UNIVERSITAS PARAMADINA Program Magister Bisnis & Keuangan Islam Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio ANALISA PERUSAHAAN UNIVERSITAS PARAMADINA Program Magister Bisnis & Keuangan Islam
Analisa Fundamental Langkah terakhir dari pendekatan analisa top- down adalah analisa perusahaan Tujuan: mengestimasi nilai intrinsik saham Model dividend discount model dengan constant growth Nilai harus didasarkan pada kinerja fundamental
P0 = estimated EPS justified P/E ratio Analisa Fundamental Earnings multiple juga dapat digunakan P0 = estimated EPS justified P/E ratio Saham disebut under- (over-) valued jika nilai intrinsiknya lebih besar (lebih kecil) dari harga pasar Berfokus pada earnings (laba) dan P/E ratio Dividen dibayar dari laba yang diterima Adanya hubungan yang kuat antara laba dengan perubahan harga saham
Aspek Akuntansi dari Laba Bagaimana laba per saham/earning per share (EPS) diturunkan dan apa yang dinyatakan oleh EPS? Laporan keuangan menyediakan informasi keuangan perusahaan paling dominan Hasil analisa dapat dibandingkan dari waktu ke waktu atau dengan perusahaan lain dalam industri yang sama Berfokus pada bagaimana laporan keuangan digunakan, bukan cara pembuatannya
Laporan Keuangan Dasar Neraca Laporan yang menunjukkan posisi harta, kewajiban dan modal perusahaan dalam suatu waktu Aktiva (aset) Aset Kas dan Non-kas Aset non-kas bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah nilainya dari nilai buku Metode depresiasi untuk aktiva tetap Pilihan metode penilaian persediaan
Laporan Keuangan Dasar Neraca Liabilities Klaim keuangan yang bersifat tetap atas perusahaan Ekuitas Residual Disesuaikan di saat nilai aset berubah Berhubungan dengan laporan rugi laba Menunjukkan posisi di satu waktu
Laporan Keuangan Dasar Laporan Rugi Laba Penjualan/Pendapatan - COGS Laba kotor - Biaya operasional Laba operasional/EBIT - Biaya pembiayaan Laba sebelum pajak/EBT Earning per share(EPS) dan dividend per share (DPS) EBT - Pajak-pajak Laba bersih tersedia untuk pesaham - Dividend Tambahan laba ditahan
Laporan Keuangan Earnings per share (EPS) Certifying statements EPS =Laba bersih/rata-rata jumlah saham beredar Laba bersih sebelum penyesuaian atas perlakuan akuntansi Certifying statements Auditor tidak menjamin keakuratan nilai pendapatan tapi hanya mensertifikasi laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
Masalah dalam Pelaporan Keuangan EPS perusahaan bukanlah angka yang tepat yang dapat segera dibandingkan antar perusahaan Perlakuan akuntansi alternatif digunakan untuk menyiapkan laporan Sulit untuk mengukur ‘kebenaran’ kinerja suatu perusahaan dengan satu metode Investor harus menyadari masalah-masalah ini
Analisa Profiatabilitas Perusahaan Penting untuk mengetahui apakah profitabilitas perusahaan meningkat atau menurun dan apa penyebabnya Ditekankan pada Return on equity (ROE) karena adalah ia komponen kunci untuk mengetahui pertumbuhan pendapatan atau dividen EPS =ROE Book value per share
Du Pont Analysis Harga saham sebagian ditentukan oleh ROE Manajemen dapat mempengaruhi ROE Pemecahan ROE menjadi beberapa komponen memungkinkan analis untuk mengidentifikasi dampak sebaliknya dari ROE dan memprediksi tren di masa akan datang Menekankan pada kontrol biaya, manajemen aset dan hutang
Du Pont Analysis ROE bergantung pada: Profit margin on sales: EBIT/Sales Total asset turnover: Sales/Total Assets Interest burden: Pre-tax Income/EBIT Tax burden: Net Income/Pre-tax Income Financial leverage: Total Assets/Equity ROE =EBIT efficiency Asset turnover Interest burden Tax burden leverage
