LATIHAN SOAL PT ABADI menjual barang-barang dagangannya secara angsuran . pada bulan juni 2007 terjadi pembatalan atas penjualan angsuran yang terjadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJUALAN ANGSURAN Muhammad Hidayat, SE.,Ak.
Advertisements

Tentang Jurnal Penutup
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran merupakan penjualan yang biasanya terdapat uang muka dan sisanya diangsur beberapa kali. Penjualan angsuran dapat.
BAB II Piutang dagang & piutang wesel
PENCATATAN HUTANG OBLIGASI
Materi 6 IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
B. Metode Bunga Efektif PT Hasta Millenia mengeluarkan obligasi nominal Rpl ,-, umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun.
PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
INVESTASI JANGKA PENDEK
SURAT BERHARGA DITERBITKAN
PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU
Akuntansi dan Pelaporannya
AKUNTANSI UNTUK PENJUALAN ANGSURAN
Siklus Akuntansi - Tahap Pelaporan
Laporan Keuangan Konsolidasi
PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI AGEN & CABANG
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
AKUNTANSI PERUSHAAN JASA
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
(Barang Bergerak/Barang Dagang)
P I U T A N G.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
INVESTASI OBLIGASI Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak
Loading.
JURNAL PENYESUAIAN.
PENGAKUAN PENDAPATAN Pengakuan pendapatan:
PIUTANG WESEL Pengertian Macam-macam Piutang Wesel
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
PEMBAGIAN LABA DAN PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
DEPARTEMEN KEUANGAN RI 2007
AKUNTANSI SUPAMRIH.
Investasi Dalam Obligasi
Penjualan Angsuran Barang Bergerak
SOAL Karmila membuka usaha kantor notaris. Transaksi yang terjadi selama bulan April sebagai berikut : April 2 Karmila menginvestasikan dananya sebagai.
Penyesuaian pembukuan
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 3 (PROSES PENUTUPAN BUKU)
RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR.
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
Penjualan Angsuran Penjualan harta benda tak bergerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak penjual menerima.
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
PIUTANG AKUNTANSI PENGANTAR 2.
JURNAL PENYESUAIAN.
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
FAKULTAS EKONOMI Universitas esa unggul Jakarta
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
5.
Penutupan, Daftar Saldo Setelah Penutupan, dan penyesuaian kembali
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
 Apabila transaksi merupakan transaksi persediaan antar perusahaan, diperlukan ayat jurnal eliminasi untuk menghilangkan pendapatan dan beban yang terkait.
JURNAL PENYESUAIAN.
MODAL SAHAM.
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
PIUTANG TIMBUL DARI TRANSKSI PENJULAN BARANG /JASA SECARA KREDIT
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
BAB V JURNAL PENYESUAIAN 9/20/2018.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)
Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
Akuntansi keuangan 2 Liabilitas jangka pendek Indira shofia S.E.,M.M.
Transcript presentasi:

LATIHAN SOAL PT ABADI menjual barang-barang dagangannya secara angsuran . pada bulan juni 2007 terjadi pembatalan atas penjualan angsuran yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2006 dengan angsuran 24 kali. Informasi tentang penjualan angsuran yang dibatalkan : * Penjualan Rp. 5.000.000 * Harga Pokok Rp. 4.000.000 * Tingkat laba kotor 20%. * uang muka Rp 1 juta * Piutang yang pembayarannya sudah diterima Rp 2.500.000. * Taksiran nilai realisasi bersih atau nilai pasar atas barang yang diterima kembali Rp. 3.000.000,- Diminta Buat jurnal pengakuan laba saat penjualan dan untuk laba pemilikan kembali aset tetap dengan metode laba diakui seluruhnya. Buat jurnal pengakuan laba saat penjualan dan untuk laba pemilikan kembali aset tetap dengan metode laba diakui secara proporsional

Pembahasan Total Penjualan Rp.5.000.000,- Total Harga Pokok Rp.4.000.000,- Laba Penjualan Rp.1.000.000,- Uang Muka Rp.1.000.000,- Sisa Angsuran Rp.4.000.000,- Pokok yg sdh dibyrkan Rp 2.500.000,- Nilai Buku Rp 1.500.000,- Nilai Pasar Rp 3.000.000,- Laba Kepemilikan Balik Rp 1.500.000,-

Jurnal metode laba diakui seluruhnya Saat Deskripsi Debit Kredit Penjualan Kas Piutang angsuran Persediaan Laba penjualan 20.000.000 25.000.000 4.000.000 1.000.000 Pengembalian Laba pemilikan kembali 3.000.000 1.500.000

Metode Laba diakui secara proporsional % laba kotor = 1.000.000/5.000.000 x 100% = 20% Realisasi laba = 3,500,000 x 20% = 700.000 (laba penjualan) Selisih laba = 1.000.000 – 700.000 = 300.000 (pendapatan gagal) Harga jual Rp. 5.000.000,- Uang muka Rp. 1.000.000,- (-) Piutang angsuran Rp. 4.000.000,- Pokok yg sdh dbyr Rp. 2.500.000,- Laba aset yang ggl Rp. 300.000,- (-) Nilai buku Rp. 1.200.000,- Harga pasar aset Rp. 3.000.000,- (-) Laba pemilikan kmbl Rp. 1.800.000,-

Jurnal Metode Laba diakui proporsional Saat Penjualan Kas Piutang angsuran Persediaan Laba belum direalisasi 1.000.000 4.000.000 Pengembalian Laba pemilikan kembali Laba penjualan 2.300.000 1.500.000 700.000

Soal Latihan Pada tanggal 1 September tahun 2005, PT Graha Property menjual 10 unit rumah dengan harga pokok per kapling Rp 300.000.000,00 dan dijual dengan harga Rp 400.000.000,00 ditambah bunga 10% per tahun. Pembayaran angsuran dilakukan setiap semester (6 bulanan) selama 5 tahun atau 10 semester (10 kali angsuran), uang muka 20% dan bunga dihitung dari sisa pinjaman. Diminta: Buat skedul pembayaran angsurannya Jurnal transaksi penjualan angsuran dengan asumsi menggunakan metode laba kotor diakui pada saat penjualan dan metode laba kotor diakui sejalan dengan penerimaan kas.

Skedul pembayaran angsuran ( dalam ribuan Rp ) Angsuran ke Tgl bayar Bunga Angsuran Jml pembayaran Sisa harga kontrak 1 Sept 05 - 4.000.000 (U.muka) 800.000 3.200.000 I 1 Mrt 06 160.000 320.000 480.000 2.880.000 II 1 Sept 06 144.000 464.000 2.560.000 III 1 Mrt 07 128.000 448.000 2.240.000 IV 1 Sept 07 112.000 432.000 1.920.000 V 1 Mrt 08 96.000 416.000 1.600.000 VI 1 Sept 08 80.000 400.000 1.280.000 VII 1 Mrt 09 64.000 384.000 960.000 VIII 1 Sept 09 48.000 368.000 640.000 IX 1 Mrt 10 32.000 352.000 X 1 Sept 10 16.000 336.000 Jumlah Total 880.000 4.880.000

metode laba kotor diakui saat periode penjualan Keterangan transaksi Jurnal 1.      Pada saat penjualan tgl 1 Sept 05 : 10 x Rp 400.000      = 4.000.000 uang muka  20%      =    800.000 HP rumah : 10 x Rp 300.00        = 3.000.000 Kas                            800.000      Piutang angsuran    3.200.000      Rumah                                 3.000.000      Laba penjualan angs           1.000.000 2.      Ajp tgl 31 Des 05 :       Bunga yang masih harus diterima 4 bulan ( 1 Sept sd 31 Des 05)       4/12 x 10% x 3.200.000 = 106.667    Piutang bunga            106.667      Pendapatan bunga                   106.667   3.      Jurnal penutup tgl 31 Des 05 : Menutup rekening nominal ke iktisar laba rugi Laba penjualan angs  1.000.000 Pendapatan bunga        106.667     Iktisar laba rugi                      1.106.667 4.      Jurnal balik tgl 1 Jan 06 :       Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2005 Pendapatan bunga      106.667      Piutang bunga                       106.667 5.      Penerimaan angsuran I Tgl 1 Maret 06 : Angsuran pokok : 3.200.000/10                                              =  320.000 Bunga 6 bln x 10%/thn x 3.200.000                                  =  160.000 Kas                             480.000      Piutang angsuran                    320.000      Pendapatan bunga                  160.000 6.      Penerimaan angsuran II       Tgl 1 Sept 06 Angsuran pokok      =  320.000 Bunga 6 bln x 10% per tahun x (3.200.000 – 320.000) = 144.000 Kas                              464.000      Piutang angsuran                   320.000      Pendapatan bunga                 144.000 7.      Ajp tgl 31 Desember 06 : Bunga yang masih harus diterima 4 bln 4/12 x 10% x  (3.200.000 – 640.000)  =  85.333 Piutang bunga               85.333      Pendapatan bunga                   85.333

