MASALAH DAN KLASIFIKASI PENELITIAN
Masalah Penelitian Pendidikan Memilih Masalah Tetapkan area masalah yang akan diteliti Usahakan sesuai dengan minat dan keahlian penelitian Persempitan area masalah sehingga lebih fokus Rumuskan secara formal sehingga nampak perlunya penyelidikan secara empiris Sumber Masalah Observasi terhadap praktik pendidikan Deduksi dari teori Refrensi hasil-hasil penelitian Pengalaman pribadi penelitian Masalah sosial yang berkaitan dengan pendidikan Situasi praktis Masalah Penelitian Pendidikan Syarat masalah yang baik: Reseachable: ada data empiris yang cukup dan ada metode yang cocok Masalah baru: tidak duplikasi Ada nilai manfaat bagi kemajuan bidang pendidikan Urgent: penting untuk segera diteliti Sebaiknya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan Jelas: tidak memiliki makna ganda (ambigo)
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Metode Penelitian Kuantitatif Asumsi Fakta sosial memiliki realitas objektif Variabel-variabel dapat diidentifikasi dan dapat berhubungan Tujuan Riset Generalisasi Penjelasan kausal Prediksi Pendekatan Riset Mulai dengan hipotesis dan teori Menggunakan instrumen formal Eksperimen Dedukatif Data Numerik Peran Peneliti Posisi terpisah diluar/tidak terpengaruh Orientasi Ontologis Objectivism Metode Penelitian Kualitatif Asumsi Realitas adalah dikonstruksi secara sosial Variabel-variabel adalah kompleks, saling berkaitan sulit untuk diukur Tujuan Riset Kontekstualisasi Pemahaman Interpretasi Pendekatan Riset Kemungkinan menghasilkan hipotesis dan teory Peneliti sebagai instrumen Naturalistik Induktif Pencarian pola Data Kualitatif Peran Peneliti Pelibatan personal Orientasi Ontologis Konstruktivism
TUJUAN PENELITIAN MENGGAMBAR- KAN MEMBUKTIKAN MENGEMBANG- KAN MENEMUKAN
ORIGINAL KEBARUAN DISERTASI SIGNIFICANSI FEASIBLE
RELEVAN DG PROGRAM STUDI METODE PENELITIAN TEMUAN, PENGEMBANGAN
PENGUJIAN HIPOTESIS STRUKTURAL (kuan) M U A N & P G B TEMUAN HIPOTEIS STRUKTURAL (Kual) TEMUAN DAN PENGEMBANGAN ILMU, TINDAKAN, PRODUK YG TERUJI (Mixed Methods)
Pohon Penelitian. WJ. Gephardt, 1972
Need To Do Need To Know Need To Chose SCIENTIFIC METHODS Action Research Research & Development Operation Research Descriptive Research Quasi Experiment Experimental Research Ex Post Facto Resea Survey Research Correlational Study Case Studies Historical Research Evaluation Research Formative Evaluation Needs Assestmen Need To Do Need To Know Need To Chose SCIENTIFIC METHODS PHILOSOPHY OF SCIENCE
KUANTITTAIF EKSPERIMEN SURVEI METODE PENELITIAN Ethnography Grounded theory KUALITATIF Cased studies Phenomenological Narrative research EXPLANATORY SEQUENTIAL EXPLORATORY MIXED METHODS TRIANGULATION CONCURRENT EMBEDDED
PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF Rumusan masalah awal (kasar) Penjelasan masalah awal secara hipotesis Hasil temuan tidak sesuai, menyimpang dari hipotesis awal Pengumpulan data, analisis data Hasil temuan sesuai, proses konfirmasi hipotesis Perumusan kembali hipotesis awal Penjelasan hipotesis awal dirumuskan kembali sesuai dengan temuan Pengumpulan data dan analisis data selesai
PENDEKATAN PENELITIAN KUANTITATIF A. PENELITIAN DENGAN KONTEKS HUBUNGAN/KORELASI Variabel Kontrol Variabel terikat Variabel Intervening Variabel Bebas Variabel Antisenden Variabel Moderator
B. PENELITIAN DENGAN KONTEKS EKSPERIMEN Variabel Moderator (variabel yang turut mempengaruhi variabel terikat Variabel Terikat (variabel kriterion) Variabel Bebas/Kontrol (variabel perlakuan)
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Tindaklanjut Pemantauan, penilaian, pembinaan proses dan hasil uji coba Konsultasi & identifikasi kebutuhan pengembangan model & kajian Penyusunan rancangan model Review, analisis, & revisi model Review, analisis, & model Pembakuan model Penyusunan desain pengembangan berikut tujuan, metodologi dan indikator Pelaksanaan uji coba model Penilaian akhir hasil-hasil uji coba Laporan hasil pengembangan model Pemilihan dan penetapan jenis model Produksi & desiminasi model Identifikasi lokasi dan kelompok sasaran Penyiapan Pelaksanaan