AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI DERIVATIF DAN MATA UANG ASING Pertemuan XII
Mata Uang Utama (Major Currency) Nama Lain Bank Sentral Kode Simbol United State Dollar Buck, Greenback Federal Reserve (Fed) USD $ Eurozone Euro Europe Central Bank (ECB) EOR € Japanese Yen Yen Bank of Japan (BoJ) JPY ¥ British Poundsterling Sterling (Cable) Bank of England (BoE) GBP £ Swiss Franch Swissy Swiss National Bank (SNB) CHF Australian Dollar Aussie Dollar Reserve Bank of Australia (RBA) AUD
Mata Uang: Apresiasi Vs Depresiasi Pada tahun 1971 US$ mengalami devaluasi terhadap sebagain besar mata uang dunia, terutama Yen Jepang dan Mark Jerman. Devaluasi adalah penurunan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain; biasanya devaluasi terhadap mata uang dilakukan dalam rangka pelaksanaan kebijakan moneter (devaluation). Periode tahun 1980-1990 US$ mengalami fluktuasi. Depresiasi adalah penurunan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain sesuai dengan keadaan pasar dalam sistem kurs mengambang (depreciation).
DERIVATIF Derivatif adalah sebuah instrumen yang diturunkan dari spot transaction dalam pertukaran internasional (foreign exchange). Contoh: forward exchange contract dan option. Sekuritas derivatif (turunan) adalah aset finansial yang diturunkan dari saham dan obligasi, bukan dikeluarkan perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. Aset derivatif menyatakan klaim terhadap aset finansial lainnya seperrti saham dan obligasi atau terhadap harga dimasa mendatang aset riil, seperti emas dan komoditas. Sekuritas derivatif terdiri dari kontrak berjangka dan kontrak opsi
Kontrak Berjangka (Future Contract) Merupakan suatu pperjanjian yang dibuat hari ini yang mengharuskan adanya transaksi di masa mendatang. Contoh: Anggaplah Ibu Yeni akan membeli 400 gram emas pada enam bulan mendatang. Satu cara yang dilakukan adalah menetapkan kontrak hari ini dengan penjual yang berjanji akan memberikan emas pada enam bulan mendatang dengan jumlah dan harga yang ditentukan hari ini Misalnya disepakati hari ini untuk emas seharga Rp 50.000/gram, sehingga Ibu Yeni akan membayar Rp 20 juta untuk 400 gram pada enam bulan mendatang. Kontrak berjangka komoditas menggunakan underlying asset yang merupakan aset riil berupa barang-barang pertanian, seperti kopi, gula, kentang dan barang-barang sumber daya alam (emas atau minyak).
KONTRAK OPSI (OPTION CONTRACT) Merupakan suatu perjanjian yang memberikan pemiliknya hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu (tergantung pada jenis opsi) pada hargga tertentu selama waktu tertentu. Pemilik call option mempunyai hak, tetapi bukan kewajiban untuk membeli aset induk atau aset acuan pada harga tetap selama waktu tertentu. Pemilik put option mempunyai hak, tetapi bukan kewajiban, untuk menjual aset induk pada harga tetap selama waktu tertentu. Contoh: Anggaplah Mr. X berminat untuk membeli sebuah sepeda motor bekas. Dan Mr. X dan penjual menyepakati harga adalah Rp 5 juta. Selanjut MR. X memberikan uang jaminan Rp 100.000 untuk tanda kesepakatan dan akan dibayar penuh satu bulan mendatang (kehilangan Rp 100.000 apabila MR. X melakukan wanprestasi). Contoh perjanjian call option
KONTRAK OPSI (OPTION CONTRACT) Aset induknya sepeda motor dan Rp 100.000 untuk mendapatkan hak, tetapi bukan kewajiban. Apabila MR. X berubah pikiran, maka ia dapat meninggalkan begitu saja dan kehilangan Rp 100.000, tetapi ini adalah harga yang harus ia bayarkan untuk mendapatkan hak untuk membeli. Harga untuk Mr. X bayarkan untuk membeli opsi tersebut disebut harga kontrak opsi atau premi opsi (option premium).
FOREIGN EXCHANGE
BASIC MARKETS Tarif kurs (exchange rate) adalah jumlah dari suatu mata uang yang harus diberikan untuk mendapatkan satu unit mata uang lain. Jika tarif tersebut diperhitungkan untuk transaksi yang terjadi saat ini disebut spot rate (kebanyakan transaksi mata uang terjadi). Forward market adalah transaksi yang akan diselesaikan dikemudian hari (30- 180 hari). Forward rate adalah sebuah tarif kontraktual antara pedagang valas dengan klien yang jarang sama dengan spot rate pada hari kontrak dibuat.
Spot Market Transaksi valas terjadi dengan pedagang asing di suatu bank dan tarif dihitung dari perspektif pedagang dan menawarkan harga jual atau harga beli untuk valas. Contoh; Perhitungan Poundsterling akan muncul $1.8285/95. Artinya penjual akan membeli £1 seharga $1.8285, dan menjual £1 seharga $1.8295. Selisih perhitungan disebut profit margin.
Forward Market Merupakan sebuah tarif kontrak antara pedagang valas internasional dengan dengan kliennya. Selama periode stabilitas nilai kurs, ada kemungkinan perbedaan relatif kecil antara current spot dan forward rate. £ Spot $1.8285 90 hari kemudian 1.8027 Point -258 Karena forward rate nya kurang dari spot rate, maka pound dijual pada keadaan diskon 258 poin. Jika forward rate ebih besar dari spot rate, maka pound akan dijual dalam premium di forward market.
