Oleh : HOLLANDA ARIEF KUSUMA IMPLEMENTASI ECHOSOUNDER SINGLE BEAM DUAL FREQUENCY DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB DI PUSAT PENELITIAN GEOLOGI LAUT, CIREBON Oleh : HOLLANDA ARIEF KUSUMA Diseminasikan pada Seminar Nasional Kelautan Universitas Trunojoyo Madura 2015
LATAR BELAKANG Teknologi Hidroakustik : Sonar dan Echosounder Courtesy : National Ocean Service Image Gallery Teknologi Hidroakustik : Sonar dan Echosounder Echosounder merupakan intrumen akustik yang mengirimkan sinyal dan menerima sinyal kembali. Echosounder dibagi menjadi beberapa tipe yaitu tipe single beam, dual beam, split beam, dan multi beam. Banyak aplikasi yang telah digunakan untuk mengolah data akustik. Namun sayang, pengolahan data akustik ini biasanya hanya cocok/ kompatibel dengan echosounder yang digunakan. Oleh karena itu sangat baik jika ada program yang bisa digunakan untuk mengolah semua data akustik.
LATAR BELAKANG Salah satu aplikasi yang dikembangkan di dalam Matlab adalah UTMSonarProcess yang dikembangkan oleh Hasan (2014). Program ini mampu untuk mengubah data dari format *.xtf yang sudah umum digunakan menjadi *.mat untuk diolah lebih lanjut di dalam Matlab. Pada tulisan ini akan dipaparkan mengenai hasil percobaan single beam echo sounder yang diolah menggunakan UTMSonarProcess. Harapannya bisa menjadi referensi tambahan bagi peneliti di bidang hidroakustik.
METODOLOGI LOKASI PENELITIAN Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut – Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Cirebon
METODOLOGI ALAT DAN BAHAN (a) (b) (c) (a) Transducer tipe OTSBB200/33-52/23, (b) Single Beam Echo Sounder Dual Frequency Echotrac MKIII, dan (c) besi bar check
METODOLOGI Spesifikasi Transducer Tipe OTSBB200/33-52/23 Frekuensi 33 kHz 200 kHz Lebar Beam 23° 5° Daya RMS 6,4 2 Bahan pelindung transducer Urethane
METODOLOGI PENGAMBILAN DATA Jarak minimum transducer di dalam air (30 cm) Peletakan Transducer di Kolam Percobaan
Setting ECHOTRAC MKIII Arah putar saklar power Echotrac MKIII Setelah Echotrac MKIII siap maka beberapa pengaturan dilakukan seperti mengatur RXGain dan TXGain pada nilai 6. Lalu Saklar power diputar pada posisi ON. Pengaturan Echotrac MKIII juga dilakukan pada beberapa hal berikut ini: Ping rate =1; Blanking = 0 Max. Depth = 20 Frequency = 200 kHz Pulse Width = 10 Dan sisanya biarkan pada posisi default. Arah putar saklar power Echotrac MKIII
I = 20 x log10 (amplitude) – gain …….. (1) METODOLOGI PENGOLAHAN DATA Data yang sudah direkam disimpan dalam bentuk *.xtf. Format data ini yang akan diolah dalam program MATLAB dengan menggunakan UTMSonarProcess. Program ini dapat diakses secara gratis di http://www.researchgate.net/publication/271503523_UTMSonarProcess_matlab_app. Data yang diolah di dalam Matlab menggunakan persamaan yang dikembangkan oleh Hasan (2014) : I = 20 x log10 (amplitude) – gain …….. (1)
HASIL DAN PEMBAHASAN PENGAMBILAN DATA
HASIL DAN PEMBAHASAN FORMAT DATA KONVERSI
HASIL DAN PEMBAHASAN DATA PENGUKURAN JUMLAH PING DATA YANG DITERIMA DARI PERMUKAAN HINGGA DASAR
PENGOLAHAN DATA ECHOGRAM DECIBEL ECHOGRAM NILAI DIGITAL ECHOGRAM DECIBEL PER KEDALAMAN
KESIMPULAN Dari percobaan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa UTMSonarProcess dapat digunakan untuk menghasilkan nilai intensitas dalam decibel (dB) dan hasil yang diperoleh representatif terhadap data yang diperoleh. Program ini dapat digunakan oleh peneliti hidroakustik yang ingin mengolah data akustik.
UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut – Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Cirebon yang telah mengizinkan kami untuk melakukan percobaan di tempat.