Public Hearing ED PSAK 102 (2013) Akuntansi Murabahah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 14 AKUNTANSI TRANSAKSI ASURANSI SYARIAH Berdasarkan PSAK NO. 108
Advertisements

PSAK 62 (2010) Kontrak Asuransi
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGATURAN PERBANKAN
Oleh: Sri Nurhayati / Wasilah
IAS 16: PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
PSAK 52: Mata Uang Pelaporan
ED PPSAK 10 Pencabutan PSAK 51 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
Akuntansi Murabahah Sartini, SE, MSc, Ak.
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
Selayang Pandang Akuntansi Keuangan
Oleh: LILI SYAFITRI AKAD ISTISHNA’.
PSAK 11 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING
AKUNTANSI MURABAHAH.
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH (Bag.2)
ISAK 26 Penilaian Ulang Derivatif Melekat (Revisi 2013)
Akuntansi Murabahah Perlakuan Akuntansi.
PSAK 38 RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
PERLAKUAN AKUNTANSI Akuntansi Murabahah 4/22/ LILI SYAFITRI D-7134.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN KOREKSI KESALAHAN
ISAK 28 PENGAKHIRAN LIABILITAS KEUANGAN
AKUNTANSI MURABAHAH (PSAK 102)
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH
AKUNTANSI KEUANGAN DAN Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
BAB 8 AKUNTANSI UNTUK AS SALAM TUJUAN PEMBELAJARAN
PSAK 38 RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
PSAK 44 AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESTAT
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Laporan Interim/Interim Report
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
AKUNTANSI SALAM.
MODUL VII AKUNTANSI MURABAHAH TUJUAN PEMBELAJARAN
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
SAK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
Pertemuan 1 AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
AKUNTANSI ISTISHNA‘ (Wulan Retnowati, SE., Ak. M.Akt)
AKUNTANSI ISTISHNA'.
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
Sumber : Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
ISAK 25 Hak atas Tanah.
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
PSAK 62 (2010) Kontrak Asuransi IFRS 4: Insurance Contract
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
AKUNTANSI ISTISHNA'.
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
PENYERAHAN ASET DARI PELANGGAN ISAK 27
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
Sri Nurhayati / Wasilah
Akuntansi Syariah Laminiasih, SE.,MM.
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
Aplikasi akuntansi syariah pada bank syariah
PSAK No. 31 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGUNGKAPAN
LAPORAN ARUS KAS (PSAK-2 DAN ETAP) DAN CONTOH PENERAPANNYA
ISAK 25 Hak atas Tanah.
Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error
Akuntansi syariah Soraya lestari, se, m. Si.
Sumber : Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
ASURANSI.
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
Transcript presentasi:

Public Hearing ED PSAK 102 (2013) Akuntansi Murabahah DEWAN STANDAR AKUNTANSI SYARIAH IKATAN AKUNTAN INDONEISA Public Hearing ED PSAK 102 (2013) Akuntansi Murabahah GRAHA AKUNTAN ǁ JAKARTA ǁ 23 OKTOBER 2013

Outline Selayang pandang ED PSAK 102 (2013) Permintaan tanggapan

Selayang pandang ED PSAK 102 (2013)

Latar Belakang Pada 21 Desember 2012 keluar Fatwa 84/DSN-MUI/XII/2012 tentang Metode Pengakuan Keuntungan Tamwil Bi Al-Murabahah (Pembiayaan Murabahah) di Lembaga Keuangan Syariah yang mengatur bahwa LKS menggunakan metode proporsional dan metode anuitas dalam pengakuan keuntungan murabahah, sementara non-LKS menggunakan metode proporsional Pada 16 Januari 2013 keluar Bultek 9 tentang Penerapan Metode Anuitas dalam Murabahah yang mengatur bahwa penerapan metode anuitas mengacu pada PSAK 50, 55, dan 60

... Penerapan PSAK 50, 55, dan 60 atas murabahah pembiayaan berbasis jual beli (murabahah anuitas) memunculkan isu tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi, dan hal tsb tidak dapat diatur dalam Bultek

Kriteria Murabahah Jual Beli dan Murabahah Pembiayaan Berbasis Jual Beli Apakah penjual memiliki risiko kepemilikan persediaan yang signfikan? Tidak Ya Risiko perubahan harga persediaan Keusangan dan kerusakan persediaan Biaya pemeliharaan dan penyimpanan persediaan Risiko pembatalan pesanan pembelian secara sepihak PSAK 50, 55, dan 60 PSAK 102 Terkait aset keuangan dalam kategori ‘pinjaman yang diberikan dan piutang’ yg disesuaikan dg karakteristik transaksi syariah Hanya berlaku untuk penjual

Tanggal Efektif Tanggal efektif adalah periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2014 Dapat diterapkan lebih awal

Ketentuan Transisi Diterapkan secara prospektif dengan ketentuan: Jumlah tercatat awal (deemed cost) Jumlah tercatat piutang murabahah, margin murabahah tangguhan, dan biaya transaksi terkait merupakan jumlah tercatat awal (deemed cost) Tingkat imbal hasil efektif Tingkat imbal hasil efektif ditentukan berdasarkan arus kas masa depan sejak tanggal penerapan PSAK 50, 55, dan 60 sampai dengan akhir akad

