Pengertian dan Penggunaan 1 MODUL PERKULIAHAN SESI 1 MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta) BAB 6. TEKNIK SKALA DAN STATISTIK INFERENSI OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika Jenis-jenis Variabel Sumber Data Statistika Skala Pengukuran Beberapa Alat Bantu Belajar Alat Bantu Program Statistika dengan Komputer ‘11 Statistik Industri Ir. Agung Wahyudi B. MM. 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
3 B. PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian hipotesis terdiri dari: pengujian pengaruh satu variabel dan pengujian pengaruh lebih dari satu variabel 1. Pengujian Hipotesis Satu Variabel Metode yang sesuai untuk pengukuran level yang lebih rendah, seperti Nominal dan Ordinal, dapat dipakai untuk mengukur level yang lebih tinggi seperti rasio dan internal. Tetapi tidak sebaliknya. 1.1. Uji Rata-rata Sampel (n ≥ 30) KASUS 12a: Konsumsi Coca Cola Mahasiswa Wanita Manajemen sebuah perusahaan yakin bahwa rata-rata konsumsi Teh botol setiap mahasiswa wanita setiap minggu adalah lebih dari empat botol. Apabila konsumsi Teh botol ini setipa minggunya ternyata benar, perusahaan akan menguji: product positioning strategy yang didesain khusus untuk wanita. Untuk itu perusahaan harus meyakini bahwa rata-rata konsumsi Teh botol lebih dari 4 botol per minggu. Berdasarkan data-data yang ada, rata-rata konsumsi Coca Cola dari sampel adalah 5,575 botol per minggu. Dapatkah manajemen meyakini bahwa konsumsi secara keseluruhan oleh mahasiswa wanita adalah lebih dari 4 botol per minggu? Jawab: Ho Ha : Rata-rata konsumsi Coca Cola adalah tidak lebih dari 4 botol (4 liter) per minggu. : µ ≤ 4 botol per minggu. Kemungkinan kesalahan tidak lebih dari 1% Alpha 0,01 : µ > 4 botol perminggu Cara pembuktian: Data konsumsi Cocal Cola untuk 40 orang wanita (sampel = 40) ‘11 Statistik Industri Ir. Agung Wahyudi B. MM. 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
5 0,841 Z x s Di mana: Z : Nilai Z : Rata-rata hitung sampel t hitung = 5,575 – 4 = 1,873 0,841 Selanjutnya α = 0,01 dan df = n-1 = 40-1 = 39 Maka, t tabel = 2,4258 Kesimpulan: Karena t hitung (1,873) < t tabel (2,4258), maka Ho diterima. Artinya, manajemen tidak begitu yakin bahwa wanita mengkonsumsi rata-rata Coca Cola lebih dari 4 liter per minggu. Probabilitas terhadap nilai Z adalah: Z=µ-x Sx = 4.00 – 5.58 = 1,879 0,841 Dengan menggunakan tabel Z diperoleh 0.4699 Jadi rata-rata sampel ≥ 5,58 Kesimpulan: Ada 47% kemungkinannya bahwa kita menerima Ho adalah benar. Kalau kita ingin mengetahui bagaimana perbedaan lebih besar atau kurang dari 4 botol per minggu, kita dapat menggunakan Two Tailed Test, karena nilai di kedua ekor dari distribusi normal dapat mengukur ditolaknya Ho. Lebih dari Critical Value = µ + Z(Sx) Kurang dari CV = µ - Z(Sx) Nilai Z diperoleh dari rumus berikut: x Z X x s Di mana: Z : Nilai Z : Rata-rata hitung sampel : Rata-rata hitung populasi sx : Standar error sampel, di mana sx =/n apabila standar deviasi populasi diketahui dan sx =s/n apabila standar deviasi populasi tidak diketahui ‘11 Statistik Industri Ir. Agung Wahyudi B. MM. 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id