KESEHATAN IBU DAN ANAK KELOMPOK 7 IKMA 2010

PENDAHULUAN Islam bertujuan untuk memelihara lima hal pokok, yakni agama (hifdh diin), kehidupan (hifdh al-nafs), keturunan (hifdh al-nasl), akal (hifdh al-‘aql) dan harta (hifdh al-maal). Untuk memenuhi perlindungan terhadap keturunan (hifdh al-nasl)  Islam memberikan batasan dan kelonggaran tertentu sehingga dapat terbentuk suatu generasi yang unggul dari waktu ke waktu. Peran wanita sangat penting untuk mewujudkan perlindungan keturunan Islam mengatur kedudukan dan hak – hak dari seorang wanita terlebih lagi pada wanita hamil, bagaimana mereka hal apa saja yang diperbolehkan atau dilarang ketika mengalami proses kehamilan, kelahiran dan setelahnya agar ibu dan bayinya dapat selamat. Masalah kesehatan anak juga mendapat perhatian besar dari Islam. Pertumbuhan dan keselamatan seorang anak di masa kecil, menentukan kualitas generasi masa depan

Sehat Menurut Islam Sehat Wal Afiat Sehat  Dari kata “sihat” anggota badan yang berfungsi dengan baik (normal) Afiat  berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya. Digunakan untuk melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

KESEHATAN IBU Kedudukan dan keistimewaan wanita yang disebutkan dalam sebuah hadist: Rasulullah bersabda, “Apalah kamu tidak rela, salah seorang dari kamu, wahai sekalian wanita, bahwa jika Ia hamil dari suaminya, sedangkan suaminya ridha padanya, maka ia akan memperoleh pahala, seperti pahala orang yang berpuasa yang sedang berjuang fi sabilillah. Dan jika dia merasa kesakitan (ketika melahirkan), maka ia akan mendapatkan pahala yang penduduk langit dan bumi belum pernah melihat pahala yang disediakan untuknya dari pandangan mata yang menyenang-kan. Dan jika ia melahirkan, maka tiadalah keluar seteguk susunya yang kemudian anaknya menghisap susunya, melainkan setiap tetesan susunya tersebut akan berpahala satu kebaikan. Dan jika ia tidak dapat tidur semalam suntuk (karena anaknya), maka baginya pahala seperti memerdekakan 70 hamba sahaya dijalan Allah dengan penuh keikhlasan."

Kesehatan Ibu Hamil Memperbanyak syukur kepada Allah atas segala nikmat dan rejeki yang diberikan. Allah berfirman : َئِنْ شَكَرْتُمْ لأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ Yang artinya : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat- Ku, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih“. (QS. Ibrahim. 7.).

Kesehatan Ibu Hamil Mengontrol emosi  memperbanyak amalan, ibadah, dan doa yang dapat menenangkan batin  emosi stabil  ibu dan janin sehat Menjaga kesehatan fisik ibu dan janin dengan cara: 1. Makan makanan yang halal dan thoyib. Mencukupi kebutuhan nutrisi ibu dan janin. Tidak mengonsumsi suplemen secara berlebihan Tidak mengonsumsi yang diharamkan misalnya khamr  bayinya akan mengalami keguguran, bayi lahir mengalami fetal alcohol syndrome (gangguan yang menyebabkan lahir cacat fisik dan psikis) 2. Berolahraga sesuai dengan kebutuhan

Kesehatan Ibu Melahirkan Kelahiran normal  setelah kandungan berusia 9 bulan Keutamaan melahirkan secara normal: Rasulullah bersabda.”…. . Dan jika dia merasa kesakitan (ketika melahirkan), maka ia akan mendapatkan pahala yang penduduk langit dan bumi belum pernah melihat pahala yang disediakan untuknya dari pandangan mata yang menyenang- kan…..”

Kesehatan Ibu Melahirkan Melahirkan dengan operasi caesar diperbolehkan jika keadaan darurat: 1. Meyelamatkan jiwa ibu  kasus ekslampsia, darah tinggi, jantung, pendarahan terlalu banyak, dll. 2. Menyelamatkan jiwa anak  ibu sudah meninggal tapi bayi masih hidup 3. Operasi caesar untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi secara bersamaan ketika air ketuban pecah, namun belum ada kontraksi akan melahirkan, bayi terlilit tali pusar, usia bayi belum matang (prematur), posisi bayi sungsang dan lain-lain. Dasar hukum: وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا “Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al-Maidah: 32)

Kesehatan Ibu Nifas Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan perempuan, mengiringi wiladah (setelah melahirkan anak). Lamanya nifas itu adakalanya sebentar saja (satu lahzah), dan biasanya 40 hari. Selama-lama nifas itu 60 hari 60 malam. Jika lebih dari 60 hari, itu adalah darah istihadah Hadist Nabi SAW. Dan Ummi Salamah r.a. dia berkata: "Adalah para wanita yang bemifas pada masa Rasulullah SAW itu, duduk/berhenti selama 40 hari dan 40 malam." (Riwayat Abu Daud, Tirmizi dan lain-lain)

