Teori-Teori Klasik Pembangunan Ekonomi Bag. 2 TEORI SCHUMPETER
Teori Schumpeter Pertama kali dikemukakan dalam bukunya yg berbahasa Jerman thn 1911 dan kemudian dlm bhs Inggris tahun 1934 dengan judul The Theory of Economic Development. Kemudian Schumpeter menggambarkan teorinya lebih lanjut tentang proses pembangunan dan faktor utama yg menentukan pembangunan => Business Cycle (1939)
TEORI SCHUMPETER Kapitalisme => sistem yg paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat. ( Kemungkinan utk berjalannya Pembentukan Modal ) Faktor utama yg menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah inovator atau wiraswasta (entrepreneur).
TEORI SCHUMPETER Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?
TEORI SCHUMPETER Inovasi => perbaikan “teknologi” dlm arti luas, ex : penemuan produk baru, pembukaan pasar baru, dsb. Inovasi menyangkut perbaikan kuantitaif dari sistem ekonomi itu sendiri yg bersumber dari kreativitas para wiraswastanya.
TEORI SCHUMPETER Lingkungan => kreativitas => melahirkan pioneer dengan ide-ide baru. Bagi yang berhasil melakukan inovasi => posisi monopoli bagi pencetusnya.
TEORI SCHUMPETER Inovasi mempunyai 3 pengaruh : Diperkenalkan teknologi baru Menimbulkan keuntungan lebih (keuntungan monopolistis) yg merupakan sumber dana penting bagi akumulasi modal. Inovasi akan diikuti oleh timbulnya proses peniruan (imitasi) yaitu adanya pengusaha-pengusaha lain yang meniru teknologi baru tersebut.
TEORI SCHUMPETER Proses imitasi => investasi (akumulasi modal) dari imitator tersebut. Proses ini memiliki pengaruh berupa : Menurunnya keuntungan monopolistis yg dinikmati oleh para inovator, dan Penyebaran teknologi baru di dalam masyarakat, berarti teknologi tersebut tidak lagi menjadi monopoli bagi pencetusnya.
TEORI SCHUMPETER Keseluruhan merupakan proses pembangunan ekonomi. Sumber kemajuan ekonomi yg lebih penting adalah pembangunan ekonomi tersebut.
Perbedaah inovasi dan invensi (penemuan) ? TEORI SCHUMPETER Perbedaah inovasi dan invensi (penemuan) ?
TEORI SCHUMPETER Menurut Schumpeter ada 5 macam kegiatan yg dimasukkan sebagai inovasi : Diperkenalkannya produk baru yg sebelumnya tidak ada Diperkenalkannya cara berproduksi baru Pembukaan daerah-daerah pasar baru Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru Perubahan organisasi industri sehingga efisiensi industri
TEORI SCHUMPETER Syarat-syarat terjadinya inovasi : Harus tersedia cukup calon-calon pelaku inovasi (inovator dan wiraswasta) di dalam masyarakat Harus ada lingkungan sosial, politik dan teknologi yg bisa merangsang semangat inovasi dan pelaksanaan ide-ide untuk berinovasi.
TEORI SCHUMPETER Sedangkan inovator atau entrepreneur adalah orang-orang yg terjun dalam dunia bisnis yg mempunyai semangat dan keberanian untuk menerapkan ide-ide baru menjadi kenyataan. Seorang inovator atau entrepreneur biasanya berani mengambil resiko usaha, karena memang ide-ide baru tersebut belum pernah dicoba diterapkan secara ekonomis sebelumnya.
Perbedaan entrepreneur dan manajer? TEORI SCHUMPETER Perbedaan entrepreneur dan manajer?
4 (empat) tipe semangat Entrepreneur Innovating Entrepreneur : Agresif dlm percobaan penemuan dan aktif utk penerapannya. Imitative Entrepreneur : Orang yg menggunakan hasil dari Innovating Entrepreneur. Fabian Entrepreneur : Ragu ragu dlm bertindak, melakukan jika telah teruji keberhasilannya. Drone Entrepreneur : Bersifat menolak dan hanya dapat dipengaruhi oleh potensi aspek psikology.
TEORI SCHUMPETER Menurut Schumpeter, sistem kapitalis dan bebas berusaha, yg didukung oleh lembaga-lembaga sosial politik yg sesuai, merupakan lingkungan yg paling subur bagi timbulnya inovator dan inovasi. Hanya dalam sistem inilah, menurutnya semangat berinovasi paling tinggi.
TEORI SCHUMPETER Selain itu ada 2 faktor lain yg menunjang terlaksananya inovasi yaitu: Tersedianya cadangan ide-ide baru secara memadai Adanya sistem perkreditan yg bisa menyediakan dana bagi para entrepreneur untuk merealisir ide-ide tersebut menjadi kenyataan.
TEORI SCHUMPETER Sistem kapitalis merupakan sistem yang paling cocok bagi timbulnya inovasi, pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian menurut Schumpeter, bagi NSB yg berusaha mengejar kemajuan ekonomi maka sistem kapitalis tersebut sangat sesuai untuk diterapkan.
Pertimbangan agar Inovasi dapat berkembang di NSB Pemahaman mendalam tentang sistem sosial budaya masyarakat. Inovasi yang dikenalkan sesuai dgn kebutuhan masyarakat. Inovasi diharuskan cocok dgn prinsip kehidupan masyarakat. Penyesuaian dilakukan secara persuasif dan gradual. Diperlukan memanfaatkan saluran kelembagaan masyarakat tempatan
SEKIAN TERIMA KASIH