PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tangga Kepemimpinan Rasulullah
Advertisements

Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
Antara dunia dan akhirat
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
Materi kls 5.
Nikah Arti Nikah; Bahasa: الضم و الجمع (bergabung dan berkumpul), terkadang kata-kata ‘Nikah’ sebagai ungkapan berhubungan dan juga kata ini dimaksudkan.
Keutamaan Bulan Ramadhan
For kid Bismillaahirrahmaanirrahiim. Menjadi Anak yang Cerdas Menjadi Anak yang Cerdas Madrasah Madrasah di d i.
Karena itu tingkatkan kualitas dan kuantitas dakwah
Pertanyaan Besar Tentang Pekerjaan Kita Apakah pekerjaan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke surga? Apa syarat – syarat yang dapat menjadikan.
PENGEMBANGAN KARAKTER DOSEN PGPAUD
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
AKHLAQ PRIBADI.
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Oleh IDRUS : NORMALIANA :
Keutamaan Bulan Ramadhan
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
PENILAIAN HARIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
AKIBAT BURUK MENJAUHI DAN MENINGGALKAN AL-QUR’AN
Etos (motivasi) Kerja Unggulan
Amalan Setelah Melahirkan
DOA HARIAN RAMADHAN.
PUASA Dosen : Dr. Desmadi Saharuddin Mata Kuliah : Studi Islam 2
EKSISTENSI ALLAH REDAKSI AYAT
Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada
EKSISTENSI ALLAH SEBAGAI TUHAN ALAM SEMESTA
REDAKSI AYAT الذين ينفقون في السراء والضراء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يحب المحسنين ,134 ما أصاب من مصيبة في الأرض ولا في أنفسكم إلا في كتاب.
Menuntut Ilmu dan Menghargai waktu
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
KONSEP DASAR AJARAN ISLAM
PERAN AGAMA DALAM BK.
Cinta yang membawa ke surga
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
ANALISIS SURAH AL-KAHFI AYAT60-82 SITI MASRIFAH Dosen Pengampu: Ikrima Mailani,S.Pd.I.,M.Pd.I.
STANDAR PERBUATAN.
Agama !. Institusi khilafah dalam tradisis politik islam Khilafah (bahasa Arab: خلافة), adalah kepemimpinan, imamah, biasa juga disebut kekhalifahan.
BAB 10 PERILAKU TERCELA Standar Kompetensi
Islam Juga untuk Anak-anak
 Ketika Anda sedang berpuasa, merasa sangat lapar, dan tidak ada orang lain melihat Anda... KENAPA ANDA TIDAK MAKAN?  Puasa melatih muraqabah (rasa.
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
Pengertian Adil Adil adalah memutuskan suatu perkara sesuai dengan perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat kaya atau miskin, siapa.
Cinta yang membawa ke surga
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Perilaku beriman kepada Malaikat
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Cinta yang membawa ke surga
Oleh: Muhsin Hariyanto
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
 IQ (Intelegence Quotient) yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam.
Surah As-Syarh Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM KAJIAN MENURUT SUDUT PANDANG AL-QUR’AN.
IMAM FASIH FATWA TARJIH 2004.
Ramadhan Bulan Peningkatan Kualitas Muslim
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
Nurhasanah. Dampak negatif pergaulan bebas dan zina Melemahnya iman Malas beribadah Hamil di luar nikah aborsi Penyakit kelamin/ hiv/ aids Ketergantungan.
Andalus Corporation Pte Ltd
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Makanan Halal يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوخُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
e-khutbah.gov.my 1200 x 537 jpeg – images may be subject to copyright.
Transcript presentasi:

PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH Disampaikan pada Kajian Ramadhan Masjid As-Salam Bintaro Jaya Abdul Mujib Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Masjid Assalam Bintaro Jaya, 28 Mei 2017

أن موسى قام خطيبا في بني إسرائيل فسئل أي الناس أعلم؟ فقال أنا أن موسى قام خطيبا في بني إسرائيل فسئل أي الناس أعلم؟ فقال أنا. فعتب الله عليه. فقال له لي عبد بمجمع البحرين هو أعلم منك يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُواْ نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ QS. al-Baqarah:47

QS al-Kahfi: 65-70 فَوَجَدَا عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا (65) قَالَ لَهُ مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا (66) قَالَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا (67) وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَى مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا (68) قَالَ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْرًا (69) قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا (70)

QS. al-Kahfi: 72-75 فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا رَكِبَا فِي السَّفِينَةِ خَرَقَهَا قَالَ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا (71) قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا (72) قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا (73) فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُكْرًا (74) قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا (75)

QS. al-Kahfi: 76-78 قَالَ إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي عُذْرًا (76) فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَنْ يَنْقَضَّ فَأَقَامَهُ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا (77) قَالَ هَذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (78)

