ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN OLEH Drs.M.LADZI SAFRONY,M.Ag
Pengertian Organisasi Menurut: Siagian :persekutuan,kerja sama,tujuan,atasan/bawahan. Prayudi:pembagian/tata hub kerja,kerjasama,tujuan, Soedjadi:kelompok manusia,kerja sama,tujuan
Pandangan lain Sebagai wadah statis Sebagai proses dinamis UNSUR ORGANISASI Tujuan:tumpuan,tugas,kewajiban,wewenang tanggung jawab Kelompok/himpunan orang: konsekuensilogis,pelbagai jenis pekerjaan
Kerja sama: unsur penentu,teamwork, kelompokkerja unsur-unsur:kesatuan/totalitas,saling mengisi
BENTUK ORGANISASI Lini: Pimpinan sebagai sumber wewenang dan tanggung jawab,ada kebaikan- kebaikan & keburukan Staf: Hanya berhubungan dengan pimpinan,berikan bantuan,tidak ada garis komando Lini&staf: Ada garis komando,ada kesatuan komando, Staf :wewenang fungsional,pimpinan->wewenang komando
Pimpinan : wewenang komando Fungsional:bawahan diperintah beberapa pejabat. Pimpinan percayakan kepada para ahli Panitia: pimpinan-kolektif,Tanggung jawab bersama
ASAS ORGANISASI Kesatuan komando:satu pegawai satu pemimpin Span of control: 5-15 orang; ideal 8 orang Penentu kemampuan: - Pengalaman,pendidikan,kecakapan,usia. Hal ini dipengaruhi jenis pekerjaan & tempat Pembagian kerja homogen tidak jalan sendiri – sendiri.
Pendelegasian wewenang&tanggung jawab Wewenang tanpa tanggung jawab sama dengan sewenang wenang.
PRINSIP ORGANISASI Perumusan tujuan yang jelas Pembagian tugas kelompok Pemimpin yang bermutu koordinasi Organisasi sebagai alat Tingkat-tingkat pengawasan
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN Pendapat-pendapat dan penekananya: Prof.Dr.Arifin:kemampuan gerakan orang lain Prof.Dr.Prayudi:pengaruhi orang lain untuk jalankan yang dikehendaki Prof.Dr.Sarwono P.:Tumbuhkan perasaanikut serta & bertanggung jawab Mayjen Sudarsono M:bangkitkan semangat,tekat dengan niat
Kepemimpinan adalah proses mempengruhi dan mengarahkan seorang atau kelompok dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
TIMBULNYA KEPEMIMPINAN KETURUNAN PENGARUH LUNGKUNGAN KONVERGENSI ( CAMPURAN )
FAKTOR KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN Tiap kelompok manusia biasanya menempatkan seorang dati mereka tokoh atau pemimpin. Islam juga tegaskan urgensi pemimpin,bahkan tiap invidu muslim sebagai pemimpin Suksesnya misi/tugas suatu institusi terletak pada kepemimpinan manager/pemimpinanya
Tugas pemimpin amat kompleks: mengantarkan,mengetuai,memelopori,memberi petunjuk,mendidik dan membimbing Untuk penuhi tugas tersebut,pemimpin punya fungsi yang sejalan dengan fungsi manajemen: perencanaan,memandang kedepan,pengembangan loyalitas,pengawasan terhadap pelaksanaan rencana,mengambil keputusan,memberi anugerah,memberi hukuman
KEPEMIMPINAN PADA MADRASAH Dilihat dari cara pemimpin lakukan kepemimpinannya,dikenal tipe kepemimpinan:otoriter,bebas (laissez faire),&demokratis Selain tipe tersebut dikenal pula: kharismatis,paternalistik & militeristik serta intelektual Masing-masing tipe kepemimpinan memiliki:ciri,kelebihan,kelemahan&kecocokan dengan kondisi tertentu
Daerah kepemimpinan dikenal gaya kepemimpinanya menurut kitabsuci,negara,bangsa&tokoh serta kelompok profesi tertentu. Madrasah:Lembaga pendidikan islam yang telah mengakar di masyarakat memiliki ciri khusus model pendidikan ,fungsi,peranan dan karakteristik (jiwa) tersendiri
Madrasah sebagai lembaga pendidikan islam seharusnya memegangi prinsip-prinsip kepemimpinan pendidikan& kepemimpinan islam Kepemimpinan pendidikan memiliki sifat-sifat khusus:rendah hati &kesederhanaan, suka menolong,sabar&miliki kestabilan emosi, percaya pada diri sendiri,jujur dan adil,dapat dipercaya,ahli dalam jabatan(Drs.M.Ngalim Purwanto:” ADM.PENDIDIKAN”
Kepemimpinan islam: Kepemimpinan yang didasarkan pada prinsip dalam Qur’an dan as-sunah Dikaitkan dg tipe tipe kepemimpinan Islam mengutamakan kepemimpinan demokratis &intelektual Pada kondisi tertentu/khusus dapat diterapkan tipe paternalistis &kharismatis Pada penerapanya memegangi :akhlakul karimah,amar ma’ruf nahi mungkar,ta’awun&transparan
FUNGSI&INTERAKSI KEPALA MADRASAH Sebagai karyawan dan pegawai negeri,aparatur negeri abdi negara dan abdi masyarakat Sebagai pejabat(DEPAG)banyak norma yang harus dipedomani Sebagai ahli pendidikan(DEPAG) harus.berperan sebagai guru Sebagai ahli ilmu agama membawakan peran sebagai ulama Sebagai tokoh masyarakat tempat bertanya dan kembali semua masalah kemasyarakatan
INTERAKSI KEPALA MADRASAH Dalam tugasnya kepala madrasah selalu berkorelasi&interaksi dengan: Murid Orang tua murid Karyawan departemen agama Guru Masyarakat Pejabat/pengelola pendidikan Pejabat departemen agama
NILAI KEPEMIMPINAN MADRASAH HUBUNGAN INTERNAL Ikhlas 7. Transparan 2. Jujur dan adil 8. Protektip 3. Amanah 9. Konstruktip 4. Non Egois 10. Optimis 5. Proffesional 11. Keteladanan 6. Disiplin 12.Bertanggung jawab
Hubungan eksternal Bijaksana 8. Loyal Kooperatif 9. Kreatip Komunikatif 10.Sabar Toleransi 11.Ramah-tamah Konsisten 12.Rendah hati