PERAN KONSELOR MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KARAKTER CALON KONSELOR SEBAYA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGIS Adinuringtyas herfi rahmawati Dhanang suwidagdho S2 bimbingan dan konseling program pascasarjana universitas negeri yogyakarta Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016 PENDAHULUAN Secara teoritis, manusia cenderung negativity bias dalam memandang sebuah hal. Lingkungan microsystem teman sebaya: social cognition dan konformitas Realita di lapangan: adanya kasus penyimpangan perilaku oleh peserta didik (remaja) Konsep interaksi sosial ini berbentuk interactional determinant di mana hasil interaksi remaja dengan lingkungan akan membentuk perilaku yang tidak hanya mempengaruhi lingkungannya, melainkan juga mempengaruhi dirinya sendiri. Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016 PENDAHULUAN Konsep remaja dan teman sebayanya ini sudah lama ada di bimbingan dan konseling terbukti dengan adanya peer counselor (konselor sebaya). Bentuk kolaborasi dan pendelegasian. Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016 PEMBAHASAN 1. Perspektif psikologis dalam Bimbingan dan Konseling Perlu adanya upaya bantuan yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta didik melalui pendekatan psikologis, dan konselor harus mampu memahami aspek-aspek psikologis pribadi konseli. Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016 PEMBAHASAN 2. Nilai-nilai karakter peserta didik ciri-ciri yang akan memandu seseorang melakukan hal-hal yang benar atau tidak akan mengerjakan hal-hal yang tidak benar. Pendidikan karakter yang dicanangkan di Indonesia menitikberatkan pada nilai-nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional. Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016 PEMBAHASAN 2. Nilai-nilai karakter peserta didik Rasa Ingin Tahu Semangat Kebangsaan 18 karakter Kemendiknas (2010) Cinta Tanah Air Menghargai Prestasi Religius Bersahabat/Komunikatif Jujur Toleransi Cinta Damai Disiplin Gemar Membaca Kerja Keras Peduli Lingkungan Kreatif Mandiri Peduli Sosial Demokratis Tanggungjawab Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016 PEMBAHASAN 3. Peran konselor dalam pengembangan nilai-nilai karakter calon konselor sebaya Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016 PEMBAHASAN 3. Peran konselor dalam pengembangan nilai-nilai karakter calon konselor sebaya Karakter dalam matra individual: melatih calon konselor sebaya secara individual. Karakter dalam matra komunitas/sosial: melatih calon konselor sebaya dengan calon konselor sebaya lainnya dalam sebuah kelompok. Karakter dalam matra moral dikembangkan melalui pelatihan individual maupun kelompok. Isi dari kegiatan pelatihan tersebut dalam mengembangkan karakter bisa dikembangkan sesuai kreativitas konselor, Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016

SIMPULAN DAN REKOMENDASI Konselor mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan nilai-nilai karakter melalui model pengembangan nilai-nilai karakter berdasarkan matra individual, matra komunitas/sosial, dan matra moral. Model pengembangan nilai-nilai karakter ini bisa diterapkan oleh konselor dengan kreativitas masing-masing dan adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas model ini. Seminar nasional bimbingan dan konseling uny 2016