KONTRAK PERKULIAHAN Mahasiswa dapat menjelaskan : - hakikat penelitian - jenis penelitian - penelitian bidang pendidikan - prosedur penelitian - metode penelitian Mahasiswa dapat membuat proposal penelitian pendidikan
STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN Strategi proyek Metode ceramah tanya jawab penugasan diskusi
PENILAIAN Jenis Tes : tugas Bentuk Tes : - membuat proposal penelitian Jenis Tes : tugas Bentuk Tes : - membuat proposal penelitian - presentasi proposal penelitian
RUJUKAN 1.Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset 2.Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara 3. Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 4. Djajasudarma, T Fatimah. 2006. Metode Linguistik. Bandung: PT Rifika Aditama. 5. Miles, Matthew B dan A Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press 6. Moleong, Lexy J .2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 7.Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 8.Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. 9.Wiriaatnadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
MATERI PERKULIAHAN Hakikat penelitian - Pengertian Penelitian - Karakteristik Penelitian Klasifikasi penelitian - Berdasarkan Pendekatannya - Berdasarkan fungsinya - Berdasarkan analisisnya - Berdasarkan Bidang Garapannya Lingkup penelitian pendidikan - Pendidikan Teoretis - Pendidikan Prakris Prosedur Penelitian - Mengidentifikasi Masalah, Merumuskan Masalah, Menyusun Kerangka Teori, Merumuskan Hipotesis, Menentukan Desain Penelitian, Menyusun Instrumen, Mengumpulkan Data, Menganalisis Data, Menyimpulkan, Menyusun Laporan metode penelitian - Metode Penelitian Kuantitatif ( penelitian eksperimen, deskriptif, komparatif, karelasi, survei, ekspos fakto, dll) - Metode Penelitian Kualitatif (etnografis, historis, fenomenologis, sudi kasus, dll) - Metode Penelitian Tindakan Kelas
PENELITIAN ? Menurut Azwar (2007:1), penelitian adalah rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu masalah. Menurut Sukmadinata (2008:5), penelitian diartikan sebagai proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Menurut Kerlinger dalam Sukardi (2008: 4), penelitian adalah proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan berdasarkan pada teori dan hipotesis.
KARAKTERISTIK PENELITIAN Karakteristik penelitian menurut Sukardi (2008:6-8) adalah mempunyai tujuan, mencakup kegiatan pengumpulan data, mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis, menggunakan analisis logis, mempertimbangkan aspek pengembangan teori, mengandung unsur observasi, melakukan pencatatan terhadap gejala yang muncul, melakukan control, memerlukan validasi instrumet, memerlukan keberanian, dan dicatat secara tepat kepada instansi yang berkepentingan sebagai laporan. Sementara itu karakteristik penelitian menurut azwar (2007: 2) adalah bertujuan, sistematis, terkendali, objektif, dan tahan uji, sedangkan menurut Sukmadinata (2008:7-9) adalah objektif, ketepatan, verivikasi, penjelasan ringkas, empiris, penalaran logis, dan kesimpulan kondisional :
KLASIFIKASI PENELITIAN 1. Berdasarkan Pendekatan 2. Berdasarkan fungsinya 3. Berdasarkan tujuannya 4. Berdasarkan bidang garapannya
- Penelitian kualitatif - Penelitian kuantitatif KLASIFIKASI PENELITIAN BERDASARKAN PENDEKATANNYA - Penelitian kualitatif - Penelitian kuantitatif
KLASIFIKASI PENELITIAN BERDASARKAN FUNGSINYA Penelitian dasar Penelitian terapan Penelitian evaluatif
Penelitian deskriptif Penelitian prediktif Penelitian improptif KLASIFIKASI PENELITIAN BERDASARKAN TUJUANNYA Penelitian deskriptif Penelitian prediktif Penelitian improptif Penelitian eksplanatif
Penelitian pendidikan Penelitian nonpendidikan KLASIFIKASI PENELITIAN BERDASARKAN BIDANG GARAPANNYA Penelitian pendidikan Penelitian nonpendidikan
LINGKUP PENELITIAN PENDIDIKAN A. Pendidikan Teoretis 2. Pendidikan Praktis
1. Mengidentifikasi Masalah 2. Merumuskan Masalah PROSEDUR PENELITIAN 1. Mengidentifikasi Masalah 2. Merumuskan Masalah 3. Menyusun Kerangka Teori 4. Merumuskan Hipotesis 5. Menentukan Desain Penelitian 6. Menyusun Instrumen 7. Mengumpulkan Data 8. Menganalisis Data 9. Menyimpulkan 10. Menyusun Laporan
Mengidentifikasi Masalah Penelitian diawali dengan mengidentifikasi masalah. Identifikasi masalah berisi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan topik yang dipilih yang memungkinkan untuk diteliti. Setiap permasalahan diidentifikasi dari unsur permasalahan utamanya apa, penyebabnya apa, dan bagaimana cara mengatasinya. Setiap permasalahan yang teridentifikasi memiliki peluang yang sama untuk diangkat menjadi sebuah penelitian . Mengidentifikasi Masalah
Pembatasan Masalah Pembatasan masalah berisi penentuan satu atau beberapa permasalahan yang telah diidentifikasi. Pembatasan masalah disesuaikan dengan kemampuan peneliti, baik beterbatasan keilmuan, waktu, biaya, dan lain sebagainya.
