Pengorganisasian Pesan – Pesan Bisnis Dinda Amanda Zuliestiana,SE.,MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
6th Meeting in Komunikasi Bisnis – by Meily Margaretha
Advertisements

BAB VII PENULISAN LAPORAN DAN PROPOSAL BISNIS
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
PARAGRAF.
BAB IV PENULISAN DAN PENYELESAIAN
BAB VI PENULISAN PESAN-PESAN NEGATIF
PENULISAN LAPORAN BISNIS
MENYUSUN PESAN BISNIS BERORIENTASI AUDIENCE
Komunikasi Bisnis Pertemuan 8 dan 9
PENGORGANISASIAN & REVISI PESAN-PESAN BISNIS
Pengorganisasian dan Revisi Pesan Bisnis
7th Meeting in Komunikasi Bisnis – by Meily Margaretha
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Menulis sebagai Proses
KOMUNIKASI BISNIS.
A. Permintaan Rutin.
Ertemuan 8 Surat, Memo, dan .
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
PENULISAN PESAN-PESAN PERSUASIF
Pengorganisasian dan Revisi Pesan Bisnis
Penulisan Bad News Strategi Pengorganisasian Pesan-Pesan Bad news 1. Menciptakan Audiens centered-Tone bagaimana intonansi dalam menyampaikan bad news.
Penulisan Pesan Bisnis
Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis
Definisi Laporan Bisnis (1)
Etika & Komunikasi Bisnis
Penulisan Pesan Bisnis
Penulisan Permintaan Rutin dan
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (4jp) mazzmardli (XI-1) 1 Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan secara lisan.
Pengorganisasian dan Revisi Pesan Bisnis
PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS
Definisi Laporan Bisnis (1)
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
K O M U N I K A S I Komunikasi verbal Definisi:
Perencanaan Pesan- Pesan Bisnis Dinda Amanda Zuliestiana,SE.,MM
KOMUNIKASI BISNIS.
BAB VI. KOMUNIKASI TERTULIS
PROSES PENYUSUNAN PESAN-PESAN BISNIS (bagian 2)
BAB IV PENULISAN DAN PENYELESAIAN
BAB VII PENULISAN LAPORAN DAN PROPOSAL BISNIS
PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS
Mazzmardli (XI-1) 2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (4jp) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan secara lisan.
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 9
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
PENULISAN PESAN BADNEWS
Perencanaan Pesan-pesan Persuasif
PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS
PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Penulisan pesan-pesan persuasif
Laporan bisnis.
PENDEKATAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
kefvinmustikalukmanarief
BAB VI PENULISAN PESAN-PESAN NEGATIF
PENULISAN PESAN BADNEWS
Perencanaan, Pengorganisasian dan Revisi pesan- pesan bisnis
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Komunikasi Bisnis edisi kedua
PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS
PENGORGANISASIAN PESAN BISNIS
BAD NEWS Barkah Suparman Cucu Rohayani Nur Fajrina Dewi
“Perencanaan Pesan Bisnis”
LAPORAN.
BAB IV PENULISAN DAN PENYELESAIAN
Penulisan Laporan Singkat
MENGIRIMKAN JAWABAN-JAWABAN RUTIN DAN PESAN–PESAN POSITIF
BAB VI PENULISAN PESAN-PESAN NEGATIF
BAB IV PENULISAN DAN PENYELESAIAN
Transcript presentasi:

Pengorganisasian Pesan – Pesan Bisnis Dinda Amanda Zuliestiana,SE.,MM

Mencakup : hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik Prencana organisasionalentingnya pengorganisasian pesan-pesan yang baik Bagaimana pengorganisasian pesan-pesan bisnis melalui outline mengetahui beberapa bentuk

Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik Bertele-tele,Misal surat terlalu panjang Memasukkan bahan yg tidak relevan, membuang waktu dan pesan pokok menjadi kabur menyajikan ide-ide secara tidak logis Informasi penting kadangkala tidak termasuk dlm pembahasan

Pentingnya Pengorganisasian Untuk dapat mengorganisasikan pesan yg baik, ada 4 hal yg perlu diperhatikan : 1. Subyek dan tujuan harus jelas 2. Semua informasi haris berhubungan dengan subyek dan tujuan 3. Ide-ide haru dikelompokkan dan disajikan dengan cara yg logis 4. Semua informasi yg penting harus sudah tercakup

Pengorganisasian Pesan Bisnis Melalui Outline Ada 2 tahapan : 1. Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide-ide 2. Menetapkan urutan ide-ide dengan perencanaan organisasional

Mendefenisikan dan Mengelompokan Ide Dengan otline akan membantu memvisualisasikan hubungan antata bagian yg satu dengan bagian yg lain menuntun untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yg lebih sistematis, efisein dan efektif. membantu mengekspresikan transisi antar ide-ide, sehingga audiens akan mengerti dan memahami pola pikiran Anda

Susuna suatu outline secara garis besar digolongkan menjadi 3 : Ide pokok Point-point pendukung Ilustrasi dengan bukti-bukti

Menentukan Urutan Organisasional Pendekatan Langusng sering disebut pendekatan deduktif ide pokok muncul paling awal, kemudian dikuti bukti-bukti pendukungnya beserta contoh/ilustrasinya. menggunkana pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung positif atau menyenangkan 2. Pendekatan Tidak Langusng Biasa disebut pendekatan induktif Dimana contoh/ilustrasi, bukti-bukti pendukung muncul terlebih dahulu baru kemudian ide pokok menggunkana pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung negatifatau tidak menyenangkan

Memilih Organisasional yang Paling Cocok Direct request Pesan-pesan rutin, good news atau goodwill Pesan-pesan bad news Pesan-pesan persuasif

Pesan-pesan rutin, good news Direct Request Paing umum digunakan, dapat berbetuk memo ataupun surat. Pesan-pesan rutin, good news Lebih cocok dengan pendekatan langsung, misal : mengumumkan penurunan harga, ucpan selamat dst

Pesan-Pesan Persuasif Pesan-Pesan Bad News Misal : penolakan suatu lamaran, menolak kredit, perampingan karyawan, penurunan pangkat dst. Maka pendekatan yg tepat adalah tak langsung. Bad news, kita ahrusm membuat bahasa yang halus dan juga ditempatkan dipertengahan surat. Pesan-Pesan Persuasif Cocok dengan pendekatan tak langsung Misalnya penagihan pinjaman, penjualan produk, Anda perlu membuka pikiran audiens dengan melakukan persuasi agar dapat memahami fakta yg ada

Rencana Organisasional Reaksi Audiens Rencana Organisasional Pembuka Isi Penutup Tertarik Direct request Mulai dengan ide pokok Rinci Rasa hornat dan tindakan khusus Senang Pesan rutin, good news., good will Mulai dengan ide pokok atau good news Rasa hormat, referensi ke good news

Rencana Organisasional Reaksi Audiens Rencana Organisasional Pembuka Isi Penutup Tidak Senang Bad news pernyataan netral sebagai transisi ke kabar buruk Mulai dengan jawaban negatif. Nyatakan kabar buruk dan beri saran positif Beri alasan Rasa hornat Tidak tertarik Pesan persuasif Mulai pernyataan yg mengundang perhatian Tumbuhkan hasrat audiens Perlu tindakan