PENULISAN LAMBANG UNSUR DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 1
Isi dengan Judul Halaman Terkait SKKD STANDAR KOMPETENSI Memahami Konsep Penulisan Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi KOMPETENSI DASAR Memahami lambang unsur Memahami rumus kimia Menyetarakan persamaan reaksi Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
BENTUK HASIL REAKSI KIMIA Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) → PbI2 (s) + 2KNO3 (aq) larutan bening endapan kuning ENDAPAN WARNA LEDAKAN PERUBAHAN SUHU GAS HASIL REAKSI KIMIA Kesehatan
RUMUS KIMIA MONOATOMIK Monoatomik terdiri dari satu atom sama dengan lambang atom unsur tersebut. Kebanyakan unsur monoatomik adalah logam, beberapa zat lain, seperti gas mulia, juga berbentuk monoatomik Nama Unsur Rumus Kimia Rumus Kimia Aluminium Natrium Besi Kalium Tembaga Kalsium Helium Perak Al Na Fe K Cu Ca He Ag Emas Magnesium Raksa Karbon Platina Argon Seng Neon Au Mg Hg C Pt Ar Zn Ne
RUMUS MOLEKUL Adalah rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang membentuk molekul senyawa tersebut. RUMUS MOLEKUL RUMUS MOLEKUL UNSUR RUMUS MOLEKUL SENYAWA
RUMUS MOLEKUL UNSUR Adalah rumus yang menyatakan gabungan atom-atom yang sama yang membentuk molekul. MOLEKUL UNSUR MOLEKUL POLIATOMIK DIATOMIK
Adalah molekul yang terbentuk dari dua Tabel Rumus Molekul Diatomik atom yang sama. Nama Rumus Molekul Oksigen Nitrogen Hidrogen Flour Klor Brom O2 N2 H2 F2 Cl2 Br2 Tabel Rumus Molekul Diatomik
CONTOH MOLEKUL DIATOMIK Beberapa contoh molekul diatomik
MOLEKUL POLIATOMIK Nama Rumus Molekul Jenis Molekul Ozon Fosfor Adalah tiga atom yang sama atau lebih bergabung membentuk sebuah molekul. Contoh : Ozon (O3) Nama Rumus Molekul Jenis Molekul Ozon Fosfor Belerang O3 P4 S8 Triatomik Tetraatomik Oktaatomik Kesehatan
GAMBAR MOLEKUL OZON Molekul Ozon (triatomik)
RUMUS MOLEKUL SENYAWA Menyatakan rumus senyawa yang tersusun atas dua atom atau lebih yang berbeda yang membentuk molekul. Senyawa Rumus Molekul Jumlah Atom Karbon dioksida Air Amoniak Asam Klorida Asam Sulfat Glukosa Urea CO2 H2O NH3 HCl H2SO4 C6H12O6 CO(NH2)2 3 atom (1 atom C dan 2 atom O) 3 atom (2 atom H dan 1 atom O) 4 atom (1 atom N dan 3 atom H) 2 atom (1atom H dan 1 atom Cl) 7 atom (2 atom H, 1 atom S, dan 4 atom O) 24 atom(6 atom C, 12 atom H, dan 6 atom O) 8 atom (1 atom C, 1 atom O, 2 atom N, dan 4 atom H)
CONTOH RUMUS MOLEKUL SENYAWA Beberapa contoh bentuk molekul senyawa
MENENTUKAN JUMLAH UNSUR ATAU MOLEKUL Berapakah jumlah seluruh atom dalam empat molekul air? Penyelesaian 4 molekul air ditulis = 4H2O, 4 x 2 atom H = 8 atom H 4 x 1 atom O = 4 atom O Jumlah atom = 12 Jadi, 4 molekul air tersusun atas 12 atom
RUMUS EMPIRIS Menyatakan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom penyusun suatu molekul. Contoh : Perbandingan jumlah atom C dan H dalam C3H6 = 3: 6 = 1: 2. Jadi, rumus empiris C3H6 adalah CH2.