Rumusan Masalah Rumusan masalah berisi penjabaran lebih lanjut dari permasalahan yang telah dipilih. Masalah utama dirumuskan menjadi satu atau lebih rumusan masalah dalam bentuk kalimat tanya (boleh kalimat pernyataan) yang dapat menggambarkan teori yg digunakan dan metode penelitiannya PTK : mengandung unsur apa masalah/tujuannya, bagaimana cara mengatasinya, siapa yang menjadi subjeknya, di mana, kapan permasalahan terjadi
Menyusun Kerangka Teori Di Dalam kegiatan menyusun kerangka teoretis memuat kajian pustaka dan landasan teoretis. (a) Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi paparan hasil kajian terhadap penelitian-penelitian yang memiliki kesamaan topik, yang telah dilakukan sebelumnya. Tinjauan pustaka berguna untuk menentukan kedudukan dan strategis penelitian yang akan dilakukan di antara penelitian-penelitan lain yang setopik.
Menyusun Kerangka Teori (b) Landasan Teoretis Landasan teoretis berisi hasil kajian terhadap teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil kajian terhadap teori tersebut dijadikan sebagai landasan teoretis dalam memecahkan masalah penelitian. Teori dapat diambil dari berbagai sumber, baik buku, jurnal, makalah, dokumen, internet, dll.. Semakin banyak dan semakin baru referensi yang digunakan akan semakin baik.
Merumuskan Hipotesis Hipotesis merupakan dugaan sementara tentang hasil penelitian yang akan diperoleh. Hasil penelitian yang akan diperoleh dirumuskan dalam bentuk hipotesis. Perumusan hipotesis hanya diperlukan untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang dianalisis dengan statistik, sedangkan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang dianalisis secara deskriptif dan penelitian dengan pendekatan kualitatif tidak diperlukan rumusan hipotesis.
Menentukan Desain Penelitian Desain penelitian berisi langkah-langkah penelitian: pendekatan, metode, teknik pengumpulan data, analisis data
Menyusun Instrumen Instrumen penelitian merupakan alat pengumpul data, antara lain berupa skala sikap, tes,kuesioner, pedoman wawancara, lembar observasi dll. Sebelum digunakan harus dicari validitas dan reliabilitasnya
Mengumpulkan Data Data penelitian dapat dikumpulkan dengan teknik tes dan nontes Teknik tes, yaitu tes tertulis, lisan, dan perbuatan Tekniknontes, antara lain wawancara, observasi, angket, dll.
Menganalisis Data Analisis data kuantitatif dengan teknik statistik, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.
METODE PENELITIAN 1. Metode Penelitian Kuantitatif ( penelitian eksperimen, deskriptif. komparatif, karelasi, survei, ekspos fakto, penelitian tindakan, dll) 2. Metode Penelitian Kualitatif (etnografis, historis, fenomenologis, sudi kasus, dll)
Eksperimen Murni Metode ini yg paling taat mengikuti prosedur dan syarat-syarat eksperimen, Prosedur dan syarat-syarat tersebut terutama berkenaan dengan pengontrolan variabel, kelompok kontrol, pemberian perlakuan serta pengujian hasil. Kecuali variabel independen yg akan diuji pengaruhnya terhadap Variabel dependen, semua variabel dikontrol atau dicari persamaan karakteristiknya. Dalam metode ini karakteristik variabel kelompok kontrol sama dengan kelompok eksperimen. Bedanya pd kelompok eksperimen diberi perlakuan khusus, sedangkan pd kelompok kontrol diberi perlakuan lain yg Biasa dilakukan, yang akan dibandingkan dengan kelompok eksperimen. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan instrumen tes baku atau yang dibakukan.
Eksperimen Semu (kuasi eksperimen) Pada dasarnya metode eksperimen semu sama dengan eksperimen murni, perbedaannya terletak pada pengontrolan variabel. Pengontrolannya hanya dilakukan terhadap satu varianel saja, yaitu variabel yang sangat dominan.
Eksperimen Lemah Eksperimen lemah merupakan metode penelitian eksperimen yang desain dan perlakuannya seperti eksperi,em, tetapi tidak ada pengontrolan variabel. Metode ini sangat lemah validitasnya. Ini hanya cocok untuk latihan saja.
