PERKEMBANGAN KONSEP DAN TEORI R. Nety Rustikayanti, S.Kp., M.Kep. Materi diunggah di web dosen.stikesdhb.ac.id/nety/
What is Concept? Konsep “Konsep” Istilah yang ditujukan pada fenomena yang terjadi secara alami atau dalam pikiran Kerlinger (1986) suatu istilah yang abstrak diturunkan dari beberapa ide Kim (2000) pernyataan simbolik yang menggambarkan suatu fenomena atau kondisi dari fenomena Konsep Abstrak (harapan, cinta, keinginan) Konkret (suhu tubuh, nyeri)
Konsep “Konsep” Konsep diformulasi dengan kata-kata yang memungkinkan manusia mengkomunikasikan arti mengenai realitas di dunia (Cutcliff & McKenna, 2005; Kim, 2000; Parse, 1999; Penrod & Hupcey, 2005) dan menunjukkan bahwa fenomea dapat langsung atau tidak langsung dilihat, didengar, dirasakan, dicium (dihirup) atau disentuh (Fawcett, 1999) Konsep 1 kata (sedih, empati), 2 kata (kepuasan kerja, pemenuhan kebutuhan), frasa Kategori konsep dalam keperawatan abstrak vs konkret, variabel vs non variable, operasional vs teoritis
Konsep abstrak vs konkret Spesifik Tidak dapat diobservasi langsung atau tidak langsung Didefinisikan dalam bentuk konsep yang diobservasi Tidak bergantung ruang dan waktu Misal: seni, dukungan sosial, kepribadian, peran General Simpel Diobservasi langsung Dapat dilihat, dirasa, didengar Terbatas pada ruang dan waktu Misal: kursi, warna merah, musik pop
Variabel vs Nonvariabel Continuum, rentang Klasifikasi berderajat Misal: tekanan darah, nyeri, kualitas hidup Diskrit, non interval Kategori, kelas, kelompok, karakteristik Mutlak, ya atau tidak Misal: gender, ras, status perkawinan
Teoritis vs Operasional Arti dari istilah dalam konteks teori dan memungkinkan pembaca menelaah kepastian (validitas) dari definisi tersebut Uraian konsep yang dikaitkan dengan kondisi nyata dan menggambarkan serangkaian prosedur yang ditujukan pada nilai konsep Memungkinkan konsep diukur dan menguji hipotesis
Tujuan Perkembangan Konsep Clarifying Recognizing Defining Proses yang mendasari perkembangan kerangka konseptual dan studi penelitian
Analisis Konsep Dalam Mengevaluasi Perkembangan Konsep Keperawatan Identifikasi gap dalam pengetahuan keperawatan Tentukan konsep yang ingin didefinisikan atau diklarifikasi saat konsep memiliki berbagai arti Evaluasi keadekuatan konsep dikaitkan dengan fenomena lain Kaji ruang lingkup antara definisi konsep dan cara operasionalisasi Tentukan ketepatan definisi konsep dan aplikasi klinis
Langkah analisis konsep Rodgers Identifikasi konsep dan istilah yang berkaitan Pilih kenyataan secara tepat (kondisi atau sampel) untuk pengumpulan data Kumpulkan data untuk identifikasi komponen konsep dan landasan mendasar dari konsep (misal interdiiplines, sosiokultural dll) Analisis data ditujukan pada karakteristik konsep Identifikasi contoh-contoh konsep jika diperlukan Identikasi hipotesis dan implikasi bagi perkembangan selanjutnya
PERKEMBANGAN TEORI
Istilah Yang Berkaitan Theory construction Theory development Theory building Theory generation
Perkembangan Teori Menggambarkan langkah akhir perkembangan teori dimana komponen teori tergabung dan berkaitan Hal yang komplek, proses melibatkan waktu yang melingkupi beberapa tahap atau fase lahirnya konsep yang diuji melalui penelitian
Kategori Teori Berdasarkan Abstraksi Falsafah, pandangan, metateori Grand theories Middle range theories Practice theories
Falsafah, pandangan, metateori Ditujukan pada filosofi dan pertanyaan metodologi yang berhubungan dengan perkembangan teori yang mendasari keperawatan Walker & Avant proses membentuk pengetahuan dan mengungkapkan permasalahan yang berhubungan dengan sifat teori, jenis teori, dan kriteria yang tepat dalam mengevaluasi teori
Grand Theories Terdiri dari hubungan konsep-konsep abstrak yang tidak didefinisikan secara operasional dan mencoba menjelaskan aspek pengalaman dan respon manusia secara komprehensif Level abstrak sulit diuji Fokus awal hubungan perawat pasien dan peran perawat Perkembangan seluruh konsep (pandangan menyeluruh, hubungan interpersonal, sistem sosial, kesehatan) Terbaru fenomena aspek nursing (caring, issu transkultural.
Middle Range Theories Menjawab gap antara grand teori dan practice Terbatas pada konsep dan situasi tertentu Meliputi konsep-konsep seperti nyeri, manajemen simptom, issu budaya, promosi kesehatan
Practice Theories =microtheories, situasi khusus, teori yang ditunjuk Menjelaskan petunjuk atau modalitas untuk praktik Manfaat menemukan atau mengidentifikasi tujuan dan intervensi atau aktivitas dalam mencapai tujuan Meliputi bagian-bagian khusus keperawatan seperti keperawatan onkologi, obstetric, atau keperawatan kamar operasi, berhubungan dengan pendidikan keperawatan tertentu Diturunkan dari middle range teori
Kategori Teori Berdasarkan Tujuan Descriptive theories Explanatory theories Predictive theories Prescriptive theories
Descriptive Theories Factor-isolating theories Gambaran, observasi, penamaan konsep, properti, dimensi Tidak menjelaskan hubungan diantara konsep Antara konsep tidak mempengaruhi
Explanatory Theories Level kedua dalam perkembangan teori Sekali fenomena diidentifikasi dan diberi nama, teori dapat dipandang dari fenomena lain Terdapat korelasi antara konsep Kausalitas, korelasi, atutan interaksi regulasi
Predictive Theories Level ketiga perkembangan teori Menggambarkan ketentuan hubungan antara konsep Menungukkan adanya keberadaan teori sebelumnya dan banyak elemen jenis teori Dihasilkan setelah konsep didefinisikan dan pernyataan relasional dibuat dan memungkinkan menggambarkan hasil berikutnya secara konsisten
Prescriptive Theories Level tertinggi perkembangan teori Menunjukkan kegiatan yang penting dalam mencapai tujuan Komponen: tujuan khusus, kegiatan tertentu dalam mencapai tujuan, daftar survey yang menunjukkan teori konseptual dasar Survey list: siapa yang melakukan tindakan? (agen), siapa yang menerima tindakan? (pasien) dalam kondisi apa tindakan diberikan? (ruang lingkup), apakah panduan prosedur, tehnik atau protokol tindakan? (SOP). Apakah sumber untuk kegiatan> (dinamika)