QS. al-Kahfi: 79-82 أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُمْ مَلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا (79) وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا (80) فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا (81) وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (82)

MUSA AS VS KHIDIR AS No Musa Khidir 1 Nabi dan Rasul Nabi 2 Ahli Ilmu Lahir Ahli Ilmu Batin 3 Dengan Belajar Dengan Anugrah 4 Mengutamakan akal Mengutamakan Intuisi 5 Kecerdasan Intelektual Kecerdasan Emosional

نورالحق الحس القلب العقل التصوف العلم الفلسفة الهداية Pancaran Kebenaran الهداية نورالحق الحس القلب العقل التصوف العلم الفلسفة

TIGA KATA KUNCI آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا

BENTUK RAHMAT Rahman (cinta yang inklusif) Rahim (Cinta ang eksklusif)

RAHMAN ALLAH SWT Mengasihi sesama manusia secara universal, tanpa membedakan agama, suku, ras, bangsa, status, dan perbedaan apapun; Mengasihi seluruh isi alam raya, baik biotik maupun abiotik, dengan jalan memelihara, memanfaatkan, dan melestarikan sebaik-baiknya pada batas tertentu Perhatikan QS. al-Furqan:60, al-Ra’d:30, al-Isra’:110, al-Zukhruf:45.

RAHIM ALLAH SWT Menyayangi orang lain karena memiliki prestasi atau hubungan khusus, misalnya karena hubungan agama; Menyayangi secara berkesinambungan dan abadi, mulai di dunia sampai di akhirat; Perhatikan QS. al-Taubah:128, al-Mukminun:118

PENGERTIAN SABAR حبس النفس عن الجزع، وحبس النفس عن التسخط بالمقدور، وحبس اللسان عن الشكوى، وحبس الجوارح عن المعصية، ونتف الشعر ونحو ذلك “Menahan diri dari keluh kesah, takdir yang dibenci, lisan yang mengeluh, badan melakukan maksiat, menjambak-jambak rambut dan sebagainya”

PSIKOLOGI SABAR Sabar dapat dipadankan dengan self-control: Emotion Regulation (pengaturan emosi): mengontrol perasaan dan kondisi emosinya dalam jangka yang pendek, sedang, dan jangka panjang. Stress Management (stress manajemen): menangani tekanan dengan santai dan efektif, karena sukses mengembangkan coping mechanisms. Low Impulsiveness (daya dorong yang rendah): mengendalikan daya dorong. Daya dorong yang rendah membutuhkan pemikiran sebelum bertindak dan membayangkan dengan cermat sebelum pengambilan keputusan. (Petrides, 2001)

Aspek-aspek Sabar الصبر على طاعة الله، التعب بفعل الطاعة؛ الصبر عن المعصية، وكفاً عن المعصية؛ والكف أهون من الفعل الصبر على أقدار الله المؤلمة، أي: على ما قدره الله عليك من المصائب والمحن والبلايا، لأنه على شيء لا اختيار للعبد فيه

Pembagian Sabar menurut Al-Ghazali Pisik (badanî), yaitu menahan diri (sabar) dari kesulitan dan kelelahan badan dalam menjalankan perbuatan yang baik. Dalam kesabaran ini sering kali mendatangkan rasa sakit, luka dan memikul beban yang berat Psikis (nafsî), yaitu menahan diri dari natur dan tuntutan hawa nafsu.

Sabar Psikis Sabar dari keinginan perut dan kelamin disebut dengan al-iffah (menjaga diri), dan kebalikannya disebut dengan al-jaz’u (keluh kesah). Sabar dari kekayaan disebut dengan dhabth al-nafs (menahan diri), dan kebalikannya disebut dengan al-bathr (sombong). Sabar dalam menghadapi tantangan disebut dengan al-syajâ’ah (keberanian), dan kebalikannya disebut dengan al-jubn (penakut). Sabar dalam menahan amarah disebut dengan al-hilm (santun), dan kebalikannya diusebut dengan al-tadzammur (menggerutu).

Sabar dalam menghadapi bencana disebut sa’ah al-shadr (lapang dada), sedang kebalikannya disebut dengan dhayyiq al-shadr (sempit dada). Sabar dalam menyimpan rahasia orang lain disebut dengan kiman al-sirr (menyimpan rahasia), dan kebalikannya disebut dengan katum (pemegang rahasia yang menjadi bom waktu dalam menyebarkan rahasia orang lain) Sabar dalam kelebihan harta benda disebut dengan al-zuhud, dan kebalikannya adalah al-hirsh (rakus). Sabar menerima yang sedikit disebut dengan al-qanâ’ah (menerima apa adanya), sedang kebalikannya adalah al-syarr (merasa kurang).

PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH Untuk mendapatkan ilmu Laduni, dapat dilakukan dengan 2 hal, yaitu sabar dan memohon rahmat dari Allah. Hadis Nabi SAW menjelaskan bahwa sabar itu diperoleh melalui puasa, khususnya puasa Ramadhan التَّسْبِيحُ نِصْفُ الْمِيزَانِ، وَالْحَمْدُ يَمْلَؤُهُ، وَالتَّكْبِيرُ يَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، وَالصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ، وَالطُّهُورُ نِصْفُ الإِيمَانِ. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Goleman: 70% sukses seseorang karena EQ bukan IQ Sering kali orang tua ‘mempuasai anaknya’ untuk keberhasilannya Puasa sebagai simbol keprihatinan dan perhatian orang tua pada anak-anaknya Orang tua yang baik adalah bukan sekadar memenuhi keinginan anak-anaknya, tetapi memberikan keadilan dalam segala hal.

Proporsi ideal Sadis السادي Masochis المستألمي Altruis الإيثاري Narsis أناني Ghadhab (Menyakiti) Syahwat (mennyintai Orang Lain Diri Sendiri

RAHMAT DI BULAN RAMADHAN Untuk mendapatkan rahmat dari Allah, bersungguh-sungguh meminta-Nya, khususnya 10 hari pertama bulan Ramadhan 10 hari pertama Ramadhan merupakah rahmat 10 hari kedua Ramadhan merupakah maghfirah 10 hari ketiga Ramadhan merupakah Pembebasan dari api neraka Hadis Nabi Saw (walau dhaif) أول شهر رمضان رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار

Fungasi Kecerdasan Ilahiyah Menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif berdasarkan petunjuk ilahiyah Menggunakan konsep abstrak secara efektif, yang meliputi empat unsur, seperti memahami, berpendapat, mengontrol, dan mengkritik berdasarkan petunjuk ilahiyah Memahami pertalian-pertalian dan belajar dengan cepat sekali berdasarkan petunjuk ilahiyah

Ruang Lingkup Kecerdasan Ilahiyah Tidak semata-mata dunia akademik, tetapi juga dunia non akademik. Seperti kecerdasan Abu Bakar dalam membenarkan isra’-mi’raj Nabi, kecerdasan Ibn Abbas ketika turun surat al-Fath Memasuki wilayah transenden dan spiritual yang tembus ruang dan waktu. Mungkin untuk sementara waktu belum dapat dipahami secara umum, tetapi itu akan terbukti di kemudian hari, seperti hasil shalat istikharah

Refleksi tuntutan hidup tentang jati diri dan cara mengetahuinya Pencarian akan Tujuan hidup; Arti hidup; dan Sikap hidup (kesuksesan dan kegagalan) Meaning Value Transcen-dence Connecting Becoming Refleksi tuntutan hidup tentang jati diri dan cara mengetahuinya Standar pikiran dan perilaku ttg kebenaran dan baik ASPEK SPIRITUALITY Keterhubungan pada Tuhan dengan dasar cinta, kesetiaan, komitmen, intensitas komunikasi. Pengalaman dan penghargaan di luar diri

MEANINGFULNESS Memaknai kejadian, baik maupun buruk, di dalam hidupnya secara positif, sehingga individu memastikan dirinya terus berkembang ke arah yang konstruktif الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (QS. Al-Mulk:2)

PUASA – MEANINGFULNESS – KECERDASAN INTRAPERSONAL Sukses, kaya, cantik, tertawa, sehat Dinamika Hidup Meaningfulness Gagal, miskin, jelek, menangis, sakit Anderson dalam SQ Nilai B

Ibnu Miskawaih & Carl G. Jung: Equilibrium Kunci Kebermaknaan defisit syukur Dinamika hidup Meaningless Defisit sabar “Cintailah kekasihmu sewajarnya, karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi seorang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saa karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi kekasihmu” (HR Tirmidzi)

بِالْمُــصِـيْبَـةِ يُكْـــرَمُ الْمَــرْءُ وَيُــــهَانُ Hadis Nabi مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ “Orang yang diinginkan kebaikan oleh Allah maka akan diberinya musibah.” (HR al-Bukhari dari Abu Hurairah) Pepata Arab: بِالْمُــصِـيْبَـةِ يُكْـــرَمُ الْمَــرْءُ وَيُــــهَانُ Dengan musibah, seseorang menjadi mulia atau bahkan menjadi hina

PUASA DAN KECERDASAN INTERPERSONAL Mengembangkan Daya Empati dan simpati, dengan memberi buka puasa dan zakat fitrah مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Puasa dan Prilaku santun dengan yang lain إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا صَائِمًا فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ فَإِنْ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ (رَوَاهُ مسلم عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ)

Puasa dan Kebersamaan Buka dan sahur bersama keluarga Berjamaah dalam shalat tarawih