BILANGAN OKSIDASI Adalah nilai muatan atom dalam pembentukan suatu molekul atau ion. Muatan tersebut dapat berharga positif atau negatif
KETENTUAN BILANGAN OKSIDASI (BO) BEBAS UNSUR BO = 0 C, F2,P4,S8 LOGAM ATOM BO = sesuai nomor golongan BO = positif LOGAM TRANSISI, BO- nya lebih dari 1 Na, Li,K , BO-nya= 1, Li, BO-nya = 2 Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KETENTUAN BILANGAN OKSIDASI (BO) ATOM HIDROGEN BO = + 1 Hidrida (H + Atom logam), BO = -1 H dalam NaH, BO = -1 OKSIGEN ATOM BO = -2 dengan F (OF2), BO=+2 peroksida (H2O2), BO = -1 superoksida (KO2),BO = -2 Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KETENTUAN BILANGAN OKSIDASI Jumlah seluruh bilangan oksidasi atom-atom penyusun suatu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh bilangan oksidasi: S = -2; Fe= +3; MnO4= -1; dan Cr2O7= -2. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol Contoh: Muatan H2O = (2 x b.o H) + (1 x b.o O) = 0 = (2 x +1 ) + (1 x -2 ) = 0
Isi dengan Judul Halaman Terkait TATA NAMA SENYAWA TATA NAMA SENYAWA SENYAWA BINER POLIATOM SENYAWA Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TATA NAMA SENYAWA BINER LOGAM + NONLOGAM unsur logamnya memiliki satu bilangan oksidasi (golongan IA, IIA, dan IIIA), urutannya : LOGAM – NONLOGAM (Berakhiran-ida) SENYAWA BINER LOGAM + NONLOGAM NONLOGAM + NONLOGAM
CONTOH SENYAWA BINER KH = kalium hidrida Na2O = natrium oksida NaCl = Natrium klorida KH = kalium hidrida Na2O = natrium oksida Li3N = litium nitrida Na2S = natrium sulfida Mg3N2 = magnesium nitrida AlCl3 = aluminium klorida CaF2 = kalsium flourida AlH3 = aluminium hidrida MgO = magnesium oksida Al2O3 = aluminium oksida Al2S3 = aluminium sulfida
TATA NAMA SENYAWA BINER unsur logamnya memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu, muatan logamnya dituliskan menggunakan angka romawi dalam tanda kurung. Contoh: FeSO4 = Besi (II) sulfat +2 -2 FeCl3 = Besi (III) klorida +3 -3
TATA NAMA SENYAWA BINER NONLOGAM + NONLOGAM Nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi positif ditulis lebih dahulu. Bilangan oksidasinya ditulis dengan menggunakan angka Romawi dalam tanda kurung. diikuti dengan nama nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi negatif dengan menambahkan akhiran ida.
NAMA SENYAWA BINER NONLOGAM + NONLOGAM Bilangan Oksidasi Nama N2O NO N2O3 NO2 N2O5 P2O3 P2O5 PCl3 PCl5 +1 +2 +3 +4 +5 Nitrogen (I) oksida Nitrogen (II) oksida Nitrogen (III) oksida Nitrogen (IV) oksida Nitrogen (V) oksida Fosfor (III) oksida Fosfor (V) oksida Fosfor (III) klorida Fosfor (V) klorida Kesehatan
NAMA SENYAWA BINER NONLOGAM + NONLOGAM Rumus Molekul Nama Rumus Molekul N2O PCl3 NO PCl5 N2O3 SO2 NO2 Dinitrogen monooksida Fosfor triklorida Nitrogen Pentaklorida Dinitrogen trioksida Belerang dioksida Nitrogen dioksida SO3 N2O5 CCl4 P2O3 CO P2O5 CO2 Belerang trioksida Dinitrogen pentaoksida Karbon tetraklorida Difosfor trioksida Karbon monoksida Difosfor pentaoksida Karbon dioksida Kesehatan
TATA NAMA SENYAWA BINER NONLOGAM + NONLOGAM Jumlah unsur pertama tuliskan lebih dahulu, diikuti dengan nama unsur nonlogam pertama. Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti dengan nama unsur nonlogam kedua dengan diberi akhiran ida. Jumlah unsur dinyatakan dalam bahasa yunani, sebagai berikut: 1= mono 4 = tetra 7 = hepta, 10 = deka 2 = di 5 = penta 8 = okta ,3 = tri 6 = heksa, 9 = nona Rumus Molekul dan Tata Nama Beberapa Senyawa Biner
TATA NAMA SENYAWA POLIATOM Nama kation disebut lebih dahulu, diikuti nama anion Anion poliatom yang mengandung oksigen sebagi atom pusatnya dan memiliki bilangan oksidasi besar, diberi akhiran at. Adapun anion poliatom yang memiliki bilangan oksidasi lebih kecil diberi akhiran it. Rumus Molekul dan Tata Nama beberapa Senyawa dan Ion Poliatom
NAMA SENYAWA POLIATOM Rumus Molekul Nama K2SO4 PO3 3- K2SO3 Ca(OH)2 KCN CN- Kalium sulfat Ion fosfit Kalium sulfit Kalsium hidroksida Ion hidroksida Kalium sianida Ion sianida NaOH SO42- SO32- Na3PO4 Na3PO3 PO43- Natrium hidroksida Ion sulfat Ion sulfit Natrium fosfat Natrium fosfit Ion fosfat Kesehatan
TATA NAMA SENYAWA ASAM SENYAWA ASAM BINER Didahului dengan kata asam sebagai pengganti hidrogen. Kemudian menyebut nama atom berikutnya dengan diakhiri kata ida. Contoh : HF (asam Fluorida), HCl (asam klorida), HBr (asam bromida), HI (asam iodida)dan H2S (asam sulfida). SENYAWA ASAM POLIATOM Asam yang mengandung unsur nonlogam dengan bilangan oksidasi kecil diberi akhiran it. Adapun asam yang mengandung unsur nonlogam dengan bilangan oksidasi besar diberi akhiran at.
