Materi Inisiasi 6. Analisis Data Keterkaitan Antara Masalah, Tujuan, Hipotesis, serta Metode Analisis Data Skala Pengukuran dan Jenis Data Metode Analisis Data Kualitatif Metode Analisis Data Kuantitatif Teknik Analisis Kuantitatif

Keterkaitan Masalah, Tujuan dan Hipotesis serta Metode Analisis Data Penelitian yang baik dimulai oleh penjabaran latar belakang dan perumusan masalah yang jelas dan terfokus. Latar belakang masalah harus mengandung 3 hal yaitu : Penjelasan mengenai literature maupun hasil penelitan lain yang relevan dengan masalah yang ingin diteliti. Penjelasan mengapa penelitian menganggap masalah / topik tersebut penting untuk dipelajari/diteliti. 3. Manfaat hasil penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasi dalam praktik.

Contoh Perumusan Masalah, Tujuan, dan Hipotesis Keterkaitan antar rumusan masalah dengan tujuan dan hipotesis Contoh Perumusan Masalah, Tujuan, dan Hipotesis Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Hipotes 1. Apakah ada pengaruh pemberian pelayanan konseling pada siswa terhadap perilaku siswa di sekolah 2. Apakah ada perbedaan antara prestasi belajar siswa SMU yang mengikuti bimbingan tes dengan yang tidak mengikuti bimbingan tes 1. Untuk melihat pengaruh pemberian pelayanan konseling pada siswa terhadap perilaku siswa di sekolah 2. Untuk meneliti ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara siswa SMU yang mengikuti bimbingan tes dengan yang tidak. 1. Pemberian pelayanan konseling kepada siswa berpengaruh positif terhadap perilaku siswa di sekolah 2. Keikutsertaan siswa SMU pada bimbingan tes meningkatkan prestasi belajar siswa yang bersangkutan

Peng-ukuran Varia-bel Tujuan/Hipotesis, Pengukuran Variabel, dan Alat Analisis Tujuan/ hipotesis Pengukuran Variabel Alat analisis Untuk melihat ada tidaknya hubungan antara tingkat sosial ekonomi orang tua dengan tingkat disiplin anak di sekolah 1..Korelasi Pearson antara variabel tingkat sosial ekonomi orang tua anak dengan variabel tingkat disiplin anak. 1. Tingkat sosial ekonomi: tingkat dapat anbulanan orang tua siswa. 2. Tingkadisiplinanak: frekuensi anak tidak membuat PR yang diberikan guru dalam satu catur wulan 2..Analisis Ki Kuadrat (Chi-Square) antara sosial ekonomi orang tua anak dengan variabel tingkat disiplin anak. Tujuan/Hipotesis Metode/Alat Analisis Peng-ukuran Varia-bel

Skala Pengukuran dan Jenis Data Ada empat macam skala pengukuran, yaitu ; 1. Skala Nominal, atau kategorikal adalah nilai-nilai skala nominal menunjuk-kan nama atau identitas yang menerangkan perbedaan nilai itu dari nilai lainnya. Nilai-nilai skala nominal tidak menunjukkan derajat perbedaan ataupun hubungan apapun. 2. Skala Ordinal, Dilakukan jika peneliti mempunyai asumsi bahwa nilai –nilai dari suatu variabel yang diukur dapat diurutkan dari yang terkecil hingga yang tertinggi. Nilai skala ordinal menunjuk-kan posisi nilai tersebut di antara nilai-nilai lainnya dalam variable yang sama.

Skala Pengukuran dan Jenis Data Lanjutan ………………… 3. Skala Interval Nilai skala interval menunjukkan perbedaan, posisi, dan jarak suatu nilai dengan nilai lainnya. Nilai skala interval menggambarkan jarak yang sama setara antara satu nilai dengan nilai lainnya dalam variabel yang sama. 4. Skala Rasio Nilai pada skala rasio menunjukkan perbedaan nilai tersebut dari nilai absolut nol. Biasanya nilai diperbandingkan dalam bentuk rasio atau persentase.

Metode Analisis Data Kuantitatif Tahap persiapan : Kodefikasi dan Penyiapan Matriks Tabulasi Data. Ada beberapa langkah pendahuluan yang harus dilakukan oleh peneliti,sebelum melakukan analisis data yaitu : 1. Pembuatan sistem dan daftar kode variabel 2. Penyiapan atau pembuatan matriks tabulasi data 3. Pemasukan data dalam matriks tabulasi

Lokasi Data Pada Matrikss Contoh Daftar Kode No Variabel Kode Lokasi Data Pada Matrikss Keterangan 1 Identitas Subjek NI 1-4 Nomor Induk Siswa 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 6 3 Prestasi Belajar Kurang Sedang Baik Baik Sekali 4 8 NEM : < 30 NEM : 31-35 NEM : 36-40 NEM : > 40

Contoh Matriks Tabulasi Data 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Dst.

Teknik Analisis Kuantitatif Analisis data kuantitatif dapat dilakukan dengan mengguna-kan bantuan statistik,baik yang deskriptif maupun yang inferensial tergantung tujuannya. Penelitian bersifat eksploratif dan deskriptif, teknik statistiknya cukup dengan statistik deskriptif. Penelitian untuk melihat hubungan atau perbedaan antara variabel, atau membuat prediksi, maka teknik statistic yang dibutuhkan adalah statistic inferensial.

Analisis kecenderungan sentral data Analisis variasi nilai Teknik Analisis Kuantitatif Statistik deskriptif Analisis kecenderungan sentral data Analisis variasi nilai Analisis potret data

Teknik Analisis Kuantitatif Analisis potret data /frekuensi dan persentase Potret data adalah penghitungan frekuensi suatu nilai dalam satu variabel Nilai disajikan dalam jumlah absolut atau persentase dari keseluruhan Contoh Bila dalam satu kelas terdiri dari 35 siswa, 1 orang mendapat nilai 90, 7 orang siswa mendapat nilai 80, 15 orang siswa mendapat nilai 60 dan 10 siswa mendapat nilai 50 dan 2 orang siswa tidak mengerjakan tugas. Data tersebut dapat ditulis sbb 2,86 % siswa mendapat nilai 90 20,00% siswa mendapat nilai 80 42,86 % siswa mendapat nilai 60 28,57% siswa mendapat nilai 50 5,71% siswa mendapat nilai

Teknik Analisis Kuantitatif 2. Analisis kecenderungan sentral data (mean, median, modus)

Teknik Analisis Kuantitatif 3. Analisis variasi nilai (kisaran dan simpangan baku atau varian)

Analisis potret data /frekuensi dan persentase Analisis kecenderungan sentral data (mean, median, modus) Analisis variasi nilai (kisaran dan simpangan baku atau varian)

Metode Analisis Data Kualitatif Analisis data kuantitatif pada umumnya merupakan suatu proses interaktif yang berkesinambung, yang mencakup kegiatan berikut ini: 1. Analisis temuan yang terus menerus di lapangan, khususnya dalam masalah yang diteliti dan juga dalam keseluruhan fenomena yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian, dengan tujuan untuk mendapatkan tema-tema besar dan untuk mengem- bangkan konsep- konsep. 2. Pengelompokkan dan pengorganisasian data, sesegera mungkin setelah data diperoleh sehingga dapat membantu peneliti dalam memahami pola permasalah dan atau tema fenomena yang diteliti. 3. Evaluasi kualitatif tentang validitas atau kepercayaan data yang terus menerus

Terima Kasih