SIKAP DAN TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK SLAMETININGSIH, S.Kep, Ns TEAM KEPERAWATAN JIWA PSIK-FKK-UMJ
HUBUNGAN P-K YANG TERAPEUTIK Proses belajar dan pengalaman bersama (P-K) Alat – Diri perawat - Tehnik pendekatan Tujuan untuk perkembangan klien: 1. ↑ kesadaran, penerimaan, penghargaan diri 2. ↑ pengertian identitas dan integritas 3. Mampu membina hub intim, interdependen menerima /memberi kasih sayang 4. ↑ Meningkatkan fungsi kemampuan memenuhi kebutuhan dan tujuan dari pemecahan masalah
SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI 1. Sikap fisik 2. Sikap Psiko-Sos - Dimensi Respon - Dimensi Tindakan Ket : Sikap Fisik: * Posisi berhadapan * Kontak mata * Bungkuk ke arah klien * Sikap terbuka * Relaks
2. Sikap Psiko Sos Ikhlas Terbuka, jujur, tulus, aktif Dimensi Respon Ikhlas Terbuka, jujur, tulus, aktif Menghargai (-) Mengeritik, ejek, hina, spele, (+) Minta maaf, sikap selalu hangat, Empati Hangat, berminat, pemecahan masalah Konkrit Penjelasan akurat dan jelas
2. Sikap Psiko-Sos Dimensi Tindakan Konprontasi Ketidaksesuaian (Klarifikasi) Konsep diri & ideal diri Verbal & Perilaku Pengalaman klien & perawat Segara Fokus pada saat ini Sensitif & ingin segera membantu Terbuka Pengalaman perawat untuk therafi Emosional Catharsis Bermain peran
KATEGORI KOMUNIKASI VERBAL Isyarat Vokal Tekanan suara Kualitas suara Tertawa Irama dan kecepatan bicara Isyarat Tindakan Gerakan tubuh Ekspresi wajah dan gerakan tubuh
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK MENDENGAR (LISTENING) ☺ dasar utama ☺ dengan mendengar tahu perasaan K ☺ klien > bicara ☺ pendengar aktif: kontak mata Menunjukkan: perhatian, motivasi Sikap empati, wajar Tidak menyela pembicaraan Melawan prasangka sendiri Bertanya
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK Pertanyaan terbuka (Broad Opening) Contoh: - Apa yang sedang saudara pikirkan? - Apa yang akan kita bicarakan hari ini? : gambaran bebas memilih Mendorong & menguatkan dengan cara listening, atau - Saya mengerti - O – O – O - O
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mengulang (Restating) Mengulang pokok pikiran yang diungkapkan Mengulang sebagian Guna : - indikasi mengikuti - menguatkan ungkapan klien Klarifikasi Dilakukan bila: perawat ragu, tidak jelas, tak dengar, klien malu, bicara tidak lengkap, & loncat-loncat Contoh: dapatkah anda jelaskan kembali tentang… untuk menjelaskan ide-ide perasaan, persepsi antara perawat & klien.
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK Refleksi a. Refleksi isi - Validasi apa yang didengar - Klarifikasi ide yang diekspresikan klien & memvalidasi pengertian perawat & klien b. Refleksi perasaan - Respon pada perasaan klien terhadap isi - Agar klien tahu & menerima perasaannya Guna: - u tahu & menerima ide & perasaan - mengoreksi - memberi keterangan > jelas Rugi: - mengulang terlalu sering & sama - dpt menimbulkan marah, iritasi, fru
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK Memfokuskan - membantu klien bicara pada topik yang penting - menjaga pembicaraan tetap menuju tujuan - untuk > spesifik, > jelas, fokus pada realitas Membagi persepsi - meminta pendapat K tentang apa yang P pikir & rasa - cara untuk minta umpan balik & memberi informasi Contoh: Anda tertawa, tetapi saya rasa anda marah pada saya
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK Identifikasi “Theme” Latar belakang/isyu/masalah yang dialami K yang muncul selama percakapan. Guna: percakapan, pengertian & eksplorasi masalah yang penting Contoh: Saya lihat dari semua hubungan yang anda jelaskan, anda telah disakiti. Apakah ini latar belakang masalahnya? Diam diam tapi mendengar, memberi sokongan, pengertian, & penerimaan, memberi kesempatan berpikir, memotivasi klien bicara
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK Informing Memberi informasi/ fakta untuk pendidikan kesehatan Saran/ suggestion Memberi alternatif ide untuk pemecahan masalah, dipakai pada fase kerja (sudah ada saling percaya) tidak tepat pada fase permulaan hubungan
TERIMA KASIH