ANTROPOLOGI DI INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Negara Maju dan Negara Berkembang
Advertisements

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI PERTANIAN
ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
MODERNISASI? Agus Satmoko Adi.
Bab 3 INTERAKSI DESA DENGAN KOTA
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Pemberdayaan di Indonesia
Urbanisasi dan Permasalahannya
HUBUNGAN SEJARAH LOKAL DENGAN SUB- DISIPLIN LAINNYA
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
PENGEMBANGAN KLASTER USAHA DI JAWA TENGAH
Pertemuan 6 Kemiskinan dan kesenjangan
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
MASALAH DAN ISUE-ISUE PEMBANGUNAN PERTANIAN (1)
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
Sejarah Perkembangan Hukum Pranata Perencanaan Kota
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya
DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
Pertumbuhan & Pembangunan
Ella Ekaristy,S.Pd.
Pertemuan ke-11 TERAPAN DAN ANTROPOLOGI PEMBANGUNAN
Manusia dan Peradaban.
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
Manusia dan peradaban.
Pembangunan Ekonomi Raya Sulistyowati
Erlin Meilani W A
Definisi dan Arti Penting Agroindustri
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
KONSEP DAN KARAKTERISTIK KOTA SERTA PROSES PEMBENTUKANNYA
Oleh: ANUGRAH ROMADHON
Perubahan Sosial dan Pembangunan
Pembangunan Ekonomi.
Teori Pertumbuhan Ekonomi: Faktor-faktor yang Menentukan Pertumbuhan
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
Kebijakan Ekonomi.
Pembangunan Ekonomi.
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
PEMBANGUNAN AGROPOLITAN BERBASIS AGRIBISNIS PETERNAKAN: SUATU KONSEP
BAB 13 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
Pembangunan Ekonomi dan pertumbuhan Ekonomi
MAASYARAKAT PERKOTAAN & INDUSTRI
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat.
Perkembangan Perencanaan
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
Negara Maju dan Berkembang
KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAFI
PERUBAHAN KEBUDAYAAN DAN PERAN ANTROPOLOGI DALAM PEMBANGUNAN
URBANISASI : MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Sumber : Sosiologi Suatu Pengantar. Prof. DR. Soerjono Soekanto, Dra. Budi Sulistyowati MA. MATA KULIAH.
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY
GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2. (Kurikulum Revisi 2016) Bagian 3.
Created By : Ira Kurnia. 1. Jumlah Penduduk 2. Persebaran Penduduk 3. Komposisi Penduduk 4. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk 5. Keragaman Etnik dan Budaya.
Karina Jayanti Universitas Gunadarma
MANUSIA DAN PERADABAN. KOENTJARANINGRAT : PERADABAN ADALAH BAGIAN2 KEBUDAYAAN YANG HALUS DAN INDAH SEPERTI KESENIAN. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG.
Transcript presentasi:

ANTROPOLOGI DI INDONESIA PADA MASA ORDE BARU Asma Luthfi ANTROPOLOGI DI INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

Masa Awal Orde Baru PEMBANGUNAN PARADIGMA INDUSTRIALISASI KEMAJUAN DIARTIKAN SEBAGAI PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA, UNTUK: -Pendapatan Perkapita Negara -Mengurangi Kemiskinan Mengurangi Kesenjangan distribusi penadapatan masyarakat INDUSTRIALISASI

PEMBANGUNAN DI INDONESIA Proses transisi sosial budaya dari peradaban agraris yang tradisional ke suatu peradaban industri yang modern, juga diusahakan dengan sengaja agar bisa dipercepat berlangsungnya. Dilakukan tahap-tahap pembangunan  REPELITA Dibutuhkan Ilmu Antropologi (khususnya Antropologi Terapan) PEMBANGUNAN MASYARAKAT INDONESIA

Peranan Antropologi Melakukan penelitian terhadap sejumlah masalah sosial budaya tertentu, dengan metodologi pendekatannya yang khusus. Metodologi tersebut: (1) pendekatan masalah secara holistik (2) pendekatan masalah secara mikro (3) pendekatan masalah dengan metode komparatif.

