LILI SOLIHAH, M.Si D3 ANALIS KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS REAKSI TRANSFUSI LILI SOLIHAH, M.Si D3 ANALIS KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
DARAH ERITROSIT PRC, WE, DFRC LEUKOSIT TROMBOSIT PLASMA KRIOPRESIPITAT KONSENTRAT Fc VIII KRIOSUPERNATAN ALBUMIN, IMUNOGLOBULIN
KOMPONEN DARAH Darah Lengkap ( WB ) KOMPONEN DARAH Darah Lengkap ( WB ) * Perdarahan akut ( > 20 %) Hb < 10 Gr %, PCV < 30 % * Total blood exchange ( neonatus ) Pack Red Cell * Anemia kronik * Pre operative Hb < 10 gr % Washed Red Cell * Alergi terhadap protein plasma * Hemodialisis Deep Freezing Red Cell * Alergi terhadap plasma, lekosit, trombosit
Lekosit * Netrofil < 200 / mm3 dengan bukti infeksi bakteri / jamur yang tak terkendali dengan AB selama 48 – 72 jam Trombosit * Trombositopenia dengan perdarahan : < 100000 / mm3 * Trombositopenia : < 40000 / mm3 * Preoperative dengan trombosit : < 100000 / mm3 Plasma * Defisiensi fc II, V, VII, IX, X, XII, XIII * Perdarahan akibat antikoagulan warfarin * Transfusi darah masif yang disertai koagulopati
DONOR DARAH 1. SEHAT DOKTER 2. SUKARELA 3. USIA 18 – 65 TAHUN 4 DONOR DARAH 1. SEHAT DOKTER 2. SUKARELA 3. USIA 18 – 65 TAHUN 4. FREKWENSI 2- 3 KALI SETAHUN 5. VOLUME MAKS. 13 %
Cross - Matching * ABO O A B AB Antigen Eritrosit ( - ) A + B Antibodi Serum Anti-AB Anti-B Anti-A Rh + / - Screening antibodi
Uji Saring Untuk Pendonoran Darah Mutlak di Inggris Antigen permukaan hepatitis B Antibodi terhadap HIV-1 dan HIV-2 Antibodi terhadap Treponemapallidium (sifilis) Antibodi terhadap virus hepatitis C Relatif (resipien tertentu) : Antibodi terhadap sitomegalovirus Indonesia HVB, HVC, HIV, VDRL
REAKSI TRANSFUSI Definisi : Komplikasi / efek samping yang terjadi akibat pemberian transfusi Klasifikasi Imunologi : Produksi anti bodi terhadap aloantigen pada eritrosit, leukosit, trombosit atau protein plasma darah Non Imunologik : Berhubungan dengan bahan fisika/kimia komponen darah atau kontaminan
Klasifikasi Lain Rx transfusi cepat Rx demam Rx alergi urtikaria, anafilaktik Rx hemolitik cepat Bakterimia / septik Rx transfusi lambat ( > 48 jam ) Rx hemolitik lambat, purpura post transfusi, GVHD Circulatory overload Penularan penyakit
Reaksi Imunologik Pada Transfusi Darah Komponen Penyakit Persentase Eritrosit Rx Hemolitik Segera Lambat 0.02 % 0.2 % Leukosit Rx Demam Edema Paru akut non kardiogenik 5 – 10 % < 0.01 % Trombosit Purpura pasca transfusi Protein plasma Natif Tertelan Anafilaktik Urtikaria 1.3 %
I. Reaksi Terhadap Eritrosit yang Tak Cocok Eritrosit Darah + Antibodi Resipien Aktivasi Komponen C3a C5a KID Hemolisis Deposit Fibrin Deplesi Faktor koagulasi dan Trombosit Vasodilatasi Hemoglobin Hipotensi Hemoglobinuria Gagal Ginjal Perdarahan
Rx Segera ( Hemolisis intravascular ) Penyebab Inkompatibilitas ABO ( 86% ) Tu gol. O Kontaminasi darah donor Suhu penyimpanan terlalu rendah / tinggi Tahapan Fase Syok Hemolitik Demam, menggigil, nyeri kepala/punggung/dada/ekstremitas/ flushing, sesak, mual muntah, takikardi, syok. Fase Pasca Syok ( 12 jam ) Anemia, leukositosis, ikterik Fase Oliguri ( 6 – 12 hari ) Fase Diuretik ( Beberapa hari )
Rx Lambat ( Hemolisis Extravascular ) Antibodi eritrosit yang tak terdeteksi anti JK, anti Rh, Anti K, Anti Fy Rx imun sekunder Eritrosit yang diselimuti IgG akan dimakan makrofag Demam, ikterus, hemoglobinuria