Eksperimen Subjek Tunggal Metode ini dilakukan terhadap subjek tunggal, bukan kelompok baik kelompok kelas, institusi, maupun organisasi. Pelaksanaan metode ini bisa merupakan eksperimen murni, kuasi, atau lemah. Setidaknya menggunakan metode eksperimen kuasi, kecuali untuk latihan bisa menggunakan eksoerimen lemah.
Deskriptif Metode deskriptif adalah metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau masa lampau. Metode ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa individu, kelompok dan bisa juga berupa angka-angka.
Survai Survai digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu tertentu. Ada tiga karakter utama dari survai, yaitu (1) informasi dikumpulkan dari kelompol besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti kemampuan, sikap, kepercayaan, pengetahuan dari populasi. (2) informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan dari suatu populasi. (3) informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi. Tujuan survai untuk mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi. .
Ekspos Fakto Dalam penelitian ini meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi (dirancang dan dilaksanakan ) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab akibat yang dilakukan terhadap program, kegiatan, atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi. Metode ini mirip dengan eksperimen tetapi tidak ada pengontrolan, biasanya dengan pembanding. Pembanding mempunyai karakteristik yang sama tetapi melakukan program atau kegiatan yang berbeda.
Komparatif Metode ini untuk membedakan variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak perlu pengontrolan variabel maupun manipulasi peneliti. Penelitian dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan instrumen yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis dengan statistik untuk mencari perbedaan variabel yang diteliti.
Korelasional Metode ini untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Hubungan antara variabel tersebut dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi antara dua variabel atau lebih, hubungan ini bukan bersifat sebab akibat tetapi bersifat kesejajaran.
Penelitian Tindakan penelitian yang diarahkan pada pemecahan masalah, atau perbaikan yang menggunakan siklus-siklus berspiral dari refleksi, perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi
Penelitian Pengembangan Pada dasarnya metode ini ada tiga langkah, pertama merupakan studi pendahuluan, mengkaji dan mengamati produk atau kegiatan yang ada, kedua melakukan pengembangan produk atau kegiatan baru, ketiga menguji produk atau kegiatan yang baru. Kegiatan pengembangan dilakukan dengan beberapa kali uji coba, dengan sampel terbatas dan sampel lebih luas. Pengujian produk dapat dengan menggunakan metode eksperimen atau PTK.
Etnografi Etnografi mendeskripsikan dan menginterpretasikan budaya (bahasa, pola kegiatan, kepercayaan, ritual, cara hidup), kelompok sosial atau sistem. Penelitian ini dilakukan di lapangan dalam waktu yang cukup lama, dilakukan dengan observasi dan wawancara secara alamiah dengan partisipan, dalam berbagai bentuk kegiatan, serta mengumpulkan dokumen dan benda-benda.
Historis Penelitian ini meneliti peristiwa yang telah lalu Historis Penelitian ini meneliti peristiwa yang telah lalu. Peristiwa sejarah direka ulang dengan menggunakan sumber data primer berupa kesaksian dari pelaku sejarah yang masih ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan, metode, dan materi yang mungkin sama dengan metode etnografis, tetapi dengan fokus, tekanan, dan sistematika yang berbeda. Ciri khas penelitian ini adalah periode waktu kegiatan, peristiwa, karakteristik. Nilai-nilai dilihat dan dikaji dalam konteks waktu.
Fenomenologis Fenomenologis mencoba mencari arti dari dari pengalaman dalam kehidupan. Peneliti menghimpun data yang berkenaan dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mencari atau menemukan makna dari hal-hal yang esensial atau mendasar dari pengalaman hidup tersebut. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam yang lama dengan partisipan. Wawancara diarahkan pada pemahaman tentang persepsi dan sikap informan terhadap pengalaman hidupnya sehari-hari.
Studi Kasus Studi kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari suatu kasus. Kasus tidak mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh simpulan dari populasi. Simpulannya hanya berlaku untuk kasus tertentu, Tiap kasus bersifat unik atau memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dengan kasus yang lain. Penelitian ini dapat menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dengan dokumentasi, semuanya difokuskan ke arah mendapatkan kesatuan dan simpulan. Kasus dapat dari satu orang, satu kelas, dan satu sekolah.
PROPOSAL PENELITIAN A. Judul B. Bidang Ilmu C. Latar Belakang Masalah D. Identifikasi Masalah E. Pembatasan Masalah F. Rumusan Masalah G. Tujuan Penelitian H. Manfaat Penelitian J. Landasan Teoretis dan Hipotesis Tindakan I. Metode Penelitian K. Jadwal Pelaksanaan L. Personalia M. Biaya N. Lampiran
TERIMA KASIH