KAJIAN PUSTAKA Puspo Wardoyo
KAJIAN PUSTAKA Merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan dalam rangka mencari landasan teori yang berkaitan dengan masalah penelitian, patofisiologi dan faktor-faktor yang terkait. Pokok bahasan yang ditulis merupakan konsep utama dan pendukung yang berhubungan dengan variabel. Hindari konsep yang jauh relevansinya dengan variabel. Ditulis dengan singkat dan jelas, tidak terlalu luas. Literatur jelas. Dilakukan sejak awal proses penelitian (dalam bentuk studi pendahuluan).
Melalui Kajian Pustaka diharapkan : Tergambarnya variabel penting atau faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah penelitian. Ditemukan gambaran teori yang mendukung berkaitan dengan masalah dan alternatif pemecahannya Uraian bahasan dibuat dengan tepat, jelas dan relevan dengan rumusan tujuan sekaligus variabel
Sumber utama kajian pustaka : Hasil penelitian, journal/majalah ilmiah. Buku teks, indeks, ensiklopedia, buku pedoman / manual Sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya Pertimbangan penting dalam penggunaan sumber adalah kemutakhiran dan relevansi
Kerangka konsep Disebut juga kerangka pikir Merupakan kumpulan konsep yang akan diamati atau diukur dalam penelitian. Visualisasi saling ketergantungan antar variabel (faktor) yang dianggap perlu yang berkaitan dengan hal-hal yang diteliti. Hasil rangkuman telaah pustaka yang didapat ditampilkan dalam bentuk skema / bagan / diagram / kerangka. Garis atau arah panah dalam diagram menunjukkan makna “mempengaruhi atau hubungan” antar variabel. Sebaiknya diberi uraian ringkas dan jelas. Diberi tanda variabel yang diteliti dan yang tidak diteliti. Di bawah skema/diagram disebutkan sumbernya.
Ket : ______ diteliti - - - - - - tidak diteliti Penyebab : Aaa Bbb Ccc, dst Asma Bronkhiale Akibat : Aaa Bbb Ccc, dst Kimiawi : Aaa Bbb Ccc, dst Terapi Lain : Aaa Bbb Ccc, dst Hasil Akupunktur Hasil Ket : ______ diteliti - - - - - - tidak diteliti Hasil Sumber : Pedoman Diagnosis dan Terapi RS ADA AJAH Malang (2011)
Hipotesis Ciri Pokok hipotesis : - merupakan kalimat deklaratif, sederhana, jelas tegas - mengekspresikan korelasi antar variabel - sebagai jawaban tentatif atas permasalahan - harus dapat dibuktikan secara empirik Penelitian survey, deskriptif, sejarah dan sejnisnya tidak harus membutuhkan rumusan hipotesis. Penelitian Eksperimen seharusnya ada hipotesis
Jenis Hipotesis Hipotesis Penelitian (H1) : Dibuktikan melalui penelitian. Misalnya : Ada perbedaan antara …. dengan …. Ada pengaruh …. terhadap …. 2. Hipotesis Statistik (H0): Dibuktikan melalui uji statistik. Misalnya : Tidak ada perbedaan antara …. dg ... Tidak ada pengaruh …. 3. Hipotesis Tandingan : Hipotesis dari variabel luar yang merupakan tandingan variabel pengaruh pada hipotesis kerja
Makasih . . . Sebelum dilanjut . . .
Tugas individu Berdasarkan judul atau kajian pustaka Anda, buatlah kerangka konsepnya dalam bentuk skema, lalu ... Buatlah rumusan hipotesisnya !