Hambatan hambatan Penyebaran Gereja Pertemuan ke- 5 Hambatan hambatan Penyebaran Gereja Maria Angelia Christine, Simangunsong, S,Th, M.Pd.k Oleh :
Hambatan Pemerintahan Romawi Hambatan Hambatan Hambatan orang Yahudi Hambatan Pemerintahan Romawi
Hambatan orang Yahudi Gereje Bertumbuh -> membuat iri orang yahudi pada umumnya (Hal ini disebabkan oleh kesaksian para Rasul, tentang Yesus Kristus yang telah mati lalu bangkit ), sedangkan warga gereja adalah mereka para kaum Yahudi. Gereja mendapatkan penghambatan dari penganiayaan kaum Yahudi. Bagi kaum Yahudi, Mesias dinilai sebagai tokoh politik yang akan memimpin bangsa Yahudi untuk melepaskan diri dari penjajahan Romawi.
Hambatan Pemerintahan Romawi Pada awalnya pemerintah penjajah Romawi, membebaskan orang Kristen untuk beribadah. Dikemudian hari, orang Kristen dinilai mempunyai agama baru, dan tidak menaati peraturan negara Romawi. , dan dinilai membahayakan negara. Penganiayaan terhadap orang kristen secara sistematik (tahun 250), dari Imperium Romanun masa Kaisar Diccletianis, dilanjutkan oleh Kasisar Nero (Abad ke-3), sesudah itu dibawah pemerintahan Kaisar Domitianus (tahun 81-96) disini dikeluarkan larangan terhadap keberadaan Gereja Kristen, namun pada pemerintahan Kaisar Trayanus, penganiayaan agak berkurang (tetapi keberadaan gereja masih dicurigai oleh kerajaan Roma
1. Penganiayaan berakhir, setelah masa Kaisar Konstatinus Agung (3120337), bahakan Gereja akhirnya mendapatkan pengakuan dari negara Romawi melalui ediki (Surat perintah), yakni : Pertsma : warga Romawi bebas untuk menjadi Kristen Kedua : Agama Kristen tidak dilarang. (bahkan semua milik Gereja, yang telah dirampas negara harus dikembalikan, semua kebutuhan gereja ditanggung oleh pemerintah). 2. Kaisar Teodosius juga mengeluarkan Ediki Theodosius, yakni; Pertama ; Agama Kristen menjadi agama Negara, Kedua: semua warga Negara Roma wajib menjadi anggota gereja Katolik Roma dan Gereja Orthodoks.