DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN CHAPTER 2 DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
Akuntansi I REKENING DAN BUKU BESAR PENCA-TATAN PENGGO LONGAN PERING-KASAN PELA PORAN Akuntansi I Bukti Transaksi JURNAL Buku Besar Laporan Keuangan
REKENING Adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi perusahaan yang berhubungan dengan aktiva, hutang, modal, penghasilan, dan biaya Kelompok rekening Rekening-rekening riil atau sering disebut sebagai rekening-rekening neraca adalah rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan ke dalam neraca. Yang termasuk dalam rekening riil ini adalah rekening-rekening aktiva, rekening-rekening hutang, dan rekening-rekening modal Rekening-rekening nominal atau sering disebut rekening-rekening rugi-laba adalah rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi-laba. Termasuk dalam rekening nominal ini adalah rekening-rekening penghasilan dan rekening-rekening biaya Akuntansi I
Akuntansi I Rekening2 Aktiva/Aset REKENING RIIL Rekening2 Hutang REKENING-REKENING Rekening2 Modal Akuntansi I Rekening2 Penghasilan REKENING N0MINAL Rekening2 Biaya
Kumpulan dari rekening-rekening yang ada dalam perusahaan disebut BUKU BESAR Bentuk Rekening NAMA REKENING Tgl Keterangan F Jumlah Tgl Keterangan F Jumlah Akuntansi I
Akuntansi I ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN REKENING REKENING RIIL dihubungkan dengan posisinya di NERACA Jika saldonya ada disebelah debit NERACA, maka pertambahannya akan di debitkan dan jika saldonya di sebelah kredit, bertambahnya di kreditkan Rek Aktiva ada disebelah debit neraca, jika bertambah akan didebitkan Rek Hutang dan modal disebelah kredit neraca, jika bertambah di kreditkan Akuntansi I NERACA Debit kredit AKTIVA HUTANG debit kredit debit kredit (+) (-) (-) (+) MODAL debit kredit (-) (+)
Bentuk Akun Nama Akun Sisi debet Sisi kredit
Akuntansi I JENIS REKENING SALDO PENAMBAHAN PENGURANGAN Aktiva/aset Debit Debit Kredit Hutang Kredit Kredit Debit Modal Kredit Kredit Debit Penhasilan Kredit Kredit Debit Biaya Debit Debit Kredit Prive Debit Debit Kredit Akuntansi I
CONTOH Pada tanggal 1 Januari 2004 pemilik menyetorkan modalnya ke perusahaan sebesar Rp 25.000.000,-, maka: Kas perusahaan bertambah berarti akan didebitkan sebesar Rp 25.000.000,- Modal perusahaan bertambah berarti akan dikreditkan sebesar Rp 25.000.000,- Tangaal 3 Januari 2004 membayar hutang sebesar Rp 3.500.000,- Hutang berkurang di debit sebesar Rp 3.500.000,- Kas berkurang di kredit Rp 3.500.000,- Akuntansi I
Akuntansi I ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN REKENING REKENING NOMINAL dihubungkan dengan posisinya di Rek MODAL Jika saldonya ada disebelah debit rek modal, maka pertambahannya akan di debitkan dan jika saldonya di sebelah kredit, bertambahnya di kreditkan Rek BIAYA ada disebelah debit neraca, jika bertambah akan didebitkan Rek PENGHASILAN dan modal disebelah kredit neraca, jika bertambah di kreditkan Akuntansi I MODAL Debit kredit BIAYA PENGHASILAN debit kredit debit kredit (+) (-) (-) (+)
CONTOH Pada tanggal 5 Januari 2004 perusahaan menerima penghasilan sebesar Rp 7.000.000,-, maka: Kas perusahaan bertambah berarti didebit sebesar Rp 7.000.000, Penghasilan bertambah berarti di kredit sebesar Rp 7.000.000,- Tangaal 8 Januari 2004 membayar biaya telpon sebesar Rp 1.500.000,- Biaya telpon bertambah di debit sebesar Rp 1.500.000,- Kas berkurang di kredit Rp 1.500.000,- Akuntansi I