Konsep Dasar Informasi
Lingkungan Informasi Defenisi Manajemen Informasi Mc Leod (1998), manajemen informasi adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna lagi) pada waktu yang tepat. Ebert & Griffin (2003), manajemen informasi sebagai operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.
Level-level Manajemen (Elbert & Griffin, 2003)
Level-level Manajemen Lanjutan Manajemen lini atas Bertanggung jawab terhadap perencanaan jangka panjang (yg biasa disebut rencana strategis) dan menetapkan tujuan organisasi. Termasuk dalam kategori ini yaitu direktur dan wakil direktur. Manajemen lini tengah bertanggung jawab dalam hal perencanaan dan koordinasi kegiatan-kegiatan jangka pendek yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi (pengendalian manajemen). Termasuk dalam kategori ini yaitu manajer pabrik, manajer operasi dan manajer divisi. Manajemen lini bawah Bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional sehari-hari. Termasuk dalam hal ini yaitu penyelia (supervisor), kepala proyek dan kepala bagian.
Arus Informasi Internal dan Eksternal dalam Organisasi (Hall, 2001)
Arus Informasi (Hall, 2001) Arus informasi dalam suatu organisasi dapat mengalir dengan arah mendatar atau vertikal. Pada arah mendatar, infromasi digunakan untuk mendukung kegiatan operasional berupa informasi rinci tentang transaksi. Contohnya: pembelian barang, tagihan hutang, dan penggunaan bahan-bahan mentah. Pada arah vertikal, informasi mengalir pada semua level manajemen. Alur informasi yang mengalir ke atas berisi rangkuman kinerja operasional. Semakin tinggi level manajemen, semakin ringkas informasi yang diperlukan. Arus informasi yang mengalir ke bawah berupa instruksi, kuota dan anggaran-anggaran. Selain arus infomasi mendatar dan vertikal, informasi juga mengalir dari internal ke eksternal atau sebaliknya. Interaksi antara pelanggan dengan internal organisasi serta pemasok dengan internal organisasi berada pada tataran operasional. Sedangkan pemegang saham berinteraksi dengan internal organisasi pada level manajemen lini atas.
Data, Informasi dan Pengetahuan Secara konsep, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data yang terdapat dalam suatu organisasi dapat diolah sehingga menghasilkan informasi yang bisa digunakan oleh para eksekutif di organisasi untuk membantu pengambilan keputusan.
Klasifikasi Data Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, contoh: data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus yang kombinasinya tidak tergantung item masing-masing secara induvidual. Contoh: teks pada koran. Citra adalah data dalam bentuk gambar. Contoh: grafik, foto digital, tanda tangan, hasil rontgen. Audio adalah data dalam bentuk suara. Contoh: suara orang, suara binatang, gemricik air, detak jantung instrumen musik. Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.
Informasi McFadden, dkk, (1999) mendefenisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Transformasi data menjadi informasi
Siklus Informasi (Burch & Grudnitski, 1989) Siklus informasi menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian informasi untuk pengambilan keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali.
Ciri-ciri informasi (Davis, 1999) Benar atau salah Baru Tambahan Korektif Penegas
Pengetahuan Pengetahuan (Alter, 1992) adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan.
Hubungan data, informasi dan pengetahuan
Hubungan data, informasi dan pengetahuan lanjutan Diagram di atas memperlihatkan bahwa data diformat, dipilih, dan diringkas oleh sistem menjadi suatu informasi. Proses tersebut berdasarkan pengetahuan tentang cara melakukannya. Selanjutnya informasi yang dihasilkan dimasukkan ke tahap berikutnya, dan diproses menjadi hasil. Hasil diakumulasikan sebagai pengetahuan, yang kemudian digunakan untuk melakukan pemrosesan data atau pemrosesan informasi.
Gambaran data, informasi dan pengetahuan menurut abstraksi
Gambaran data, informasi dan pengetahuan menurut abstraksi Gambaran di atas menunjukkan bahwa dilihat dari derajat abstraksi, pengetahuan merupakan yang paling abstrak, sedangkan jika dilihat dari kuantitas, pengetahuanlah yang memiliki kuantitas paling sedikit.
Hierarki Data Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri atas elemen data, Rekaman (record) dan berkas (file), seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Hierarki Data lanjutan Elemen data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lain. Contoh: Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nma pegawai, alamat, kota tempat tinggal. Rekaman adalah gabungan sejumlah data yang saling terkait. Contoh: nama, alamat, kota dan tempat tanggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekaman. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan dengan suatu subjek.
Karakteristik data dan informasi Karakterisitik data atau informasi biasa digunakan untuk menyatakan sifat pada data dan informasi. Berikut ini kualitas informasi menurut Bodnar dan Hopwood (1993)
Kualitas informasi menurut Bodnar & Hopwood (1993)
Karakteristik data atau informasi menurut Alter (1992)
Informasi untuk Manajemen Informasi yang dibutuhkan oleh manajer bisa dibagi menjadi enam kategori (Alter, 1992), yaitu: Informasi Penyejuk adalah informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi, misalnya berisi ringkasan penjualan atau produksi terkahir. 2. Peringatan berisi penunjuk terhadap sesuatu yg tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manjerial atau perubahan-perubahan rencana.
Informasi untuk Manajemen (lanj.) 3. Indikator Kunci berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dg kinerja organisasi, seperti level keluhan pelanggan, yang digunakan untuk memelihara pengendalian perusahaan dan mengidentifikasi permasalahan. 4. Gosip adalah informasi formal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah. 5. Informasi eksternal adalah informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan.