KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
Advertisements

Fungsi dan Operasi Agroindustri
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Pemilihan Letak Bisnis dan lingkungan bisnis
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Manajemen Logistik.
. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
Penerimaan &Penyimpanan
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
06 PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
Universitas Esa Unggul
SURVEY DAN PEMBANGUNAN DATA BERBASIS GIS UNTUK PERENCANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM DAN KEGIATAN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA BPH.
OPERASI LOGISTIK & KOORDINASI LOGISTIK
DEFINISI : Tataniaga adalah semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, atau Tataniaga adalah segala.
Pengelolaan Transportasi Dan Distribusi Dalam Rantai Pasok
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pengelolaan transportasi dan distribusi dalam rantai pasok
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
INVENTORY (Manajemen Persediaan) BAB 5
Konsep Pengadaan Tita Talitha, M.T
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 20
Studi dan Analisis Pemasaran Pertanian
MANAJEMEN LOGISTIK BERNADETH Y.P.S, S.E., M.Si.

03. INDUSTRI & TRANSPORTASI
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
GLOBALISASI dan DAMPAKNYA
PERGUDANGAN & FASILITAS PENDUKUNG
STANDAR NASIONAL INDONESIA
Part 2– Konsep Logistik Terpadu Tita Talitha, MT
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ASPEK TEKNIS DAN MANAJEMEN
ANALISIS PRODUKSI.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
PERANAN MANUSIA DALAM TRANSPORTASI
OPERASIONALISASI PERUSAHAAN DAN PERAN MANAJEMEN KEUANGAN
Aspek Produksi dan Operasi
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
Manajemen rantai pasokan
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
Bagian bagian dari industri pangan …(1)
AKTIVITAS-AKTIVITAS LOGISTIK
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
STRATEGI LOKASI & MANUSIA-SISTEM KERJA
EKSPOR IMPOR.
MATA KULIAH GEOGRAFI PERTANIAN
POKOK PEMBAHASAN MATERI 7 : PEMILIHAN LOKASI PERUSAHAAN
The 10 Keys to Global Logistics Excellence
Managemen Sistem Operasi
Disusun oleh : Dra. Prasinta Dewi, MAP
UNIVERSITAS HALU OLEO SISTEM TRANSPORTASI LAUT MATA KULIAH MANAJEMEN INFRASTRUKTUR PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA UNIVERSITAS.
FOCUS GROUP DISCUSSION SISTEM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK PANGAN Eddy Renaldi Agrilogics UNPAD.
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
Penerimaan &Penyimpanan
MANAJEMEN PEMASARAN II
ADMINISTRASI DAN ORGANISASI SISTEM LOGISTIK
KEBIJAKSANAAN PELAYANAN NASABAH
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
Pengolahan makanan khas daerah KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI 1 Firqih Eka Iswara,S.Pd.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM LOGISTIK PERTEMUAN KE-4 : MANAJEMEN LOGISTIK BERNADETH Y.P.S SE., M.Si

Komponen sistEm logistik Struktur Lokasi Fasilitas Transportasi Persediaan (Inventory) Komunikasi Penanganan & Penyimpanan (Handling)

Struktur Lokasi fasilitas TUJUAN UTAMA Untuk memperoleh manfaat lokasi yang efesien bagi perusahaan Efisiensi dari : Efisiensi dari penyerapan informasi (pemerintahan, bank, calon langganan) Efisensi dari sisi operasional (mudah dalam men-dapatkan bahan baku, sumber energi, sewa tanah untuk pabrik dan pajak yang murah)

Faktor – faktor Penentu Lokasi Kemudahan mendapatkan bahan baku Kemudahan mendapatkan tenaga kerja yang murah Kemudahan dalam mendapatkan energi Kemudahan dalam transportasi Kondisi Keamanan Akses ke lokasi penerimaan dan distribusi

Sebab-sebab kekeliruan penentuan lokasi: Kurangnya analisa / pertimbangan, adanya pengaruh yang bersifatsubyektif, kejenuhan suatu wilayah,

STRUKTUR FASILITAS (CONT) Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk itu diangkut Untuk tujuan perencanaan, fasilitas-fasilitas tersebut meliputi pabrik, gudang-gudang dan toko-toko pengecer. Jika digunakan jasa-jasa khusus dari perusahaan pengangkutan atau gudang-gudang publik, maka fasilitas-fasilitas dari para spesialis dianggap merupakan bagian penting dari jaringan kerja tersebut.

TRANSPORTASI Pada umumnya, satu perusahaan mempunyai 3 (tiga) alternatif untuk menetapkan kemampuan transportasinya. Pertama, armada peralatan swasta apat dibeli atau disewa. Kedua, kontrak khusus dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan. Ketiga, suatu perusahaan dapat memperoleh jasa-jasa dari suatu perusahaan transport berijin (legally authorized) yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan  biaya tertentu. 

Ketiga bentuk transport ini dikenal sebagai private (swasta), contract (kontrak) dan common carriage (angkutan umum). Dilihat dari sudut pandang sistem logistik, terdapat 3 (tiga) faktor yang memegang peranan utama dalam menentukan kemampuan pelayanan transport, yaitu : (1) Biaya, (2) Kecepatan, dan (3) Konsistensi. Pertanyaan :  Menurut anda, diantara ketiga hal diatas,manakah aspek yang paling penting dalam menentukantransportasi?

