SENI RUPA INDONESIA MODERN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seni rupa & desain Indonesia dalam industri kreatif Pertemuan 13
Advertisements

Presentasi Seni Budaya
Yosepin Wulantika M XII ips 1 30
Matakuliah : W0502 | SEJARAH SENI RUPA INDONESIA
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
METODOLOGI PENCIPTAAN SENI RUPA
TAMANSISWA Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Taman berarti tempat bermain.
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA.
Pendidik Nasionalis Yang Agamis
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
SENI DALAM PANDANGAN UMUM
Mata Pelajaran:Seni Budaya
BAB I Apresiasi karya seni rupa
SENI BUDAYA IX BAB II BERKARYA SENI RUPA.
PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Gaya Seni Rupa Indonesia Modern Pertemuan 10
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Matakuliah : W0502 | SEJARAH SENI RUPA INDONESIA Tahun : 2009/2010
Seni rupa Indonesia pada masa pendudukan Jepang Pertemuan 10
1 Kebudayaan Bali Baru Pertemuan 3 Matakuliah: U0032/Sejarah SR & Kebudayaan Indonesia II Tahun: 2006.
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA
1 Kebudayaan Indonesia masa Kolonial Hindia Belanda Pertemuan 1 Matakuliah: U0032/Sejarah SR & Kebud. Indonesia II Tahun: 2006.
1.1 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
Oleh : Aulia hazar putri XII IPA 8
konsep dasar pendidikan seni rupa  Ki Hajar Dewantara seorang tokoh pendidikan Nasional membuat definisi seni sebagai berikut: “Seni adalah perbuatan.
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
Lukisan Rinjin Cerita ini menampilkan dampak pariwisata pada
Sejarah Seni Rupa Indonesia
APRESIASI SENI Seni & Keindahan.
SEJARAH PENDIDIKAN DKV INDONESIA
Konsep Cipta Seni Modren & Tradisi
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
Matakuliah : U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2005 Versi : 1
Mengapresiasi karya seni rupa terapan
Kebudayaan Bali Baru (Seniman Pendatang) Pertemuan 4
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
ESTETIKA MODERN INDONESIA
Seniman Masa Revolusi Kemerdekaan Pertemuan 8
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
Estetika Zaman Romantisme
Seni Lukis Indonesia Modern PraNasionalisme Pertemuan 6
APRESEASI SENI BUDAYA.
SENI RUPA APRESIASI SENI RUPA.
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Estetika Zaman Romantisme
FALSAFAH KEINDAHAN MASA PERTENGAHAN Pertemuan 03
Aliran seni lukis 1. ROMANTISME 7. KUBISME 2. REALISME
APRESIASI dan SENI RUPA
Pengertian Seni Adalah :
ASSALAMUALAIKUM BY : PANGGA ISTYAWATI.
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
ALIRAN SENI RUPA.
LANDASAN KURIKULUM.
Pelaksanaan Politik Etis
Kritik Seni? Analisis Formal? Elemen Seni? Prinsip Seni?
PAHLAWANKU BY: pasha 5D AKBAR 5D.
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
SEJARAH SENI RUPA INDONESIA
Menganalisis Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang
DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015 Sekilas pandang.
PERINTIS-PERlNTlS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: KI HAJAR DEWANTARA ( 2 Mei april 1959) MUHAMMAD SYAFEI ( )
Matakuliah : U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2005 Versi : 1
OBYEK SENI DAN NILAI SENI
PPSDM MIGAS. bridging your success 2 Biograph y : Kalimi Name Educational Background Contact (HP) Job : Instructor : Geology :
SENI BUDAYA IX BAB II BERKARYA SENI RUPA. Untuk menciptakan karya seni rupa perlu adanya gagasan / ide ekspresi pada seseorang yang terlibat dalam pembuatan.
Transcript presentasi:

SENI RUPA INDONESIA MODERN SDKV-A14.7202

Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Seni rupa modern adalah hasil karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan inovasi.

Seni rupa modern berkembang di Eropa sejak awal abad ke-19 pengaruhnya masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20. Adalah Raden Saleh seorang anak bangsa yang telah belajar seni lukis dan mengembara di Eropa selama kurang lebih 20 tahun pulang ke Indonesia dengan membawa gaya dan teknik melukis yang diperoleh di Eropa.

Ciri-ciri Seni Rupa Modern Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu. Dominan bentuk-bentuk geometris Meninggalkan unsur ornament/repetitif Mengutamakan Orisinalitas Penguatan dalam konsep Kreativitas Memutus hubungan dengan seni untuk ritual

Fungsi dan Tujuan Seni Modern Seni rupa modern memberikan warna baru dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis manusia. Kebutuhan fisik manusia dipenuhi oleh munculnya bentuk-bentuk dan desain arsitektur baru dan seperti  alat-alat transportasi, rumah, fashion, dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan psikis manusia dipenuhi oleh munculnya aliran-aliran seni rupa baru, misalnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa lainnya. Meningkatkan kepopuleran para seniman, hal ini karena pada setiap karya yang diciptakan nama seniman pembuatnya selalu disertakan. Penemuan-penemuan baru hasil eksperimen para seniman modern memberikan masyarakat banyak pilihan dalam menentukan karya seni yang disukainya.

Periode – periode senirupa modern Periode Perintisan Periode Mooi Indie Periode Persagi Periode Kependudukan Jepang Periode Kemerdekaan Periode Pendidikan Formal Senirupa Periode Senirupa baru

Periode Perintisan Raden Saleh Syarif Bustaman ( Terbaya, 1814 -1880 ), putra keluarga bangsawan pribumi mampu melukis gaya barat(alat, media dan teknik) yang natural dan romantisme, yaitu suatu gaya lukisan yang penuh perasaan yang dilebih-lebihkan.

Banteng melawan Singa, Raden Saleh Berburu Banteng, Raden Saleh DIE LOWENJAGD Raden Saleh

Periode Hindia Jelita/IndonesiaMolek (Mooi Indie) Ciri khas periode ini yaitu pengambilan objek alam yang indah, tidak mencerminkan nilai jiwa yang merdeka, teknik melukis tidak dibarengi dengan nilai spiritual yang menonjol dan banyak menonjolkan erotisme saat melukis objek manusia.

Abdullah SS, Mountain Lanscape Basuki_abdullah_balinese beauty Lukisan Rudolf Bonet, Koleksi Presiden Soekarno Lukisan Karya Walter Spies

Periode Cita Nasional/PERSAGI PERSAGI (Peraturan Ahli Gambar Indonesia) didirikan tahun 1938 di Jakarta bertujuan agar para seniman Indonesia dapat menciptakan karya seni yang kreatif dan berkepribadan Indonesia dengan mengacu kepada karakter masing-masing pelukis, mementingkan nilai-nilai psikologis, bertema perjuangan rakyat tidak terikat kepada obyek alam yang nyata. Agus Djaja S Sudjojono Otto Djaya

Dullah, Persiapan Gerilya S. Sudjoyono,Didepan Kelambu Terbuka Otto Djaya, Penggodaan S. Sudjoyono, “Tjap Go Meh”, 1940 

Periode Pendudukan Jepang Pada jaman Jepang para seniman Indonesia disediakan wadah pada balai kebudayaan Keimin Bunka Shidoso. Para seniman yang aktif ialah: Agus Jaya, Otto Jaya, Zaini, Kusnadi dll. Kemudian pada tahun 1945 berdiri lembaga kesenian dibawah naungan POETRA (Pusat tenaga Rakyat) oleh empat sekawan: Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara dan KH. Mansur

Periode Kemerdekaan Pada masa ini seniman banyak teroragisir dalam kelompok-kelompok diantaranya: Sanggar seni rupa masyarakat di Yogyakarta oleh Affandi Seniman Indonesia Muda (SIM) di Madiun, oleh S. Sudjoyono Pusat Tenaga Pelukis Indonesia (PTPI) Djajanegara asmoro, Himpunan Budaya Surakarta (HBS)

Affandi Potret Diri Affandi Kuda Putih

Periode Pendidikan Formal Pada tahun 1950 di Yogyakarta berdiri ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) yang sekarang namanya menjadi STSRI (Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia) yang dipelopori oleh RJ. Katamsi, kemudian di Bandung berdiri Perguruan Tinggi Guru Gambar (sekarang menjadi Jurusan Seni Rupa ITB) yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja. Selanjutnya LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) disusul dengan jurusan – jurusan di setiap IKIP Negeri bahkan sekarang pada tingat SLTA.

Kucing Hitam Merah Karya Popo Iskandar Lukisan Karya Barli Sasmita Sri Hadi, Tari Bedoyo Ketawang dengan 5 penari jawa (tahun 2005)

Periode Seni Baru Jim Supangkat Norman Nuarta Pada tahun 1974 muncul para seniman Muda baik yang berpendidikan formal maupun otodidak, seperti Jim Supangkat, S. Priaka, Harsono, Dede Eri Supria, Munni Ardhi, Nyoman Nuarta, dll. Gerakan ini menciptakan karya seni yang betul-betul berbeda daripada masa sebelumnya baik dari segi ide, tema, media dengan ciri mengutamakan ekspresi, mengedepankan kreatifitas serta bersifat eksperimental.

Clown-Attractions,-Dede. Karya Dede Eri Supria Dede Eri Supria Lukisan gaya Indonesia baru

Nyoman Nuarta, Telapak Tangan Nyoman Nuarta, Garuda Whisnu Kencana