Memperoleh Estimasi Laba EPS yang diharapkan adalah paling penting Harga saham adalah fungsi dari laba masa depan dan P/E ratio Investor mengestimasi tingkat pertumbuhan yang diharapkan dari dividend atau laba dengan menggunakan proyeksi EPS tahunan atau kuartalan Estimasi tingkat pertumbuhan yang diharapkan (internal growth rate) EPS1=EPS0(1+g)
Mengestimasi Internal Growth Rate expected growth rate di masa depan berperan dalam estimasi laba dan dividen g =ROE (1- Payout ratio) Hanya dapat diandalkan jika ROE perusahaan saat ini stabil Estimasi bergantung pada periodisasi data Yang penting adalah growth rate masa depan, bukan growth rate historis
Proyeksi EPS Proyeksi laba analis sekuritas Proyeksi time series Proyeksi berdasarkan konsensus lebih didahulukan dibanding proyeksi individu Proyeksi time series Penggunaan data historis untuk membuat proyeksi pendapatan Data yang ada menunjukkan bahwa proyeksi analis lebih disukai dibandingkan model statistik dalam memprediksi laba Analis masih sering melakukan kesalahan
Elemen Kejutan terhadap Laba Apakah peran ekspektasi dalam memilih saham? Informasi lama akan dimasukkan ke dalam harga saham jika pasar efisien Adanya informasi yang tidak diharapkan mengharuskan adanya revisi Harga saham dipengaruhi oleh Level dan tingkat pertumbuhan laba perusahaan Ekspektasi pasar terhadap laba perusahaan
Menggunakan estimasi laba Elemen kejutan dalam laporan laba rugi adalah terpenting Adanya keterlambatan dalam penyesuaian harga saham terhadap kejutan yang terjadi pada laba rugi perusahaan Satu kejutan laba rugi menyebabkan kejutan yang lain Bisa dilihat pada revisi estimasi analis Saham dengan revisi 5% atau lebih baik lebih maupun turun seringkali menunjukkan kinerja di atas atau di bawah rata-rata
P/E Ratio Mengukur berapa besar investor mau membayar per rupiah laba Rangkuman evaluasi dari prospek perusahaan Ukuran harga relatif sebuah saham Fungsi dari dividend payout ratio, required rate of return, expected growth rate in dividends
Dividend Payout Ratio Tingkat dividen biasanya tetap dijaga Diturunkan hanya jika tidak ada alternatif lain Tidak ditingkatkan kecuali dapat terus dilanjutkan pada tingkatan itu di masa yang datang Makin tinggi expected payout ratio, makin tinggi P/E ratio Growth rate mungkin akan turun, mempengaruhi P/E ratio secara berlawanan
Required Rate of Return Fungsi dari riskless rate dan risk premium k = RF + Risk premium Model dividend discount dengan constant growth dapat diformulasikan sbb k = (D1/P0) +g
Required Rate of Return Risk premium suatu saham merupakan gabungan risiko bisnis, keuangan dan risiko-risiko lain Jika premium risk naik (turun), maka k akan naik (turun) dan P0 akan turun (naik) Jika RF naik (turun), maka k akan naik (turun) dan P0 akan turun (naik) Discount rates dan P/E ratios bergerak dalam arah berlawanan satu dengan lainnya
g = ROE (1- Payout ratio) Expected Growth Rate Fungsi dari return on equity dan retention rate g = ROE (1- Payout ratio) Makin tinggi g, makin tinggi P/E ratio PEG ratio: P/E ratio dibagi dengan g Berhubungan dengan keyakinan investor terhadap ekspektasi pertumbuhan dibandingkan dengan pertumbuhan saat ini Penilaian yang wajar menunjukkan PEG ratio = 1 PEG ratio < 1 menunjukkan saham undervalued
Praktek Analisa Fundamental Tanpa memandang detail dan kompleksitas, para analis dan investor menentukan estimasi laba dan P/E ratio untuk menentukan nilai intrinsik Analisa sekuritas selalu melibatkan prediksi masa depan yang tidak pasti sehingga pasti terjadi kesalahan dan prediksi akan berbeda