Corporate Blogging
CORPORATE BLOGGING Tujuannya adalah menguntungkan bagi si pengirim pesan yang mencari jalan untuk melakukan partisipasi dan menimbulkan keputusan pembelian pada konsumen.
CORPORATE BLOGGING Banyak orang menggunakan blog untuk berbagi insight, opinion, pengamatan online dan menjadi tokoh berpengaruh lebih dari media. Kecerdasan, kebijakan, keelitan mereka menarik pembaca. Muncul blogger mulai dari hanya membaca menjadi mulai menulis.
Whole Foods, Dell, Sun, General Motors, SouthWest, and Google, among many others
Capability vs. Competence
NO NEED FOR SKILLS Kemudahan blog disetup tanpa harus memiliki keahlian teknis yang mumpuni.
FOKUS BLOG Tujuan utama blog adalah menciptakan konten yang menceritakan brand mereka (bukanlah jualan). Income tambahan: Google Adsense dengan revenue based on traffice.
COMPANY BLOG Blog semakin populer dan mudah digunakan namun perusahaan masih lambat berespon dan hanya memikirkan blog semakin mainan/alat atau sekadar harus punya blog namun tidak memaintain blognya.
COMPANY BLOG Di sisi lain, muncul company blog yang semangat namun melupakan dasar blog: menjadi sumber informasi bagi konsumen dan komunitas Menciptakan percakapan yang bernilai Menciptakan dan memelihara hubungan.
STRATEGI PEMBUATAN BLOG Menyenangkan bagi konsumen Mempertunjukkan keterbukan perusahaan Menunjukkan niat baik Menunjukkan kepemimpinan Antisipasi risiko public relation Mengendalikan percakapan pada pasar anda.
STRATEGI PEMBUATAN BLOG Mengembangkan produk dengan konsumen setiap saat Membuat alat respon yang cepat. Product release secara kasual dan mendapatkan umpan balik. Menciptakan word of mouth marketing
STRATEGI PEMBUATAN BLOG Amplifikasi pesan Menggunakan blog sebagai alat positioning untuk menciptakan visibilitas dan diferensiasi.
LARANGAN DALAM BLOG
MEMBICARAKAN DIRI SENDIRI Berbicara diri sendiri mengenai produk terbaru, betapa kerennya perusahaan, mengapa pembaca harus membeli produk kita. Membuat link kepada situs kita berulang kali. Membosankan pembaca.
GO NEGATIVE Menceritakan semua orang mengapa pesaing kita adalah idiot. Akan muncul debat dan Anda mengambil posisi bahwa Anda pintar dan mereka bodoh. Pembaca dijamin akan kabur.
PLAGIARISASI Paling mudah copy and paste dari situs lain. Sayangnya Anda akan ketahuan dan dipermalukan. Pembaca akan meninggalkan Anda.
MENGGUNAKAN FONT KECIL Menggunakan font kecil, tidak terbaca. Sakit kepala ketika membaca.
SPAM Mengirim spam. Mengirimkan email tanpa persetujuan dengan tata bahasa yang kacau. Dijamin penerima spam akan kabur.
MENGGUNAKAN WARNA YANG TIDAK TERBACA Menggunakan huruf gelap pada background gelap. Dijamin mata pembaca akan copot
MENYEDIAKAN LINK YANG TIDAK JELAS Menyediakan links ke sebuah situs yang sayangnya situs hard selling.
Penulisan yang buruk Penulisan yang buruk: tata bahasa salah, kalimat tidak jelas. Akan membuat anda terlihat bodoh
Penulisan yang terlalu panjang Penulisan yang terlalu panjang: terlalu banyak bacaan yang tidak jelas akan membuat orang sakit kepala.
Tidak ada tulisan baru Tidak ada tulisan baru: bikin blog dan tidak pernah pemeliharaan
transparansi Blog merupakan media di mana perusahaan berniat berbicara langsung dengan konsumen Blog harus transparan, genuine Transparansi adalah kunci partisipasi di sosial media.
WEB 1.0 dan Web 2.0 Web 1.0: content is king. Web 2.0: conversation is king
ASUMSI YANG SALAH Asumsi salah: filtering komentar dan siapa yang boleh komen. Komentar negatif walaupun disensor akan muncul di situs lainnya. Komentar negatif merupakan kesempatan mendapatkan feedback. Butuh aturan ketika muncul komen negatif yang bersifat SARA
Usaha Akan muncul percakapan jika kita membuat blog. Blog membutuhkan kepemimpinan, dedikasi, passion, empati, publisitas dan promosi sehingga harus ada usaha untuk sharing, commenting, linking, dll.
CONVERSATION Percakapan harus dua arah, interaktif, membaca dan komentar Memungkinkan perusahaan berinteraksi dengan konsumen Bukan memaksa brand kepada masyarakat.
Dialog Blog bukanlah selling namun dialogue Perusahaan yang nyambung secara emosional dengan konsumen akan meningkatkan traffic, sales dan brand loyalty. People make conversation. Konsumen, pengawai, peers, distributor, dll.
It’s about people Blog adalah people bukan perusahaan Percakapan nyata dan bernilai Membuat postingan untuk setiap kelompok influencer Konten yang berbicara untuk setiap stakeholder berbeda.
Formula Frequency + Quality + Responsiveness + Focus × Stakeholders = Community Building
consistency Konsisten melakukan posting akan membangun komunitas Satu posting perminggu untuk konten yang bermanfaat, informasi, fakta, insight, trend, dll yang akan menciptakan percakapan melalui dialog terbuka
responsif Respon terhadap komentar Dapat komen di blog asal berhubungan Terapkan kemampuan dan keahlian pada berbagai komunitas
Lessons Learned Finally, remember this: Learn by reading other blogs and from the successes of others.
Terima Kasih