Metode Laba diakui proporsional dengan penerimaan kas Keterangan transaksi Jurnal 1.      Pada saat penjualan tgl 1 Sept 05 : 10 x Rp 400.000      = 4.000.000 uang muka  20%      =    800.000 HP rumah : 10 x Rp 300.00        = 3.000.000 Kas                            800.000      Piutang angsuran    3.200.000      Rumah                               3.000.000      LKBD                               1.000.000 2.    Ajp tgl 31 Des 05 : a.    Bunga yang masih harus diterima 4 bulan ( 1 Sept sd 31 Des 05)       4/12 x 10% x 3.200.000 = 106.667   b.    Penyesuaian LKBD atau Laba kotor direalisasi (LKD) % laba kotor : 1.000.000  x 100% = 25% 4.000.000 Penerimaan kas th.2005 sebesar Rp 800.000.000 (down payment). Jadi LKD th.2005 adalah 25% x Rp 800.000.000 = Rp 200.000.000 Piutang bunga            106.667      Pendapatan bunga                106.667 LKBD                       200.000      LKD                                     200.000 3.    Jurnal penutup tgl 31 Des 05 :      Menutup rekening nominal ke iktisar laba rugi LKD                             200.000 Pendapatan bunga        106.667     Iktisar laba rugi                     306.667

4.    Jurnal balik tgl 1 Jan 06 :            Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2005 Pendapatan bunga       106.667      Piutang bunga                      106.667 5.    Penerimaan angsuran I Tgl 1 Maret 06 : Angsuran pokok : 3.200.000/10                                              =  320.000 Bunga 6 bln x 10%/thn x 3.200.000                                  =  160.000 Kas                             480.000      Piutang angsuran                  320.000      Pendapatan bunga                160.000 6.    Penerimaan angsuran II      Tgl 1 Sept 06 Angsuran pokok      =  320.000 Bunga 6 bln x 10% per tahun x (3.200.000 – 320.000) = 144.000 Kas                              464.000      Piutang angsuran                 320.000      Pendapatan bunga               144.000

a. Ajp bunga yang masih harus diterima 4 bln ( 1 Sept sd 31 Des 06) 7.    Ajp tgl 31 Desember 2006 a.    Ajp bunga yang masih harus diterima 4 bln ( 1 Sept sd 31 Des 06) 4/12 x 10% x (3.200.000-640.000) = 85.333   b.    Penyesuaian LKBD Penerimaan kas th.2006 sebesar Rp 64.000.000 (angsuran I dan II). Jadi LKD th.2006 adalah 25% x Rp 640.000.000 = Rp 160.000.000 Piutang bunga                  85.333     Pendapatan bunga                  85.333 LKBD                           160.000              LKD                                     160.000 8.    Jurnal penutup tgl 31 Des 06 :      Menutup rekening nominal ke iktisar laba rugi LKD                              160.000 Pendapatan bunga           85.333     Iktisar laba rugi                    245.333 9.    Jurnal balik tgl 1 Jan 07 :            Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2006 Pendapatan bunga          85.333      Piutang bunga                       85.333

LATIHAN SOAL Dijual 50 unit rumah BTN seharga Rp.12.000.000,- dengan Harga Pokok Rp.10.000.000,- Bunga 20% per tahun. Pembayaran dilakukan tiap semester selama 5 tahun. Dengan uang muka 25%. Pada awal tahun ke-4, debitur atas 5 rumah tersebut mundur, dan saat itu harga sebuah rumah dengan tipe dan kualitas yang sama adalah Rp.9.000.000,- Diminta : Perhitungan dan jurnal terkait, dengan metode, a) Laba dicatat proporsional dengan penerimaan kas, dan b) Laba dicatat saat penjualan