Forward Market Premium/diskon adalah normal diperhitungkan pada jumlah poin dibawah atau diatas spot rate., itu juga dapat dilihat dalam % tahunan Rumus persentase (%) Fo – So 12 Premium (discount) = So N Dimana Fo = Forward rate pada sat kontrak itu terjadi So = Spot pada hari yang bersangkutan N = Jumlah bulan 100 = Dipakai untuk mengubah desimal ke perrsentase. Contoh $1.8027 - $1.8295 12 Premium (discount) = $1.8295 3 = - 5.8595% x x 100 x x 100
Foreign Currency Swaps Swap adalah sebuah transaksi spot dan forward yang terjadi bersamaan (simultan). Contoh; sebuah perusahaan di US baru saja menerima dividen dari Prancis, tetapi tidak dapat digunakan Swap, perusahaan US akan menggunakan Euro tersebut ke banknya dan mengubah ke dalam US$ untuk digunakan 30 hari kemudian di US. Pada waktu yang sama, dapat juga dimasukkan dalam forward contract dengan pihak bank umum untuk mengirimkan dollar dalam 30 hari dan ditukar Euro Prancis dengan tarif forward exchange.
Options Options adalah hak dan bukan kewajiban untuk perdagangan valas di masa yang akan datang. Contoh: Perusahaan US membutuhkan Yen Jepang dalam 30 hari. Jika diputuskan untuk membelanjakan dengan option, maka dapat langsung menghubungi perantara di Philadelpia Exchange atau dengan Investment Banker, seperti Goldman Sachs.
TRANSAKSI VALUTA ASING
TRANSAKSI VALAS Transaksi dalam valas bisa mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa; simpan pinjam dana, penerimaan/pembayaran dividen. Permasalahan yang berhubungan dengan akuntansi: Pencatatan awal transaksi yang dilakukan. Mencatata saldo valas pada tanggal neraca berikutnya Perlakuan laba rugi karena nilai kurs Pencatatan dan pelunasan piutang kurs dan utang pada saat jatuh tempo. Kombinasi untuk memecahkan permasalahan di atas: Dua transaksi, mengakui gains dan losses Dua transaksi, menunda gains dan losses Satu transaksi, mengakui gains dan losses
TRANSAKSI VALAS Pendekatan 1: umum dilakukan, dan melibatkan pencatatan equipment dan A/P pada spot rate saat tanggal transaksi. Perbedaan antara nilai sebelumnya dan nilai spot rate yang baru adalah pengakuan laba rugi pada peride akuntansi berjalan. Pendekatan 2: gain atau loss sampai liability dilunasi. Gain dan losse, diakui hanya pada saat tanggal penyelesaian. Pendekatan 3: equipment dan A/P merupakan satu kejadian.
Contoh Perusahaan US mengimpor equipment dari Jerman pada tanggal 1 Maret sejumlah 1 Juta Euro, ketika tarif kursnya $0,5814/€. Pembayaran dalam € tidak dilakukan sampai 30 April. Pada tanggal 31 Maret tarif kursnya menjadi $0,6000 dan pada bulan April $0,5958. Perusahaan tutup buku tiap akhir bulan. Jurnal Pendekatan 1 1 Maret Equipment 581.400 Utang 581.400 (1.000.000 x $0,5814) 31 Maret Rugi – Selisih kurs 18.600 Utang 18.600 1.000.000 x ($0,5814 – 0,6000) 30 April Utang 600.000 Kas 595.800 Laba – Selisih kurs 4.200 1.000.000 x ($0,6000 – 0,5958)
Pendekatan kedua, rugi pada tanggal 31 Maret akan ditunda sampai dengan 30 April. Pada tanggal 30 April, rugi bersih akan menjadi $14.000 (1.000.000 € X ($50,5814 - $0,5958). Pendekatan ketiga, penggantian $ 18.600 ke liability pada tanggal 31 Maret akan meningkatkan nilai equipment. Pada tanggal 30 April nilai equipment akan turun 4.200; kenaikan bersih equipment menjadi 14.400 yang akan di depresiasi selama umur aset
AKUNTANSI DERIVATIF VALAS
Akuntansi untuk Forward Asing Terdapat 4 nilai tukar, yaitu: spot rate pada tanggal kontrak dibuat, nilai tukar forward contract, nilai tukar yang diharapkan ketika kontrak dilakukan, dan nilai tukar spot rate sesungguhnya ketika kontrak selesai. Nilai tukar diperlukan untuk menentukan apakah akan melakukan kontrak dan evaluasi terhadap keputusan kontrak. Manajer keuangan harus dapat melihat dua biaya yang berbeda, yaitu : Premi/diskon adalah perbedaan forward rate dan spot rate pada saat kontrak dilakukan. Opportunity cost adalah perbedaan antara forward rate dan spot rate yang diharapkan. Dalam evaluasi kontrak yang sudah ada Opportunity cost adalah perbedaan antara forward rate dan actual spot rate.
Hedging Komitmen terhadap Valas Ketika sebuah perusahaan melakukan komitmen berarti perusahaan melakukan kontrak perjanjian untuk melakukan penjualan/pembelian dengan delivery (pengiriman) yang akan dilakukan pada masa datang. Dalam hal ini tidak terjadi transaksi penjualan/pembelian yang dicatat, karena pengiriman dan pembayaran belum dilakukan. Karena kontrak yang terjadi merupakan kontrak yang melibatkan komitmen terhadap hedging (perlindungan), maka pengakuan adanya kerugian (loss) atau keuntungan (gain) akan ditangguhkan sampai dengan transaksi tersebut dicatat sebagai bagian penyesuaian terhadap harga yang disepakati bersama.