Penatalaksanaan Rx Hemolitik Segera Hentikan transfusi Pertahankan status hidrasi Pertahankan produksi urine 100 ml/jam, dapat diberikan furosemid 80 – 120 mg IV Obat vasoaktif : dopamin Bila didapatkan koagulopati : heparin, transfusi komponen (FFP, Kriopresipitat, trombosit) Terapi gagal ginjal ; restriksi cairan, keseimbangan elektrolit, dialisis
Penatalaksanaan Rx Hemolitik Lambat Tidak ada terapi spesifik Pada reaksi berat terapi sama dg Rx hemolitik segera Evaluasi : - hemolisis : bilirubin,heptoglobin - aloantibodi - KID fungsi ginjal - pseudohemolytic transfusion reaction
II. Rx Terhadap Leukosit yang Tak Cocok 1. Rx Demam ( 56 % dari RX transfusi ) Leukosit Asing + Antibodi Leukosit Ditelan Monosit Resipien Pembebasan Pirogen Demam Juga terhadap trombosit, plasma Thy/ = Stop Transfusi = Antipiretik, Kortikosteroid = Evaluasi Hemolisis, Kontaminasi Bakteri/toksin
2. Edema Paru non Kardiogenik Antibodi Plasma Donor VS – HLA, antigen granulosit Spesifik Aglutinasi Granulosit Aktivasi Komplemen Kerusakan Endotel Kapiler Paru Transudasi Cairan di Alveoli Thy/ - Suportif - Monitor Hemodinamik - Steroid Dosis Tinggi - Evaluasi Plasma Darah
III. Rx Terhadap Trombosit yang Tak Cocok Purpura Pasca Transfusi Rx aloantibodi terhadap antigen trombosit ( HPA – 1 = Human platelet antigen ) 2 – 10 hari pasca transfusi TERAPI Ig G dosis tinggi dan atau plasma exchange Kortikosteroid
IV. Reaksi Terhadap Plasma Antigen Protein Plasma VS Ig E Resipien Urtikaria Antigen Protein Plasma Vs Ig A Resipien Reaksi Anafilaktik Thy/ Ringan – Transfusi dilambatkan, antihisatamin Berat – Transfusi dihentikan, Thy Rx anafilaktik
1. Bakteridan Parasit yang Dapat Ditularkan Melalui Transfusi Darah pseudomonas,salmonella Bruselosis Spilis Parasit Plasmodium (malaria) Trypanosoma cruzi (penyakit cagas) Endemik di Amerika Latin. Toxoplasma gondii Babesia microti (demam nantucket) Resiko potensial di Amerika Utara Virus HVB, HVC, HIV, HTLV-1, CMV, EBV
Rx Bakteremia / Sepsis Darah tercemar bakteri E. Coli, Proteus, P Aeruginosa, K Pneumonia Gejala sudah timbul saat darah masuk 50 cc Demam tinggi, menggigil TD menurun, syok Mual, muntah, nyeri seluruh tubuh DIC Dx pasti : Kultur darah sisa Penatalaksanaan Stop transfusi, selainnya sesuai syok sepsis
2. Volume Overload Gagal jantung akut Risiko tinggi - Anemia kronis - orang tua - kelainan jantung/paru/ginjal Pencegahan - PRC / 2 jam - Pre Furosemid 1 ampul Thy - Sesuai gagal jantung akut
3. Transfusi Masif * Pemberian lebih dari 1 volume darah dalam waktu < 24 jam * Perdarahan hebat kecelakaan, operasi, obgyn Hiperkalemia, hipokalsemi, hipotermi Trombositopeni, koagulopati Thy/ Substitusi (belum ada kesepakatan)
4. Hemosiderosis 1 unit darah → 0.2 gr Fe Menumpuk di Jaringan Gangguan pertumbuhan Disfungsi miokard / hepar Diabetes Hiperpigmentasi Thy/ Iron chelating: desferoxamin 20 mg/Kg BB 8 – 12 jam SC 5 hari
5. Mikro Agregat / Mikro Emboli Paru, serebral, retina, renal 6. Emboli Udara Masuknya udara kedalam vena melalui tube transfusi.
KESIMPULAN Transfusi darah transfusi komponen darah dari donor resipien Reaksi transfusi adalah komplikasi / efek samping yang terjadi akibat pemberian transfusi Reaksi transfusi dapat melalui proses imunologik / non imunologik Reaksi imunologi dapat terjadi cepat / lambat Manifestasi reaksi transfusi dapat menjadi fatal SARAN Kenali / waspadai adanya kemungkinan reaksi transfusi
TERIMA KASIH