... (...lanjutan) Penurunan nilai Pada awal penerapan PSAK 50, 55, dan 60 ditentukan penurunan nilai berdasarkan kondisi pada saat itu, , dan selisih yang terjadi diakui di saldo laba awal Jika penentuan penurunan nilai tsb tidak dilakukan pada awal penerapan PSAK 50, 55, dan 60, maka dilakukan pemisahan penurunan nilai yang berasal dari periode berjalan yang diakui di laba rugi dan periode sebelumnya yang diakui di saldo laba Jika tidak dapat memisahkannya, maka penurunan nilai diakui di laba rugi dan hal tsb diungkapkan

... (...lanjutan) Data tidak memadai untuk penurunan nilai kolektif Jika data tidak memadai untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, maka: Menggunakan data kerugian peer group dari kelompok yang serupa Jika kondisi di atas tidak tersedia, maka menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya sampai periode tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan hal tsb diungkapkan

ED PSAK 102 (2013) dan PSAK 102 (2007) PERIHAL ED PSAK 102 (2013) Jenis murabahah Murabahah yang merupakan jual beli (diatur di PSAK 102) Murabahah yang merupakan pembiayaan berbasis jual beli (PSAK 50, 55, dan 60) Murabahah yang merupakan jual beli Pengakuan pendapatan murabahah Berbasis pada risk and reward (PSAK 102) Imbal hasil efektif (PSAK 50, 55, dan 60) Berbasis pada risk and reward

Permintaan Tanggapan

(1) Ruang Lingkup Akuntansi murabahah mencakup penjual dan pembeli Revisi pengaturan dalam ED PSAK 102 hanya berlaku atas penjual Ada kemungkinan penjual menerapkan PSAK 50, 55, dan 60, sementara pembeli tetap menerapkan PSAK 102 Apakah anda setuju ruang lingkup revisi PSAK 102 hanya terkait penjual?

(2) Kriteria Murabahah yang merupakan Pembiayaan Berbasis Jual Beli Kriteria untuk membedakan murabahah yang merupakan jual beli dan murabahah yang merupakan pembiayaan berbasis jual beli adalah signifikasi risiko terkait kepemilikan persediaan Jika risiko terkait kepemilikan persediaan adalah signifikan, maka murabahah tsb merupakan jual beli Jika risiko terkait kepemilikan persediaan adalah tidak signifikan, maka murabahah tsb merupakan pembiayaan berbasis jual beli Apakah anda setuju kriteria murabahah yang merupakan pembiayaan adalah signifikansi terkait kepemilikan persediaan?

(3) Akuntansi Murabahah yang merupakan Pembiayaan Berbasis Jual Beli Akuntansi untuk murabahah yang merupakan pembiayaan berbasis jual beli mengacu pada PSAK 50, 55, dan 60 Pengaturan PSAK 50, 55,dan 60 yang relevan dengan murabahah tsb terkait aset keuangan dalam kategori ‘pinjaman yang diberikan dan piutang’ Penerapan PSAK 50, 55, dan 60 disesuaikan dengan karakteristik transaksi syariah Apakah anda setuju murabahah yang merupakan pembiayaan berbasis jual beli menerapkan PSAK 50, 55, dan 60? Apakah anda setuju murabahah yang merupakan pembiayaan berbasis jual beli tidak diatur dalam PSAK 102?

(4) Ketentuan Transisi Ketentuan transisi adalah catch-up prospective, sehingga termasuk transaksi murabahah yang dilakukan sebelum tanggal efektif dan akadnya belum selesai pada tanggal efektif Acuan ketentuan transisi tsb adalah ketentuan transisi PSAK 50 dan 55 ketika diterapkan pada 1 Januari 2010 yang dijelaskan lebih lanjut dalam Bultek 4 Apakah penerapan PSAK 50, 55, dan 60 untuk transaksi murabahah dilakukan secara catch up prospective atau full prospective?

... Jika data yang tersedia tidak memadai untuk pembentukan penurunan nilai secara kolektif, maka penerapan pengaturan penurunan nilai tsb mulai dilakukan pada 1 Januari 2015 Apakah anda setuju, dalam kondisi tertentu, penerapan penurunan nilai secara kolektif sesuai PSAK 55 dapat diterapkan mulai 1 Januari 2015?

(5) Tanggal Efektif Revisi PSAK 102 diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2014 Penerapan lebih awal diperkenankan Apakah anda setuju penerapan PSAK 50, 55, dan 60 atas murabahah dilakukan pada 1 Januari 2014? Apakah anda setuju penerapan PSAK 50, 55, dan 60 atas murabahah dapat dilakukan sebelum 1 Januari 2014?

Masukan dan Tanggapan Paling lambat 30 Oktober 2013 Disampaikan ke: DEWAN STANDAR AKUNTANSI SYARIAH IAI Graha Akuntan JL Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta 10310 Email: iai-info@iaiglobal.or.id atau dsak@iaiglobal.or.id

Wassalam