Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada"— Transcript presentasi:

1 Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada
KELOMPOK 3 Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada

2 Asma’ul Husna Asma’ul Husna terdiri atas dua kata, yaitu Asma yang berarti nama nama, dan husna yang berarti baik atau indah. Jadi, Asma’ul Husna dapat diartikan sebagai nama nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. Kata Asma’ul Husna diambil dari ayat al-quran Q.S. Taha/20:8 “Allah swt. Tidak ada tuhan melainkan Dia. Dia memiliki Asma’ul Husna (nama-nama baik)”

3 Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah Ta'ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan bahkan nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad.

4

5 AL-WAKIL Kata Al-wakil mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara
AL-WAKIL Kata Al-wakil mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 62 : اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ Artinya : “Allah SWT pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu”

6 Dengan demikian, orang yang memiliki kepercayaan terhadap Allah swt, akan memiliki kepastian bahwa semua akan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Menyerahkan segala urusan kepada Allah swt menumbuhkan sikap tawakkal. Jadi, Hamba Al-wakil adalah yang bertawakkal kepada Allah swt. Ketika hamba tersebut melihat “tangan” Allah swt dalam sebab-sebab dan alasan segala sesuatu, dia menyerahkan seluruh hidupnya di tangan al-wakil

7 Hamba Al-Wakil adalah yang bertawakkal kepada Allah SWT
Hamba Al-Wakil adalah yang bertawakkal kepada Allah SWT. Menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT melahirkan sikap Tawakal. Tawakal bukan berarti mengabaikan sebab-sebab dari suatu kejadian. Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas. Ketawakkalan dapat diibaratkan dengan menyadari sebab-akibat. Orang harus berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkanya. Rosululloh SAW bersabda “Ikatlah untamu dan bertawakkalah kepada Allah SWT.” Manusia harus menyadari bahwa semua usahanya adalah doa yang aktih dan harapan akan adanya pertolongan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-An’am ayat 102 : ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لا إِلَهَ إِلا هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ Artinya : “(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah SWT Tuhan kamu; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.”

8 Contoh perilaku yang dapat diteladani dari Sifat Al-Wakiil adalah kita harus berusaha keras dalam mengerjakan sesuatu. Setelah itu kita tawakal (menyerahkan hasilnya kepada Allah). Niscaya Allah akan memberikan hasil yang baik. Manfaat jika kita meneladani Asmaul Husna Al-Wakil ialah : Kita menjadi takut untuk melakukan perbuatan buruk. Kita menjadi orang yang selalu ingin berbuat baik. Dan kita selalu ingin beribadah kepada allah swt

9

10 AL MATIIN

11 MAKNA Al-Matiin adalah Yang Maha sangat kuat. Dia Maha Mampu memberlakukan perintah dan ketentuan-Nya kepada semua makhluk-Nya (tanpa ada satupun yang mampu menghalangi). Dia mampu memuliakan siapapun yang dikehendaki-Nya dan mampu menjadikan hina siapapun yang dikehendaki-Nya. Allah SWT mampu menolong siapa yang dikehendaki-Nya serta tidak menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Allah SWT adalah Maha sempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifatnya. Oleh karena itu, sifat Al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya.

12 Dengan begitu, kekukuhan Allah SWT yang memiliki rahmat dan adzab terbukti ketika Allah SWT memberikan rahmat kepada hamba- hambanya. Kekuatan dan kekukuhanya tidak terhingga dan tidak terbayangkan oleh manusia yang lemah dan tidak memiliki daya upaya. Jadi karena kekukuhanya, Allah SWT tidak terkalahkan dan tidak tergoyahkan. Siapakah yang paling kuat dan kukuh selain Allah SWT? Tidak ada satu makhluk pun yang dapat menundukan Allah SWT meskipun seluruh makhluk di bumi ini bekerjasama.

13 إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zariyat ayat 58 : إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ Artinya : “Sungguh Allah SWT, dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.” Dengan demikian, hamba Al-Matin adalah hamba yang dikaruniai dan diberikan oleh Allah mengetahui rahasia sifat kekuatan dan kekukuhan Allah yang meliputi segala kekuatan. Hal tersebut membuatnya berpegang teguh pada tali agamanya. Dan tidak ada sesuatupun yang dapat membuatnya berpaling. Tidak ada kesuliatan yang melelahkannya, dan tidak ada yang dapat memisahkannya dari Yang Maha Benar. Dan, dalam membela kebenaran tidak ada seorangpun yang dapat mengancam atau membuatnya diam. Seorang hamba yang menemukan kekuatan dan kekukuhan Allah akan membuatnya menjadi manusia yang tawakal, memiliki kepercayaan dalam jiwanya dan tidak merasa rendah di hadapan manusia lain. Ia akan selalu merasa rendah di hadapan Allah.

14 AKHLAK KITA TERHADAP SIFAT AL MATIIN
Beristiqamah (meneguhkan pendirian). Beribadah dengan kesungguhan hati, tidak tergoyahkan oleh bisikan menyesatkan. Terus berusaha dan tidak putus asa, serta bekerjasama dengan orang lain sehingga menjadi lebih kuat. kuat pendirian dan keteguhan hati, tidak mudah diberikan tipu daya.


Download ppt "Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google