Pertemuan I MK Kewirausahaan Mindset entrepreuneur Oleh Hafidz Hanafiah, S.Si., M.M.

Pendahuluan Mindset Kewirausahaan Latar Belakang Konsep Dasar Kewirausahaan Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha Karakterteristik / Sifat Wirausaha Wirausaha dan Manajer Peluang dan Tantangan

Konsep Dasar Kewirausahaan Wirausaha berawal dari bahasa Perancis yaitu “entreprende” yang artinya petualang, pencipta, dan pengelola usaha. (Richard Cantillon, 1755). Wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya adalah untuk melakukan inovasi, atau menciptakan kombinasi-kombinasi. (The Theory of Economic Development oleh Joseph C. Schumpeter, 1934). Wirausaha melakukan suatu proses ‘creative destruction’ terhadap keseimbangan pasar. Inovasi yang diciptakan oleh wirausaha akan menghancurkan keseimbangan yang terdapat pada pasar untuk kemudian mencapai keseimbangan baru dengan keuntungan-keuntungan atas inovasi tersebut. (Magill, 1991). Pengusaha yang mampu memindahkan sumber-sumber daya ekonomis dari produktivitas rendah ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan lebih banyak lagi. (Suwartoyo, 1992).

Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha Wira : utama, gagah, luhur, berani, teladan, pejuang Swa : sendiri Hasta : tangan Sta : berdiri Wiraswasta berarti orang yang memiliki sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Contoh pengusaha warung tegal. Wirausaha adalah seorang wiraswasta yang memiliki visi pengembangan usaha, kreativitas, dan daya inovasi. Contoh pengusaha warung tegal yang mengembangkan usahanya menjadi restoran dan mencoba bisnis lainnya.

Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha Menurut Raymond W. Y. Kao (1995) : Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi), tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat. Sedangkan wirausaha (entrepreneur) yaitu orang yang melaksanakan proses penciptaan kesejahteraan / kekayaan, dan nilai tambah, melalui peneloran dan penetasan gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi kenyataan.

Jadi wirausaha / entrepreneur adalah orang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat, dan lingkungannya

Entrepreneur tidak lebih dari sekumpulan penipu, yang menipu masyarakat secara baik-baik, legal, dan menyenangkan, namun yang tertipu tidak merasa ditipu, bahkan sebaliknya merasa senang, puas, dan bahagia. Joseph Theodorus Wulianadi Alias Mr. Joger Pemilik Joger T-Shirt Bali

Karakteristik / Sifat Wirausaha Sukardi, 1992 Sifat Instrumental Sifat Prestatif Sifat Keluwesan Bergaul Sifat Kerja Keras Sifat Keyakinan Diri Sifat Pengambilan Resiko Sifat Swa-Kendali Sifat Inovatif Sifat Kemandirian

Tingkah Laku Wirausaha Dorongan berprestasi yang kuat dari tingkah laku seorang wirausaha Kebutuhan berprestasi Rasa tanggung jawab yang tinggi Pemilihan resiko yang moderat Adanya persepsi terhadap keyakinan sukses Mengharapkan umpan balik sebagai dorongan Energik Orientasi masa depan Keahlian dalam berorganisasi Orientasi uang sebagai simbol kesuksesan

Perilaku wirausaha Merupakan ciri khas yang melekat pada individu wirausaha, bukan semata-mata atribut yang diberikan oleh lingkungan kepadanya. Karakteristik wirausaha menjadi ciri berbagai tingkah lakunya dalam mempertahankan perusahaannya Tingkah laku wirausaha dengan segala karakteristiknya muncul dalam berbagai situasi sesuai dengan tuntutan lingkungan berusahanya Karakteristik wirausaha selain sebagai ciri tingkah laku juga sebagai penggerak, pengarah tingkah lakunya dalam berbagai situasi

“Why entrepreneur behave like entrepreneur “Why entrepreneur behave like entrepreneur ? The evidence suggest it is not because they are born that way, but because of special training they get in the home from parents who set mederately high achievement goals but who are warm, encouraging, and non authoritarian in helping their children reach these goals” - Mc Clelland, 1966 -

Intrapreneur dan intrapreneurship Intrapreneur merupakan wirausaha yang ada dalam lingkungan perusahaan sebagai upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Intrepreneurship yaitu suatu proses untuk tetap mempertahankan semangat kreativitas dan inovasi dalam diri karyawan meski dalam lingkungan perusahaan yang sudah memiliki sistem dan cara kerja yang ketat.

Integritas Seorang Wirausaha Integritas Tidak Ditentukan oleh Lingkungan Integritas Tidak Berdasarkan Kedudukan Integritas Tidak Dapat Disamakan dengan Reputasi Integritas Adalah Sahabat Setia Anda Integritas Adalah Sahabat Setia Teman Anda Keuntungan Integritas Adalah Kepercayaan Keuntungan dari Kepercayaan Adalah Pengaruh Menjadi Orang yang Memiliki Integritas

Faktor-Faktor Motivasi Wirausaha The foreign refugee The corporate refugee The parental (paternal) refugee The feminist refugee The housewife refugee The society refugee The educational refugee

Perbedaan Gaya Manajerial Wirausaha dan Manager Aktif mencari perubahan dengan mengeksploitasi peluang-peluang Menerima/mengendalikan resiko Dimotivasi oleh kebebasan dan peluang untuk mencipta keuntungan finansial Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian hal yang normal/biasa Lebih intens/langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi Meminimalkan resiko Cenderung menghindari resiko Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional lainnya Menghindari kesalahan Cenderung mendelegasikan tugas-tugas dan mengawasi pekerjaan

Karakteristik Mindset Seorang Wirausaha Mereka sangat bersemangat dalam melihat/mencari peluang-peluang baru Mereka mengejar peluang dengan disiplin yang ketat Mereka hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang melelahkan diri dan organisasi mereka. Mereka fokus pada pelaksanaan. Mereka mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan.

Peluang dan tantangan entrepreneurship Peluang Entrepreneurship Tantangan Entrepreneurship Perkembangan IPTEK mendorong percepatan perolehan informasi Tingkat income perkapita dan jumlah penduduk semakin bertambah Tingkat pendidikan masyarakat di seluruh dunia semakin meningkat Peran wirausahawan dengan kemampuannya membuka usaha sehingga membuka lapangan pekerjaan Persaingan bisnis yang teraplikasi dalam beragam produk menyebabkan banyak produk tidak laku karena kurang diminati Sikap selektif yang tinggi dan menilai produk secara detail dari masyarakat yang disebabkan oleh IPTEK dan sumber informasi yang cepat Karakter manusia karakter selalu berubah Kebutuhan dan biaya hidup yang terus meningkat, sehingga setiap orang harus mencari penghasilan tambahan

Terima Kasih