BAB 14 KEBIJAKAN STABILISASI mankiw's macroeconomics modules A PowerPointTutorial to Accompany macroeconomics, 5th ed. N. Gregory Mankiw ® BAB 14 KEBIJAKAN STABILISASI
Overview .. Bagaimana seharusnya pembuat kebijakan (G atau Bank Sentral) menanggapi siklus bisnis? (1) Apakah aktif atau pasif? (2) Apakah kebijakan dijalankan menurut aturan atau kebijaksanaan?
Jawaban pertanyaan (1) Pendukung kebijakan aktif Perekonomian sebagai subjek guncangan → fluktuasi yang tidak perlu dalam output dan kesempatan kerja, kecuali ditanggapi oleh kebijakan moneter dan fiskal. Suatu pemborosan bila tidak dipakai instrument kebijakan, padahal model AD-AS yang menunjukkan guncangan ekonomi menghasilkan resesi, dapat ditanggapi melalui kebijakan moneter dan fiskal.
Jawaban pertanyaan (1) Pendukung kebijakan pasif Kebijakan moneter dan fiskal bekerja dengan kelambanan yg panjang dan berubah2, mk upaya menstabilkan ekonomi cenderung mendorong destabilisasi.
Seperti nakhoda kapal (bukan seperti mobil), pembuat kebijakan menghadapi masalah kelambanan /kesenjangan waktu yang lama (sulit diprediksi). Kelambanan waktu Waktu antara guncangan dan tindakan Kelambanan luar Waktu antara tindakan dan pengaruh pd ekonomi
Kebijakan penstabil otomatis: kebijakan ekonomi ketika diperlukan tanpa perubahan kebijakan yg disengaja. Misalnya sistem pajak pendapatan yang otomatis menurunkan pajak ketika ekonomi resesi. Juga adanya keterbatasan pemahaman. Akibatnya, kebijakan yang tidak berhasil sering menjadi sumber fluktuasi ekonomi.
Sulitnya Melakukan Peramalan Ekonomi Kita harus dapat memprediksi ekonomi masa depan. Salah satu cara: Indikator utama: data seri fluktuasi ekonomi (h 376) → memprediksi perubahan GNP. Cara lain: model makroekonometrik
The Lucas Critique Kritik Lucas para ekonom yg mengevaluasi kebijakan alternatif perlu mempertimbangkan bagaimana kebijakan mempengaruhi ekspektasi dan perilaku. Evaluasi kebijakan jauh lebih sulit, sehingga para ekonom perlu menunjukkan kerendahan hati
Jawaban pertanyaan (2) Pendukung kebijakan berdasarkan kebijaksanaan: Kebijaksanaan memberi fleksibilitas yang lebih besar dalam menanggapi berbagai situasi yang tdk terduga Jika para pembuat kebijakan bebas membuat penilai-an atas berbagai peristiwa yang terjadi dan memilih kebijakan apapun yg tampaknya cocok pada saat
Pendukung kebijakan berdasarkan aturan Proses politik tidak dapat dipercaya, menggunakan kebijakan ekonomi untuk tujuan politik mereka sendiri. Komitmen pada aturan kebijakan baku adalah perlu untuk memecahkan masalah inkonsistensi waktu. Kebijakan menurut aturan bila pembuat keputusan mengumumkan bagaimana kebijakan akan menanggapi situasi dan bersungguh2 menjalankan.
Should Policy Be Active or Passive? Aturan dan kebijaksanaan dapat dijalankan pd kebijaksanaan pasif maupun aktif Ex : Pada pasif menspesifikasi pertumbuhan mapan pd jumlah uang beredar sebesar 3% per tahun. Pada aktif Pertumbuhan uang = 3% + (Tingkat Pengangguran - 6%)
Should Policy Be Active or Passive? Next on.. Menurut aturan ini, jumlah uang beredar tumbuh 3% jika tingkat pengangguran 6%. Untuk setiap angka % yg melebihi tingkat pengangguran 6%, pertumbuhan uang meningkat sebesar angka % tambahan itu. Aturan ini berusaha menstabilisasi ekonomi dengan meningkatan pertumbuhan uang ketika perekonomian mengalami resesi.
Time Inconsistencey Problem Tidak ada kasus yang sederhana dan memaksa untuk pandangan kebijakan tertentu. Walaupun dipercaya bahwa aturan2 kebijakan lebih unggul dari kebijaksanaan (yg sering inkonsistensi waktu – h385)
Aturan Kebijakan Moneter Kelompok monetaris: Mempertahankan pertumbuhan uang beredar pd tk mapan → output, kesempatan kerja, harga yg stabil. Hanya jika perputaran uang adalah stabil Penetapan sasaran GDP nominal Jk GDP nominal > target, mk menurunkan pertum-buhan uang utk memperkecil AD
Monetarist Penetapan sasaran inflasi Jk inflasi aktual menyimpang dr sasaran, mk penye-suaian uang yang beredar. Mudah dimengerti masy. (2) dan (3) melindungi ekonomi dari perubahan perputaran uang.
Thank You