksama Sesuai dengan kemampuan siswa Waktu dan tenaga yang dihabiskan dapat diimbangi oleh hasil belajar yang diperoleh Bahan-bahan yang diperlukan tersedia
Langkah-langkah yang dilakukan Membahas tujuan kegiatan termasuk alasannya sehingga siswa semua siswa memahami betul apa yang akan dicapai Merencanakan metode atau langkah-langkah kegiatan Merencanakan cara kerja termasuk tata tertib selama bekerja yang harus dipatuhi Menyediakan waktu yang cukup untuk membuat rencana pembelajaran, tugas yang akan dilakukan siswa, dan model penilaian, bertanggung jawab, dan menjaga serta menghormati aturan tersebut
Bagaimana musik dapat Meningkatkan Kepekaan soaial?
Menurut Jarolimek dan Parker (1993) Kegiatan musik memberikan kontrubusi yang cukup penting bagi pembelajaran IPS Melalui bahasa musik yang bersifat universal, siswa dapat memperluas komunikasi dengan orang-orang yang berlainan ras dan budaya dari bangsa lain, baik pada masa lampau maupun pada masa kini Ekspresi musik merupakan pengalaman emosional dari rasa seseorang sehingga musik dapat memberikan inspirasi bagi semangat patriolisme, cinta tanah air, loyalitas, dan kesetiaan pada bangsa dan negara
Yang dapat dilakukan oleh guru IPS Dalam memanfaatkan musik atau nyanyian dalam pembelajaran, guru IPS sudah selayaknya berusaha mencari jenis nyanyian yang dapat melatih kepekaan siswa terhadap apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan ketika merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara RI Pengungkapan perasaan secara berirama atau dengan gerak tarian Mendengarkan musik dan nyanyian atau mengapresiasi merupakan peran siswa sebagai konsumen
Pengembangan Partisipasi Sosial Model pembelajaran partisipasi sosial sangat dianjurkan untuk diterapkan oleh guru IPS, khususnya dalam mengajarkan konsep yang memerlukan keterampilan Selain itu, konsep yang diajarkan di kelas memiliki banyak kegunaan praktis bagi siswa. Pembelajaran partisipasi ini hendaknya di dukung oleh guru yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam kancah realita kehidupan atau memiliki relasi dengan masyarakat atau orang tua siswa, dengan kata lain, sekolah akan menjadi media dalam membantu komunikasi antara siswa dengan pihak masyarakat
Kosasih Djahiri(1979) menemukakan bahwa: Anak muda perlu turut serta dalam realita kehidupan bukan hanya sebagai penonton melainkan langsung sebagai pelaku Namun sebelun dan selama dalam proses partisipasi tersebut, para remaja perlu di bina, dijembatani, dan di bimbing sehingga tidak akan terjadi suatu gap (kesenjangan) yang terlalu lebar antara generasi baru dan lama
Keuntungan dan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam menentukan kegiatan partisipasi sosial Bahwa kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan siswa memiliki kegunaan timbal balik, baik bagi siswa maupun masyarakat. Bahwa kegiatan tersebut akan mendapat bantuan atau dukungan pihak lain sepanjang kegiatan itu bersifat positif Kegiatan tersebut akan merangsang, membantu, dan mengembangkan intelektual, etika, dan moral siswa
Lanjutan Kegiatan partisipasi siswa akan membentuk siswa memiliki kematangan dan kemampuan untuk bekerja di masyarakat Agar kegiatan tersebut berhasil guna maka program pembelajaran hendaknya di susun secara sistematis dan terorganisir sehingga sesuai dengan tingkat pengetahuan, kemampuan, dan perkembangan siswa
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran partisipasi sosial Penetapan tujuan pembalajaran Pembelajaran konsep Penentuan pemilihan topik/masalah untuk proyek partisipasi Pembuatan skenario pilihan partisipasi Diskusi kelas Latihan dan persiapan proyek partisipasi Pelaksanaan proyek partisipasi Membuat laporan kerja Penyimpulan proyek
Untuk belajar berpartisipasi Bekerja dalam kelompok secara efektif, meliputi belajar mengorganisir, merencanakan, mengambil keputusan, dan mengambil tindakan Melakukan ajakan, berkompromi, dan bargaining Bersikap sabar dan tekun dalam bekerja untuk mencapaui tujuan Berusaha memperbanyak pengalaman dalam situasi budaya yang berbeda-beda
Bentuk kegiatan partisipasi sosial yang dapat dibelajarkan dalam IPS Kegiatan sosial politik Proyek kemasyarakatan Proyek sosial Studi kemasyarakatan Permagangan Program model
Kegiatan partisipasi sosial dapat dilakukan melalui simulasi atau permainan Memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar Telah digunakan dengan berhasil dalam pembelajaran di luar kelas Sangat efektif bila diterapkan untuk mengungkapkan sikap dan perasaan siswa atau hal-hal yang tersembunyi yang ada dalam diri seseorang