PENDEKATAN SECARA HOLISTIK Meneliti suatu masalah sosial budaya dalam rangka kehidupan masyarakat sebagai kesatuan menyeluruh. Masyarakat sering berupa suatu komuniti desa, tetapi bisa juga sebagai suatu bagian kota. Metode holistik dikembangkan oleh ilmu antropologi (pada waktu itu) untuk meneliti pedesaan kecil, yang dapat dicakup seluruhnya dalam suatu penelitian lapangan dalam waktu yang relatif lama, rata-rata satu tahun

PENDEKATAN SECARA MIKRO Konsekuensi lebih lanjut dari penelitian terhadap komuniti desa atau masyarakat kecil dalam jangka waktu yang lama Peneliti mempelajari segi-segi detail dari suatu gejala, sehingga dapat terkumpul data yang sangat mendalam dan konkrit tentang suatu masalah sosial budaya tertentu Data konkrit ini dipakai sebagai pedoman menganalisa masalah-masalah yang serupa pada kasus-kasus lain, sehingga akhirnya dapat tercapai suatu pengertian umum yang sangat mendalam terhadap masalah yang bersangkutan (ciri khas antropologi)

PENDEKATAN DENGAN METODE KOMPARATIF Merupakan metodologi yang menjadi kebiasaan ilmu antropologi sejak awal terjadinya di ranah ilmiah Antropologi selalu berkaitan dengan aneka warna gejala masyarakat dan kebudayaan yang sangat besar Salah satu metode komparatif yang dikembangkan antropologi adalah ‘Metode Perbandingan Lintas Budaya’ (Cross Cultural Method)

Lanjutan… Dengan metodologinya yang khas ilmu antropologi, bisa dipergunakan untuk melakukan penelitian terhadap beberapa masalah tertentu yang biasanya bersifat menghambat proses pertumbuhan ekonomi yang yang cepat Ahli antropologi diminta untuk menambah pengertian dan perencanaan pembangunan dengan memberikan data mendalam mengenai masalah-masalah yang dimaksud, melalui jalur penelitian atau jalur konsultasi dalam rapat kerja, seminar, lokakarya tentang pembangunan.

ANTROPOLOGI DAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA PERENCANAAN PEMBANGUNAN Bantuan penelitian dan konsultasi ilmiah  Antropologi pada masalah Sosial Budaya EVALUASI DARI REPELITA KEKUATAN POLITIK Bantuan Penelitian dan Konsultasi ilmiah: Kemungkinan Pelaksanaan Proyek, Masalah dan Dampak dari Pembangunan PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN

KAJIAN ANTROPOLOGI DALAM PEMBANGUNAN MASALAH PENDUDUK MASALAH STRUKTUR MASYARAKAT DESA MASALAH MIGRASI, TRANSMIGRASI, DAN URBANISASI MASALAH INTEGRASI NASIONAL MASALAH PENDIDIKAN DAN MODERNISASI

Masa Akhir Orde Baru Terjadi Berbagai Masalah yang timbul akibat proyek pembangunan, antara lain: 1. Gejala Disintegrasi Bangsa  krn tidak meratanya pelaksanaan pembangunan di Indonesia. 2. Konflik dan Kekerasan Antar Etnis 3. Konflik Lokal dalam Komunitas Desa 4. Keberlangsungan Kehidupan Masyarakat lokal krn kerusakan ekologi akibat industri ekstraktif 5.Kurangnya Akses lahan pertanian masyarakat krn program menjadi area konservasi Nasional ataupun perekebunan besar. 6. Menurunnya kualitas lahan pertanianakibat revolusi hijau dan modernisasi pertanian 7. Kemiskinan di Perkotaan Dampak Urbanisasi dan Industrialisasi (PHK)

Peran Antropologi Mengadakan penelitian dan kajian ilmiah berbasis pada masalah khas masyarakat. Mengaitkan masalah-masalah global dengan masalah-masalah lokal yang terjadi pada masyarakat dalam penelitian sosial-budaya Intervensi Kebijakan untuk mengubah model pembangunan, dari “TOP DOWN”  menjadi “BOTTOM UP” Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk kehidupan yang sejahtera dan berkeadilan  lewat program pemerintah atau program Ornop.

DI PERTEMUAN SELANJUTNYA……. Terima Kasih… SAMPAI JUMPA LAGI, DI PERTEMUAN SELANJUTNYA…….

Tugas Review F.A.E van Wouden  Bab 4 Kebudayaan Batak Kebudayaan Minangkabau Kebudayaan Bugis-Makassar Frans Husken  Masyarakat Desa dalam Perubahan Zaman (Bab 6-9) Clifford Geertz  Tafsir Kebudayaan (Bab 6) A.Latif Wiyata  Carok (Bab I dan II)