Kesehatan Ibu Nifas Saat ibu nifas : 1. Bebas dari aktivitas ibadah fisik  diharamkan untuk sholat, berpuasa, dan tadarus Al Quran 2. Menjaga kesehatan dan kebesihan  saat nifas darah kotor keluar, rentan infeksi, 3. Larangan untuk melakukan hubungan suami istri  Jalan lahir masih dalam masa penyembuhan, menghindari terjadinya infeksi 4. Mandi besar setelah berakhirnya masa nifas

Kesehatan Ibu Menyusui Surat Al Baqarah ayat 233, yang berbunyi, وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لاَ تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلاَّ وُسْعَهَا لاَ تُضَآرَّ وَالِدَةُ بِوَلَدِهَا وَلاَ مَوْلُودُُلَّهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالاً عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلاَدَكُمْ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّآءَاتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرُُ {233} yang artinya, "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang maruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu bila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. " (Q.S Al Baqarah :233).

Kesehatan Ibu Menyusui Manfaat dari Menyusui: Mengurangi risiko terkena kanker payudara, kanker rahim, dan ovarium Mengurangi risiko osteoporosis Sebagai KB alami Meningkatkan kesehatan emosional Meningkatkan proses pengembalian berat badan normal

Kontrasepsi Pasca Melahirkan wanita Diperbolehkan Menjaga Jarak Kehamilan  Menjaga jarak dengan tujuan memberikan anak perhatian yang cukup dan demi kesehatan wanita itu sendiri. Kontrasepsi  alami  modern (yang diperbolehkan)

KESEHATAN ANAK 1. ASI ASI ini adalah bahan makanan terbaik untuk bayi  memiliki kandungan semua zat gizi yang diperlukan bayi dalam masa enam bulan pertama sejak lahir termasuk untuk mendukung imunitas bayi yang masih rendah. Kandungan zat gizi ASI seperti adanya protein dan lemak, mengandung laktosa dan vitamin, ada zat besi, garam, kalsium dan fosfat serta memiliki kandungan air yang cukup sesuai dengan kebutuhan bayi. Memberikan ASI kepada anak sampai usia 2 tahun. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”… (Al Baqarah [2:233]).

KESEHATAN ANAK 2. Menjaga asupan nutrisi anak Sumber penghasilan yang halal  makanan halal Memilihkan makanan anak dengan makanan yang halal, bergizi dan tidak membahayakan kesehatan anak. 3. Kesehatan mental dan rohani  mengenalkan agama sejak dini. Mengenalkan sedari kecil tentang apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi tindakan yang dilarang oleh Allah.

STUDI KASUS Di jaman modern seperti ini banyak kaum perempuan zaman sekarang yang enggan memberikan ASI pada anak-anaknya Ibu lebih memilih memberikan susu formula dan makanan bayi instan, karena produk susu dan makanan itu kini sudah banyak tersedia di pasaran. Rumah-rumah sakit kadang memberikan susu formula pada bayi yang baru lahir. Kadang terjadi praktik yang tidak etis, dimana terjadi kesepakatan antara pihak rumah sakit dan produsen susu atau obat tertentu untuk mempromosikan produk-produk mereka pada pasien. Ada juga kaum perempuan yang hanya mau menyusui bayinya sampai usia enam bulan dengan alasan produksi ASI nya sudah berkurang atau takut bentuk tubuh tidak menarik lagi.

ANALISIS KASUS Sudah diperintahkan oleh Allah untuk para ibu agar menyusui anaknya sampai usia 2 tahun. (Q.S Al Baqarah 233) Pahala yang besar bagi ibu yang dengan sabar menyusui anaknya. Dalam salah satu hadist disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “… Jika ia telah melahirkan anaknya dan menyusuinya, maka tak ada setetes pun air susu yang diisap oleh anaknya kecuali ia akan menjadi cahaya yang memancar di hadapannya kelak di hari kiamat, yang menakjubkan setiap orang yang melihatnya dari umat terdahulu hingga yang belakangan. Selain itu ia dicatat sebagai seorang yang berpuasa, dan sekiranya puasa itu tanpa berbuka niscaya pahalanya dicatat seperti pahala puasa dan qiyamul layl sepanjang masa. Ketika ia menyapih anaknya Allah Yang Maha Agung sebutan-Nya berfirman: ‘Wahai perempuan, Aku telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu, maka perbaruilah amalmu’.” (HR Thabrani dan Ibnu ‘Asakir)

ANALISIS KASUS Meningkatkan kesehatan ibu  mengurangi risiko berbagai penyakit misalnya kanker payudara dan rahim. Mengurangi risiko osteoporosis dan sebagai KB alami Mendukung kesehatan bayi  memberikan asupan nutrisi yang diperlukan bayi, meningkatkan imunitas bayi. Menyusui  memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak’ Sebaiknya setiap ibu harus menyusui anaknya jika dia memang mampu untuk menyusui.

KESIMPULAN Islam agama yang sempurna  semua aspek diatur dalam Islam bahwa islam telah lama mengatur mengenai kesehatan ibu dan anak sebelum muncunya konsep kesehatan ibu dan anak di masa modern. Peran wanita sangat penting dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. Kesehatan ibu dan anak juga menuntut peran serta suami sekaligus ayah.