Bilangan Oksidasi Non Logam SENYAWA ASAM Rumus Molekul Bilangan Oksidasi Non Logam Nama HNO2 HNO3 H2SO3 H2SO4 H3PO3 H3PO4 b.o N = +3 b.o N = +5 b.o S = +4 b.o S = +6 b.o P = +3 b.o p = +5 Asam nitrit Asam nitrat Asam sulfit Asam sufat Asam fosfit Asam Fosfat
Senyawa Asam (biloks atom nonlogam lebih dari dua) Untuk atom nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari dua contoh penamaan sebagai berikut : Atom Nonlogam Bilangan Oksidasi Nonlogam Rumus Molekul Nama Cl +7 +5 +3 +1 HClO4 HClO3 HClO2 HClO Asam perklorat Asam klorat Asam klorit Asam hipoklorit
TATA NAMA SENYAWA BASA Basa Nama LiOH NaOH KOH Mg(OH)2 Ba(OH)2 Al(OH)3 yaitu dengan cara menyebut nama logamnya, diikuti dengan kata hidroksida. Basa Nama LiOH NaOH KOH Mg(OH)2 Ba(OH)2 Al(OH)3 Litium hidroksida Natrium hidroksida Kalium hidroksida Magnesium hidroksida Barium Hidroksida Aluminium Hidroksida
PERSAMAAN REAKSI adalah persamaan yang menggambarkan terjadinya suatu reaksi kimia, meliputi lambang dan rumus, serta tanda panah yang menunjukkan terjadinya reaksi. Contoh : Salah satu senyawa penyusun gas elpiji adalah etana, C2H6. Pada saat dibakar, gas ini bereaksi dengan oksigen (O2) menghasilkan gas CO2 dan uap air (H2O). Reaksi pembakaran tersebut dapat dituliskan sebagai berikut 2C2H6 (g)+ 7O2 (g) → 4CO2 (g) + 6H2O (g)
CONTOH PERSAMAAN REAKSI Reaksi pembakaran propana dan persamaan reaksi setaranya Reaksi pembakaran propana
CONTOH PERSAMAAN REAKSI Reaksi logam natrium dengan air Dapat ditulis persamaan reaksinya sebagai berikut: 2 Na + 2 H2O → 2 NaOH + H2
PENULISAN PERSAMAAN REAKSI PEREAKSI Zat-zat yang bereaksi Di sebelah kiri tanda panah HASIL REAKSI Zat-zat hasil reaksi Di sebelah kanan tanda panah Secara umum, persamaan reaksi dapat dituliskan sebagai berikut: pA + qB → rC + sD Keterangan : A dan B sebagai pereaksi C dan D sebagai hasil reaksi p = koefisien reaksi zat koefisien reaksi zat A r = q = koefisien reaksi zat B s = koefisien reaksi zat D
MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI Dasar : Hukum Kekekalan Massa “Jumlah massa sebelum reaksi sama dengan jumlah massa sesudah reaksi” Dengan demikian, diperoleh ketentuan bahwa jumlah atom pereaksi sama dengan jumlah atom hasil reaksi.
MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI Contoh Soal : Setarakan persamaan reaksi Fe + O2 → FeO Penyelesaian : Fe + O2 → FeO 3 atom 2 atom ---------- belum setara Cara penyetaraannya : Jumlah atom Fe di kiri dan di kanan sudah sama, yaitu 1. Jumlah atom O di kiri = 2, sedangkan di kanan = 1 sehingga koefisien O2 disebelah kiri dikalikan 1/2, menjadi Fe + 1/2 O2 → FeO. Agar koefisien tidak berbentuk pecahan, persamaan tersebut dikalikan 2, menjadi 2Fe + O2 → 2FeO
CONTOH MENYELESAIKAN PERSAMAAN REAKSI Contoh soal Setarakan persamaan reaksi berikut ini! Cl2 + KOH → KCl + KClO2 + H2O Penyelesaian Dimisalkan masing-masing koefisien ditandai dengan huruf a, b, c, d, dan e a Cl2 + b KOH → c KCl + d KClO2 + e H2O Setiap atom disamakan jumlahnya antara ruas kiri dan ruas kanan. Ruas kiri = ruas kanan Jumlah atom Cl 2a = c + d persamaan 1 K b = c + d persamaan 2 O b = 2d + e persamaan 3 H b = 2e persamaan 4
MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI dimisalkan a =1 sehingga Dari persamaan 1 & 2 2 = c + d b = c + d, berarti b = 2 Dari persamaan 4 b = 2e 2 = 2e, berarti e= 1 Dari pesamaan 3 b = 2d + e 2 = 2d + 1 2 - 1= 2d, berarti d = ½ Dari persamaan 2 b = c + d 2 = c + ½ , berarti c =1 ½ Jadi, a = 1, b = 2, c= 1 ½ , d= ½ , dan e= 1 Agar tidak berbentuk pecahan, koefisien-koefisien tersebut dikalikan 2 menjadi a= 2, b= 4, c= 3, d=1, dan e=2. Jadi, persamaan reaksi lengkapnya 2Cl2 + 4KOH → 3KCl + KClO2 + 2H2O
Isi dengan Judul Halaman Terkait TERIMAKASIH Hal.: 41 Isi dengan Judul Halaman Terkait