Dalam merancang suatu sistem logistik, hendaklah dimantapkan suatu keseimbangan yang teliti antara biaya transportasi itu dengan mutu pelayanannya. Mendapatkan keseimbangan transportasi yang tepat merupakan salah satu tujuan utama dari analisa sistem logistik Moda transportasi yang umum digunakan:a.Transportasi daratb.Transportasi lautc.Transportasi udara

Pengadaan Persediaan Persediaan adalah sebuah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam proses pengerjaan/proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi. Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya perhitungan kebutuhan atau urgensi pengadaannya. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan

PENGADAAAN PERSEDIAAN (CONT’) Rencana atau program pengadaan persediaan yang sehat dapat dijumpai dalam penyebaran yang selektif yang mana terdiri dari 4 fakktor, yaitu Mutu Nasabah Mutu Produk Integrasi Transport Kegiatan saingan

KOMUNIKASI Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik.Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyakmasalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterimatidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik

Komunikasi yang efisien adalah: Pemberi dan penerima pesan berpandangan sama. Pemberi dan penerima pesan dapat membukapercakapan selanjutnya. Pemberi dan penerima pesan saling mengerti danmemahami. Suasana saat berkomunikasi hangat dan akrab.

Tugas manajerial yang berhubungan langsung dengan komunikasi PENGOLAHAN PESANAN NASABAH Pesanan (Order) adalah suatu arus komunikasi yang kritis yang merupakan masukan utama (prime-input) bagi sistem logistik Pengawasan Pesanan (order control) Pengelolaan satu pesanan sampai pesanan itu diterima dengan betul oleh customer dalam keadaan utuh

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Suatu tatanan untuk mengelola pergudangan danpendistribusian barang-barang agar barang yang tersimpantetap dalam keadaan baik dan didistribusikan dengan waktu,spesifikasi dan jumlah yang tepat.  Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan ( handling and storage ) ini meliputi pergerakan (movement), pengepakan, dan containerization(pengemasan ).

Ruang Lingkup Dalam Proses Pergudangan: a.Fungsi penerimaan barang b.Fungsi penyimpanan barang c.Fungsi pengeluaran barang Prinsip-prinsip dasar dalam penyimpanan: a.Kualitas barang dapat dipertahankan b.Barang terhindar dari kerusakan fisik c.Pencarian barang mudah dan cepat d. Aman dari pencurian

SISTEM LOGISTIK NASIONAL

II(B). Pendekatan Utama (2) Sumber Daya Manusia (SDM) Logistik Infrastruktur Logistik Pelaku dan Penyedia Jasa Komoditas Utama (Key Commodity) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Harmonisasi Regulasi Daya saing Nasional Kesejahteran Masyarakat SISLOGNAS ENAM PENGGERAK UTAMA SISLOGNAS

Memperlancar arus barang secara efektif dan efisien II(C). Kondisi Yang Diharapkan: Visi, Misi Dan Tujuan Visi 2025 Locally Integrated, Globally Connected for National Competitiveness and Social Welfare Misi Memperlancar arus barang secara efektif dan efisien untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan peningkatan daya saing produk nasional di pasar domestik, regional, dan global. Membangun simpul simpul logistik nasional dan konektivitasnya mulai dari pedesaan, perkotaan, antar wilayah dan antar pulau sampai dengan Pelabuhan Hub Internasional melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan. Tujuan Memperlancar arus barang secara efektif dan efisien Menurunkan biaya logistik, memperlancar arus barang dan meningkatkan pelayanan logistik sehingga meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global dan pasar domestik. Menjamin ketersediaan komoditas pokok dan strategis di seluruh wilayah Indonesia dengan harga yang terjangkau sehingga mendorong pencapaian masyarakat adil dan makmur, dan memperkokoh kedaulatan dan keutuhan NKRI; Mempersiapkan diri untuk mencapai target integrasi logistik ASEAN pada tahun 2013, integrasi pasar ASEAN pada tahun 2015, dan integrasi pasar global pada tahun 2020

II(C). Kondisi Yang Diharapkan: Jaringan Sistem Logistik Nasional   Desa Integrasi Jaringan Lokal dan Nasional Koneksi Jaringan Global Pelabuhan Hub Internasional EROPA Antar Pulau Kota/ Kab Pelabuhan Hub Internasional ASIA AMERIKA Pelabuhan Hub Internasional Indonesia AFRIKA AUSTRALIA

II(C). Kondisi Yang Diharapkan: Roadmap Sislognas Cetak Biru Sistem Logistik Nasional Membangun Kerangka Kelembagaan   2011 2012 2014 2015 2020 2025 Roadmap Sistem Perdagangan Nasional Roadmap Sistem Transportasi Nasional Roadmap Sistem Informasi Nasional Roadmap Sistem Pengadaan Nasional Menyatukan Logistik dan Rantai Pasok Nasional, Penguatan Kapasitas Penyedia Jasa Logistik dan Pelaku Logistik Nasional Integrasi Jaringan Logistik ASEAN Integrasi Jaringan Logistik Global

SISTEM LOGISTIK YANG LAZIM SISTEM ESELON SISTEM LANGSUNG SISTEM FLEKSIBEL